Category: Pendidikan

  • Apa Itu Tenses dalam Bahasa Inggris? Ini Jenis dan Contohnya

    Apa Itu Tenses dalam Bahasa Inggris? Ini Jenis dan Contohnya

    Dalam pelajaran bahasa Inggris, Anda mungkin tidak akan asing mendengar istilah tenses. Apa itu tenses dalam bahasa Inggris? Tenses merupakan istilah yang digunakan untuk menggambarkan waktu sebuah kejadian dan akan berbeda bentuknya berdasarkan waktu kejadiannya.

    Sangat penting untuk bisa mengenal tenses dan juga menguasainya. Pasalnya, kalimat yang Anda buat atau ucapkan akan lebih mudah dipahami apabila Anda menggunakannya secara beraturan. Ada 16 tenses dalam bahasa Inggris, tapi hanya beberapa yang penting untuk percakapan.

    Apa saja jenis tenses tersebut dan bagaimana cara menggunakannya di dalam versi kalimat? Berikut ini adalah beberapa contohnya!

    Apa Itu Tenses dalam Bahasa Inggris dan Pola Kalimatnya

    Apa-Itu-Tenses-dalam-Bahasa-Inggris-dan-Pola-Kalimatnya

    1. Simple Present Tense

    Pengertian

    Bentuk yang paling dasar dalam sebuah tenses bahasa Inggris adalah simple present tenses. Tenses yang satu ini menggambarkan sebuah kejadian yang kejadiannya selalu berulang. Bisa juga tenses ini digunakan untuk menggambarkan sebuah fakta umum.

    Keterangan waktu

    Keterangan waktu yang digunakan dalam tenses ini biasanya menggunakan kata every, seperti: every day, every month, every year. Hal ini menunjukkan adanya pengulangan aktivitas tersebut. Tanpa keterangan waktu pun bisa digunakan selama aktivitasnya terjadi secara berulang.

    Adverb

    Dalam rules apa itu tenses bahasa Inggris versi simple present tense, ada adverb tertentu yang digunakan untuk menggambarkan kejadian, yakni adverb of frequency. Hal ini menunjukkan sebuah kejadian pernah atau tidak pernah terjadi. Contohnya adalah always, usually, sometimes, often, dan never.

    Pola kalimat dengan kata kerja

    (+)  Subject + V1 (s/es) + object

    (-) Subject + do/does + not + V1 + object

    (?) Do/does + subject + V1 + object?

    Yes, subject + do/does.

    No, subject + do/does + not.

    – Pola kalimat tanpa kata kerja

    (+) Subject + is/am/are + adjective/noun

    (-) Subject + is/am/are + not + adjective/noun

    (?) Is/am/are + subject + adjective/noun?

    Yes, subject + to be.

    No, subject + to be + not.

    Contoh kalimat simple present tense dengan verb

    (+) Sarah goes to school every day at 6 PM.

    (-) Sarah doesn’t go to school every day at 6 PM.

    (?) Does Sarah goes to school every day at 6 PM?

    Yes, she does.

    No, she doesn’t.

    Contoh kalimat simple present tense tanpa verb

    (+) The students are visitors of the museum.

    (-) The students are not visitors of the museum.

    (?) Are the students the visitors of the museum?

    Yes, they are.

    No, they are not.

    2. Present Continuous Tense

    Pengertian

    Apa itu tense bahasa Inggris dengan pola present continuous tense? Tenses ini adalah sebuah bentuk kejadian yang menggambarkan tentang kejadian yang terjadi masa sekarang. Saat kalimat diucapkan, maka present continuous tense berlaku menggambarkan kejadian tersebut.

    Keterangan waktu

    Di pola present continuous tense, maka Anda perlu menggunakan keterangan waktu yang sifatnya saat ini. beberapa contoh yang sering digunakan adalah now, at the moment, dan right now. Anda juga bisa menggunakan kata “this…” seperti this year, this month, dan this semester.

    Pola kalimat

    Karena selalu menggambarkan kejadian saat ini, apa itu tenses dalam bahasa Inggris untuk present continuous hanya berlaku untuk satu kejadian dengan kata kerja saja. Tidak ada bentuk tanpa kata kerja. Polanya adalah sebagai berikut:

    (+) Subject + is/am/are + V1ing + Object

    (-) subject + is/am/are + not + Ving + Object

    (?) Is/am/are + subject + V1ing + Object?

    Yes, subject + is/am/are.

    No, subject + is/am/are + not.

    Contoh kalimat present continuous tense

    (+) They are washing the carpet in the garage.

    (-) They are not washing the carpet in the garage.

    (?) Are they washing the carpet in the garage?

    Yes, they are.

    No, they are not.

    3. Simple past tense

    Pengertian

    Ketika membicarakan simple past tense, Anda harus siap untuk mengubah jenis verb menjadi verb dalam bentuk past atau lampau. Apa itu tenses dalam bahasa Inggris untuk kategori ini? Tenses ini menggambarkan kejadian yang sudah terjadi dan sudah selesai di masa lalu.

    Keterangan waktu

    Keterangan waktu yang digunakan untuk tenses ini adalah keterangan waktu yang menggambarkan kejadian di masa lalu, seperti yesterday, last month, last year, a month ago, two years ago, dan lain-lain.

    Pola kalimat dengan kata kerja

    (+)  Subject + V2 + object

    (-) Subject + did + not + V1 + object

    (?) Did + subject + V1 + object?

    Yes, subject + did.

    No, subject + did + not.

    Pola kalimat tanpa kata kerja

    (+) Subject + was/were + adjective/noun

    (-) Subject + was/were + not + adjective/noun

    (?) Was/were + subject + adjective/noun?

    Yes, subject + to be.

    No, subject + to be + not.

    Contoh kalimat simple past tense dengan kata kerja

    (+) My parents worked in a big company in the US three years ago.

    (-) My parents didn’t work in a big company in the US three years ago.

    (?) Did your parents work in a big company in the US three years ago?

    Yes, they did.

    No, they didn’t.

    Contoh kalimat simple past tense tanpa kata kerja

    (+) Ten years ago, he was a carpenter.

    (-) Ten years ago, he was not a carpenter.

    (?) Was he a carpenter ten years ago?

    Yes, he was.

    No, he wasn’t.

    4. Present Perfect Tense

    Pengertian

    Apa itu tenses dalam bahasa Inggris untuk kategori present perfect? Tenses ini digunakan untuk menggambarkan kejadian yang sudah terjadi, namun masih berhubungan hingga saat ini.

    Penggunaan verb

    Penting untuk bisa menggunakan V3 ketika menggunakan tenses yang satu ini. Anda juga perlu menambahkan has/have sebelum bentuk V3 tersebut. Sifat verb dalam present perfect tense juga memiliki bentuk yang konsisten dalam kalimat jenis positif, negatif, dan kalimat tanya.

    Pola kalimat

    (+)  Subject + has/have + V3 + object

    (-) Subject + has/have + V3  + object

    (?) Has/have + subject + V3 + object?

    Yes, subject + has/have.

    No, subject + has/have.

    Contoh kalimat present perfect tense

    (+) They have learned about algebra since they were in junior high school.

    (-) They have not learned about algebra since they were in junior high school.

    (?) Have they learned about algebra since they were in junior high school?

    Yes, they have.

    No, they haven’t.

    Apa-Itu-Tenses-dalam-Bahasa-Inggris-dan-Pola-Kalimatnya-2

    Penting untuk menguasai apa itu tenses dalam bahasa Inggris yang sudah disebutkan di atas. Empat jenis tenses tersebut perlu dikuasai karena sering digunakan dalam percakapan dan juga bentuk tulisan umum. Anda perlu menguasai polanya terlebih dahulu untuk bisa menyusun kalimat dengan benar.

    Baca Juga:

  • Berapa Jumlah Pemain Softball dalam Tim Beserta Tugasnya?

    Berapa Jumlah Pemain Softball dalam Tim Beserta Tugasnya?

    Balitteknologikaret.co.id – Ada berapa jumlah pemain softball dalam tim? Dan apa saja tugas para pemain dalam permainan softball? Untuk mengetahui jawabannya simak penjelasannya di artikel ini.

    Jumlah pemain softball dalam satu tim adalah 9 (Sembilan) yang sedang bertanding. Sembilan pemain softball memiliki posisi dan tugasnya masing-masing. Semuanya memiliki peran penting untuk membuat tim menjadi pemenang.

    Olahraga softball biasa dimainkan di lapangan softball khusus atau lapangan rumput. Tujuan permaian softball yakni untuk mencetak poin melalui permainan yang dimaikan pemain dari base ke base, lalu kembali ke home plate.

    Balitteknologi akan menjelaskan secara rinci terkait posisi dan tugas pemain softball dalam satu tim atau regu. Oleh karena itu, simak sampai selesai artikel ini ya.

    Jumlah Pemain Softball dalam Satu Tim dan Tugasnya

    pemainan Softball

    Sebagaimana diketahui, jumlah pemain softball dalam satu tim adalah 9 (Sembilan) orang di dalam satu tim atau regu. Satu tim terdiri dari catcher, first baseman, pitcher, shortstop, third baseman, second baseman, dan tiga outfielder.

    Dilansir dari buku PJOK atau Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan karya Muhajir, berikut tugas dari pemain softball:

    1. Firs Baseman
    • Menjaga sekaligus menangkap bola yang dilempar atau dipukul ke arah base pertama.
    • Melemparkan bola di base dua untuk membuat force out.
    • Bertugas memotong pemain di home plate.
    • Bertugas untuk meneruskan lemparan dari lapangan di sebelah kanan.
    • Bertugas membantu untuk menjaga belakang di base kedua.
    • Bertugas untuk membuat mati terpaksa dengan menyentuh bola ke pemain lain yang menjaga base pertama.
    1. Second Baseman
    • Bertugas menjaga pukulan bola di daerah yang harus dikuasai.
    • Bertugas melemparkan bola ke arah base pertama atau dua untuk membuat pelari mati terpaksa.
    • Bertugas menyentuh pelarut yang bergerak melalui base pertama ke kedua dengan bola.
    • Bertugas membuat mata terpaksa pelari lawan di base kedua.
    • Bertugas meneruskan lemparan melalui outfield ke infield.
    • Bertugas menjaga base pertama jika ada pukulan bunt di saat first baseman memungut bola.
    1. Third Baseman
    • Bertugas melemparkan bola ke base pertama untuk membuat force out.
    • Bertugas menjaga base ketiga.
    • Bertugas memotong atau meneruskan lemparan bola dari outfielder.
    • Bertugas menguasai pukulan bunt mengarah ke base ketiga di bagian samping infield.
    • Bertugas untuk membantu menjaga belakang short stop.

    pemain softball

    1. Short Stop
    • Bertugas menjaga semua bola mati pukulan pada daerah yang dikuasai.
    • Bertugas melemparkan bola kea rah base dua atau satu untuk membuat pelari mati terpaksa.
    • Bertugas memotong atau meneruskan lemparan bola dari outfielder.
    • Bertugas menjaga base dua disaat terjadi pukulan bunt kea rah base dua.
    • Bertugas menjaga belakang base dua.
    1. Pitcher
    • Bertugas untuk membantu pemain di belakang home plate.
    • Bertugas untuk menjaga base pertama saat first baseman mengambil bola.
    • Bertugas membantu untukmenjaga belakang base kedua dan tiga jika ada lemparan dari outfield.
    • Bertugas membantu untuk menjaga belakang lemparan ke arah home plate.
    1. Catcher
    • Bertugas untuk menjaga home plate.
    • Bertugas untuk menjaga pukulan bunt di sekitar home plate.
    • Bertugas untuk melempar bola ke base satu, dua, dan tiga untuk mematikan lawan.
    • Bertugas membantu untuk menjaga belakang base satu.
    • Bertugas untuk menangkap bola meleset.

    Olahraga Softball

    1. Right Fielder

    Posisi ini berada di bagian outfield di bagian kanan. Pemain ini memiliki tugas untuk menjaga pukulan bola, yang mengarah ke outfield kanan.

    1. Left Fielder

    Posisi ini berada di bagian outfield di bagian kiri. Pemain ini memiliki tugas untuk menjaga pukulan bola yang mengarah ke outfield kanan.

    1. Center Fielder

    Posisis ini berada di bagian tengah outfield. Pemain ini memiliki tugas untuk menjaga wilayah dan mengarahkan para pemain outfield.

    Bagaimana, sekarang sudah mengerti berapa jumlah pemain softball dan tugasnya dalam tim? Penjelasan ini bermanfaat untuk sebagai bahan ajar dalam mata pelajar Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan. Semoga dapat membantu, ya.

    Baca Juga:

  • Masalah Ekonomi Klasik, Modern, dan Contohnya di Indonesia

    Masalah Ekonomi Klasik, Modern, dan Contohnya di Indonesia

    Masalah ekonomi akan tetap ada selama jumlah kebutuhan tidak terbatas tetapi sumber daya yang dimiliki terbatas. Contoh permasalahan ekonomi yang sering terjadi adalah kelangkaan beras, akibat  jumlah konsumsi masyarakat yang terus meningkat.

    Tingkat konsumsi beras yang  makin meningkat jumlahnya dari waktu ke waktu, karena beras merupakan kebutuhan konsumsi pokok orang Indonesia. Kelangkaan beras ini menjadi masalah perekonomian yang diselesaikan dengan impor beras dari negara lain.

    Jenis Masalah Ekonomi yang Sering Terjadi

    Jenis-Masalah-Ekonomi-yang-Sering-Terjadi

    Rasanya hampir tidak ada negara yang tidak memiliki permasalahan dalam bidang ekonomi. Bahkan negara adidaya seperti Amerika Serikat saja memiliki masalah dengan banyaknya tuna wisma yang hidup di jalanan.

    Lalu, masalah perekonomian apa saja yang  sering terjadi di Indonesia dan negara-negara lainnya? Simak penjelasan tentang  jenis-jenis permasalahan ekonomi berikut ini.

    1. Permasalahan Ekonomi Klasik

    Masalah yang pertama dalam perekonomian adalah masalah-masalah ekonomi yang klasik. Permasalahan ekonomi yang klasik ini terjadi karena adanya teori tentang ekonomi klasik, yang teriri dari :

    Produksi

    Pengertian produksi adalah pengolahan suatu sumber daya diubah menjadi  barang ataupun jasa yang memiliki fungsi pemenuhan kebutuhan manusia. Contohnya, proses pengolahan padi menjadi beras yang siap dikomsumsi oleh masyarakat.

    Apa saja masalah ekonomi yang dapa terjadi pada tingkat produksi? Ternyata cukup banyak faktornya, seperti keterbatasan modal dan lahan serta kurangnya sumber daya untuk mengolah sawah misalnya.

    Distribusi

    Yang dimaksud distribusi adalah alur penyampaian barang ataupun jasa agar bisa sampai ke masyarakat untuk digunakan. Di negara kepulauan seperti Indonesia, proses distribusi bisa menjadi permasalahan yang serius.

    Karena ongkos pengiriman akan mempengaruhi harga jual kepada masyarakat, maka dilakukan suatu tindakan efisiensi. Oleh sebab itu, kebanyakan distribusi barang di Indonesia menggunakan moda transportasi kapal laut yang biayanya lebih murah.

    Tapi konsekuensinya adalah barang yang didistribusikan tersebut memerlukan waktu yang lebih lama untuk sampai ke konsumen untuk digunakan.

    Konsumsi

    Faktor yang ketiga  dalam  ekonomi klasik  adalah konsumsi. Yang dimaksud dengan konsumsi dalam konteks ini bukan  sekedar  penggunaan barang, melainkan proses untuk bisa memperoleh barag yang diinginkan. Mudahnya, yaitu kegiatan  membeli.

    Masalah perekonomian tingkat konsumsi ini misalnya barang yang dibeli tidak cocok untuk dipakai atau tidak mampu membelinya.

    2. Masalah Ekonomi Modern

    Apa yang disebut dengan masalah ekonomi modern itu? Masalah perekonomian modern berfokus pada bagaimana untuk memilih tindakan yang tepat untuk memanfaatkan sumber daya yang ada, ditengah makin banyaknya kebutuhan yang harus dipenuhi.

    Masalah perekonomian modern terkait dengan pertanyaan-pertanyaan berikut ini.

    Apa dan Berapa Banyak Barang yang Diproduksi?

    Masalah yang pertama terkait dengan apa saja yang harus diproduksi dan berapa jumlahnya. Mengapa ini perlu diperhitungkan, karena menyangkut nilai keuntungan dan kerugian yang bisa dialami oleh produsen.

    Misalnya, pabrik sudah terlanjur membuat barang dengan jumlah yang banyak, ternyata kurang laku dipasaran. Akibatnya produsen mengalami kerugian.

    Cara yang Digunakan Untuk Produksi

    Setelah permasalahan apa dan berapa banyak produksi dilakukan selesai, berikutnya akan muncul permasalahan baru, yaitu cara apakah yang akan dipakai dalam proses produksi tersebut. Apakah produksi barang dilakukan dengan sistem borongan,  kontrak dan sebagainya.

    Produksi Dilakukan untuk Siapa

    Selanjutnya pertanyaan yang muncul adalah produksi yang dilakukan tersebut ditujukan untuk siapa. Kemana barang-barang produksi tersebut akan dijual? Apakah pasar yang dituju memiliki kemampuan untuk membelinya atau tidak.

    Jika pasar yang dituju  tidak mampu membeli  barang produksi sesuai harga yang telah ditentukan, maka produsen akan rugi.

    Masalah Ekonomi yang Dihadapi Oleh Indonesia

    Masalah-Ekonomi-yang-Dihadapi-Oleh-Indonesia

    Sebagai negara berkembang, Indonesia mempunyai beberapa masalah terkait ekonomi yang terjadi di masyarakat. Terlebih lagi sejak pandemi Covid-19 melanda, daya beli masyarakat menurun dengan signifikan dan dapat menjadi permsalahan baru.

    Masalah ekonomi yang dihadapi oleh negara Indonesia tersebut diantaranya adalah :

    1.  Perbaikan pada Kuantitas dan Kualitas pada Pertumbuhan Ekonomi

    Masalah yang dihadapi oleh pemerintah Indonesia dalam bidang ekonomi adalah bagaimana caranya untuk memperbaiki kuantitas maupun kualitas terhadap pertumbuhan ekonomi, yang sifatnya sudah urgen.

    Menurut data dari Incef, laju pertumbuhan perekonomian di Indonesia rata-rata berada di angka 5,27% dalam jangka waktu 2000-2018. Sayangnya, untuk bisa disebut sebagai negara maju dan menjadi negara dengan pendapatan tinggi, besarnya laju ekonomi tersebut tidak mencukupi.

    Ditambah lagi, akibat terpaan badai Covid-19, tingkat perekonomian rakyat menurun drastis, yang menyebabkan banyak usaha gulung tikar, PHK massal dan menurunnya daya beli.

    2. Dilema Atas Pertumbuhan Ekonomi dengan Impor

    Sementara itu ada dilema yang harus dihadapi oleh pemerintah atas laju impor yang kian tidak terbendung. Tingginya tingkat impor tersebut terjadi karena output yang didapatkan dari sektor pertanian serta peternakan semakin menurun, sementara tingkat konsumsi makin tinggi.

    Selain itu, di sektor manufaktur, mayoritas juga masih menggunakan bahan-bahan baku dari luar negeri yang jumlahnya mencapai 9% pada tiga tahun belakangan ini.

    3. Daya Beli Masyarakat yang  Stagnan

    Masalah berikutnya adalah  kemampuan atau daya  beli masyarakat Indonesia yang tidak juga mengalami pertumbuhan alias stagnan. Tercatat bahwa tingkat inflasi di Indonesia dari tahun ke tahun mencapai angka 2,48%. I

    nflasi yang  terjadi sangat mungkin selaras dengan  menurunnya daya beli masyarakat. Selain itu, suku bunga pinjaman di Indonesia juga tergolong tinggi yang ikut  berpengaruh pada daya beli di  tingkat masyarakat.

    4. Daya Saing yang Rendah

    Masalah ekonomi yang selanjutnya terjadi di Indonesia adalah rendahnya daya saing sumber daya manusia. Indonesia tidak lagi menjadi tujuan utama investasi perusahaan-perusahaan negara maju akibat daya saing yang rendah tersebut.

    Bandingkan dengan negara tetangga seperti Thailand dan Vietnam yang dipercaya oleh  investor dari negara Jepang untuk menjalankan ekspansi bisnisnya.

    5. Tidak Siap dengan Era Industri 4.0

    Dunia sedang bersiap-siap memasuki era industri 4.0, bagaimana dengan negara Indonesia? Sayangnya, Indonesia ternyata belum siap memasuki era industri 4.0 tersebut. Indef menilai Indonesia tidak pernah serius dalam mempersiapkan diri menyambut evolusi industri 4.0 tersebut.

    6. Kebijakan Bidang Subsidi Energi yang Tidak Konsisten

    Masalah yang terakhir yaitu tidak adanya konsistensi dari pemerintah dalam membuat kebijakan tentang subsidi energi. Menurut data yang ada, subsidi energi pada tahun 2015 yang diberikan sebesar Rp119 triliun yang merupakan pemangkasan 65,16% dari subsidi sebelumnya.

    Bukannya naik, penurunan subsidi malah semakin menjadi pada tahun-tahun berikutnya, yaitu pada tahun 2016 dan 2017. Sementara itu, pada tahun 2018 subsidi energi yang diberikan mengalami kenaikan hingga mencapai angka 57%.

    Kenaikan subsidi masih berlangsung hingga tahun 2019, dimana angkanya sebesar 4,23%. Menurut Indef, pemerintah harus memperbaiki struktur subsidi energi yang diberikan kepada masyarakat supaya angkanya tidak terus mengalami kenaikan.

    Setiap negara memiliki masalah ekonomi masing-masing, termasuk Indonesia. Banyak faktor yang menimbulkan berbagai permasalahan perekonomian di suatu negara, tergantung dari sumber daya yang dimiliki, daya saing, kesiapan teknologi dan sebagainya.

    Baca Juga:

  • Macam-Macam Sistem Ekonomi di Dunia, Ciri, dan Penjelasannya

    Macam-Macam Sistem Ekonomi di Dunia, Ciri, dan Penjelasannya

    Sistem ekonomi adalah cara yang digunakan oleh suatu negara dalam menjalankan dan mengatasi segala permasalahan terkait dengan ekonomi. Oleh sebab itu, ada macam-macam sistem ekonomi yang dianut oleh suatu negara, yang bisa saja berbeda antara negara satu dan yang lainnya.

    Sistem ekonomi meliputi produksi, distribusi dan konsumsi yang dilakukan menggunakan prinsip tertentu agar bisa tercapai suatu kondisi kesejahteraan. Sistem ekonomi dijalankan untuk mengatur seluruh aktivitas perekonomian, baik rumah tangga, swasta maupun negara.

    Macam-Macam Sistem Ekonomi

    Fungsi sistem ekonomi sendiri ada beberapa, yaitu memberikan stimulasi kepada masyarakat supaya terlibat dalam produksi, menyediakan suatu cara untuk mengatur aktivitas setiap indvidu dalam aktivitas ekonomi dan menyediakan mekanisme supaya hasil dari produksi merata di masyarakat.

    Lalu, apa sajakah jenis-jenis sistem ekonomi yang dilakukan oleh suatu negara? Berikut ini beberapa diantaranya.

    1. Sistem Ekonomi Tradisional

    Sistem-Ekonomi-Tradisional

    Yang pertama adalah sistem ekonomi tradisional, yaitu sistem perekonomian yang dapat dikatakan sebagai yang paling konvensional. Karakteristik sistem ekonomi tradisional yaitu diterapkan pada masyarakat yang hidup di pedesaan dan sektor pertanian menjadi hasilnya.

    Kelebihan sistem ekonomi tradisional ini adalah hampir tidak ada limbah yang dihasilkan dari kegiatan perekonomian. Dalam sistem ekonomi tradisonal cara yang dilakukan untuk bertransaksi adalah barter atau saling bertukar barang.

    Sedangkan fungsi pemerintah dalam sistem ekonomi ini hanya sebagai pihak yang menjaga ketertiban saja dan tidak terlibat langsung. Masyarakat tidak mencari keuntungan dalam sistem ekonomi tradisional, sifatnya hanya untuk memenuhi kebutuhannya saja.

    2. Sistem Ekonomi Komando

    Sistem-Ekonomi-Komando

    Kebalikan dengan sistem ekonomi tradisional, dimana pemerintah tidak campur tangan, pada sistem ekonomi komando ini semuanya terpusat. Pemerintah menjadi pusat dan mendominasi kegiatan ekonomi mulai dari proses produksi sampai penyediaan fasilitas dan peralatan.

    Ciri utama dari sistem ekonomi komando adalah pemerintah akan mendominasi dan menguasai sumber daya yang bisa mengasilkan keuntungan besar. Sedangkan sumber daya yang tidak seberapa akan diberikan kepada masyarakat untuk mengelolanya.

    Walaupun pemerintah mendominasi, tapi selalu memberikan kebijakan ekonomi yang tepat, sehingga hasil pembangunan tetap bisa dirasakan secara merata oleh masyarakat. Sistem ekonomi komando dijalankan oleh Korea Utara, Cina, Kuba dan Vietnam.

    3. Sistem Ekonomi Campuran

    Macam-macam sistem ekonomi yang selanjutnya yaitu campuran atau sering juga disebut dengan dual economy. Disebut dual economy karena memadukan sistem ekonomi komando dan sistem ekonomi pasar.

    Pemerintah dan pasar akan melakukan kerjasama untuk melakukan pengelolaan atas sumber daya yang tersedia. Pemerintah juga akan mengakui milik perorangan dengan catatan tidak merugikan kepentingan masyarakat umum.

    Peran pemerintah dalam sistem ekonomi campuran yaitu sebagai pemberi batasan dan sesekali boleh melakukan intervensi jika dibutuhkan. Pemerintah akan menguasai sumber daya yang vital dan berhubungan dengan hajat hidup masyarakat.

    Peranan pemerintah dan sektor swasta dalam sistem ekonomi campuran ini seimbang. Hanya saja masalah yang mungkin terjadi adalah pertumbuhan ekonomi biasanya berjalan lambat jika dibandingkan dengan sistem ekonomi liberal.

    Indonesia adalah negara yang menganut sistem ekonomi campuran ini. Selain Indonesia, sistem ekonomi ini juga dijalankan oleh Filipina, India, Malaysia, Perancis, Maroko  dan Mesir.

    4. Sistem Ekonomi Sosialis

    Apa yang dimaksud sistem ekonomi sosialis? Didalam sistem ekonomi sosialias masyarakat memiliki hak yang setara dalam aktivitas perekonomian dan kepemilikan faktor produksi, misalnya pengusaha, pekerja, sumber daya dan modal.

    Hanya saja untuk mengaturnya menjadi hak pemerintah atau negara sepenuhnya. Pemerintah memiliki peranan secara penuh dalam mengatur bagaimana alur distribusi dan hasil dari proses produksinya.

    Indonesia bisa juga dikatakan menganut sistem ekonomi sosialis melalui sistem ekonomi Pancasila yang diwujudkan dalam bentuk koperasi. Koperasi di Indonesia berperan sebagai ujung tombak untuk meningkatkan taraf ekonomi masyarakat.

    Kelebihan sistem ekonomi sosialis ini adalah peranan pemerintah yang sepenuhnya mengendalikan aktivitas perekonomian, sehingga lebih mudah untuk memberikan pengawasan. Selain itu, kesenjangan kaya dan miskin tidak terasa karena distribusi yang merata.

    Sedangkan kekurangan sistem ekonomi sosialis adalah kreativitas dan inovasi yang dimiliki oleh setiap individu bisa mati. Masyarakat tidak mempunyai kebebasan dalam memanfaatkan sumber daya yang dimiliki.

    5. Sistem Ekonomi Pasar

    Pengertian sistem ekonomi pasar adalah peranan masyarakat yang mengatur bagaimana suatu kegiatan perekonomian akan berjalan. Mudahnya, sistem ekonomi pasar adalah pasar bebas. Masyarakat bebas menentukan bagaimana rantai pasokan dihasilkan.

    Masyarakat juga berhak untuk menuntut penyediaan apa saja yang menjadi kebutuhannya. Keuntungan paling besar dari sistem ekonomi pasar adalah pemerintah dan pasar benar-benar menjadi bagian yang terpisah.

    Sayangnya, tidak ada satupun negara di dunia ini yang sepenuhnya menganut sistem ekonomi pasar. Padahal, sistem ekonomi pasar ini memiliki keuntungan yaitu inovasi dan kemajuan perekonomian bisa berjalan lebih cepat.

    Hanya saja, memang perusahaan harus mampu bertindak dengan cepat dalam menghadapi berbagai risiko yang datang dari pasar bebas. Contohnya, bagaimana menyikapi terjadinya inflasi  dan mencari faktor apa yang menjadi penyebab inflasi.

    6. Sistem Ekonomi Liberal

    Membahas tentang macam-macam sistem ekonomi, tidak bisa dilepaskan dari sistem ekonomi liberal. Sistem ekonomi liberal memberikan kebebasan kepada masyarakat untuk memberikan kontribusi dalam berbagai aktivitas perekonomian.

    Negara membebaskan seluruh lapisan masyarakat untuk berperan aktif dalam kegiatan ekonomi. Nama lain dari sistem ekonomi liberal adalah sistem ekonomi kapitalis. Fokus utama dalam sistem ekonomi liberal ini adalah bagaimana caranya untuk mendapatkan keuntungan yang besar.

    Dalam ekonomi kapitalis atau liberal ini, para pengusaha akan berlomba-lomba meningkatkan produksi supaya bisa memperoleh keuntungan yang besar. Kelebihan sistem ekonomi liberalis yaitu motivasi dapat terbentuk karena setiap individu akan memikirkan cara mendapat keuntungan.

    Selain itu, sistem ekonomi liberal bisa memicu peningkatan kreativitas dan inovasi terhadap produksi, lebih mudah meningkatkan mutu produksi yang akan dijual dan menumbuhkan jiwa menjadi seorang pengusaha.

    7. Sistem Ekonomi Kerakyatan

    Sistem ekonomi yang selanjutnya yaitu sistem ekonomi kerakyatan. Pengertian sistem ekonomi kerakyatan adalah suatu sistem perekonomian yang menjadikan demokrasi ekonomi sebagai landasannya.

    Ciri sistem ekonomi kerakyatan adalah menjadikan kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat sebagai tujuan utamanya. Semua aktivitas perekonomian dilakukan dan dikendalikan oleh masyarakat.

    Mengacu pada ciri-ciri tersebut, maka sistem ekonomi kerakyatan disebut juga sebagai sistem ekonomi Pancasila. Apa saja kelebihan dari sistem ekonomi kerakyatan atau sistem ekonomi Pancasila ini?

    Sistem ekonomi kerakyatan memberikan kelebihan diantaranya setiap sumber daya maupun finansial yang dimiliki oleh negara dibicarakan melalui proses musyawarah lebih dulu sebelum digunakan. Kelebihan lainnya yaitu sistem kekelurgaan digunakan sebagai acuan sistem perekonomian.

    Ciri yang paling utama dari sistem ekonomi kerakyatan adalah sumber daya berupa bumi dan air dikusai dan dikelola negara dimana penggunaannya untuk kemakmuran masyarakat. Hanya saja, sistem ekonomi kerakyatan ini tetap memiliki kekurangan.

    Kekurangannya yaitu, pemerintah atau negara bisa menjadi sangat dominan dalam kegiatan perekonomian dan memungkinkan terjadinya monopoli atas kelompok tertentu.

    Setiap negara berhak menentukan suatu sistem dalam menjalankan aktivitas perekonomiannya. Itulah kenapa akhirnya muncul macam-macam sistem ekonomi yang dianut oleh suatu negara. Satu negara bisa saja menganut sistem ekonomi yang berbeda dengan negara lainnya.

    Baca Juga:

  • 7 Contoh Prinsip Ekonomi dan Jenisnya yang Sering Dijumpai

    7 Contoh Prinsip Ekonomi dan Jenisnya yang Sering Dijumpai

    Kalimat prinsip ekonomi sering disebutkan dalam kehidupan sehari-hari masyarakat, tapi belum tentu dipahami apa maksudnya. Ketika ada pertanyaan apa saja contoh prinsip ekonomi yang bisa ditemui dalam kehidupan sehari-hari, tidak semua orang dapat menyebutkannya.

    Ilmu ekonomi memang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia, karena menyangkut pemenuhan kebutuhan. Nah, prinsip ekonomi adalah salah satu faktor penting yang sangat berpengaruh dalam ilmu perekonomian.

    Prinsip Ekonomi Adalah

    Prinsip-Ekonomi-Adalah

    Untuk bisa menyebutkan apa saja contohnya, tentu saja kita harus paham dulu apa artinya prinsip ekonomi. Pengertian prinsip ekonomi secara umum yaitu kegiatan untuk bisa mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya dengan menggunakan modal sekecil-kecilnya.

    Prinsip ekonomi juga dapat diartikan sebagai bentuk usaha untuk dapat memenuhi permintaan yang sebanyak-banyaknya dengan memakai sumber daya yang jumlahnya terbatas. Dengan cara itulah maka  suatu  kegiatan ekonomi dapat memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya.

    Prinsip ekonomi memiliki konsep yang sederhana saja, yaitu bahwa di kehidupan ini tidak ada sesuatu hal yang benar-benar bisa didapatkan dengan gratis. Penerapan prinsip ekonomi dimulai dari tingkat paling tinggi yaitu produksi, distribusi hingga sampai ke tahapan konsumsi.

    Apa Tujuan Prinsip Ekonomi

    Sebelum membahas lebih rinci tentang contoh prinsip ekonomi, kita lihat dulu apa tujuannya. Prinsip ekonomi tidak mungkin dilakukan kalau tidak memiliki tujuan tertentu. Kalau mengacu pada penjelasan tentang apa pengertian prinsip ekonomi sebenarnya sudah bisa dilihat tujuannya.

    Prinsip ekonomi memiliki tujuan untuk memaksimalkan nilai keuntungan dan meminimalisir adanya potensi kerugian.

    Jenis dan Contoh Prinsip Ekonomi

    Jenis-dan-Contoh-Prinsip-Ekonomi

    Menurut buku Priniples of Economic karya Gregory Mankiw,  menyebutkan ada beberapa prinsip ekonomi yang umumnya terjadi pada kegiatan perekonomian masyarakat, yaitu :

    1. Siapapun Akan Berhadapan dengan Trade Off

    Apa yang dimaksud bahwa setiap orang yang melakukann aktivitas ekonomi pasti akan berhadapan dengann trade off. Maksudnya adalah bahwa tidak ada sesuatu yang benar-benar bisa diperoleh secara gratis dalam kegiatan ekonomi.

    Prinsip ekonomi ini sekaligus menjadi penegasan bahwa ada konsekuensi yang harus diterima untuk bisa mencapai apa yang menjadi tujuannya. Trade off berarti hubungan sebab akibat yang menyebabkan adanya suatu konsekuensi dan pertukaran kondisi.

    Contohnya : Perusahaan A memberikan bonus intensif kepada karyawannya yang berprestasi, itu artinya beban pengeluaran perusahaan juga akan bertambah. Tapi disisi yang lain, karyawan yang menerima bonus akan menjadi lebih bersemangat untuk bekerja.

    Jika karyawan semakin bersemangat dalam bekerja maka performanya juga menjadi lebih bagus dan ini menjadi modal berupa sumber daya manusia yang handal bagi kemajuan perusahaan.

    2. Dibutuhkan Biaya Agar Bisa Mendapatkan Sesuatu

    Contoh prinsip ekonomi yang selanjutnya adalah dibutuhkan biaya untuk mendapatkan sesuatu. Bagaimana maksudnya? Secara otomatis, orang akan berhadapan dengan apa yang disebut dengan trade off dalam kegiatan ekonomi.

    Itulah kenapa harus dibuat pertimbangan yang tepat tentang manfaat dan biaya yang dikeluarkan. Dari situlah akan muncul yang disebut biaya peluang. Perlu dipahami bahwa yang disebut biaya tidak selalu dalam wujud uang, seperti biaya peluang.

    Pengertian biaya peluang adalah sesuatu hal yang harus dikorbankan ketika ingin mendapatkan sesuatu.

    Contohnya : Ipin memutuskan untuk langsung bekerja saja setelah lulus SMA dan tidak melanjtutkan kuliah. Itu artinya, Ipin tidak perlu membayar uang kuliah tapi tetap harus mengeluarkan biaya untuk keperluan fotokopi dokumen lamaran kerja, seperti ijazah, CV, KTP dan sebagainya.

    Biaya lainnya yang harus dikeluarkan oleh Ipin yaitu membeli paket internet agar bisa mencari lowongan kerja di internet, uang makan dan transportasi saat wawancara kerja dan lain-lain. Satu lagi biaya yang harus dikorbankan Ipin yaitu waktu.

    3. Berpikir Rasional Agar Bisa Memperoleh Keuntungan

    Secara alamiah, manusia akan melakukann sesuatu yang bisa memberikannya keuntungan yang sebesar-besarnya. Agar bisa memperoleh keuntungan yang maksimal tersebut maka sudah seharusnya manusia dapat berpikir secara rasional.

    Biasanya orang akan berpikir rasional dengan mempertimbangkan berapa besar biaya yang harus diberikan dengan manfaat yang akan diperoleh. Setelah itu barulah seseorang akan mengambil suatu keputusan.

    Contohnya : Sebentar lagi Adit akan menghadapin ujian akhir di sekolah. Maka seharusnya dengan pikiran yang rasional, Adit akan memilih untuk belajar daripada bermain sepak bola dengan teman-temannya.

    4. Reaksi yang Terjadi Terhadap Insentif

    Bagaimana reaksi yang dilakukan oleh manusia terhadap insentif yang diterimanya menjadi contoh prinsip ekonomi yang selanjutnya. Manusia cenderung akan selalu melakukan pertimbangan antara manfaat yang bisa didapatkannya dengan besarnya biaya yang harus dikeluarkan.

    Ketika ada perubahan terhadap manfaat yang didapatkannya, yaitu menjadi lebih besar, maka orang akan lebih produktif. Sebaliknya, kalau ada penurunan pada manfaat atau keuntungan, maka poduktivitasnya juga menurun.

    5. Kerjasama Perdagangan yang Saling Menguntungkan

    Berikutnya adalah kerjasama perdagangan yang saling menguntungkan antara pihak-pihak yang terlibat. Perdagangan antar daerah ataupun antar negara akan menghasilkan barang dan jasa. Barang dan jasa tersebut hendaknya dapat memberikan keutungan.

    Contohnya, Indonesia yang merupakan negara penghasil batu bara terbesar di dunia bekerjasama dengan Cina, yang adalah negara penghasil baja terbesar di dunia. Kerjasama tersebut menghasilkan eksport batu bara ke Cina oleh Indonesia.

    Sebaliknya, Cina mendapatkan pasar yang besar untuk memasarkan produk-produk bajanya. Inilah yang disebut dengan kerjasama perdagangan yang saling memberikan keuntungan. Dalam hal ini baik Indonesia ataupun Cina sama-sama mendapatkan keuntungan dari perdagangan tersebut.

    6. Pasar Adalah Tempat untuk Melakukan Aktivitas Ekonomi

    Pasar adalah tempat untuk menciptakan harga, karena disitulah tempat bertemunya produsen dan konsumen untuk melakukan komunikasi. Kemudian dari komunikasi tersebut terjadilah tawar menawar harga sehingga terbentuk harga yang disepakati bersama.

    Contohnya : Pabrik A mengeluarkan produk deterjen baru dengan harga Rp2500 per sachet. Tapi pasar tidak menyepakainya, karena pedagang merasa produk tersebut tidak lebih bagus dari deterjen lainnya, tapi harganya lebih mahal sehingga tidak laku.

    Kemudian terjadi tawar menawar dan menghasilkan harga baru yaitu Rp2000 per sachet sama dengan merek deterjen lainnya.

    7. Pemerintah Memiliki Kuasa untuk Menentukan Pasar

    Pasar sebagai tempat aktivitas perekonomian memerlukan campur tangan dari pemerintah. Kenapa? Sebabnya, karena pemerintah harus menjaga dan meningkatkan peranan pasar dalam aktivitas perekonomian.

    Meskipun begitu, bukan berarti pemerintah mempunyai hak mutlak untuk mengatur pasar. Intervensi yang dilakukan pemerintah hanya sebatas mengeluarkan kebijakan saja agar efisiensi pasar dapat tercipta.

    Contohnya : Ketika ada perusahaan yang bangkrut maka pemerintah dapat mengeluarkan kebijakan untuk mengambil alih perusahaan tersebut, mengingat peranan perusahaan itu termasuk penting dalam mendukung berjalannya kegiatan perekonomian.

    Pemerintah mengambil allih dengan tujuan supaya kegiatan operasional perusahaan tersebut dapat berjalan lagi dengan normal, sehingga akan mendukung jalannya kegiatan ekonomi, karena barang maupun jasa dapat kembali tersedia di pasar untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

    Memahami contoh prinsip ekonomi membantu orang untuk bisa mendapatkan keuntungan yang setinggi-tingginya dengan memakai modal sekecil-kecilnya. Prinsip ekonomi berarti memanfaatkan sumber daya yang terbatas untuk memperoleh manfaat dan keuntungan yang tidak terbatas.

    Baca Juga: