Penulisan Yth pada Surat yang Benar dan Contohnya Lengkap

Surat merupakan salah satu cara untuk berkomunikasi dengan orang lain. Surat memiliki kaidah penulisannya masing-masing. Apalagi kalau surat tersebut merupakan surat resmi. Salah satunya adalah penulisan yth pada surat. Masih banyak yang bingung bagaimana menuliskannya dengan benar.

Apakah Anda salah satunya? Jika demikian, simak ya artikel ini dengan seksama. Dalam artikel ini, akan dibahas mengenai cara menuliskan alamat surat yang benar dan contohnya.

Apa itu Alamat Surat?

Apa itu Alamat Surat

Alamat surat adalah informasi yang digunakan untuk menunjukkan ke mana surat atau paket harus dikirimkan. Alamat surat terdiri dari beberapa bagian. Di antara bagian dari alamat surat yaitu nama penerima, alamat rumah atau kantor penerima, kota atau kabupaten, kode pos, dan negara.

Biasanya, alamat surat ditulis bagian depan amplop atau paket dengan jelas. Tujuannya agar mudah terbaca oleh petugas pos atau kurir.

Penulisan alamat surat dengan jelas dan benar sangat penting. Tentunya, untuk memastikan surat atau paket sampai ke tujuan dengan tepat waktu dan tanpa masalah.

Oleh karena itu, penting untuk memastikan bahwa alamat surat yang ditulis sudah benar dan lengkap. Pastikan hal ini sebelum mengirimkan surat atau paket tersebut.

Pentingnya Menulis Alamat Surat dengan Benar

Mengapa sebelum kita mengirimkan surat atau paket, selalu ditekankan untuk memperhatikan alamat surat berulang-ulang? Alasannya adalah karena penulisan alamat surat ini amat penting. Alamat tersebut adalah informasi yang paling penting dalam menjamin surat atau kiriman sampai ke tujuan yang dituju.

Jika alamat surat ditulis dengan tidak benar, maka surat tersebut dapat salah dikirim atau bahkan hilang. Anda bisa lebih rugi dalam hal biaya dan juga waktu. Surat yang dikirimkan harus dikirim kembali ke alamat pengirim, atau bahkan Anda harus mencari atau menjemputnya sendiri.

Selain itu, menuliskan alamat surat dengan benar juga dapat membantu mempercepat pengiriman surat. Kurir atau petugas pos dapat dengan mudah menemukan alamat tujuan yang dituju.

Jika alamat surat ditulis dengan tidak jelas atau kurang lengkap, maka pengiriman surat dapat tertunda atau bahkan dibatalkan.

Ketika menulis alamat surat, pastikan untuk mengecek kembali alamat yang ditulis sebelum mengirimkan surat. Tujuannya untuk memastikan tidak ada kesalahan penulisan yang terjadi.

Penggunaan dan Penulisan Yth pada Surat

“Yth.” adalah singkatan dari “Yang Terhormat”. Istilah ini digunakan dalam surat untuk menyapa atau memberikan salam hormat kepada penerima surat. Penulisan “Yth.” biasanya diletakkan di awal surat setelah alamat penerima surat dan sebelum kalimat pembuka.

Contoh penulisan “Yth.” pada surat:

Yth. Bapak/Ibu/Saudara/Saudari (nama penerima surat)

di tempat

Sebagai catatan, jika Anda ingin menggunakan “Yth.” Sebagai kata sapaan di awal surat, maka tidak perlu lagi menggunakan “Kepada”. Jangan lupa untuk membubuhkan titik (.) setelah penulisan Yth.

Cara Menuliskan Alamat Surat dengan Benar

Anda sudah mengetahui bagaimana penulisan yth pada surat. Namun, bagaimana dengan penulisan alamat surat secara keseluruhan? Berikut merupakan kaidah penulisan alamat surat yang baik dan benar:

  • Tuliskan nama penerima di atas alamat, diikuti dengan jabatannya (jika ada).
  • Tuliskan nama perusahaan/instansi penerima di bawah nama penerima.
  • Tuliskan alamat lengkap penerima, mulai dari nama jalan, nomor rumah atau gedung, kelurahan, kecamatan, kabupaten/kota, provinsi, dan kode pos.
  • Pastikan alamat ditulis dengan jelas, mudah dibaca, dan tidak ada kesalahan penulisan.
  • Jangan lupa mencantumkan kode pos pada alamat.
  • Gunakan huruf kapital atau huruf besar pada awal kata penting seperti nama jalan, nama kota, nama provinsi, dan sebagainya
  • Jika mengirim surat ke luar negeri, tuliskan nama negara di bawah alamat dan pastikan alamat ditulis dalam bahasa Inggris.

Dengan mengikuti kaidah-kaidah di atas, surat yang Anda kirimkan akan mudah terkirim ke tujuannya. Surat Anda pun tidak akan mengalami kesalahan pengiriman.

Sekarang, mari lihat contoh penulisan alamat yang benar berikut ini:

Yth. Bapak/Ibu Ahmad Yani

Direktur Marketing

PT. Indah Jaya

Jalan Sudirman Nomor 123

Kelurahan Kebon Melati, Kecamatan Tanah Abang

Jakarta Pusat

10230

Format Penulisan Alamat Surat yang Perlu Diperhatikan

Dalam menulis alamat surat, ada beberapa format penulisan yang perlu Anda perhatikan. Adapun format penulisan alamay surat yang di maksud adalah berikut:

  • Nama penerima, nama jalan, nama kota, dan nama provinsi ditulis dengan huruf kapital atau huruf besar pada awal kata penting.
  • Tidak diperbolehkan menyingkat kata dalam penulisan alamat, kecuali kata-kata yang sudah lazim digunakan seperti RT, RW, dan sebagainya.
  • Gunakan kata “Nomor” saat menuliskan nomor rumah atau gedung. Tidak perlu disingkat menjadi “No.”.
  • Jika alamat terdiri dari beberapa baris, pisahkan setiap baris dengan tanda koma (,).
  • Kode pos harus dicantumkan di bagian akhir alamat dan ditulis dengan jelas dan benar.

Format ini membuat Anda akan menuliskan alamat surat dengan lebih detail dan mudah dibaca. Tentunya, ini akan memudahkan kurir yang mengirimkan surat ke tujuan. Surat Anda pun akan lebih cepat diterima oleh penerima surat.

Kesalahan yang Sering Terjadi dalam Penulisan Alamat Surat

Kesalahan yang Sering Terjadi dalam Penulisan Alamat Surat

Menuliskan alamat surat di bagian depan amplop memang merupakan perkara mudah. Akan tetapi, ternyata masih banyak yang sering melakukan kesalahan penulisan pada saat akan mengirim surat. Di bawah ini merupakan beberapa kesalahan yang sering terjadi dalam penulisan alamat surat:

1. Menuliskan Alamat Penerima di Bagian Tengah Amplop

Dalam menuliskan alamat surat, lamat penerima seharusnya dituliskan di bagian bawah amplop sebelah kanan. Bukan di tengah-tengah amplop. Penulisan yang benar akan lebih mudah dibaca oleh petugas pos.

2. Menggunakan Singkatan yang Tidak Umum

Beberapa singkatan seperti “Jl.” untuk jalan atau “Kav.” untuk kompleks memang masih sering digunakan. Meskipun salah, petugas pos biasanya sudah memahami maksud singkatan tersebut.

Namun, jangan sampai Anda menggunakan singkatan yang tidak lazim dan tidak dipahami oleh banyak orang, terutama kurir yang mengantar surat.

3. Tidak Menuliskan Kode Pos

Kode pos sangat penting untuk memastikan surat sampai ke alamat yang tepat. Pastikan untuk mencari kode pos yang benar dan menuliskannya dengan jelas.

4. Menuliskan Nama atau Alamat Penerima dengan Tidak Jelas

Pastikan untuk menuliskan nama dan alamat penerima dengan jelas. Jangan mengaburkan atau mengecilkan tulisan agar mudah dibaca oleh petugas pos.

5. Kesalahan Penulisan Yth pada Surat

Penulisan yth pada surat seharusnya ditulis dengan “Yth.”. Akan tetapi, banyak yang melakukan kesalahan dengan menulis “YTH.”, “yth.” Atau “Yth”.

6. Tidak Menuliskan Nama Pengirim

Meskipun tidak wajib, sebaiknya Anda tetap menuliskan nama pengirim. Dengan demikian, penerima surat akan mudah mengenali siapa yang mengirim surat tersebut.

7. Menggunakan Tinta atau Pena yang Buram

Pastikan tinta atau pena yang digunakan cukup gelap dan jelas agar alamat surat mudah dibaca, terutama oleh petugas pos.

8. Memilih Ukuran Amplop yang Salah

Sesuaikan ukuran amplop dengan dokumen yang dikirimkan. Jangan sampai mengirimkan dokumen penting yang tidak boleh terlipat di amplop yang kecil. Demikian pula sebaliknya.

Dengan mengetahui penulisan yth pada surat yang benar, serta kaidah dan format penulisan alamat surat, Anda sudah dapat menulis alamat surat dengan benar. Jangan lupa hindari kesalahan dalam penulisan alamat surat yang sering dilakukan.

Baca juga: