Tag: Pelajaran

  • Daftar Lengkap Besaran Pokok Dalam Fisika dan Satuannya

    Daftar Lengkap Besaran Pokok Dalam Fisika dan Satuannya

    Balitteknologikaret.co.id – Besaran Pokok sering digunakan sebagai sebuah alat ukur untuk mengukur suatu hal. Dengan adanya alat ukur ini, kamu bisa menghitung besaran dari suatu hal dalam bentuk ilmiahnya.

    Besaran ini biasa digunakan dalam sebuah rumus, untuk membuat perhitungan mengenai hal yang bisa diteliti. Maka dari itu satuan Besaran Pokok sangatlah penting untuk dapat mengetahui nilai pasti dari yang diteliti.

    Dikarenakan hal ini sangatlah penting dan dapat membantu kamu dalam perhitungan, kamu harus bisa mengerti mengenainya. Artikel ini bisa menjelaskan semua hal mengenai Besaran Pokok hingga keseluruhan.

    Pengenalan Besaran Pokok

    Besaran pokok adalah konsep fundamental dalam fisika yang digunakan untuk mengukur dan menggambarkan fenomena alamiah. Dalam fisika kamu dimungkinkan untuk menghitung sebuah angka meskipun tidak terlihat.

    Besaran ini terdiri dari tujuh jenis yaitu massa, panjang, waktu, arus listrik, suhu, banyaknya zat, dan intensitas cahaya. Sehingga dengan hadirnya besaran yang menjadi satuan, zat yang tidak berfisik pun dapat dihitung.

    Setiap besaran memiliki satuan ukuran yang baku dan dapat diukur secara kuantitatif. Setelah melalui sebuah perhitungan maka angka dari besaran pun akan terlihat dan menjadikannya terukur.

    Setiap besaran pokok ini saling terkait dan dapat dikonversi satu sama lain dengan menggunakan rumus dan konstanta tertentu. Jadi kamu tidak asal memasukkan angka dari mana saja, karena terdapat rumus dan caranya.

    Misalnya, rumus untuk menghitung kecepatan adalah kecepatan = jarak / waktu. Dengan menggunakan satuan meter untuk jarak dan satuan detik untuk waktu, maka satuan kecepatan adalah meter per detik (m/s).

    Pengukuran presisi adalah pengukuran yang dilakukan dengan tingkat ketelitian yang sangat tinggi. Pengukuran presisi digunakan dalam penelitian dan eksperimen fisika untuk mendapatkan hasil yang akurat dan dapat diandalkan.

    Kamu bisa memasukkan rumus dengan satuan yang dihasilkan dari rumus tersebut. Setelah perhitungan selesai, maka satuan dari bentuk yang diukur akan memiliki satuan hasil seperti contoh sebelumnya.

    Besaran pokok sangat penting dalam ilmu fisika dan teknik. Karena mereka membentuk dasar untuk mengukur, menghitung dan memprediksi perilaku benda-benda di alam semesta.

    Mereka digunakan dalam banyak aplikasi praktis seperti membangun sebuah zat, mengukur benda berjalan dan menciptakan inovasi. Maka dengan melakukan penelitian melalui besaran pokok kamu bisa mengadakan suatu hal baru.

    Jenis Besaran Pokok

    Jenis Besaran Pokok

    Besaran Pokok bisa melakukan suatu penelitian menarik melalui nya, karena terdapat jenis – jenis di dalamnya. Karena setiap jenis besaran mengandung hal penting di setaip masing – masing bagian.

    Besaran Pokok adalah besaran dasar yang tidak dapat didefinisikan secara langsung menggunakan besaran lainnya. Jadi besaran ini akan memiliki sifat yang independen dan tunggal.

    Sementara itu, besaran turunan adalah besaran yang didefinisikan berdasarkan besaran ini melalui operasi matematika. Dapat dikatakan bahwa besaran ini adalah hasil campuran dari satu besaran dengan besaran lain.

    Misalnya seperti pengurangan, perkalian, pembagian, dan pengambilan akar. Contoh dari besaran turunan yang akan sering kamu jumpai adalah kecepatan, percepatan, momentum, dan energi.

    Umumnya ada 7 jenis Besaran Pokok yang perlu diketahui oleh kamu. Karena besaran ini adalah jenis yang hanya dimiliki olehnya saja. Berikut adalah 7 jenis besaran pokok yang wajib kamu tahu.

    1. Massa

    Massa adalah besaran yang digunakan untuk mengukur banyaknya materi dalam suatu benda. Dengan satuan besaran ini, kamu bisa mengukur berat dari banyak materi dalam satu waktu yang disatukan.

    Satuan ukurannya adalah kilogram (kg), yang didefinisikan sebagai massa dari sebuah objek khusus yang disimpan. Maka kamu bisa saja memperkirakan berapa berat suatu barang jika ditumpuk menjadi satu.

    Contoh penerapan dari satuan besaran massa mudah kita temukan pada setiap kegiatan. Misalnya ingin membeli tepung atau beras, mengangkat beban dan berat dari benda yang ada.

    2. Panjang

    Panjang adalah besaran yang digunakan untuk mengukur jarak antara dua titik dalam ruang. Dengan mengukur kedua titik tersebut, kamu bisa mengetahui seberapa jauh jarak darinya.

    Satuan ukurannya adalah meter (m), yang didefinisikan sebagai jarak yang ditempuh. Maka dari itu banyak aplikasi saat ini yang menggunakan satuan ini pada tingkat penerapan.

    Sebagai contoh jika kamu menggunakan Google Maps, maka kamu akan diberitahu jarak yang ingin dituju dengan satuan besaran ini. Maka jarak akan sesuai dengan panjangnya perjalanan yang akan kamu lalui.

    3. Waktu

    Waktu adalah besaran yang digunakan untuk mengukur durasi suatu peristiwa atau kejadian. Sehingga lamanya keadaan di dalamnya akan terukur dengan angka pasti.

    Satuan ukurannya adalah detik (s), yang didefinisikan sebagai waktu yang diperlukan. Dengan adanya satuan besaran ini, kamu bisa memperkirakan suatu kejadian yang akan terjadi.

    Selain itu satuan besaran ini dapat melihat berapa lama waktu yang dibutuhkan dalam seserorang bertahan dalam kondisi tetapnya. Misalnya untuk mengukur lama perjalanan dari suatu kota ke kota lainnya.

    4. Arus Listrik

    Arus listrik adalah besaran yang digunakan untuk mengukur aliran muatan listrik dalam sebuah kawat penghantar. Inilah yang kami artikan Besaran Pokok dapat menghitung benda tidak berfisik.

    Satuan ukurannya adalah ampere (A) yang didefinisikan sebagai aliran listrik yang mengalir dalam kawat penghantar. Sehingga kecepatan aliran pada listrik pun akan mempengaruhi besaran arus listrik.

    Ampere diberi ukuran dengan kuat arus satu ampere dalam waktu satu detik. Satuan ini dapat diterapkan pada charger ponsel, aliran listrik rumah dan membuat sebuah lampu menyala.

    5. Suhu

    Suhu adalah besaran yang digunakan untuk mengukur tingkat kepanasan atau kekangan suatu benda. Sehingga panas atau dingin yang dirasakan oleh seseorang dapat terukur dengan angka pasti.

    Satuan ukurannya adalah derajat Celsius (°C), yang didefinisikan sebagai perbedaan suhu antara titik beku dan titik didih air. Ditentukan dalam kondisi pada tekanan 1 atmosfer.

    Dengan hadirnya satuan besaran ini, maka dapat diaplikasikan menjadi benda untuk membantu kegiatan sehari – hari. Sebagai contoh bendanya adalah termometer, alat pengukur suhu ruangan dan air conditioner (AC).

    6. Banyaknya Zat

    Banyaknya zat adalah besaran yang digunakan untuk mengukur jumlah partikel atau molekul dalam suatu zat. Sehingga dapat terlihat unsur pembangun dari suatu benda serta dapat diukur.

    Satuan ukurannya adalah mol (mol). Dengan definisi sebagai jumlah partikel dalam suatu zat yang sama dengan jumlah partikel dalam 12 gram karbon-12.

    7. Intensitas Cahaya

    Intensitas cahaya adalah besaran yang digunakan untuk mengukur kekuatan cahaya yang dipancarkan atau diterima. Dengan Besaran Pokok, bahkan intensitas cahaya pun diukur oleh kamu.

    Satuan ukurannya adalah candela (cd). Dengan definisi sebagai kekuatan cahaya yang dipancarkan oleh sebuah sumber cahaya dengan intensitas satu/683 watt per steradian.

    Fungsi Besaran Pokok

    Fungsi Besaran Pokok

    Dalam kehirupan yang kita jalani pada sehari – hari, tanpa kamu sadari kamu sedang melihat seluruh Besaran Pokok itu. Seperti menyalakan lampu untuk menerangkan rumah, membeli barang dan merasa kedinginan.

    Namun hal lain dapat dialih fungsikan oleh besaran ini menjadikan fungsi yang dilakukannya. Besaran ini memiliki fungsi yang sangat penting dalam fisika dan ilmu pengetahuan lainnya.

    Dengan fungsi-fungsi ini, besaran pokok merupakan konsep yang sangat penting dalam ilmu pengetahuan dan teknologi. Penggunaannya dapat memastikan akurasi dan efektivitas dalam pengukuran.

    Selain itu memungkinkan para ilmuwan dan insinyur untuk mengembangkan konsep, teori, dan teknologi yang lebih baik. Berikut ini adalah beberapa fungsi besaran ini.

    • Mengukur Fenomena Alamiah : Besaran ini digunakan untuk mengukur dan menggambarkan fenomena alamiah. Seperti massa, panjang, waktu, arus listrik, suhu, banyaknya zat, dan intensitas cahaya.
    • Memberikan Dasar Untuk Pengembangan Konsep Dan Teori : Besaran ini membentuk dasar untuk mengembangkan konsep dan teori. Digunakan untuk menjelaskan fenomena alamiah dan memprediksi perilaku benda.
    • Memfasilitasi Komunikasi Ilmiah : Besaran ini memiliki satuan ukuran baku yang memungkinkan para ilmuwan untuk berkomunikasi dengan jelas dan efektif tentang hasil penelitian mereka.
    • Mendukung Penelitian Dan Eksperimen: Besaran ini membantu para ilmuwan untuk merancang dan melakukan eksperimen yang terkontrol. Besaran dapat memastikan bahwa pengukuran mereka akurat dan dapat dibandingkan.
    • Memfasilitasi Pengembangan Teknologi: Besaran ini digunakan dalam banyak aplikasi teknologi. Contohnya seperti pengembangan sensor, perangkat medis, dan teknologi informasi.
    • Memfasilitasi Perdagangan Internasional: Satuan ukuran yang baku untuk besaran memungkinkan perdagangan internasional untuk berjalan dengan lancar dan efektif. Hal ini karena pengukuran dapat dipahami secara universal.
    • Memfasilitasi Pembangunan Infrastruktur: Besaran ini digunakan dalam pembangunan infrastruktur seperti bangunan, jembatan, dan jalan raya. Dengan menggunakan besaran dapat memastikan bahwa pembuatan dibuat dengan benar.

    Karakter Khusus Besaran Pokok

    Karakter Khusus Besaran Pokok

    Pada besaran yang mencerminkan suatu hal pun memiliki sebuah karakteristik yang khas dan berbeda dari besaran lain. Besaran Pokok memiliki beberapa karakter khusus yang menjadikannya besaran paling awal dari yang lainnya.

    Besaran ini penting karena membentuk dasar bagi pengukuran dan pemahaman dalam fisika. Memungkinkan para ilmuwan untuk berkomunikasi dengan jelas dan efektif dalam penelitian dan pengembangan teknologi.

    Satuan baku adalah satuan yang diterima secara internasional dan digunakan secara luas di seluruh dunia. Satuan baku digunakan untuk memastikan komunikasi yang efektif dan akurat antara para ilmuwan dari berbagai negara.

    Dimensi suatu besaran adalah ukuran fisik dari suatu besaran yang dinyatakan dalam satuan baku. Dimensi ini meliputi tiga jenis dimensi, yaitu dimensi panjang, dimensi massa, dan dimensi waktu.

    Konstanta fisika adalah nilai tetap dari suatu besaran dalam rumus matematika yang menghubungkan besaran fisika. Konstanta fisika tidak berubah dan nilainya diterima secara internasional.

    Menjadikan besaran ini dapat kamu ketahui ciri – cirinya saat bertemu dengan salah satu penerapan dari fungsinya. Agar menjadi mengerti dan jelas dari tulisan diatas, maka tabel ini akan membuatnya menjadi detail.

    Besaran Pokok Besaran Lainnya
    Merupakan besaran dasar yang tidak dapat didefinisikan dengan menggunakan besaran lainnya Umumnya besaran lainnya adalah turunan dari besaran lain. Dapat diartikan dihasilkan dari besaran lainnya
    Memiliki satuan baku yang digunakan di seluruh dunia, sehingga memungkinkan para ilmuwan untuk berkomunikasi dengan jelas dan efektif Satuan baku yang digunakan pada hasil perhitungan tidak murni, melainkan dari besaran lain
    Membentuk dasar bagi pengembangan konsep dan teori dalam fisika dan ilmu pengetahuan lainnya Dalam membentuk konsep dasar masih melibatkan besaran lain dalam proses pembentuknya
    Memfasilitasi komunikasi ilmiah, penelitian dan eksperimen, pengembangan teknologi, perdagangan internasional, serta pembangunan infrastruktur Merupakan hasil campuran dari besaran lainnya dan hasilnya bisa memfasilitasi komunikasi ilmiah

    Perbedaan Besaran Pokok Dengan Besaran Lainnya

    Perbedaan Besaran Pokok Dengan Besaran Lainnya

    Dalam ilmu fisika besaran disini menjadi awal bagi seluruh besaran yang ada. Karena satuan pada besaran inilah yang melahirkan berbagai besaran lain yang dapat terukur dalam perhitungan.

    Sehingga pasti terdapat perbedaan antara besaran ini dengan besaran lain. Beberapa penjelas perbedaan yang ada antara besaran ini akan menjawabnya.

    1. Besaran Pokok Dengan Besaran Turunan

    Besaran Pokok adalah besaran dasar yang tidak dapat didefinisikan secara langsung menggunakan besaran lainnya. Jadi besaran ini akan memiliki sifat yang independen dan tunggal.

    Sementara itu, besaran turunan adalah besaran yang didefinisikan berdasarkan besaran ini melalui operasi matematika. Dapat dikatakan bahwa besaran ini adalah hasil campuran dari satu besaran dengan besaran lain.

    Misalnya seperti pengurangan, perkalian, pembagian, dan pengambilan akar. Contoh dari besaran turunan yang akan sering kamu jumpai adalah kecepatan, percepatan, momentum, dan energi.

    2. Besaran Pokok Dengan Besaran Vektor

    Besaran Pokok disini adalah besaran yang dapat diukur dengan satu nilai saja, sementara besaran vektor memiliki nilai dan arah. Sehingga besaran vektor akan lebih tepat digunakan dalam benda yang bergerak.

    Besaran vektor membutuhkan vektor unit untuk memberikan informasi tentang arah dan orientasi besaran. Contoh pada penerapan besaran vektor adalah kecepatan, percepatan, gaya, dan momentum.

    FAQ

    Mengapa Besaran Pokok Penting?

    Besaran ini penting karena membentuk dasar bagi pengukuran dan pemahaman dalam fisika. Memungkinkan para ilmuwan untuk berkomunikasi dengan jelas dan efektif dalam penelitian dan pengembangan teknologi.

    Apa Yang Dimaksud Dengan Satuan Baku?

    Satuan baku adalah satuan yang diterima secara internasional dan digunakan secara luas di seluruh dunia. Satuan baku digunakan untuk memastikan komunikasi yang efektif dan akurat antara para ilmuwan dari berbagai negara.

    Apa Yang Dimaksud Dengan Dimensi Suatu Besaran?

    Dimensi suatu besaran adalah ukuran fisik dari suatu besaran yang dinyatakan dalam satuan baku. Dimensi ini meliputi tiga jenis dimensi, yaitu dimensi panjang, dimensi massa, dan dimensi waktu.

    Apa Yang Dimaksud Dengan Konstanta Fisika?

    Konstanta fisika adalah nilai tetap dari suatu besaran dalam rumus matematika yang menghubungkan besaran fisika. Konstanta fisika tidak berubah dan nilainya diterima secara internasional.

    Apa Yang Dimaksud Dengan pengukuran presisi?

    Pengukuran presisi adalah pengukuran yang dilakukan dengan tingkat ketelitian yang sangat tinggi. Pengukuran presisi digunakan dalam penelitian dan eksperimen fisika untuk mendapatkan hasil yang akurat dan dapat diandalkan.

    Akhir Kata

    Demikian bahasan kami dengan artikel tentang Besaran Pokok. Kami mengharapkan tulisan kami dapat membantu kamu memahami lebih jauh mengenai satuan besaran ini. Terimakasih sudah membaca dan sampai bertemu kembali.

    Jangan lupa untuk simak artikel rekomendasi di bawah ini yang tentunya menambah wawasan pengetahuan kamu yaa :

  • Peta 34 Provinsi di Indonesia Beserta Ibukota Masing-Masing

    Peta 34 Provinsi di Indonesia Beserta Ibukota Masing-Masing

    Balitteknologikaret.co.id – Peta 34 Provinsi merupakan suatu cetakan semua atau separuh dari permukaan bumi pada bagian datar yang dikecilkan dengan memakai skala tertentu. Sebuah peta merupakan gambaran dua dimensi dari satu ruang yang tiga dimensi.

    Nah Peta ini berfungsi sebagai penujuk lokasi atau posisi salah satu tempat yang ada di permukaan bumi. Selain itu, berfungsi sebagai melihat ukuran (jarak,luas) dan arah salah satu tempat yang terdapat di permukaan bumi.

    Adapun yang lain yaitu sebagai gambaran bentuk-bentuk yang ada di permukaan bumi, seperti samudra, negara, sungai, pegunungan dan masih banyak bentuk-bentuk lain. Maka itu kami akan menjelaskan tentang Peta Provinsi yang ada Di Negara Indonesia ini yang harus kamu ketahui secara sesakma.

    Apa Itu Peta Provinsi

    Apa Itu Peta Provinsi

    Peta adalah sebuah sketsa permukaan bumi yang dapat dilihat pada satu bidang datar serta skala tertentu. Peta bisa digambarkan dalam berbagai cara yang berbeda untuk dilihat, mulai dari peta tradisional yang bentuknya cetak sampai peta digital yang muncul pada layar komputer.

    Adapun fungsi dari peta ini untuk membantu pekerjaan manusia dalam mencari arah atau tujuan yang ingin di lalui. Bisa juga mencari jalan alternatif agar cepat sampai ke tujuan. Selain itu ada fungsi lain dari peta provinsi ini sebagai berikut:

    1. Berfungsi sebagai penunjuk lokasi atau posisi satu tempat pada permukaan bumi.
    2. Berfungsi sebagai melihat ukuran jarak, luas dan arah satu tempat pada permukaan bumi.
    3. Berfungsi untuk mempermudah penelitian sebelum lakukan survei ke lapang untuk mengecek kondisi daerah yang ingin diteliti.
    4. Berfungsi sebagai memberi informasi data tentang potensi salah satu wilayah atau semua wilayah.
    5. Berfungsi sebagai alat menganalisis yang mendapatkan satu solusi atau kesimpulan.
    6. Berfungsi sebagai alat dalam menjelaskan rencana yang akan dipakai atau diajukan.
    7. Berfungsi sebagai alat dalam memahami tentang hubungan kedekatan antara fenomena atau gejala geografis yang ada pada di permukaan bumi.

    Dipastikan mempermudah kamu atau orang lain dalam mencari arah atau ingin mengetahui informasi tentang arah atau luas wilayah dalam skala kecil.

    Penyampaian unsur di permukaan bumi, peta dibatas oleh garis tepi dan grid atau gratikul. Dengan adanya batas tepi peta, pada dasarnya di masukkan berbagai penjelasan yang kita sebut tepi. Penjelasan tepi ini di masukkan agar peta dapat digunakan sebaik-baiknya oleh yang menggunakan peta.

    Penulisan dan penempatan penjelasan tepi bukan hal yang sangat mudah, karena semua info yang ada pada sekitar peta harus menunjukkan keseimbangan dari jenis peta, pada dasarnya cuma terbagi menjadi tiga kelompok aja. Pembagian macam jenis peta ini menurut isi dan skala peta.

    Jenis-Jenis Peta Provinsi

    Jenis-Jenis Peta Provinsi

    Peta provinsi yang terluas di Negara Indonesia yaitu Provinsi Kalimantan Tengah dengan ibukota yaitu Palangkaraya dengan luas wilayah sebesar (153.564,50) km persegi dengan banyaknya penduduk sebesar (2.439.858) jiwa

    Peta digital ialah yang cocok untuk menunjukkan arah. Karena peta ini hasil dari pengolahan data citra digital yang di simpan di dalam komputer. Atau bisa dibilang contohnya yaitu Google Maps

    Setelah kamu sudah mengetahui tentang penjelasan arti dari provinsi dan fungsinya apa. Sekarang kami akan menjelaskan tentang jenis-jenis dari peta itu sendiri. Sebelumnya peta ini terbagi menjadi dua, jenis peta bedasarkan isi dan jenis peta bedasarkan skala. Berikut adalah penjelasannya.

    1. Jenis Peta Menurut Isinya

    a. Peta Umum untuk melihat semua permukaan bumi dari sisi fisik alam ataupun buatan manusia. Peta ini mempunyai gambaran info secara general. Contohnya topografi peta, peta serupa bumi, korografi, dan masih banyak lainnya.

    Peta umum yaitu salah satu jenis peta yang menampikan permukaan bumi, mulai dari fenomena alam atau seni budaya. Peta umum ini terbagi menjadi tiga, seperti topografi dan peta dunia atau geografi.

    Topografi Peta merupakan salah satu macam peta yang menampilkan permukaan bumi secara lengkap dengan bentuknya. Visualisasi relief di permukaan bumi ke dalam peta digambarkan dalam bentuk garis kontur.

    Peta korografi merupakan salah satu jenis peta yang menampilkan semua atau sebagian permukaan bumi yang bersifat umum dan biasanya berskala menegah atau sedang. Contoh dari  korografi yaitu atlas. Peta dunia yaitu jenis peta umum yang memiliki skala yang sangat kecil dengan jangkauan wilayah yang luas.

    b. Peta Khusus atau peta tematik yaitu peta yang tampilkan sebuah informasi bentuk tertentu. Pemakaian simbol sama dengan tema pada judul di peta. Contohnya yaitu peta pemakaian lahan, kepadatan penduduk, peta wilayah objek wisata, dan masih banyak lainnya.

    2. Jenis Peta menurut Skalanya

    a. Peta kadaster merupakan salah satu macam peta yang mempunyai skala antara 1 : 101 hingga 1: 5.001. Kebanyakan peta ini dipakai untuk menggambar luas tanah ataupun pembuatan sertifikat tanah.

    b. Peta skala besar Salah satu jenis peta ini yaitu peta yang mempunyai skala antara 1 : 5.001 hingga 1 : 250.001. Seperti conto kelurahan, kabupaten dan kota.

    c. Peta skala sedang Peta skala sedang ini mempunyai skala dari 1:250.002 sampai dengan 1:500.001. contohnya yaitu provinsi, pulau, dan lain sebagainya.

    d. Peta skala kecil salah satu jenis ini mempunyai skala dari 1:500.001 sampe dengan 1:1.000.001. Daerah yang digambarkan pun lumayan luas, contohnya satu negara.

    e. Peta skala geografi salah satu jenis peta yang ini mempunyai skala yang jauh lebih kecil dari 1:1.000.001. Karena skala yang kecil, wilayah yang terdapat ke dalam peta ini lebih luas daripada yang sebelumnya. Peta yang mempunyai skala kecil ini biasanya yaitu peta samudra dan peta dunia.

    3. Peta Menurut Bentuk atau Serupa

    a. Peta datar atau peta 2 dimensi Peta yang di bentuk datar dan pembuatan pada bidang datar bagaikan kain. Hal ini digambar memakai berbeda warna atau simbol agar terlihat perbedaanya.

    b. Peta digital ialah peta hasil dari pengolahan data citra digital yang di simpan di dalam komputer. Peta ini dapat di save di dalam kaset atau CD-ROM. Contohnya seperti foto citra satelit dan foto udara.

    c. Peta garis ini yang menampilka data alam dan penampilan buatan manusia dengan berbentuk titik, garis, dan luas.

    d. Peta foto merupakan salah satu jens peta yang menghasilkan dari kolase foto udara yang sudah dilengkapi dengan garis, nama, dan legenda. Legenda disini merupakan keterangan dari segala jenis warna. Biasanya warna gelap identik dengan kedalaman atau ketinggian yang maksimal.

    Nah itu dia merupakan beberapa jenis-jenis dari peta ini yang dijelaskan satu-satu oleh kami agar kamu tidak kesulitan dalam memahaminya. Nah selanjutnya membahas tentang Macam-macam peta provinsi di Negara Indonesia beserta nama ibukota dan luas wilayahnya.

    Macam-Macam Peta Provinsi Di Negara Indonesia Beserta Nama Ibukota dan Luas Wilayahnya

    Macam-Macam Peta Provinsi Di Negara Indonesia Beserta Nama Ibukota dan Luas Wilayahnya

    Nah Peta ini berfungsi sebagai penujuk lokasi atau posisi salah satu tempat yang ada di permukaan bumi. Selain itu, berfungsi sebagai melihat ukuran (jarak,luas) dan arah salah satu tempat yang terdapat di permukaan bumi.

    Adapun yang lain yaitu sebagai gambaran bentuk-bentuk yang ada di permukaan bumi, seperti samudra, negara, sungai, pegunungan dan masih banyak bentuk-bentuk lain. Maka itu kami akan menjelaskan tentang Peta Provinsi yang ada Di Negara Indonesia ini yang harus kamu ketahui secara sesakma.

    Nah di sini kami akan menjelaskan tentang peta provinsi di Negara Indonesia agar kamu bisa mengetahui apa saja nama provinsi, kota, luas wilayah, dan jumlah penduduknya. Berikut adalah penjelasannya.

    1. Peta Provinsi Di Pulau Sumatera

    1. Peta Provinsi Di Pulau Sumatera

    Di pulau Sumatera ini memiliki provinsi sejumlah 10, Diantara lainnya yaitu:

    1. Provinsi Nanggroe Aceh Darussalam dengan ibukotanya yaitu Banda Aceh dengan luas wilayahnya (57.956) km persegi dengan penduduk sebesar (5.371.532) jiwa.
    2. Provinsi Sumatera Utara dengan ibukota yaitu Medan memiliki luas wilayah sebesar (72.981,23) km persegi dengan jumlah penduduk sebanyak (15.851.854) jiwa.
    3. Provinsi Sumatera Selatan dengan ibukota yaitu Palembang memiliki luas wilayah sebesar (91.592,43) km persegi dengan jumlah penduduknya sebanyak (7.941.500) jiwa
    4. Provinsi Sumatera Barat dengan ibukotanya Padang memiliki luas wilayah sebesar (42.012,99) km persegi dengan penduduk jumlah penduduk sebanyak 5.131.901 jiwa
    5. Provinsi Bengkulu dengan ibukota yaitu Bengkulu dengan luas wilayahnya sebesar (19.919,3) km persegi beserta banyaknya penduduk sebanyak(1.884.800) jiwa.
    6. Provinsi Riau dengan ibukota yaitu Pekanbaru memiliki luas wilayah sebesar (50.058,16) km persegi dengan jumlah penduduk sebanyak (3.344.241) jiwa.
    7. Provinsi Kepulauan Riau dengan ibukota yaitu Tanjung Pinang memiliki jumlah penduduk sebesar (1.917.415) jiwa dengan luas wilayah sebesar (8.201,72) km persegi
    8. Provinsi Jambi dengan ibukotanya yaitu Jambi mempunyai luas wilayah sebesar (50.058,6) km persegi dengan jumlah penduduk sebanyak (3.344.401) jiwa.
    9. Provinsi Lampung dengan ibukota yaitu Bandar Lampung mempunyai luas wilayah sebesar (34.623,81) km persegi dengan jumlah penduduk sebanyak (8.026.192) jiwa.
    10. Provinsi Bangka Belitung dengan ibukotanya yaitu Pangkal Pinang mempunyai luas wilayah sebesar (16.424,05) km persegi dengan penduduk sebanyak (1.343.900) jiwa.

    2. Peta Provinsi pada Pulau Kalimantan

    2. Peta Provinsi pada Pulau Kalimantan

    1. Provinsi Kalimantan Barat dengan ibukotanya yaitu Pontianak memiliki luas wilayah sebesar (147.308,00) km persegi yang jumlah penduduknya sebanyak (4.716.093) jiwa
    2. Provinsi Kalimantan Timur dengan ibukotanya yaitu Samarinda dengan luas wilayah sebesar (129.066,64) km persegi dengan penduduk sebesar (3.351.422) jiwa
    3. Provinsi Kalimantan Selatan dengan ibukota yaitu Banjarmasin dengan jumlah penduduk sebanyak (3.922.790) dengan luas wilayah sebesar (38.744,24) km persegi
    4. Provinsi Kalimantan Tengah dengan ibukota yaitu Palangkaraya dengan luas wilayah sebesar (153.564,50) km persegi dengan banyaknya penduduk sebesar (2.439.858) jiwa
    5. Provinsi Kalimantan Utara dengan ibukota Tanjung Selor memiliki luas wilayah yaitu 11.579 km persegi.

    3. Peta Provinsi pada Pulau Jawa

    3. Peta Provinsi pada Pulau Jawa

    1. Provinsi Banten dengan ibukotanya yaitu Serang mempunyai penduduk sebanyak (11.704.877) jiwa dengan luas wilayahnya sebesar (9.662,92) km persegi.
    2. Provinsi DKI Jakarta dengan ibukotanya yaitu Jakarta mempunyai luas wilayahnya sebesar (664,01) km persegi dengan jumlah penduduk sebanyak (10.012.271) jiwa
    3. Provinsi Jawa Barat dengan ibukotanya yaitu Bandung memiliki jumlah penduduk sebanyak (48. 274.162) jiwa dan luas wilayah sebesar (35.377,76) km persegi
    4. Provinsi Jawa Tengah dengan ibukota yaitu Semarang memiliki banyaknya penduduk sebanyak (3.553.100) jiwa dengan luas wilayahnya sebesar 3.133,15 km persegi.
    5. Provinsi DI Yogyakarta dengan ibukotanya yaitu Yogyakarta memiliki jumlah penduduk sebanyak (3.553.101) jiwa dengan luas wilayah sebesar (3.133,16) km persegi
    6. Provinsi Jawa timur dengan ibukotanya yaitu Surabaya dengan banyaknya penduduk sebesar (38.610.202) jiwa beserta luas wilayah sebesar (37.799,75) km persegi

    4. Peta Provinsi pada Pulau Nusa Tenggara dan Bali

    4. Peta Provinsi pada Pulau Nusa Tenggara dan Bali

    1. Provinsi Bali dengan ibukota yaitu Denpasar memiliki penduduk sebesar (4.104.900) jiwa dengan luas wilayahnya sebesar (5.780,06) km persegi.
    2. Provinsi Nusa Tenggara Timur dengan ibukota yaitu Kupang memiliki penduduk sebesar (5.325.566) jiwa dengan luas wilayah sebesar (48.718,10) km persegi.
    3. Provinsi Nusa Tenggara Barat dengan ibukotanya yaitu Mataram memiliki kumlah penduduk sebanyak (4.773.795) jiwa dan total luas wilayahnya yaitu (18.572,32) km persegi.

    5. Peta Provinsi pada Pulau Sulawesi

    5. Peta Provinsi pada Pulau Sulawesi

    1. Provinsi Gorontalo dengan ibukotanya yaitu Gorontalo memiliki banyak penduduk (1.115.633) jiwa dan memiliki luasnya sebesar (11.257,07) km persegi
    2. Provinsi Sulawesi Barat dengan ibukotanya yaitu Mamuju memiliki luas wilayah sebesar 16.787,19 km persegi dengan jumlah penduduk sebanyak (1.258.091) jiwa.
    3. Provinsi Sulawesi Tengah dengan ibukotanya yaitu Palu mempunyai luas wilayah (61.841,29) km persegi dengan penduduk sebanyak (2.831.283) jiwa.
    4. Provinsi Sulawesi Utara dengan ibukotanya yaitu Manado memiliki jumlah penduduk sebanyak (2.386.604) jiwa dengan memiliki luas wilayah sebesar (13.851,64) km persegi.
    5. Provinsi Sulawesi Tenggara dengan ibukota yaitu Kendari memiliki luas wilayah sebesar (39.067,70) km persegi dengan jumlah penduduk sebanyak (2.448.081) jiwa.
    6. Provinsi Sulawesi Selatan dengan ibukota yaitu Makassar dengan jumlah penduduk sebesar (8.432.163) jiwa dan luas wilayah sebesar (46.717,48) km persegi

    6. Peta Provinsi pada Pulau Maluku dan Papua

    6. Peta Provinsi pada Pulau Maluku dan Papua

    1. Provinsi Maluku Utara dengan ibukotanya yaitu Ternate
    2. Provinsi Maluku dengan ibukotanya yaitu Ambon memiliki luas wilayah sebesar (46.914,03) km persegi dengan jumlah penduduk sebanyak (1.675.410) jiwa.
    3. Provinsi Papua Barat dengan ibukotanya yaitu Manokwari memiliki jumlah penduduk sebanyak (849.810) dengan luas wilayah sebesar (6.570,73) km persegi.
    4. Provinsi Papua ( Daerah Khusus ) dengan ibukota yaitu Jayapura  memiliki jumlah penduduk sebanyak (3.091.047) jiwa dengan luas wilayah sebesar 319.036,05 km persegi.

    Frequently Asked Questions (FAQ)

    1. Peta Provinsi Manakah Yang Lebih Luas Di Negara Indonesia?

    Peta provinsi yang terluas di Negara Indonesia yaitu Provinsi Kalimantan Tengah dengan ibukota yaitu Palangkaraya dengan luas wilayah sebesar (153.564,50) km persegi dengan banyaknya penduduk sebesar (2.439.858) jiwa

    2. Jenis Peta Provinsi Apa Yang Cocok Untuk Menunjukkan Arah Tujuan Tempat?

    Peta digital ialah yang cocok untuk menunjukkan arah. Karena peta ini hasil dari pengolahan data citra digital yang di simpan di dalam komputer. Atau bisa dibilang contohnya yaitu Google Maps

    Akhir Kata

    Sekian tentang penjelasan Peta provinsi mulai dari pengertian, Jenis, dan Informasi tentang peta provinsi ini di artikel kami. Semoga dengan adanya informasi ini dapat memudahkan kamu. Mulai dari tugas sekolah maupun tugas kuliah. Sekian dan terima kasih.

    Jangan lupa untuk simak artikel menarik lainnya di bawah ini yang pastinya bermanfaat untuk kamu baca :