Category: Pendidikan

  • 13 Cabang Ilmu Geografi Fisik dan Manusia (+Penjelasannya)

    13 Cabang Ilmu Geografi Fisik dan Manusia (+Penjelasannya)

    Ilmu geografi adalah ilmu yang berkaitan dengan bumi, lautan, dan ekosistem, manusia dengan lingkungannya. Di dalam ilmu geografi ini masih ada beberapa ilmu lainnya yang khusus mempelajari fokus tertentu. Berikut ini akan dijabarkan tentang beberapa contoh cabang ilmu geografi.

    Penting dipahami bahwa ilmu geografi adalah pembelajaran yang berkaitan dengan bentang alam bumi dan lingkungannya. Hal ini juga berhubungan dengan interaksi manusia dengan lingkungannya.

    Oleh sebab itu, ada berbagai sub kajian dari geografi dan mencakup lebih banyak cabang. Untuk memahami apa saja yang termasuk dengan cabang ilmu geografi, simak penjelasannya berikut ini.

    Pengertian Geografi

    Pengertian-Geografi

    Geografi secara bahasa terdiri dari dua kata dan asal katanya berasal dari Bahasa Yunani. Nama ini berasal dari geo yan artinya Bumi dan Graphein yang artinya tulisan. Jadi, dapat dikatakan bahwa geografi adalah tulisan tentang bumi.

    Selain itu, ada juga pengertian geografi secara definisi yaitu sebuah studi yang berkaitan dengan kenampakan fisik dan atmosfer. Di dalamnya juga mencakup faktor kegiatan manusia yang dapat mempengaruhi lingkungan dan termasuk dalam distribusi populasi dan sumber daya politik serta kegiatan ekonomi.

    Ada juga pengertian geografi menurut para ahli yang perlu Anda pahami diantaranya adalah sebagai berikut:

    • Erathosthenes: Geografi merupakan penggambaran atau penjelasan terkait dengan permukaan bumi.
    • Immanuel Kant: Geografi adalah sebuat ilmu yang berkaitan dengan benda atau gejala yang ada di permukaan bumi.
    • Hasil seminar dan lokakarya tahun 1998: Geografi adalah studi yang mempelajar perbedaan dan persamaan gejala geosfer yang dilihat berdasarkan segi lingkungan, ruang, dan willayah.

    Cabang Ilmu Geografi

    Cabang-Ilmu-Geografi

    Pendidikan geografi ini termasuk pembelajaran yang interdispliner. Ilmu ini sudah dipelajari di bangku SMP. Kemudian, berlanjut dibangku SMA dan sampai perguruan tinggi jika Anda tertarik pada geografi.

    Ada beberapa cabang ilmu geografi di dalamnya yang perlu Anda ketahui. Pembagian cabang ini terdiri dari geografi fisik dan manusia. Geografi fisik adalah cabang geografi yang berkaitan dengan fenomena alam di bumi pembagiannya yaitu sebagai berikut:

    1. Geomorfologi

    Cabang ilmu geografi yang pertama adalah geomorfologi yaitu ilmu yang mempelajari bentukan bumi atau bentang alam yang sudah tersedia di bumi. Pembelajarannya mulai dari sejarah sampai perubahan bentang alam yang terjadi di permukaan bumi.

    Ilmu ini juga memprediksi bagaimana bentukan alam fisik yang terjadi di kemudian hari.

    2. Oseanografi

    Ilmu oseanografi berkaitan dengan ilmu kelautan. Sudah diketahui bahwa laut mengisi hampir 97% permukaan bumi. Itulah yang menyebabkan munculnya ilmu khusus yang merupakan cabang dari geografi.

    Ada lagi beberapa sub materi dari oseanografi ini diantaranya adalah sebagai berikut:

    • Geografi oseanografi: pembelajaran tentang geologi di dasar laut dan gunung-gunung.
    • Oseanografi biologis: pembelajaran tentang biota dan ekosistem di laut.
    • Oseanografi kimia: pembelajaran tentang kandungan kimia dar laut dan dampaknya bagi kehidupan yang ada di laut.
    • Oseanografi fisik: pembelajaran tentang gerakan dari laut contohnya ombak, arus, dsb.

    3. Hidrologi

    Cabang ilmu berikutnya adalah hidrologi. Ilmu ini mempelajari tentang air di bumi serta dinamika dari pergerakan air. Objek yang dipelajari dari hidrologi mencakup sungai, danau, gletser, maupun air tanah.

    Dipelajari juga siklus hidrologi yang merupakan suatu daur air yang terjadi secara terus-menerus dan berkelanjutan dari air yang dibawa ke atmosfer sampai jatuh kembali ke permukaan bumi dalam bentuk hujan.

    4. Klimatologi

    Klimatologi adalah ilmu yang mempelajari tentang iklim di suatu wilayah baik iklim lokal ataupun iklim secara global. Ilmu ini mempelajari semua hal yang berkaitan dengan iklim dan ciri iklim di suatu wilayah.

    Selanjutnya, dipelajari juga aktvitas manusia yang menimbulkan dampak perubahan iklim yang terjadi di suatu wilayah.

    5. Pedologi

    Ilmu berikutnya adalah pedologi yaitu kajian yang mempelajari tentang lapisan tanah di bumi. Bidang ini berkaitan dengan studi yang berkaitan dengan pembentukan tanah, klasifikasi tanah, tekstur tanah, dan induk penyusun dari tanah tersebut.

    6. Biogeografi

    Bio artinya hidup sehingga biogeografi adalah ilmu yang mempelajari tentang persebaran dari makhluk hidup yang ada di lingkungan geografis. Ilmu ini berhubungan dengan penyebaran suatu spesies selama kurun waktu tertentu.

    Pasalnya, setiap wilayah memiliki keunikan tersendiri sehingga setiap wilayahnya punya ekosistem yang berbeda. Ilmu ini akan menjelaskan tentang seperti apa ekosistem di wilayah tersebut.

    Selain itu, dijelaskan pula hubungan antara ekosistem tersebut dengan geografis fisiknya. Ada berbagai jenis biogeografi yaitu persebaran geografis hewan, tumbuhan, dsb.

    7. Geografi Lingkungan

    Cabang geografi lingkungan adalah ilmu yang berkaitan tentang interaksi antara manusia dengan lingkungannya. Anda bisa menemukan dampak dan pengaruh manusia terhadap geografi fisik begitu juga sebaliknya dampak geografis terhadap manusia.

    8. Meteorologi

    Ilmu meteorologi sering dikaitkan dengan klimatologi. Nyatanya, keduanya memiliki perbedaan yang signifikan. Khusus untuk meteorologi adalah ilmu yang mempelajari tentang gejala yang ada di atmosfer bumi serta beberapa unsurnya.

    Contohnya adalah panas atmosfer, kandungan uap air, tekanan udara, dan berbagai komponen lainnya. Ilmu meteorologi berfungsi untuk mengetahui cuaca dan memperkirakan cuaca di suatu wilayah.

    Sedangkan untuk klimatologi mempelajari tentang iklim yang berlangsung lebih lama dibandingkan cuaca.

    9. Geografi Pesisir

    Contoh ilmu geografi fisik berikutnya adalah geografi pesisir. Ilmu ini melibatkan pembelajaran tentang pesisir dan lautan. Dari geografi pesisir ini akan dipelajari proses yang membentuk pantai dan pengaruh laut di wilayah pesisir.

    Hal ini juga berkaitan dengan interaksi masyarakat di pesisir yang mempengaruhi ekosistem.

    Cabang Geografi Manusia

    Selain jenis dari geografi fisik, ada juga cabang ilmu geografi manusia diantaranya sebagai berikut:

    1. Geografi Kependudukan

    Cabang kependudukan ini berkaitan dengan antroposfer yaitu menejleaskan tentang variasi spasial, komposisi penduduk, perpindahan penduduk, sampai dengan pertumbuhan penduduk di suatu ruang.

    2. Geografi Sejarah

    Jenis cabang ilmu geografi berikutnya adalah geografis sejarah yang mempelajari tentang terjadinya peristiwa di bumi dan perubahannya dalam periode tertentu. Di ilmu ini akan dipelajari bagaimana, mengapa, dan kapan tempat wilayah tersebut terjadi.

    3. Geografi Budaya

    Geografi budaya mempelajari tentang kenapa suatu budaya di tiap tempat berbeda dan bervariasi. Hal ini juga dipengaruhi oleh tempat tempat tersebut. Contohnya budaya terkait bahasa, agama, mata pencaharian, dsb. Semua itu dipengaruhi oleh tempat tinggal dari masyarakatnya.

    4. Geografi Ekonomi

    Berikutnya adalah geografi ekonomi yaitu studi yang mempelajari tentang aspek keruangan dengan kegiatan ekonomi manusia. Di cabang geografi manusia ini dipelajari tentang distribusi dari barang dan jasa sebagai produk dari ekonomi.

    Penyebaran barang dan jasa ini sangat dipengaruhi oleh kondisi ruang atau wilayah tersebut. Contoh wilayah pedalaman akan kesulitan akses untuk mendapatkan barang dan jasa. Adapun tujuan dari kajian ini untuk mengetahui potensi ekonomi dan kesejahteraan di suatu wilayah.

    Dari penjelasan di atas, ada banyak cabang ilmu geografi yang tersedia. Cabang tersebut dibagi menjadi dua cabang besar yaitu geografi fisik dan manusia. Dengan adanya cabang ini akan memudahkan Anda untuk fokus mempelajari bidang geografi lebih fokus.

    Baca Juga:

  • Contoh Makalah Diabetes Melitus Singkat, Padat, Jelas

    Contoh Makalah Diabetes Melitus Singkat, Padat, Jelas

    Peningkatan jumlah penderita diabetes melitus tentu patut diwaspadai karena bisa menjadi beban bagi penanganan kesehatan di masa mendatang. Contoh makalah diabetes melitus ini bertujuan untuk menyajikan informasi terkait manajemen diri penderita agar gula darah tetap terkendali.

    Makalah Diabetes Mellitus Manajemen Diri Penderita Kontrol Diabetes

    BAB I PENDAHULUAN

    BAB-I-PENDAHULUAN

    1. Latar Belakang

    Diabetes melitus atau DM merupakan gangguan metabolisme kronis dalam tubuh yang ditandai oleh kadar gula dalam darah melebihi kadar gula normal. Hal ini disebabkan tubuh tidak mampu menggunakan atau melepas hormon insulin yang berguna untuk metabolisme kadar gula di dalam darah.

    Kadar glukosa dalam darah yang tinggi bisa menyebabkan timbulnya berbagai kerusakan pada organ tubuh lainnya seperti kerusakan mata, penyakit jantung, sistem saraf, stroke, hingga kebutaan.

    Indonesia sendiri hari ini menempati urutan ke 5 daftar negara penderita diabetes terbesar di dunia. Per tahun 2021 tercatat ada 19 juta lebih penduduk tanah air menderita diabetes.

    Peningkatan jumlah penderita diabetes melitus tentu patut diwaspadai karena bisa menjadi beban bagi penanganan kesehatan di masa mendatang.

    Untuk itu, program manajemen diri atau self care diabetes melitus digalakkan dalam rangka meningkatkan kemampuan dan kesadaran individu mencegah diabetes melitus, meningkatkan kualitas kesehatan hingga mengatasi diabetes melitus.

    3. Tujuan Makalah

    Makalah ini bertujuan untuk menyajikan informasi mengenai program manajemen diri diabetes melitus agar setiap individu masyarakat mengetahui bagaimana cara meningkatkan kualitas kesehatan serta mengontrol penyakit akibat diabetes melitus.

    BAB II PEMBAHASAN

    BAB-II-PEMBAHASAN

    1. Pengertian Diabetes Melitus

    Diabetes melitus atau DM adalah penyakit metabolik yang ditandai oleh hiperglikemia kronik atau kenaikan kadar gula darah di tubuh hingga melebihi kadar normalnya. Penyakit diabetes melitus terjadi akibat tubuh mengalami kelainan kinerja insulin maupun sekresi insulin.

    Diabetes melitus bisa menyerang berbagai kelompok masyarakat di seluruh dunia namun umumnya didominasi oleh kelompok lansia atau lanjut usia. Banyak kasus dimana penderita diabetes tahap awal tidak sadar sudah mengidap diabetes hingga berlangsung 7 tahun akibat penyakit yang tidak terdeteksi.

    Gejala umum dari penderita diabetes yakni merasa haus secara berlebihan, berat badan turun drastis serta sering buang air kecil di waktu malam. Gejala lain yang biasanya juga dialami penderita diabetes adalah menurunnya gairah seksual, rasa kesemutan di jari kaki dan tangan, gatal, cepat lapar, luka sulit sembuh.

    2. Pengertian Program Manajemen Diri Diabetes

    Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) membentuk program manajemen diri atau self care yang bertujuan agar setiap individu dan masyarakat punya kemampuan dan kesadaran mencegah penyakit, meningkatkan kualitas kesehatan hingga mengatasi penyakit baik dengan bantuan layanan kesehatan atau tidak.

    Salah satu bentuk manajemen diri atau self care yang disarankan adalah manajemen diri diabetes. Program ini berisi hal apa saja yang harus dilakukan oleh pasien diabetes secara mandiri sepanjang hidupnya yang berkaitan dengan penanganan penyakit diabetes.

    Manajemen diri diabetes merupakan tanggung jawab penuh masing-masing pasien diabetes yang bertujuan untuk mengatur kadar glukosa darah. Untuk memaksimalkan upaya kontrol glukosa darah dan diabetes, maka program manajemen diri diabetes harus dijalankan dalam kehidupan sehari-hari.

    Ada beberapa program yang termasuk ke dalam manajemen diri diabetes seperti rutin latihan fisik (olahraga), mengatur pola makan (diet) dan pengobatan.

    C. Program Manajemen Diri Diabetes

    • Ketaatan dalam Diet

    Program manajemen diri utama bagi penderita diabetes adalah pengaturan terhadap pola makan atau diet. Bagi penderita diabetes, maka makanan yang dikonsumsi harus benar-benar dihitung jumlah kalorinya.

    Bahkan bagi mereka yang menjalani terapi insulin maka waktu makan serta waktu pemberian insulin harus ditentukan dengan teliti. Prinsip dalam ketaatan diet penderita diabetes melitus meliputi ketepatan jumlah, ketepatan jenis dan tepat jadwal pemberian.

    • Tepat Jumlah

    Penderita DM disarankan untuk lebih sering makan namun dengan porsi yang kecil. Tujuannya agar jumlah asupan kalori ke dalam tubuh merata sepanjang hari dan tidak menyebabkan lonjakan atau penurunan kadar glukosa secara mendadak. Jumlah supan energi disarankan adalah kalori basal 25-30 kkal/kg BB.

    • Tepat Jenis

    Makanan yang dikonsumsi harus seimbang dan memenuhi kebutuhan gizi karbohidrat, lemak, protein hewani dan nabati, dan serat.

    • Tepat Jadwal

    Penderita diabetes melitus harus mengikuti jadwal makan yang tetap untuk mengoptimalkan reaksi insulin dan terapi pengobatan yang akan selaras dengan jadwal masuknya makanan ke tubuh. Penderita juga tidak cukup hanya diberikan makan berat saja namun juga diberi makanan selingan berupa makanan ringan agar tidak terjadi hipoglikemia atau penurunan kadar gula darah.

    Jadwal makan dibagi ke dalam 6 waktu dengan interval yang seimbang dari pukul 6 pagi hingga maksimal 10 malam. Diet terdiri dari 3 kali makan berat dan 3 kali makan ringan atau snack. Berikut jadwal makan yang disarankan:

    Sarapan pagi: 06.00 – 07.00

    Snack pagi: 09.00 – 10.00

    Makan siang: 12.00 – 13.00

    Snack siang: 15.00 – 16.00

    Makan malam: 18.00 – 19.00

    Snack malam: 21.00 – 22.00

    • Latihan Fisik

    Olahraga atau latihan fisik juga disarankan bagi para penderita diabetes melitus meskipun manfaat yang dirasakan bisa saja berbeda bagi penderita DM tipe 1 dan DM tipe 2. Efek yang dirasakan melalui olahraga juga individual setiap orang.

    Latihan fisik bagi penderita DM tipe 2 memiliki manfaat untuk mengontrol kadar glukosa darah. Hal ini karena ketika berolahraga maka sensitivitas insulin bertambah sehingga lebih banyak glukosa darah ditransfer ke sel.

    Pasien disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter mengenai jenis olahraga apa yang tepat, frekuensi melakukan olahraga, durasi, hingga intensitasnya. Jenis olahraga yang disarankan adalah olahraga aerobik untuk melatih jantung seperti bersepeda, jalan, berenang dan jogging.

    3. Terapi Obat Antidiabetik Oral

    Terapi pertama yang akan diberikan kepada penderita diabetes adalah pemberian obat antidiabetik oral dengan cara diminum. Ada setidaknya 5 jenis obat antidiabetik oral yang biasa diberikan seperti sulfonilurea, obat penghambat alfa glukosidae, glinid, obat golongan biguanid, dan thiazolidinediones.

    Obat-obat tersebut memiliki kinerja yang berbeda meski tujuan utamanya adalah untuk menurunkan atau menormalkan kembali kadar glukosa dalam darah. Thiazolidinediones sendiri merupakan obat yang berguna untuk meningkatkan kinerja insulin.

    Penentuan obat apa yang sesuai harus didiskusikan dengan dokter. Dokter nantinya akan meresepkan obat dan dosis sesuai dengan kondisi fisiologis tubuh, kadar glukosa dan sebagainya.

    4. Terapi Insulin

    Salah satu bentuk pengobatan terhadap pasien diabetes adalah terapi insulin. Terapi insulin diberikan apabila pengobatan kombinasi oral tidak berhasil untuk mengatasi diabetes.

    Aturan dalam pengobatan insulin bagi pasien dewasa dan pasien lanjut usia sebenarnya sama namun pasien lanjut usia memiliki faktor risiko hipoglikemia lebih tinggi sehingga lebih sulit saat penanganan.

    Jenis insulin yang diberikan dan frekuensi pemberian berbeda-beda setiap orang. Pasien biasanya akan diberikan insulin kerja sedang di tahap awal. Kemudian pasien diberikan insulin kerja singkat yang berguna untuk menurunkan kadar glukosa pasien sesudah makan.

    BAB III PENUTUP

    A. KESIMPULAN

    Jumlah penderita diabetes di Indonesia mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Bahkan banyak penderita diabetes hari ini berasal dari kalangan usia muda.

    Untuk mengatasi diabetes melitus para ahli kesehatan menyarankan program manajemen diri yang dilaksanakan dan diawasi secara mandiri oleh penderita. Program manajemen diri meliputi rutin latihan fisik (olahraga), mengatur pola makan (diet) dan pengobatan.

    B. SARAN

    Perlu digalakkan kampanye edukasi mengenai program manajemen diri diabetes melitus mengingat angka penderita DM terus meningkat di Indonesia dari tahun ke tahun.

    Jumlah penderita diabetes di Indonesia mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Bahkan banyak penderita diabetes hari ini berasal dari kalangan usia muda. Makalah diabetes mellitus ini menjabarkan pentingnya manajemen diri penderita diabetes dan program yang harus dijalankan agar tetap hidup sehat.

    Baca Juga:

  • Contoh Makalah Bahaya Merokok Bagi Kesehatan Fisik

    Contoh Makalah Bahaya Merokok Bagi Kesehatan Fisik

    Kebiasaan merokok menjangkiti banyak orang di seluruh dunia. Padahal, rokok termasuk jenis zat adiktif yang mengandung berbagai zat berbahaya bagi kesehatan. Makalah bahaya merokok ini membahas zat berbahaya apa saja di dalam rokok hingga efek negatifnya terhadap kesehatan tubuh, mental dan sosial.

    Contoh Makalah Bahaya Merokok untuk Pergaulan dan Kesehatan

    Pengaruh Rokok Terhadap Kesehatan Fisik, Mental dan Pergaulan Sehari-Hari

    BAB I PENDAHULUAN

    BAB-I-PENDAHULUAN

    1. Latar Belakang

    Kebiasaan merokok menjangkiti banyak orang di seluruh dunia. Berdasarkan data yang dikumpulkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), ada lebih dari 1,1 miliar orang di seluruh dunia yang merupakan perokok aktif dengan 80% lebih perokok berasal dari negara berkembang dan berpenghasilan rendah.

    Persoalan rokok juga semakin memprihatinkan para pejabat kesehatan berwenang mengingat saat ini ada lebih banyak remaja di berbagai negara yang menjadi pengguna produk tembakau termasuk rokok. Padahal, rokok termasuk jenis zat adiktif yang mengandung berbagai zat berbahaya bagi kesehatan.

    Kecanduan rokok hingga bertahun-tahun dapat menyebabkan timbulnya penyakit kronis hingga kematian. Angka pecandu rokok di tanah air termasuk yang paling tinggi di seluruh dunia dengan pecandu terbesar dari kalangan laki-laki sebanyak 47%.

    Menurut data Kementerian Kesehatan Indonesia, ada lebih dari 200 ribu kematian yang disebabkan oleh kebiasaan merokok setiap tahunnya. Hal ini menjadikan rokok sebagai persoalan kesehatan utama di tanah air.

    Apalagi, rokok tidak hanya memberi dampak negatif bagi perokok aktif melainkan juga mereka yang tidak menghisap batang rokok tersebut secara langsung. Perokok pasif atau orang yang ikut menghirup udara di sekeliling perokok juga berisiko tinggi mengalami masalah kesehatan.

    Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, makalah ini akan membahas mengenai bahaya merokok bagi kesehatan. Makalah akan membahas zat berbahaya apa saja di dalam rokok hingga efek negatifnya.

    2. Rumusan Masalah

    Berdasarkan latar belakang yang sudah disebutkan di atas, rumusan masalah pada makalah ini yaitu “Apa saja zat berbahaya di dalam rokok dan efek negatif yang ditimbulkan oleh rokok untuk kesehatan tubuh, mental dan sosial?”.

    3. Tujuan Makalah

    Tujuan dari penulisan makalah ini adalah untuk menyajikan informasi dan data yang akurat mengenai zat berbahaya di dalam rokok serta pengaruh zat kimia berbahaya tersebut bagi kesehatan. Pengaruh negatif dari rokok meliputi efeknya terhadap kesehatan fisik, mental dan sosial.

    BAB II PEMBAHASAN

    BAB-II-PEMBAHASAN

    Setiap tahunnya diperkirakan ada 230 ribu orang lebih yang meninggal di Indonesia disebabkan oleh kebiasaan merokok. Di bawah ini merupakan zat kimia berbahaya yang terkandung di dalam rokok:

    1. Nikotin

    Nikotin merupakan zat yang paling populer terkandung di dalam rokok. Nikotin sendiri termasuk ke dalam jenis zat stimulan yang dapat meningkatkan konsentrasi dan menenangkan suasana hati. Zat nikotin merupakan penyebab banyak orang kecanduan rokok akibat sifat adiksinya.

    Pecandu rokok yang tiba-tiba disuruh berhenti merokok pasti akan merasakan gejala aneh pada tubuhnya yang disebut gejala putus nikotin. Gejala putus nikotin bisa menyebabkan rasa gelisah, sulit tidur, cemas, sulit konsentrasi, marah dan kelelahan.

    2. Tar

    Zat kimia berbahaya berikutnya yang terkandung di dalam rokok dan bersifat karsinogenik adalah tar. Tar sendiri sebenarnya adalah zat yang digunakan sebagai bahan dasar untuk membuat aspal jalan. Sehingga secara normal zat ini memang tidak dirancang untuk masuk ke tubuh.

    Ketika batang rokok lebih lama dibakar maka kandungan tar yang terhirup pun semakin banyak. Tar dapat menimbulkan kanker paru serta penyakit paru obstruktif kronis atau PPOK. Gigi perokok yang berwarna cokelat disebabkan senyawa tar masuk melalui mulut.

    3. Formaldehida

    Zat formaldehida merupakan zat yang dipakai untuk mengawet jenazah agar tidak mudah berbau dan busuk. Formaldehida juga dipakai untuk membuat bahan disinfektan serta lem.

    Formaldehida sangat berbahaya jika terhisap ke dalam tubuh karena akan menyebabkan iritasi saluran pernapasan. Formaldehida juga merupakan senyawa yang bersifat karsinogenik yang bisa menyebabkan kanker trakea, hidung dan kanker darah.

    4. Arsenik

    Senyawa karsinogenik penyebab kanker berikutnya yang ada pada rokok adalah arsenik. Arsenik sebenarnya adalah bahan kimia yang biasanya digunakan pada racun tikus dan memiliki sifat beracun jika tertelan dalam jumlah banyak.

    Arsenik bisa masuk ke dalam rokok karena pemakaian pestisida oleh petani tembakau. Meski daun tembakau sudah dibersihkan sebelum dijadikan rokok namun arsenik masih tertinggal di dalamnya. Arsenik dapat meningkatkan risiko kanker kulit, kanker hati, kanker paru, kanker kandung kemih dan kanker ginjal.

    5. Amonia

    Zat kimia berbahaya berikutnya yang ada pada rokok adalah amonia. Amonia memiliki efek negatif berupa peningkatan risiko kanker paru dan pneumonia. Amonia juga bisa menyebabkan luka di saluran pernapasan yang ditandai dengan nyeri tenggorokan dan batuk menahun pada perokok.

    Amonia merupakan zat kimia yang biasanya ada pada bahan pemutih, bahan pembersih lantai dan deodoran. Amonia di dalam rokok memiliki manfaat untuk memaksimalkan kinerja nikotin sehingga perokok akan lebih kecanduan.

    B. Ancaman Risiko Merokok untuk Kesehatan Tubuh

    1. Kanker Paru-Paru

    Risiko kanker paru-paru merupakan ancaman kesehatan paling berbahaya yang disebabkan oleh merokok. Berbagai zat karsinogenik yang terdapat pada rokok akan terhisap dan menumpuk di paru-paru hingga menyebabkan kerusakan sel. Sel paru-paru rusak dapat berubah menjadi sel penyebab kanker.

    2. Kerusakan Pada Otak

    Risiko merokok selanjutnya adalah menyebabkan rusaknya otak serta memicu munculnya penyakit terkait otak seperti demensia, stroke, pikun dan aneurisma otak. Asap rokok yang terhirup oleh bayi dan anak-anak bisa menyebabkan terganggunya perkembangan fungsi otak mereka.

    3. Menurunkan Kesuburan Organ Reproduksi

    Rokok juga bisa menyebabkan penurunan kesuburan organ reproduksi pada pria.  Pengaruhnya terlihat pada produksi sperma yang menurun dan gangguan ereksi. Rokok juga bisa meningkatkan risiko kanker serviks.

    C. Efek Negatif Rokok Terhadap Kesehatan Mental

    Merokok tidak hanya menyebabkan dampak negatif terhadap tubuh namun juga kesehatan mental. Kebiasaan merokok terbukti bisa menimbulkan aneka ragam gangguan psikologis seperti susah tidur, mudah cemas, hingga depresi.

    Penyebab dari masalah kesehatan mental akibat merokok dikarenakan asap rokok bersifat racun dan dapat merusak otak. Otak yang rusak akan menimbulkan beragam masalah pada kesehatan tubuh termasuk gangguan kejiwaan.

    D. Dampak Negatif Rokok Terhadap Kehidupan Sosial

    Bahaya merokok tidak hanya mengancam perokok aktif saja melainkan perokok pasif atau orang yang tidak merokok namun berada di sekitar perokok sehingga ikut menghirup asap rokok. Ada banyak kasus dimana anak menjadi korban akibat kebiasaan merokok dari orangtuanya.

    Kebiasaan merokok terutama di kalangan keluarga menengah ke bawah juga dapat menyebabkan terganggunya kondisi perekonomian keluarga.

    Uang yang sebenarnya bisa digunakan untuk membeli makanan bergizi justru habis untuk membeli rokok. Hal ini tentu sangat berpengaruh terhadap kondisi keharmonisan dalam keluarga.

    BAB III PENUTUP

    A. KESIMPULAN

    Rokok mengandung zat kimia berbahaya penyebab kanker dan penyakit kronis lainnya. Hal ini disebabkan dalam sebatang rokok terdapat lebih dari 7000 macam zat kimia berbahaya. Bahkan 70 di antara zat kimia berbahaya tersebut bersifat karsinogenik atau penyebab kanker.

    Sayangnya, banyak orang yang tidak peduli terhadap risiko berbahaya dari kebiasaan merokok.

    B. SARAN

    Perlu digalakkan edukasi yang lebih masif di tengah masyarakat agar lebih banyak yang sadar bahaya merokok.

    Bahaya merokok tidak hanya mengancam perokok aktif saja melainkan perokok pasif atau orang yang tidak merokok namun berada di sekitar perokok sehingga ikut menghirup asap rokok. Oleh karena itu melalui makalah bahaya merokok diharapkan banyak orang sadar efek negatif rokok terhadap kehidupan.

    Baca Juga:

  • Contoh Makalah Bioteknologi Konvensional dan Modern

    Contoh Makalah Bioteknologi Konvensional dan Modern

    Bioteknologi adalah cabang ilmu yang memiliki peran sangat luas dalam berbagai bidang kehidupan Oleh karena itu di dalam makalah bioteknologi ini akan disajikan informasi mengenai aplikasi bioteknologi baik bioteknologi tradisional dan modern terhadap berbagai bidang kehidupan.

    Makalah Bioteknologi untuk Kehidupan dari Aplikasi Konvensional Hingga Modern

    BAB I PENDAHULUAN

    BAB-I-PENDAHULUAN

    1. Latar Belakang

    Bioteknologi adalah cabang ilmu dalam biologi yang melibatkan berbagai disiplin ilmu untuk mengembangkan teknologi dan juga penggunaan teknik-teknik yang dibutuhkan untuk memanfaatkan makhluk hidup serta unsur-unsurnya dalam rangka meningkatkan kesejahteraan hidup manusia.

    Berbagai negara maju hari ini memfokuskan penelitiannya terhadap pengembangan ilmu bioteknologi serta penerapannya di kehidupan sehari-hari. Tercatat negara-negara maju seperti Amerika, China dan Jepang memproduksi puluhan ribu hingga ratusan ribu jurnal sejak tahun 1996 sampai 2016 di bidang bioteknologi.

    Sementara jumlah jurnal yang dihasilkan oleh Indonesia di bidang bioteknologi sejak tahun 1996 sampai 2016 hanya sebanyak ratusan jurnal saja. Hal tersebut menunjukkan masih rendahnya aktivitas riset bidang bioteknologi di tanah air.

    Padahal sebagai salah satu cabang ilmu, bioteknologi memiliki peran yang sangat luas dalam berbagai bidang kehidupan. Bioteknologi diketahui sangat berperan di bidang pemuliaan tanaman, bidang medis, hingga pengolahan pangan.

    Oleh karena itu dalam makalah ini akan disajikan informasi mengenai aplikasi bioteknologi baik bioteknologi tradisional dan modern terhadap berbagai bidang kehidupan.

    2. Rumusan Masalah

    Masalah yang diangkat di dalam makalah ini adalah aplikasi bioteknologi meliputi bioteknologi konvensional dan bioteknologi modern di berbagai bidang kehidupan. Masalah yang juga diangkat mengenai perkembangan bioteknologi modern hari ini.

    3. Tujuan Makalah

    Berdasarkan uraian di atas, makalah ini bertujuan untuk memaparkan apa saja peran bioteknologi dalam kehidupan manusia baik bioteknologi modern maupun bioteknologi konvensional serta sejauh mana perkembangan bioteknologi modern hari ini.

    BAB II PEMBAHASAN

    BAB-II-PEMBAHASAN

    A. Peran Bioteknologi Konvensional untuk Kehidupan

    Bioteknologi merupakan cabang ilmu yang berfokus kepada pengembangan teknologi yang terkait dengan penggunaan makhluk hidup meliputi sel tubuh, virus, fungsi, bakteri dan sebagainya untuk memenuhi kebutuhan manusia.

    Oleh karena itu, bioteknologi tidak hanya mengandalkan ilmu biologi semata namun juga ilmu terapan atau murni yang lainnya seperti teknologi, ilmu informasi, komputer, kimia dan sebagainya.

    1. Bioteknologi untuk Mengendalikan Hama

    Pengendalian hama juga sudah banyak yang menggunakan aplikasi bioteknologi. Aplikasi bioteknologi lebih disukai dibandingkan penggunaan pestisida karena dapat mencemari lingkungan. Teknik bioteknologi yang dipakai adalah menggunakan predator alamiah, memutus siklus hidup dari hama dan lainnya.

    2. Mikroorganisme untuk Produksi Pangan

    Bioteknologi melalui penggunaan mikroorganisme telah lama dikenal masyarakat untuk membuat aneka ragam olahan pangan. Tempe misalnya adalah salah satu produk bioteknologi konvensional yang memanfaatkan fermentasi oleh jamur Rhizopus oryzae pada biji kedelai.

    Kecap juga merupakan produk pangan hasil bioteknologi dengan jamur Aspergillus wentii. Fermentasi pada susu dengan bakteri lactobacillus bulgaricus menghasilkan minuman yang disebut yoghurt juga memanfaatkan proses bioteknologi.

    B. Peran Bioteknologi Modern untuk Kehidupan

    1. Teknik Hibridisasi Pemuliaan Tanaman

    Bioteknologi juga sangat berguna di bidang pemuliaan tanaman melalui teknik hibridisasi untuk memperoleh varietas unggul. Teknik ini sudah banyak dimanfaatkan untuk mendapatkan varietas kacang-kacangan, padi, dan serealia yang lebih enak, bisa disimpan lama dan tanah penyakit.

    2. Bioteknologi untuk Kesehatan

    Di berbagai bidang kesehatan seperti pembuatan vaksin, antibiotika, rekayasa genetika untuk perbaikan kimia tubuh dan sebagainya. Bioteknologi dimanfaatkan untuk mengobati penyakit keturunan seperti hemofilia dengan teknik perbaikan kimia tubuh.

    C. Perkembangan Bioteknologi Modern Terbaru

    1. Duplikasi Embrio Manusia untuk Kelahiran Anak Kembar Identik

    Salah satu penelitian di bidang bioteknologi yang cukup menggemparkan dunia kedokteran modern hari ini adalah penelitian teknik duplikasi yang dilakukan oleh Dr. Jerri Leborn Hall.

    Dr. Jerri Leborn Hall merupakan ilmuwan medis dari George Washington University yang berhasil menerapkan teknik duplikasi pada embrio manusia. Dr. Jerri melakukan riset pembelahan embrio manusia agar dihasilkan beberapa embrio duplikat.

    Tujuan teknik duplikasi embrio manusia yang diperkenalkan Dr. Jerri itu adalah untuk memperoleh beberapa janin kembar identik di luar proses kehamilan normal dengan jumlah janin yang bisa disesuaikan dengan keinginan orangtuanya.

    Teknik ini bisa dilakukan apabila proses pembuahan melalui pertemuan sel telur dan sel sperma terjadi di luar tubuh sang ibu. Metode yang disebut kloning embrio ini akan menghasilkan duplikat embrio yang kemudian dimasukkan ke rahim ibu untuk tumbuh berkembang menjadi janin yang sehat.

    Secara sekilas, teknik ini mungkin hampir mirip dengan bayi tabung namun pada metode kloning duplikasi embrio dilakukan “penggandaan” jumlah embrio yang dihasilkan.

    2. Teknik Bayi Tabung

    Teknik bayi tabung atau in-vitro fertilization (IVF) bisa dikatakan merupakan perkembangan bioteknologi modern yang sudah cukup “established” atau mumpuni dan banyak digunakan di berbagai negara hari ini.

    Teknik bayi tabung dimanfaatkan oleh banyak pasangan suami istri yang ingin memiliki keturunan namun kesulitan untuk memiliki anak melalui metode pembuahan alami atau konvensional. Keberhasilan penggunaan metode bayi tabung sendiri saat ini mencapai 30% sampai 40% berdasarkan penelitian.

    Angka ini menjadikan teknologi in-vitro fertilization (IVF) sebagai alat bantu kehamilan dengan peluang keberhasilan tertinggi dibandingkan metode inseminasi intra uterin dan obat kesuburan.

    Proses bayi tabung bisa digambarkan secara sederhana sebagai cara untuk membantu pertemuan sel telur dan sel sperma pasangan suami istri di luar tubuh manusia yakni di laboratorium. Hasil pembuahan kedua sel dimasukkan di dalam inkubator khusus agar berkembang menjadi embrio.

    Jika embrio sudah berkembang maka embrio diinjeksikan ke dalam rahim sang ibu. Setelah diinjeksi ke dalam rahim, pasangan harus menunggu dua minggu atau Two Weeks Waiting (TWW) untuk melihat apakah embrio berhasil berkembang di dalam rahim dan bisa tumbuh menjadi janin sehat yang normal.

    3. Teknologi Kloning

    Kloning disebut-sebut sebagai salah satu terobosan terbesar di bidang bioteknologi modern hari ini. Teknologi kloning adalah metode mereproduksi makhluk hidup sel banyak tanpa melalui proses reproduksi konvensional yakni lewat pembuahan sel ovum dan sel sperma.

    Teknologi kloning berbeda dari teknologi bayi tabung meski sama-sama mereproduksi makhluk hidup baru bersel banyak di luar cara perkawinan atau reproduksi konvensional.

    Pada teknologi kloning, sel yang digunakan bisa selain sel sperma seperti sel dari jaringan tubuh, rambut, sel dalam darah, sel mukosa dalam mulut dan lainnya. Sel yang digunakan memiliki informasi DNA makhluk lain yang ditanam ke dalam sel telur agar berkembang menjadi makhluk yang persis dengan induknya.

    Teknik kloning diklaim telah berhasil dilakukan oleh peneliti dari Stemagen Corp di La Jolla, California. Mereka mengembangkan teknik yang disebut Somatic Cell Nuclear Transfer atau SCNT.

    BAB III PENUTUP

    A. KESIMPULAN

    Cabang ilmu bioteknologi adalah salah satu bidang keilmuwan yang berkembang sangat pesat hari ini di berbagai negara maju. Bioteknologi memiliki peran sangat luas dalam berbagai bidang kehidupan seperti medis, pemuliaan tanaman, pengolahan pangan, kesehatan dan lainnya.

    Kemajuan bioteknologi didukung oleh penemuan teknologi rekayasa genetika, DNA rekombinan, kultur jaringan, kloning, duplikasi sel dan sebagainya.

    B. SARAN

    Perlunya dukungan dana, peralatan riset, tenaga ahli hingga buku-buku referensi yang mumpuni demi perkembangan ilmu bioteknologi di Indonesia hari ini. Apalagi bioteknologi memiliki peran yang sangat besar terhadap berbagai bidang kehidupan.

    Bioteknologi menggabungkan antara cabang ilmu biologi dan ilmu lainnya yang berperan sangat besar terhadap berbagai bidang kehidupan. Makalah bioteknologi di atas menunjukkan bahwa bioteknologi sudah dimanfaatkan manusia sejak dulu dan terus berkembang di zaman modern ini.

    Baca Juga:

  • Analisis SWOT Makalah Mengenai UMKM Keripik Singkong

    Analisis SWOT Makalah Mengenai UMKM Keripik Singkong

    Analisis SWOT berguna untuk memberi gambaran utuh mengenai peluang keberlanjutan bisnis serta tantangan apa yang harus dihadapi oleh pemilik usaha. Untuk membantu menganalisa kondisi bisnis. analisis SWOT makalah ini membahas faktor berpengaruh terhadap bisnis keripik singkong UMKM.

    Contoh Analisis SWOT Makalah Tentang Usaha Makanan

    Analisis SWOT Bisnis Keripik Singkong Aneka Rasa Pontianak

    BAB I PENDAHULUAN

    BAB-I-PENDAHULUAN

    1. Latar Belakang

    Bisnis makanan ringan memang tidak pernah ada matinya. Salah satu produk makanan ringan yang banyak disukai oleh seluruh kalangan masyarakat adalah keripik singkong. Rasa keripik singkong yang asin gurih dan renyah membuatnya sangat cocok menjadi teman berbagai aktivitas.

    Dengan semakin meningkatnya permintaan konsumen akan keripik singkong membuat banyak produsen mencoba untuk berinovasi dengan memvariasikan cita rasa keripik singkong.

    Jika dulunya keripik singkong hanya tersedia dengan rasa original asin, saat ini banyak yang menjual keripik singkong dengan rasa pedas yang bisa disesuaikan levelnya.

    Tidak hanya rasa pedas dengan pilihan level yang bisa dipilih, banyak produsen juga mencoba peruntungan dengan menjual keripik singkong rasa manis seperti cokelat, keju, karamel dan sebagainya.

    Pontianak merupakan ibu kota dari provinsi Kalimantan Barat. Sebagai salah satu kota besar yang ada di tanah air, tingkat perekonomian Pontianak bisa dibilang cukup bergeliat dan memiliki potensi besar untuk mengembangkan bisnis.

    Salah satu jenis bisnis yang cukup menjanjikan adalah bisnis makanan ringan keripik singkong. Ketersediaan bahan baku singkong di Kalimantan Barat sendiri cukup besar sehingga produksi tidak akan terganggu.

    Untuk memastikan seberapa besar potensi yang dimiliki oleh produk keripik singkong UMKM asal Pontianak, makalah ini akan mencoba mengkaji lebih dalam potensi bisnis melalui analisis SWOT.

    2. Rumusan Masalah

    Makalah ini berisi analisis SWOT terhadap pengembangan bisnis keripik singkong UMKM Pontianak. Untuk melakukan analisis SWOT, penulis menyertakan berbagai rumusan masalah yang akan dibahas di dalam makalah seperti di bawah ini:

    1. Apa saja yang termasuk faktor eksternal dan internal yang mempengaruhi pengembangan bisnis UMKM keripik singkong aneka rasa Pontianak?
    2. Bagaimana potensi pasar terhadap penjualan keripik singkong berbagai rasa?
    3. Tujuan Makalah

    Makalah ini bertujuan untuk menyajikan analisa detail mengenai faktor internal dan faktor eksternal apa saja yang berpengaruh terhadap perkembangan bisnis UMKM keripik singkong Pontianak.

    BAB II PEMBAHASAN

    BAB-II-PEMBAHASAN

    A. Mengenal Metode Analisis SWOT dalam Bisnis

    Analisis SWOT merupakan model paling populer yang banyak digunakan dalam dunia bisnis untuk mengidentifikasi dan menganalisa berbagai situasi dan faktor yang terkait dengan bisnis.

    Analisa situasi dan faktor tersebut melibatkan segala hal yang terkait dengan bisnis baik langsung atau faktor internal maupun faktor tidak langsung atau eksternal.

    Dengan dibuat analisis SWOT, maka pengambil kebijakan dalam perusahaan bisa mendapat gambaran utuh mengenai peluang keberlanjutan bisnis serta tantangan apa yang harus dihadapi. Analisis SWOT meliputi kekuatan (Strength), kelemahan (Weakness), peluang (Opportunities), ancaman (Threats).

    Kekuatan (Strength) dan kelemahan (Weakness) merupakan faktor internal yang berasal dari dalam perusahaan atau produk dan jasa yang ditawarkan ke pasar.

    Sementara peluang  (opportunities) dan ancaman (threats) adalah faktor eksternal yang harus dilihat dari kondisi pasar, pesaing produk dan jasa serupa, target pasar dan sebagainya.

    B. Analisis SWOT Produk Keripik Singkong Pontianak

    Setelah dilakukan penelitian secara mendalam, dapat disimpulkan faktor internal dan faktor eksternal apa saja yang mempengaruhi analisis SWOT bisnis keripik singkong Pontianak. Berikut adalah analisis SWOT lengkap bisnis UMKM keripik singkong di Pontianak:

    1. Analisis Faktor Strengths atau Kekuatan

    • Keripik singkong merupakan jenis cemilan yang sudah sangat populer di tengah masyarakat sehingga infiltrasi dan pengenalan produk tidak sulit dilakukan
    • Bahan baku singkong tidak sulit ditemukan bahkan cukup berlimpah di Pontianak dan sekitarnya
    • Bisa dijual dalam berbagai varian rasa
    • Keripik singkong disukai oleh banyak orang
    • Produk keripik singkong sangat renyah karena digoreng tipis sehingga mudah dikonsumsi
    • Keripik singkong bisa tahan lama setelah dikemas dalam kemasan kedap udara
    • Harga produk yang terjangkau untuk seluruh kalangan masyarakat
    • Harga bahan baku cenderung stabil dan murah

    2. Analisis Faktor Weakness atau Kelemahan

    Setelah dilakukan analisis kondisi internal perusahaan secara mendalam, diperoleh beberapa faktor internal yang menjadi kelemahan perusahaan dalam mengembangkan bisnis sebagai berikut:

    • UMKM belum mempunyai alat pemotong singkong menjadi keripik otomatis sehingga pekerjaan produksi masih dilakukan secara manual menggunakan pisau oleh manusia
    • Sumber daya manusia yang ada tidak memiliki pengetahuan dan kemampuan mumpuni di bidang pengolahan pangan sehingga sangat bergantung kepada pemilik bisnis
    • Harga bahan baku minyak goreng sering langka di pasaran dan harganya melambung tinggi
    • Perusahaan belum memiliki alat untuk mengurangi kandungan minyak di dalam produk sehingga keripik sedikit berminyak dan tidak bisa disimpan dalam waktu lama
    • Pemasaran yang masih dilakukan secara konvensional dengan menjualnya di toko sembako dan toserba tanpa memanfaatkan pemasaran secara digital (digital marketing)
    • Perusahaan belum menguasai kemampuan pengemasan produk makanan yang baik sehingga produk masih mudah hancur saat distribusi ke toko
    • Desain kemasan masih menggunakan plastik polos yang diberi kertas tempel sehingga kurang menarik

    3. Analisis Faktor Opportunity atau Peluang

    Setelah dilakukan survey dan evaluasi kondisi pasar secara umum baik yang ada di Pontianak, seputaran Kalimantan Barat hingga skala nasional, disimpulkan bahwa ada beberapa faktor eksternal yang bisa menjadi opportunity (peluang) bisnis UMKM keripik singkong aneka rasa.

    • Masih terbuka lebarnya peluang UMKM untuk menitipkan produk keripik singkongnya di beberapa toserba yang lebih besar, minimarket ataupun supermarket sehingga pasar meluas
    • Banyak orang yang senang dengan keripik singkong
    • Belum banyak yang menjual produk keripik singkong aneka rasa di Pontianak sehingga bisa menjadi peluang produk dijadikan opsi oleh-oleh khas Pontianak
    • Sifat produk yang tahan lama membuatnya cocok dipasarkan secara online melalui marketplace, toko online dan sebagainya

    4. Analisis Faktor Threats atau Ancaman

    Beberapa kondisi eksternal di luar perusahaan seperti kondisi pasar bisa menjadi ancaman terhadap bisnis UMKM keripik singkong varian rasa dari Pontianak.

    • Jumlah kompetitor yang cukup banyak baik dari UMKM lokal yang sama maupun merk-merk produk keripik singkong yang diproduksi oleh perusahaan berskala besar
    • Harga produk sejenis yang lebih murah
    • Banyaknya pilihan cemilan lain di pasaran untuk menggantikan keripik singkong

    BAB III PENUTUP

    A. KESIMPULAN

    Produk keripik singkong aneka rasa menjadi salah satu produk cemilan andalan UMKM Pontianak yang memiliki potensi sangat besar untuk dikembangkan. Produk keripik singkong aneka rasa juga memiliki potensi untuk dipasarkan secara luas melalui jaringan minimarket dan supermarket tanah air.

    Kelemahan utama yang membuat UMKM masih kesulitan untuk mengembangkan bisnis adalah belum adanya alat pemotong singkong otomatis sehingga proses produksi masih dijalankan secara manual.

    Selain itu, ada juga beberapa ancaman (threats) yang harus segera ditangani agar bisnis tetap bertahan dan berkembang.

    B. SARAN

    Sebaiknya dilakukan analisis SWOT yang lebih mendalam agar mendapatkan data yang lebih detail dan kekinian (up to date) mengenai kondisi internal bisnis ataupun potensi yang dimiliki bisnis agar bisa berkembang.

    Melalui analisis SWOT makalah di atas, potensi bisnis yang dimiliki oleh UMKM singkong aneka rasa Pontianak dapat digali. Selain potensi, bisnis juga harus memahami tantangan dan juga kelemahan yang dimiliki agar bisa memperbaiki dan segera mengatasinya.

    Baca Juga: