Author: Abi Hasyim

  • Mukjizat Nabi Isa Dalam Al-Qur’an : Menghidupkan Orang Mati

    Mukjizat Nabi Isa Dalam Al-Qur’an : Menghidupkan Orang Mati

    Mukjizat Nabi Isa – Nabi Isa AS adalah salah satu nabi dan rasul yang diutus oleh Allah SWT kepada umat manusia. Nabi Isa AS juga termasuk 25 nabi yang diberikan amanah untuk menyampaikan risalah dari Allah SWT.

    Dalam Islam, Nabi Isa AS dianggap sebagai salah satu nabi yang dimuliakan, seperti halnya nabi-nabi lain yakni Nabi Muhammad SAW, Nabi Ibrahim AS, Nabi Musa AS, dan Nabi Nuh AS.

    Nabi Isa AS diberikan banyak mukjizat oleh Allah SWT, termasuk kemampuan untuk menyembuhkan orang sakit dan membangkitkan orang mati.

    Agama isalam menolak ajaran yang mengatakan Nabi Isa AS disalib dan meninggal dunia karena di salib, seperti yang diyakini oleh umat Kristen.

    Akan tetapi dalam sejarah islam dikatakan bahwa Nabi Isa AS diangkat oleh Allah SWT ke surga dan akan kembali ke bumi pada akhir zaman sebagai tanda kiamat.

    Mukjizat Nabi Isa Yang Apa Saja

    Mukjizat Nabi Isa Yang Populer Apa Saja

    Seperti halnya para nabi dan rasul sebelumnya, Nabi Isa AS juga diberikan mukjizat oleh Allah SWT sebagai bukti kekuasaan dan kebenaran risalah yang dibawanya.

    Mukjizat-mukjizat yang diberikan kepada para nabi dan rasul berfungsi sebagai bukti nyata bahwa mereka benar-benar diutus oleh Allah SWT dan memiliki kekuasaan dan kebijaksanaan yang luar biasa.

    Allah SWT memberikan Mukjizat yang kepada Nabi Isa AS mencakup berbagai macam hal, seperti kemampuan untuk menyembuhkan orang sakit dan menghidupkan orang mati.

    Derngan mukjizat-mukjizat tersebut membuktikan bahwa Nabi Isa AS mempunyai kekuasaan yang luar biasa dan merupakan utusan Allah SWT yang sejati.

    Selain itu, mukjizat yang Allah berikan kepada sang nabi bertujuan untuk menguatkan iman orang-orang yang mempercayai dan mengikuti ajaran Nabi Isa AS.

    Dengan mereka melihat mukjizat yang diberikan oleh Allah SWT melalui Nabi Isa AS, kebanyakan bisa semakin yakin dan percaya bahwa ajaran yang dibawanya adalah ajaran yang benar.

    Mukjizat Nabi Isa Menghidupkan Orang Mati

    Salah satu mukjizat besar yang diberikan oleh Allah SWT kepada Nabi Isa AS adalah kemampuannya untuk menghidupkan orang mati.

    Suatu ketika, Nabi Isa AS berada di tengah-tengah orang-orang yang mempercayainya, ketika seorang wanita yang sedang menangis mendekatinya. Wanita itu bercerita bahwa putranya telah meninggal dunia.

    Dalam keadaan yang penuh belas kasih, Nabi Isa AS menghampiri mayat anak tersebut dan meminta kepada Allah SWT untuk menghidupkannya kembali.

    Dengan izin Allah SWT, Nabi Isa AS berhasil menghidupkan kembali putra wanita itu, yang bangkit dari kematian dan kembali hidup seperti sedia kala.

    Kisah mukjizat nabi Isa menghidupkan orang mati tertulis dalam Al-Qur’an surat Ali Imran ayat 49.

    Allah SWT berfirman :

    وَرَسُوْلًا اِلٰى بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ ەۙ اَنِّيْ قَدْ جِئْتُكُمْ بِاٰيَةٍ مِّنْ رَّبِّكُمْ ۙ اَنِّٓيْ اَخْلُقُ لَكُمْ مِّنَ الطِّيْنِ كَهَيْـَٔةِ الطَّيْرِ فَاَنْفُخُ فِيْهِ فَيَكُوْنُ طَيْرًاۢ بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚوَاُبْرِئُ الْاَكْمَهَ وَالْاَبْرَصَ وَاُحْيِ الْمَوْتٰى بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚوَاُنَبِّئُكُمْ بِمَا تَأْكُلُوْنَ وَمَا تَدَّخِرُوْنَ ۙفِيْ بُيُوْتِكُمْ ۗاِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيَةً لَّكُمْ اِنْ كُنْتُمْ مُّؤْمِنِيْنَۚ

    Wa rasūlan ilā banī isrā’īl(a), annī qad ji’tukum bi’āyatim mir rabbikum, annī akhluqu lakum minaṭ-ṭīni kahai’atiṭ-ṭairi fa’anfukhu fihi fayakūnu ṭairam bi’iżnillāh(i), wa ubarri’ul-akmaha wal-abraṣa wa uḥyil-mautā bi’iżnillāh(i), wa unabbi’ukum bimā ta’kulūna wa mā taddakhirūna fī buyūtikum, inna fī żālika la’āyatal lakum in kuntum mu’minīn(a).

    Artinya :

    (Allah akan menjadikannya) sebagai seorang rasul kepada Bani Israil. (Isa berkata,) “Sesungguhnya aku telah datang kepadamu dengan tanda (mukjizat) dari Tuhanmu, sesungguhnya aku membuatkan bagimu (sesuatu) dari tanah yang berbentuk seperti burung. Lalu, aku meniupnya sehingga menjadi seekor burung dengan izin Allah. Aku menyembuhkan orang yang buta sejak dari lahir dan orang yang berpenyakit buras (belang) serta menghidupkan orang-orang mati dengan izin Allah. Aku beri tahukan kepadamu apa yang kamu makan dan apa yang kamu simpan di rumahmu. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kerasulanku) bagimu jika kamu orang-orang mukmin.

    Mukjizat Nabi Isa Dapat Berbicara Ketika Masih bayi

    Mukjizat Nabi Isa Dapat Berbicara Ketika Masih bayi

    Mukjizat Nabi Isa AS dapat berbicara ketika masih bayi adalah kisah yang terkenal dalam agama Islam. Kisah ini tercatat dalam Al-Quran, Surat Maryam ayat 27-33.

    Dalam kisah tersebut dikatakan Siti Maryam melahirkan anaknya yang bernama Isa Ibnu maryam di bawah pohon kurma di luar kota.

    Setelah ia melahirkan, kemudian Maryam kembali ke kota dengan membawa bayinya, tibalah di kota. Siti Maryam sangat terkejut atas pertanyaan dari orang-orang sekitar yang melihat seorang wanita membawa bayi kecil tanpa suami.

    Akan tetapi atas izin dan kuasa Allah SWT, bayi Nabi Isa AS tiba-tiba berbicara dan memberitahu orang-orang di sekitarnya bahwa dia adalah hamba Allah yang diutus untuk menyampaikan risalah yang benar kepada manusia.

    Bayi Nabi Isa AS juga memberi tahu orang-orang di sekitarnya bahwa ia adalah anugerah dari Allah SWT kepada Maryam dan bahwa ia telah diutus untuk memberikan kebahagiaan dan rahmat bagi umat manusia.

    Kisah mukjizat nabi Isa tersebut diatas diabadikan dalam Al-Qur’an surat Maryam ayat 30-31.

    فَاَشَارَتْ اِلَيْهِۗ قَالُوْا كَيْفَ نُكَلِّمُ مَنْ كَانَ فِى الْمَهْدِ صَبِيًّا # قَالَ اِنِّيْ عَبْدُ اللّٰهِ ۗاٰتٰىنِيَ الْكِتٰبَ وَجَعَلَنِيْ نَبِيًّا ۙ 

    Fa asyārat ilaīh(i), qālū kaifa nukallimu man kāna fil-mahdi ṣabiyyā(n). (30) Qāla innī ‘abdullāh(i), ātāniyal-kitāba wa ja‘alanī nabiyyā(n). (31)

    Artinya :

    Dia (Maryam) menunjuk kepada (bayi)-nya (agar mereka bertanya kepadanya). Mereka berkata, “Bagaimana mungkin kami akan berbicara dengan anak kecil yang masih dalam ayunan?”. (30) Dia (Isa) berkata, “Sesungguhnya aku hamba Allah. Dia (akan) memberiku Kitab (Injil) dan menjadikan aku seorang nabi. (31)

    Mukjizat Nabi Isa Menyembuhkan Penyakit

    Mukjizat Nabi Isa selanjutnya adalah kemampuannya untuk menyembuhkan penyakit, mukjizat tersebut tercatat dalam Al-Quran.

    Sekilas kisahnya Nabi Isa AS mampu menyembuhkan orang-orang yang menderita penyakit yang berat dengan sekali sentuhan tangannya atau dengan sekali berkata-kata.

    Mukjizat tersebut  menjadikan banyak orang terkesan dan terpukau, dan semakin yakin bahwa Nabi Isa AS adalah utusan Allah SWT yang sejati.

    Dengan adanya mukjizat yang Allah SWT berikan kepada Nabi Isa AS tentunya menjadikan Ia memiliki kekuatan luar biasa.

    Hal ini dapat dijadikan sebagai wasilah untuk membawa umat manusia kepada jalan yang benar dan lurus. Selain itu juga mukjizat menyembuhkan orang sakit tersebut menunjukkan rahmat dan belas kasih Nabi Isa AS terhadap orang-orang yang menderita penyakit dan penderitaan.

    اِذْ قَالَ اللّٰهُ يٰعِيْسَى ابْنَ مَرْيَمَ اذْكُرْ نِعْمَتِيْ عَلَيْكَ وَعَلٰى وَالِدَتِكَ ۘاِذْ اَيَّدْتُّكَ بِرُوْحِ الْقُدُسِۗ تُكَلِّمُ النَّاسَ فِى الْمَهْدِ وَكَهْلًا ۚوَاِذْ عَلَّمْتُكَ الْكِتٰبَ وَالْحِكْمَةَ وَالتَّوْرٰىةَ وَالْاِنْجِيْلَ ۚوَاِذْ تَخْلُقُ مِنَ الطِّيْنِ كَهَيْـَٔةِ الطَّيْرِ بِاِذْنِيْ فَتَنْفُخُ فِيْهَا فَتَكُوْنُ طَيْرًاۢ بِاِذْنِيْ وَتُبْرِئُ الْاَكْمَهَ وَالْاَبْرَصَ بِاِذْنِيْ ۚوَاِذْ تُخْرِجُ الْمَوْتٰى بِاِذْنِيْ ۚوَاِذْ كَفَفْتُ بَنِيْٓ اِسْرَاۤءِيْلَ عَنْكَ اِذْ جِئْتَهُمْ بِالْبَيِّنٰتِ فَقَالَ الَّذِيْنَ كَفَرُوْا مِنْهُمْ اِنْ هٰذَآ اِلَّا سِحْرٌ مُّبِيْنٌ

    Iż qālallāhu yā ‘īsabna maryamażkur ni‘matī ‘alaika wa ‘alā wālidatik(a), iż ayyattuka birūḥil-qudus(i), tukallimun-nāsa fil-mahdi wa kahlā(n), wa iż ‘allamtukal-kitāba wal-ḥikmata wat-taurāta wal-injīl(a), wa iż takhluqu minaṭ-ṭīni kahai’atiṭ-ṭairi bi’iżnī fa tanfukhu fīhā fa takūnu ṭairam bi’iżnī wa tubri’ul-akmaha wal-abraṣa bi’iżnī, wa iż tukhrijul-mautā bi’iżnī, wa iż kafaftu banī isrā’īla ‘anka iż ji’tahum bil-bayyināti fa qālal-lażīna kafarū minhum in hāżā illā siḥrum mubīn(un).

    Artinya :

    (Ingatlah) ketika Allah berfirman, “Wahai Isa putra Maryam, ingatlah nikmat-Ku kepadamu dan kepada ibumu sewaktu Aku menguatkanmu dengan Ruhulkudus. Engkau dapat berbicara dengan manusia pada waktu masih dalam buaian dan setelah dewasa. (Ingatlah) ketika Aku mengajarkan menulis kepadamu, (juga) hikmah, Taurat, dan Injil. (Ingatlah) ketika engkau membentuk dari tanah (sesuatu) seperti bentuk burung dengan seizin-Ku, kemudian engkau meniupnya, lalu menjadi seekor burung (yang sebenarnya) dengan seizin-Ku. (Ingatlah) ketika engkau menyembuhkan orang yang buta sejak lahir dan orang yang berpenyakit kusta dengan seizin-Ku. (Ingatlah) ketika engkau mengeluarkan orang mati (dari kubur menjadi hidup) dengan seizin-Ku. (Ingatlah) ketika Aku menghalangi Bani Israil (dari keinginan mereka membunuhmu) pada waktu engkau mengemukakan kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, lalu orang-orang kafir di antara mereka berkata, “Ini tidak lain hanyalah sihir yang nyata.

    Penutup

    Demikianlah ulasan terkait Mukjizat Nabi Isa yang penulis sampaikan dalam sebuah artikel balitteknologikaret.co.id. Semoga dapat bermanfaat dan menjadi salah satu wasilah tambahnya keimanan kepada utusan Allah SWT yakni nabi dan Rosul.

    Baca Juga :

  • Doa Nabi Musa Saat Menghadapi Firaun Arab, Latin dan Artinya

    Doa Nabi Musa Saat Menghadapi Firaun Arab, Latin dan Artinya

    Doa Nabi Musa – Nabi Musa adalah salah satu nabi dan Rosul yang wajib diimani oleh ummat muslim bahkan sangat dikelnal diluar agama selain islam seperti Kristen dan Yahudi.

    Nabi Musa diutus oleh Allah untuk menyampaikan ajaran tauhid kepada umat manusia, selain itu juga beliau dikenal sebagai nabi yang membawa Taurat, kitab suci pertama dalam agama Yahudi.

    Dalam agama Islam, Nabi Musa dikisahkan sebagai utusan Allah untuk menyampaikan ajaran tauhid kepada bangsa Israel yang pada saat itu menjadi budak di Mesir.

    Dengan izin dan ridhoNya Allah, Nabi Musa berhasil membebaskan bangsa Israel dari perbudakan dan membawanya menuju tanah yang dijanjikan.

    Nabi Musa juga dikenal sebagai nabi yang memiliki kekuatan besar dan mampu melakukan banyak mukjizat, seperti membelah lautan dan mengeluarkan air dari batu.

    Beberapa Doa Nabi Musa Yang Populer Dikalangan Ummat Muslim

    Beberapa Doa Nabi Musa Yang Populer Dikalangan Ummat Muslim

    Layaknya seperti para nabi dan Rosul lainnya, Nabi Musa juga berdoa kepada Allah SWT, karena ia memiliki keyakinan yang kuat bahwa Allah SWT adalah satu-satunya sumber kekuatan dan pertolongan yang sejati.

    Selain itu, dalam kisah kehidupan Nabi Musa, terdapat banyak momen di mana ia berdoa kepada Allah SWT untuk memohon bantuan, petunjuk, dan perlindungan dalam menghadapi berbagai ujian dan tantangan yang dihadapinya.

    Sebagai contoh, ketika Nabi Musa berhadapan dengan Fir’aun yang kuat dan zalim, ia berdoa kepada Allah SWT untuk memberikan kekuatan dan pertolongan dalam menghadapi musuh-musuhnya.

    Begitu juga saat Nabi Musa dan bangsa Israel tersesat di padang pasir selama empat puluh tahun, ia berdoa kepada Allah SWT untuk memberikan petunjuk dan makanan yang cukup bagi umatnya.

    Untuk selengkapnya terkait beberapa doa Nabi Musa yang populer dikalangan ummat muslim dapat dilihat hanya didalam artikel balitteknologikaret.co.id.

    Doa Nabi Musa Arab Latin Dan Artinya

    Doa Nabi Musa Arab Latin Dan Artinya

    Setiap manusia yang dihidupkan Allah SWT tentunya tidak terlepas dari kesalahan dan dosa yang selalu melekat dalam dirinya, bedanya kalau Nabi sudah jelas selalu dijaga oleh Allah.

    Akan tetapi meskipun demikian Allah SWT yang maha pengasih dan penyayang membuka peluang besar untuk hambanya yang ingin bertaubat dari kesalahan yang diperbuat.

    Konon kala itu Nabi Musa juga pernah melakukan kesalahan yang tidak disengaja, yakni membunuh seseorang pada saat terjadinya pertengkaran antara seorang bangsa mesir dan israel.

    Dari kejadian tersebut Nabi Musa diminta oleh bani israil untuk membantunya, kemudian Nabi Musa memukul lelaki mesir tersebut hingga tewas.

    Dari kejadian ini Nabi Musa sangat menyesal seraya memohon ampunan dari Allah SWT dengan membaca doa Nabi Musa arab, latin dan artinya seperti dibawah ini :

    قَالَ رَبِّ اِنِّيْ ظَلَمْتُ نَفْسِيْ فَاغْفِرْ لِيْ فَغَفَرَ لَهٗ ۗاِنَّهٗ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ

    Qāla rabbi innī ẓalamtu nafsī fagfir lī fagafara lah(ū), innahū huwal-gafūrur-raḥīm(u).

    Artinya :

    Dia (Musa) berdoa, “Ya Tuhanku, sesungguhnya aku telah menzalimi diriku sendiri, maka ampunilah aku.” Dia (Allah) lalu mengampuninya. Sesungguhnya Dialah Yang Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (Q.S. Al-Qosos : 16)

    Doa Nabi Musa Menghadapi Firaun

    Pada masa itu, bangsa Israel menjadi budak di Mesir dan Fir’aun sebagai raja Mesir yang sangat kejam terhadap bangsa Israel bahkan Firaun sempat mengaku sebagai Tuhan.

    Allah SWT kemudian mengutus Nabi Musa untuk menyampaikan ajaran-Nya dan membebaskan bangsa Israel dari perbudakan.

    Nabi Musa meminta Fir’aun untuk membebaskan bangsa Israel, namun Fir’aun menolak dan malah semakin memperketat penindasan terhadap bangsa Israel.

    Karena begitu sulitnya Nabi Musa menyampaikan ajaran yang sedang di dakwahkan dan juga kesulitan dalam membebaskan bangsa israel.

    Maka Nabi Musa Bermunajat kepada Allah SWT yang termaktub didalam Al-Qur’an Surat Toha ayat 25 – 28.

    Doanya sebagai berikut :

    قَالَ رَبِّ اشْرَحْ لِيْ صَدْرِيْ # وَيَسِّرْ لِيْٓ اَمْرِيْ # وَاحْلُلْ عُقْدَةً مِّنْ لِّسَانِيْ # يَفْقَهُوْا قَوْلِيْ ۙ ۙ

    Qāla rabbisyraḥ lī ṣadrī # Wa yassir lī amrī # Waḥlul ‘uqdatam mil lisānī # Yafqahū qaulī.

    Artinya :

    Dia (Musa) berkata, “Wahai Tuhanku, lapangkanlah dadaku, Mudahkanlah untukku urusanku, Dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, Agar mereka mengerti perkataanku.

    Doa Nabi Musa Melawan Sihir

    Ketika Nabi Musa dan saudaranya Harun datang ke istana Fir’aun untuk meminta agar bangsa Israel dibebaskan dari perbudakan. Disitulah para ahli sihir Fir’aun memperlihatkan kehebatan sihir mereka dengan meniru mukjizat-mukjizat yang ditunjukkan oleh Nabi Musa.

    Akan tetapi Nabi Musa dengan izin Allah SWT, mampu mengalahkan para ahli sihir Fir’aun dengan mukjizat yang lebih besar, membuat para ahli sihir tercengang. Yakni Nabi Musa melemparkan tongkatnya ke tanah, dan tongkat itu berubah menjadi ular yang sangat besar dan melahap ular-ular buatan para ahli sihir Fir’aun.

    Dalam perjalanan tersebut Nabi Musa juga berdoa kepada Allah agar dimudahkan untuk mengalahkan sihir dari kaum Firaun, karena yang menjadikan kemenangan adalah Allah SWT.

    Adapun doa Nabi Musa melawan sihir adalah seperti dibawah ini :

     فَقَالُوْا عَلَى اللّٰهِ تَوَكَّلْنَا ۚرَبَّنَا لَا تَجْعَلْنَا فِتْنَةً لِّلْقَوْمِ الظّٰلِمِيْنَ # وَنَجِّنَا بِرَحْمَتِكَ مِنَ الْقَوْمِ الْكٰفِرِيْنَ

    Fa qālū ‘alallāhi tawakkalnā, rabbanā lā taj‘alnā fitnatal lil-qaumiẓ-ẓālimīna (85) Wa najjinā biraḥmatika minal-qaumil-kāfirīna (86)

    Artinya :

    Mereka pun berkata, “Kepada Allahlah kami bertawakal. Ya Tuhan kami, janganlah Engkau jadikan kami (sasaran) fitnah bagi kaum yang zalim (85) Selamatkanlah pula kami dengan rahmat-Mu dari kaum yang kafir.” (86)

    Doa Nabi Musa Membelah Laut

    Pada saat itu, setelah bangsa Israel keluar dari Mesir, mereka berada di tepi laut dan dikejar oleh pasukan Fir’aun yang ingin mengembalikan mereka ke perbudakan. Ketika situasi tersebut tampak sangat sulit, Nabi Musa memohon kepada Allah SWT untuk memberikan pertolongan.

    Maka, Allah SWT mengizinkan Nabi Musa untuk membelah laut dengan tongkatnya, sehingga bangsa Israel dapat melewati laut yang kering dan selamat dari pengejaran pasukan Fir’aun.

    Akan tetapi ketika pasukan Fir’aun mencoba untuk mengejar bangsa Israel di dalam laut yang telah dibelah, Allah SWT menenggelamkan mereka dengan air laut yang tiba-tiba kembali ke posisi semula.

    Adapun bacaan doa Nabi Musa membelah laut adalah seperti dibawah ini :

    اَللهم لَكَ الْحَمْدُ وَاِلَيْكَ الْمُشْتَكَى وَاَنْتَ الْمُسْتَعَانُ وَلَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ اِلَّا بِاللهِ الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ

    Allâhumma lakal hamdu wailaikal musytaka, wa antal musta’ân, wa lâ haula wa lâ quwwata illâ billâhil ‘aliyyil adzîmi’

    Artinya:

    “Wahai Allah, hanya milik-Mu segala puji, hanya kepada-Mu Dzat yang dimintai pertolongan. Tidak ada kekuatan untuk menjalankan sebuah ketaatan dan menghindari kemaksiatan kecuali pertolongan Allah yang maha Agung”.

    Penutup

    Demikianlah sekilas tentang kumpulan beberapa doa Nabi Musa yang ditulis dalam artikel balitteknologikaret.co.id semoga dapat bermanfaat terlebih bagi yang membutuhkannya. Wallahu A’lam…

    Baca Juga :

  • Doa Nabi Idris Menjahit Dan Melambatkan Peredaran Matahari

    Doa Nabi Idris Menjahit Dan Melambatkan Peredaran Matahari

    Doa Nabi Idris – Nabi Idris (as) ialah salah satu dari 25 nabi dan Rosul dalam agama Islam yang wajib diimani. Diluar daripada itu Nabi Idris dianggap sebagai leluhur manusia pertama setelah Nabi Adam (as).

    Beliau Nabi Idris hidup sekitar 2000 tahun sebelum Nabi Nuh (as) yang diberikan kebijaksanaan dan pengetahuan yang luas oleh Allah SWT.

    Dari banyaknya sejarah Islam yang mengatakan bahwa, Nabi Idris (as) diberikan wahyu oleh Allah SWT dan diangkat ke surga tanpa mengalami kematian. Selain itu nabi Idris juga diberikan kepintaran oleh Allah SWT yakni manusia pertama yang dapat menulis dengan pena dan mengajarkan keterampilan menulis kepada manusia.

    Beberapa Doa Nabi Idris As Yang Populer

    "Beberapa

    Seperti para nabi dan rasul lainnya, Nabi Idris as memiliki doa yang sampai saat ini masih populer dan diamalkan oleh ummat muslim.

    Doa-doa yang dilantunkan oleh Nabi Idris as tertulis dalam kitab-kitab suci seperti Al-Quran dan kitab-kitab hadis. Sedangkan salah satu tujuan Nabi Idris (as) dalam berdoa adalah untuk memperkuat hubungannya dengan Allah SWT dan memohon bimbingan, perlindungan, dan pertolongan dalam segala hal.

    Doa-doa Nabi Idris as mencerminkan kepercayaan dan keyakinan yang kuat kepada Allah SWT sebagai satu-satunya sumber kekuatan dan keberhasilan.

    Doa Nabi Idris Dalam Al-Qur’an

    Do’a Nabi Idris dalam Al-Qur’an sebenarnya tidak dinyatakan dalam bentuk doa langsung yang diucapkan oleh Nabi Idris. Akan tetapi lebih sebagai penyebutan namanya sebagai salah satu nabi yang sangat dihormati dan ditinggikan derajatnya oleh Allah SWT.

    Namun dalam hal ini banyak pendapat yang menyatakan bahwa di Al-Qur’an terdapat doa Nabi idris salah satunya yang tertulis dalam kitab Al-Qur’an surat Al-Isra Ayat 80.

    Doanya yakni sebagai berikut : 

    وَقُلْ رَّبِّ اَدْخِلْنِيْ مُدْخَلَ صِدْقٍ وَّاَخْرِجْنِيْ مُخْرَجَ صِدْقٍ وَّاجْعَلْ لِّيْ مِنْ لَّدُنْكَ سُلْطٰنًا نَّصِيْرًا

    Wa qur rabbi adkhilnī mudkhala ṣidqiw wa akhrijnī mukhraja ṣidqiw waj‘al lī mil ladunka sulṭānan naṣīrā(n).

    Artinya :

    Katakanlah (Nabi Muhammad), “Ya Tuhanku, masukkan aku (ke tempat dan keadaan apa saja) dengan cara yang benar, keluarkan (pula) aku dengan cara yang benar, dan berikanlah kepadaku dari sisi-Mu kekuasaan yang dapat menolong(-ku).

    Doa Nabi Idris Latin Dan Artinya

    "</p

    Selain doa nabi idris yang termaktub didalam Al-Qur’an, didalam artikel balitteknologikaret.co.id akan dituliskan doa nabi idris lainnya.

    Tentunya dalam hal ini doa tersebut dapat diamalkan oleh semua ummat muslim menjadi amalan harian.

    Adapun bacaan do’a Nabi Idris latin dan artinya adalah seperti dibawah ini :

    “Subhanallah walhamdulillah wa la ilaha illallah wallahu akbar wa la haula wa la quwwata illa billahil aliyil azhim”

    Artinya :

    “Maha suci Allah, segala puji bagi Allah, tidak ada ilah selain Allah, Allah Maha Besar, tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung.”

    Bacaan doa tersebut diatas seringkali dijadikan zikir sehari-hari ummat muslim untuk memuji Allah seraya memohon pertolongan.

    Doa Nabi Idris Saat Menjahit

    Alkisah pada suatu hari, Nabi Idris (as) melihat seorang wanita tua yang memperbaiki pakaian lama dengan menjahitnya kembali. Wanita itu kemudian memberikan pakaian tersebut kepada Nabi Idris dan memintanya untuk menjahitkan pakaian tersebut agar bisa digunakan kembali.

    Nabi Idris (as) kemudian menjahitkan kembali pakaian tersebut dengan penuh kesabaran dan kehati-hatian, sehingga pakaian tersebut menjadi lebih baik daripada sebelumnya.

    Wanita tua tersebut sangat senang dan terkesan dengan kerja keras dan keterampilan Nabi Idris dalam menjahit pakaian dan dia berkata bahwa Allah pasti akan memberkati Nabi Idris dalam segala hal yang dilakukannya.

    Adapun bacaan doa Nabi Idri Saat Menjahit adalah seperti dibawah ini :

    سُبْحَانَ ٱللَّٰهِ

    Subhanallah

    Artinya : Maha Suci Allah

    Bacaan do’a atau kalimat pujian “سُبْحَانَ ٱللَّٰهِ” konon dibaca oleh nabi Idris pada tiap-tiap memasukkan jarum dipakaian yang ia jahit sampai selesai.

    Doa Nabi Idris Melambatkan Peredaran Matahari

    Terdapat sebuah cerita yang berkembang dalam budaya Islam bahwa Nabi Idris (as) pernah berdoa agar Allah SWT memperlambat peredaran matahari untuk memberikan lebih banyak waktu bagi umat manusia untuk beribadah.

    Sebagai seorang nabi, Nabi Idris (as) memiliki peran penting dalam memberikan petunjuk dan ajaran kepada umat manusia. Namun, dalam Islam, hanya Allah SWT yang memiliki kekuasaan penuh atas alam semesta, termasuk atas peredaran matahari dan planet-planet lainnya.

    Adapun bacaan doa nabi Idris melambatkan peredaran matahari adalah seperti dibawah ini :

    Artrinya :

    Ya Allah aku berjalan seharian, maka bagaimana seandainya ada seseorang yang mengatur perjalanan matahari selama 500 tahun disedikitkan menjadi sehari saja. Wahai Tuhanku, ringankanlah beban berat matahari dari padanya (maksudnya ialah para malaikat yang bertuga mengatur peredaran matahari). Wahai Tuhanku, lambatkan lah perjalanan matahari dan aku bisa menahan terik panasnya matahari.

    Kisah Singkat Nabi Idris

    Setelah mengetahui beberapa bacaan doa Nabi Idris maka perlu juga menambah pengetahuan tentang kisah singkat nabi Idris As semasa hidupnya.

    Nabi Idris (as) adalah seorang nabi dan rasul yang diutus oleh Allah SWT untuk memberikan petunjuk dan ajaran kepada umat manusia. Ia merupakan salah satu nabi yang disebutkan dalam Al-Qur’an dan sangat dikenal oleh umat Islam, Kristen, serta Yahudi.

    Menurut sejarah, Nabi Idris (as) dikenal sebagai pelopor dalam mempelajari ilmu pengetahuan dan teknologi. Ia diberikan pengetahuan dan keterampilan dalam membuat peralatan pertanian, menghitung waktu dan menentukan arah mata angin.

    Selain itu, Nabi Idris (as) juga dikenal sebagai nabi yang berdoa dengan penuh ketakwaan, memperjuangkan kebenaran, dan dipercayai telah hidup selama 365 tahun. Dalam sejarah dikatakan bahwa Nabi Idris diangkat ke surga oleh Allah SWT tanpa mengalami kematian.

    Penutup

    Demikianlah ulasan terkait doa Nabi Idris As yang ditulis dalam artikel balitteknologikaret.co.id, semoga dapat bermanfaat terlebih bagi ummat muslim yang membutuhkannya. Wallahu A’lam…

    Baca Juga :

  • Doa Nabi Yunus Ketika Dalam Perut Ikan (Arab, Latin, Arti)

    Doa Nabi Yunus Ketika Dalam Perut Ikan (Arab, Latin, Arti)

    Doa Nabi Yunus – Nabi Yunus adalah salah satu nabi yang diutus oleh Allah SWT untuk menyebarkan ajaran kebaikan di kalangan umatnya pada zaman dahulu kala. Termasuk dari 25 Nabi dan Rosul yang wajib diimani oleh umat islam yakni Nabi Yunus.

    Kisah Nabi Yunus yang terkenal dalam Al-Quran yaitu ketika ia berusaha melarikan diri dari tugas dakwah yang diberikan Allah. Kemudian oleh Allah diberikan hukuman yakni dengan ditelan oleh seekor ikan besar.

    Setelah beberapa hari di dalam perut ikan Nabi Yunus akhirnya berdoa memohon ampunan dari Allah SWT dan dikeluarkan dari ikan tersebut.

    Doa Nabi Yunus Yang Populer Dikalangan Umat Islam

    Doa Nabi Yunus Yang Populer Dikalangan Umat Islam

    Ada beberapa kejadian dalam kisah Nabi Yunus yang menginspirasi dirinya untuk berdoa kepada Allah SWT. Salah satu kejadian yakni seperti yang telah disampaikan diatas yang yakni ketika Nabi Yunus ditelan oleh ikan besar.

    Dalam kondisi yang putus asa dan terjebak di dalam perut ikan yang gelap, Nabi Yunus merasa tidak berdaya dan memohon pertolongan kepada Allah SWT. Ia berdoa dengan penuh kerendahan hati, meminta ampun atas kesalahannya dan berjanji untuk kembali ke jalan yang benar.

    Sikap Nabi Yunus berdoa kepada Allah SWT memberikan contoh kepada kita tentang keyakinan akan kekuasaan dan kasih sayang Allah SWT yang maha pengampun dan maha penyayang.

    Untuk lebih jelasnya terkait pembahasan bacaan doa Nabi Yunus maka simaklah keterangan berikut ini hanya di balitteknologikaret.co.id

    Doa Nabi Yunus Ketika Dalam Perut Ikan

    Doa Nabi Yunus Ketika Dalam Perut Ikan

    Nabi Yunus diutus untuk menyampaikan dakwah kepada kaumnya yang tidak taat kepada Allah SWT sontak pesan dakwah tersebut ditolak bahkan sang nabi di ancam untuk dibunuh. Dari kejadian tersebut Nabi Yunus memutuskan untuk pergi meninggalkan kota tersebut dan melarikan diri ke pelabuhan dengan meninggalkan tugas dakwah dari Allah SWT.

    Dalam perjalanan dia naik ke sebuah kapal yang akan membawanya ke tempat yang jauh, akan tetapi Allah SWT mengirimkan badai yang sangat besar dan kapal yang ditumpangi Nabi Yunus hampir tenggelam.

    Karena isi kapal tersebut berlebih sehingga sebuah kapal tersebut oleng kemudian para penumpang berunding siapa sekiranya yang akan turun dan terjun kelaut.

    Karena jika ditunjuk atau mencalonkan diri tidak ada yang mau, kemudian mereka mengundinya, undian pertama hingga ke tiga tertuju pada Nabi Yunus. Wal hasil beliaulah yang terjun kelaut membuangkan badannya.

    Sebelum tubuh Nabi yunus masuk kelaut sebuah ikan besar menelan Nabi Yunus dan dia berada dalam perut ikan tersebut selama kurang lebih tiga hari.

    Kejadian ini menjadikan nabi Yunus sadar akan kesalahannya meninggalkan perintah dakwah sebagai Nabi, dari sinilah nabi yunus berdoa kepada.

    Adapun doa Nabi Yunus ketika dalam perut ikan adalah seperti dibawah ini :

    لَا إِلَٰهَ إِلَّا أَنْتَ سُبْحَانَكَ إِنِّي كُنْتُ مِنَ الظَّالِمِينَ

    “Laa Ilaha Illa Anta Subhanaka Innii Kuntu Minadz Dzholimiin“

    Artinya :

    “Tidak ada tuhan selain Engkau, Maha Suci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang dzholim“

    Sebenarnya do’a ini termaktub dalam surat Al-Anbiya’ ayat ke-87 Allah SWT berfirman :

    وَذَا النُّوْنِ اِذْ ذَّهَبَ مُغَاضِبًا فَظَنَّ اَنْ لَّنْ نَّقْدِرَ عَلَيْهِ فَنَادٰى فِى الظُّلُمٰتِ اَنْ لَّآ اِلٰهَ اِلَّآ اَنْتَ سُبْحٰنَكَ اِنِّيْ كُنْتُ مِنَ الظّٰلِمِيْنَ ۚ

    Yang artinya :

    “Dan (ingatlah kisah) Zun Nun (Yunus), ketika dia pergi dalam keadaan marah, lalu dia menyangka bahwa Kami tidak akan menyulitkannya, maka dia berdo’a dalam keadaan yang sangat gelap, (“Tidak ada tuhan selain Engkau, Mahasuci Engkau. Sungguh, aku termasuk orang-orang yang zalim”)”.

    Doa Nabi Yunus Dibaca Berapa Kali

    Doa Nabi Yunus termasuk salah satu doa yang terdapat dalam Al-Quran dan boleh diamalkan oleh umat Islam. Doa tersebut dapat dijadikan sebagai sarana untuk memohon pertolongan dan perlindungan kepada Allah SWT dalam menghadapi berbagai kesulitan dan masalah.

    Dikalamkan dalam doa nabi yunus yang termaktub didalam Al-qur’an bahwa, Nabi Yunus menyatakan keyakinannya bahwa hanya Allah SWT yang memiliki kekuasaan mutlak dan mengakui kesalahannya sebagai manusia yang zhalim. Kemudian Ia memohon perlindungan dan pertolongan kepada Allah SWT untuk keluar dari kesulitan yang dia alami.

    Adapun untuk kaidah berapa kali membacanya tidak dijelaskan dalam sebuah Al-Qur’an atau hadis. Akan tetapi jika ingin mengamalkan sebuah doa terutama dalam menghadapi berbagai kesulitan dan masalah.

    Simak berikut adalah cara mengamalkannya :

    Membaca doa Nabi Yunus dengan tajwid yang benar

    Sebelum mengamalkan doa Nabi Yunus, pastikan bahwa Anda sudah memahami tajwid atau cara membaca Al-Quran dengan benar.

    Karena doa tersebut termaktub didalam kitab suci Al-Qur’an sehingga jika cara membacanya benar maka arti dan tujuannya insya Allah akan tepat sasaran. Selain itu cara membaca doa Nabi Yunus harus dengan benar dan tidak boleh tergesa-gesa ketika membacanya.

    Membaca doa dengan khusyuk

    Membaca doa sebagai pemudah kelancaran hajat apapun tentunya tidak dibenarkan jika membacanya asal-asalan, begitu juga dengan membaca doa Nabi Yunus. Upayakan membacanya dengan hati yang khusyuk dan penuh pengharapan kepada Allah SWT.

    Membaca doa pada waktu yang tepat

    Setiap hamba yang berdoa tentunya ingin sekali doa tersebut dikabulkan Allah terlebih jika melantunkan Doa Nabi Yunus. Meskipun pada dasarnya dapat dibaca kapan saja, akan tetapi disarankan untuk membacanya pada waktu-waktu yang dianjurkan seperti setelah shalat fardhu lima waktu atau pada malam hari setelah melaksanakan sholat tahajud atau hajat.

    Mengulang-ulang doa

    Ketika hajat atau keinginan sangat ditunggu pencapaiannya maka memohon kepada Allah SWT tidak hanya sekedarnya saja, meskipun sudah dikuatkan dengan ikhtiar. Maka solusinya adalah mengulang-ulang doa Nabi Yunus hal ini dapat memperkuat keyakinan seorang hamba dan untuk terkabulnya hajat dan keinginan yang dinanti kehadirannya.

    Memohon dengan sungguh-sungguh

    Hal apapun jika ingin tercapai, maka raihlah dengan kesungguhan, tidak setengah-setengah atau bahkan main-main, begitu pula pada Saat membaca doa Nabi Yunus. Maka sampaikanlah permohonan tersebut dengan sungguh-sungguh dan tulus kepada Allah SWT.

    Berdoa dengan keikhlasan

    Selain kesungguhan dalam berdoa maka perlu diingat juga bahwa doa yang dipanjatkan harus dilakukan dengan keikhlasan dan niat yang benar. Karena Allah SWT melihat niat dari para hambanya yang sedang berdoa, yang dapat menjadikan pengaruh untuk dikabulkan oleh Allah SWT.

    Penutup

    Demikianlah penjelasan terkait bacaan doa Nabi Yunus yang ditulis dalam sebuah Artikel balitteknologikaret.co.id semoga bermanafaat. Wallahu A’lam,,,,

    Baca Juga :

  • Inilah Doa Nabi Yahya Didalam Al-Qur’an Untuk Melahirkan

    Inilah Doa Nabi Yahya Didalam Al-Qur’an Untuk Melahirkan

    Doa Nabi Yahya – Nabi Yahya yang dikenal sebagai Yahya bin Zakariya merupakan salah satu Nabi dan Rosul yang wajib diimani dalam agama Islam. Beliau adalah putra dari nabi Zakariya dan dilahirkan sebagai anugerah Allah bagi keluarga Zakariya yang sebelumnya tidak mempunyai keturunan.

    Sepanjang hidupnya, Nabi Yahya memimpin umatnya dengan mengajarkan ajaran Allah dan menyeru mereka untuk kembali kepada jalan yang benar. Salah satu tugas utama Nabi Yahya adalah mempersiapkan umat manusia untuk kedatangan Nabi Isa yang akan datang.

    Doa Nabi Yahya Yang Masyhur Dikalangan Umat Muslim

    Doa Nabi Yahya Yang Masyhur Dikalangan Umat Muslim

    Sebagai seorang nabi yang taat dan tunduk kepada Allah, ia senantiasa berdoa kepada Allah untuk memohon bimbingan, perlindungan, serta kekuatan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya sebagai utusan Allah.

    Dalam Al-Quran, Nabi Yahya dikisahkan sebagai sosok yang selalu berdoa memohon bimbingan dan petunjuk dari Allah. Nabi Yahya juga mengalami berbagai macam tantangan dan ancaman dari musuh-musuhnya yang ingin membunuhnya. Oleh karena itu, ia memohon perlindungan kepada Allah melalui doa.

    Selain itu Nabi Yahya juga menyadari bahwa taqwa dan ketaatan kepada Allah merupakan kunci kesuksesan dalam hidupnya sebagai seorang nabi. Oleh karena itu, ia selalu berdoa memohon kekuatan dari Allah untuk selalu tetap bertakwa dan taat serta dapat memberikan pengajaran dan bimbingan yang baik kepada umat manusia.

    Selengkapnya terkait bacaan doa nabi Yahya dapat disimak dalam artikel balitteknologikaret.co.id dibawah ini.

    Doa Nabi Yahya Untuk Melahirkan

    Terdapat riwayat yang menyebutkan tentang doa Nabi Yahya untuk membantu wanita yang sedang melahirkan. Menurut kisahnya, ketika seorang wanita dari Bani Israel melahirkan anaknya, Nabi Yahya datang dan memberikan doa untuk memudahkan persalinannya.

    Adapun bacaan doa Nabi Yahya untuk melahirkan adalah seperti dibawah ini :

    حَنَا وَلَدَتْ مَرْيَمَ وَمَرْيَمُ وَلَدَتْ عِيْسَى اُخْرُجْ أَيُّهَا الْمَوْلُوْدُ بِقُدْرَةِ المَلِكِ المَعْبُوْدِ

    Khana Waladat Maryama Wa Maryamu Waldat Isa, Ukhruj Ayyuhal Maulud Biqudrotil Milkil Ma’bud

    Artinya :‏

    “Hana melahirkan Maryam dan Maryam melahirkan Isa, keluarlah wahai bayi, dengan kuasa Dzat Maha Raja yang menjadi sesembahan.”

    Doa tersebut diatas hingga sampai saat ini masih diamalkan oleh umat islam untuk memohon kepada Allah agar proses persalinan dapat berjalan dengan lancar.

    Sekilas Kisah Nabi Yahya As

    Sekilas Kisah nabi Yahya As

    Nabi Yahya lahir dari keluarga Nabi Zakaria yang juga merupakan nabi dan rasul. Ketika ibu Nabi Yahya sedang hamil, Nabi Zakaria memohon kepada Allah agar diberikan seorang anak yang saleh dan bermanfaat bagi umat manusia. Doa Nabi Zakaria dikabulkan oleh Allah, dan Nabi Yahya lahir sebagai anak yang saleh dan penuh berkah.

    Sepanjang hidupnya, Nabi Yahya menjalankan tugasnya sebagai seorang nabi dengan penuh kesabaran dan keteguhan hati. Ia mengajarkan ajaran Tauhid atau keesaan Allah dan mengajak manusia untuk beribadah kepada-Nya dengan sungguh-sungguh. Nabi Yahya juga mengajarkan moralitas yang baik dan menyampaikan pesan-pesan moral untuk menghindari perbuatan dosa dan kejahatan.

    Menurut Islam, Nabi Yahya memberikan baiat kepada Nabi Isa sebagai tanda pengakuan dan persetujuannya terhadap misi dakwah yang dijalankan oleh Nabi Isa. Namun, ada juga beberapa perbedaan dalam kisah Nabi Yahya dan Nabi Isa antara Islam dengan agama Kristen.

    Sayangnya, ajaran dan dakwah Nabi Yahya ditentang oleh sebagian besar penguasa dan elit masyarakat pada masanya. Nabi Yahya dianggap sebagai ancaman oleh para penguasa, sehingga ia dijadikan tahanan dan akhirnya dibunuh dengan kejam.

    Meskipun demikian, pengajaran dan ajaran yang ditinggalkan oleh Nabi Yahya tetap dikenang dan diikuti oleh umat manusia hingga saat ini.

    Nasehat Nabi Yahya Kepada Kaum Bani Israil

    Beberapa nasehat nabi Yahya yang perlu diketahui sebagai penambahan pengetahuan tentang kewajiban dalam bertakwa kepada Allah SWT.

    Berikut dibawah ini beberapa nasehat nabi Yahya untuk kaum bani israil :

    • Agar Senantiasa Bertaqwa Kepada Allah SWT

    Nabi Yahya memberikan nasihat kepada Bani Israil agar mereka senantiasa bertaqwa kepada Allah SWT dan mengikuti perintah-Nya. Ia mengajak umat manusia untuk menjauhi perbuatan dosa dan kejahatan, dan mengajarkan pentingnya kebersihan rohani dalam menjalankan ibadah.

    • Perintah Untuk Bersikap Jujur

    Nabi Yahya juga menekankan bahwa kebenaran dan kejujuran adalah kunci keselamatan di dunia dan akhirat. Ia mengajak umat manusia untuk selalu bersikap jujur dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.

    • Menjalankan Hak Dan Kewajiban

    Selain itu, Nabi Yahya juga mengajarkan pentingnya memperhatikan hak dan kewajiban sesama manusia. Ia menekankan pentingnya menghormati dan memperlakukan orang lain dengan baik, serta menjaga keharmonisan hubungan antarmanusia.

    • Pentingnya Sabar Dan Tawakal

    Ia mengajarkan pentingnya sabar dan tawakal kepada Allah SWT dalam menghadapi cobaan dan ujian hidup. Kemudian Ia juga mengajak umat manusia untuk senantiasa memohon bantuan dan pertolongan Allah SWT dalam mengatasi segala masalah dan kesulitan yang dihadapi.

    • Penegasan Hidup Didunia Hanya Sementara

    Dalam ajarannya, Nabi Yahya menegaskan bahwa hidup di dunia ini hanyalah sementara, dan tujuan utama manusia adalah untuk beribadah kepada Allah SWT dan meraih kebahagiaan di akhirat.

    Oleh karena itu, ia mengajak umat manusia untuk senantiasa berusaha untuk meraih keridhaan Allah SWT dengan melakukan amal shaleh dan menghindari perbuatan dosa dan kejahatan.

    Meskipun nasehat ini diperuntukkan kepada kaum bani israil akan tetapi jika ditelaah tentunya sangat bermanfaat bagi kehidupan sehari-hari jika diamalkan.

    Bahkan Nasihat dan ajaran yang diberikan oleh Nabi Yahya ini tetap relevan dan berharga bagi kita sebagai umat manusia hingga saat ini.

    Penutup

    Demikianlah uraian terkait artikel doa Nabi Ilyas berikut kisah singkat dan beberapa nasihat yang disampaikan, semoga dapat bermanfaat untuk kita semua. Wallahu A’lam…

    Baca Juga :