Author: Mendy Laras

  • Jenis-jenis Bilangan dalam Matematika, Penjelasan, dan Contoh

    Jenis-jenis Bilangan dalam Matematika, Penjelasan, dan Contoh

    Dalam kehidupan sehari-hari kita selalu berhubungan dengan berbagai macam bilangan. Ada banyak jenis-jenis bilangan yang dikenal dalam Matematika seperti bilangan cacah, bilangan asli, bilangan ganjil, bilangan genap, bilangan prima dan sebagainya.

    Jika dlihat dari pengertiannya, bilangan sendiri merupakan konsep abstrak yang tidak terdefinisi. Bilangan dipakai untuk menyatakan nilai seperti jumlah suatu benda, ukuran seperti volume dan luas, dan sebagainya.

    Jenis-Jenis Bilangan dalam Materi Matematika

    Jenis-jenis bilangan sangat beragam mulai dari bilangan bulat, bilangan desimal, bilangan positif, bilangan negatif dan sebagainya. Bilangan sangat berguna untuk membantu manusia menyatakan suatu nilai yang menunjukkan ukuran, banyak benda, dan lainnya.

    1. Bilangan Nol

    Bilangan-Nol

    Bilangan nol atau disebut zero numeral merupakan jenis bilangan yang digunakan untuk menyatakan bahwa sesuatu tidak memiliki isi. Dalam kegiatan sehari-hari seperti jual beli, bilangan nol dipakai untuk menyatakan bahwa stok suatu barang sedang kosong atau habis.

    Bilangan nol dilambangkan dengan angka “0”. Bilangan nol adalah bilangan yang ditambahkan di kemudian hari setelah bilangan asli. Bilangan nol ini dipakai sebagai tambahan identitas bilangan bulat dan sebagainya.

    2. Bilangan Asli

    Bilangan-Asli

    Bilangan asli atau natural numeral merupakan jenis bilangan yang paling sering digunakan untuk kegiatan transaksi sehari-hari seperti jual beli, perdagangan, dan sebagainya. Bilangan ini juga merupakan bilangan yang mula-mula sekali digunakan dalam perhitungan.

    Bilangan asli bisa dituliskan dengan himpunan sebagai berikut A = {1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8 …}. Berbagai jenis bilangan lainnya termasuk ke dalam contoh jenis-jenis bilangan asli seperti bilangan ganjil, bilangan genap, bilangan komposit dan bilangan prima sebagai berikut:

    • a) Bilangan ganjil merupakan bilangan asli yang tidak habis jika dibagi dengan dua maupun kelipatan dua. Bentuk bilangan ganjil bisa dituliskan sebagai 2n – 1 dengan n merupakan bilangan asli. Himpunan dari bilangan ganil = {1, 3, 5, 7, 9, 11, 13 …}.
    • b) Bilangan genap termasuk ke dalam himpunan bilangan asli yang habis dibagi dengan 2 atau kelipatannya. Bilangan genap juga bisa didefinisikan sebagai bilangan kelipatan 2. Himpunan dari bilangan genap = {2, 4, 6, 8, 10, 12, 14 …}.
    • c) Bilangan komposit merupakan jenis bilangan yang memiliki 3 faktor atau lebih. Bilangan komposit terdiri dari bilangan asli yang jika dibagi dengan bilangan lain tetap menghasilkan bilangan bulat. Himpunan dari bilangan komposit = {4, 6, 8, 9, 10, 12 …}.
    • d) Bilangan prima merupakan jenis bilangan yang hanya memiliki dua faktor saja yakni 1 dan bilangan itu sendiri. Oleh karena itu bilangan prima tidak bisa dibagi oleh bilangan yang lain. Himpunan dari bilangan prima meliputi {2, 3, 5, 7, 11, 13 …}.

    3. Bilangan Real

    Bilangan real merupakan bilangan nyata yang terdiri dari berbagai kelompok bilangan besar berupa himpunan bilangan irasional dan bilangan rasional.

    Sehingga bilangan real adalah himpunan bilangan yang mencakup sebagian besar bilangan yang kita gunakan di kehidupan sehari-hari. Jenis-jenis bilangan real meliputi bilangan asli, bilangan cacah, bilangan bulat, bilangan pecahan, bilangan ganjil, bilangan prima, bilangan genap dan sebagainya.

    4. Bilangan Bulat

    Bilangan bulat merupakan jenis bilangan dalam Matematika selain pecahan. Bilangan bulat terdiri dari bilangan bulat positif, bilangan nol dan bilangan bulat negatif. Bilangan bulat sendiri umumnya dikelompokkan menjadi bilangan bulat positif dan bilangan bulat negatif.

    Bilangan bulat positif ditulis di bagian kanan bilangan nol pada garis bilangan. Sementara bilangan bulat negatif ditulis di bagian kiri bilangan nol. Himpunan dari bilangan bulat meliputi (…, -4, -3, -2, -1, 0, 1, 2, 3, 4, …).

    5. Bilangan Pecahan

    Bilangan pecahan merupakan jenis-jenis bilangan yang mempunyai bentuk umum c/d. Bilangan c merupakan bilangan yang dibagi atau disebut sebagai pembilang. Sementara d merupakan bilangan penyebut atau bilangan yang membagi pembilang.

    Bilangan pecahan dibagi ke dalam tiga jenis yakni bilangan pecahan biasa, bilangan pecahan desimal dan bilangan pecahan campuran.

    • a) Bilangan Pecahan Biasa

    Bilangan pecahan biasa merupakan jenis bilangan yang memiliki bentuk c/d dengan c sebagai pembilang dan d adalah penyebut. Contoh bilangan pecahan biasa yakni 1/2, 2/3, 4/5, 11/5, 7/2 dan seterusnya.

    • b) Bilangan Pecahan Desimal

    Bilangan pecahan desimal merupakan bilangan pecahan yang penulisannya menggunakan tanda koma “,”. Bilangan ini memiliki penyebut dengan nilai 10^n dimana n merupakan bilangan asli. Semakin besar nilai n, maka angka di belakang koma juga semakin besar.

    Contoh bilangan pecahan desimal yakni 0,31 yang jika ditulis ke dalam pecahan biasa adalah 31/100 dengan n = 2. Contoh lainnya yakni 5,6 yang jika ditulis ke dalam pecahan biasa adalah 56/10 dengan nilai n = 1.

    • c) Bilangan Pecahan Campuran

    Bilangan pecahan campuran adalah bilangan pecahan yang terdiri dari pecahan umum dengan bilangan bulat yang ditulis sebelum pecahan umum a/b. Bilangan pecahan campuran bisa dibentuk sebagai pecahan biasa namun angka pembilang lebih besar dibandingkan angka penyebut.

    Contoh penulisan bilangan pecahan campuran adalah 2½, 3¼, 5¾ dan seterusnya

    6. Bilangan Rasional

    Bilangan rasional merupakan setiap bilangan yang bisa dituliskan dalam bentuk c/d yang mana c dan d adalah bilangan bulat. Penyebut pada bilangan rasional tidak boleh sama dengan 0. Bilangan rasional meliputi bilangan desimal terbatas, bilangan pecahan campuran dan pecahan biasa.

    7. Bilangan Irasional

    Bilangan irasional merupakan kebalikan dari bilangan rasional karena bilangan ini tidak bisa ditulis dengan bentuk pecahan yang umum baik pecahan desimal terbatas, pecahan biasa maupun pecahan campuran. Penulisan bilangan irasional biasanya menggunakan akar bilangan seperti berikut √c.

    C merupakan anggota bilangan asli. Contoh dari bilangan irasional adalah √3, √5,√15  dan seterusnya.

    8. Bilangan Cacah

    Bilangan berikutnya adalah cacah yang menghimpun seluruh bilangan bulat bukan negatif.  Bilangan cacah bisa dikatakan sebagai bilangan asli ditambah 0. Himpunan dari bilangan cacah meliputi {0, 1, 2, 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9, 10, …}. Bilangan cacah atau digit numeral dilambangkan dengan simbol C.

    Bilangan cacah merupakan bilangan yang mempunyai sifat transitif serta bersifat tertutup untuk operasi perhitungan penjumlahan serta perkalian.

    9. Bilangan Imajiner

    Kebalikan dari bilangan real adalah bilangan imajiner atau bilangan khayali karena tidak memiliki hasil yang nyata, Bentuk umum dari bilangan imajiner yakni √b dengan b merupakan anggota dari himpunan bilangan bulat negatif.

    Contoh bilangan imajiner yaitu √-5, √-4 √-3, √-2, √-1,  dan lainnya. Para ahli matematika menggunakan lambang i untuk mendefinisikan penggunaan bilangan imajiner dengan nilai i = √-1.

    10 Bilangan Kompleks

    Bilangan kompleks merupakan bilangan matematika yang terdiri dari bilangan imajiner serta bilangan real. Bilangan kompleks dituliskan dengan bentuk berikut c + di, dimana c dan d adalah bilangan real sementara i = √-1  merupakan bilangan imajiner.

    Bilangan kompleks bisa dilukiskan di dalam bidang Argand dengan menuliskan bilangan imajiner ke sumbu Y dan bilangan real ke sumbu X atau sumbu R.

    Jenis-jenis bilangan yang dikenal dan biasa digunakan untuk perhitungan atau pengukuran sehari-hari meliputi bilangan asli, bilangan desimal, bilangan negatif, bilangan real dan sebagainya. Bilangan sendiri merupakan konsep abstrak yang digunakan untuk menyatakan suatu nilai.

    Baca Juga:

  • Photoshop Vs Coreldraw, Mana yang Lebih Baik & Fitur Lengkap?

    Photoshop Vs Coreldraw, Mana yang Lebih Baik & Fitur Lengkap?

    Photoshop vs Coreldraw terkadang menjadi perbincangan hangat di antara para pecinta desain grafis. Kemampuan dari pada kedua perangkat lunak ini sendiri tidak bisa diragukan lagi oleh siapapun. Karenanya, kadang kala ada beberapa perbedaan pendapat tentang peranti tersebut.

    Hal itu dilakukan terkait siapa yang terbaik di antara kedua tools untuk melakukan pekerjaan desain tersebut. Untuk perangkat lunak Photoshop sendiri lahir pada tahun 1990-an. Jadinya ia merupakan aplikasi yang lebih muda daripada CorelDraw.

    Tools dari Corel sendiri lahir pada tahun 1989, yang awalnya hanya mendukung dan bisa digunakan oleh OS Windows saja. Lalu yang manakah alat terbaik di antara keduanya? Hal ini bisa didapatkan dalam informasi berikut.

    Sejarah Adanya Photoshop dan Coreldraw

    Sejarah-Lahir-Photoshop-dan-Coreldraw

    Dalam pembahasan ini, Anda akan terlebih dahulu melihat perjalanan kedua tools fenomenal ini ditengah-tengah masyarakat.

    Photoshop merupakan sebuah perangkat lunak yang bertugas sebagai penyunting gambar. Dan juga sering digunakan oleh semua profesional hingga penyuka dari seni digital. Alat ini sendiri dikembangkan oleh sebuah perusahaan bernama Adobe Incorporate.

    Perusahaan yang bermarkas di negara bagian California ini kini menjadi standar dalam beberapa hal. Mulai dari melakukan penyuntingan gambar, pembuatan sebuah karya seni hingga teknik manipulasi digital.

    Sebagian besar orang mengetahui salah satu fitur utama dari Photoshop ini adalah melakukan proses edit dengan detail. Ada banyak hal yang ditawarkan oleh aplikasi tersebut untuk semua penggunanya.

    Beberapa tools tersebut diberikan supaya bisa membuat pengguna menciptakan grafis yang tajam dan jelas. Photoshop juga memiliki kapasitas untuk bekerja dengan macam-macam format file. Termasuk diantaranya adalah menggunakan data yang masih mentah dari kamera digital Anda.

    Adapun Coreldraw yang sudah berumur tiga dekade ini merupakan perangkat lunak vektor yang dikembangkan oleh Corel Corporation. Semenjak kemunculannya, Coreldraw menjadi salah satu program desain grafis vektor populer.

    Ada berbagai macam hal di dalamnya yang memungkinkan pengguna untuk membuat gambar vektor berkualitas tinggi dengan mudah. Salah satu fitur utamanya adalah kemampuan untuk membuat objek vektor yang dapat diatur dengan presisi.

    Ini memungkinkan pengguna untuk membuat gambar yang sangat akurat. Selain itu, Coreldraw juga menawarkan berbagai macam alat penggambaran untuk semua pemakainya

    Photoshop Vs Coreldraw, Ini Fungsi Keduanya

    Photoshop-Vs-Coreldraw,-Ini-Fungsi-Keduanya

    Menjadi perangkat lunak pengeditan gambar yang terkenal serta sering digunakan oleh para profesional di bidang fotografi, desain grafis, dan seni digital. Inilah beberapa kegunaan utama dari Photoshop serta Coreldraw.

    Fungsi Photoshop

    Editing Foto

    Salah satu fungsi utama dari Photoshop adalah untuk mengedit foto. Ini membuat pengguna bisa melakukan perbaikan pada gambar seperti menghilangkan noda.

    Lalu memperbaiki eksposur hingga menambahkan atau menghapus objek pada gambar. Dan juga bisa menambahkan efek khusus seperti blur yang zaman sekarang punya nama lain bokeh.

    Desain Grafis

    Photoshop dan Coreldraw bisa digunakan untuk membuat desain grafis mulai dari poster, brosur, hingga kartu nama. Ada beragam tools yang sudah tersedia untuk mengolah hal-hal yang tadi disebutkan.

    Desain Web

    Saat hendak membuat mock up atau layout untuk sebuah website maka para pengguna bisa memakai aplikasi Photoshop maupun Corel. Tata letak dalam website ini sendiri bisa dibuat mulai dari tampilannya hingga beberapa elemen web yang diperlukan.

    Seni Digital

    Bagi Anda yang merupakan pecinta dari seni digital maka bisa menggunakan Photoshop untuk hal itu ke dalam sebuah ilustrasi atau lukisan. Dalam aktivitas ini, pengguna dapat menggunakan berbagai macam alat untuk membuat gambar yang unik dan menarik.

    3D Modeling dan Animasi

    Teknologi dari Photoshop juga bisa digunakan untuk membuat model 3D hingga animasi. Dalam pemodelan 3D ini bisa digunakan untuk membuat sebuah produk atau bahkan karakter. Animasi juga bisa dihasilkan dari aplikasi ini dengan memanfaatkan fitur create frame animation.

    Fungsi Coreldraw

    Dalam pembahasan Photoshop vs Coreldraw ini terdapat beberapa fungsi yang bisa dilakukan oleh keduanya seperti desain grafis dan website. Namun selanjutnya dalam hal ini akan difokuskan untuk beberapa fungsi utama dari Corel.

    Desain Kemasan

    Coreldraw bisa digunakan untuk membuat desain kemasan produk, seperti kotak, botol, dan tas belanja. Dalam hal ini, pengguna dapat menggunakan fitur seperti smart fill dan envelope untuk menghasilkan desain kemasan yang unik dan menarik.

    Ilustrasi

    Aplikasi ini juga dapat digunakan untuk membuat ilustrasi, seperti karakter, kartun, dan komik. Dalam hal ini, pengguna dapat menggunakan berbagai macam alat dan fitur yang telah disediakan oleh Corel dalam pembuatan hal tersebut.

    Desain Interior

    Peranti lunak ini juga dapat digunakan untuk membuat desain interior, seperti layout ruangan dan dekorasi. Dalam hal ini, pengguna dapat menggunakan fitur seperti perspective drawing dan 3D modeling untuk menghasilkan desain interior yang mendekati aslinya.

    Digital Printing

    Ada juga hal lain yang bisa dilakukan seperti untuk mencetak desain pada bahan yang contohnya adalah kain, kanvas, dan plastik. Untuk melakukan hal ini, pengguna dapat memakai fitur seperti print merge dan color separation untuk menghasilkan cetakan yang berkualitas tinggi.

    Fitur yang Dimiliki APK Photoshop

    Dalam menguraikan Photoshop vs Coreldraw perlu diketahui juga terkait fitur dari aplikasi ini. Dalam hal ini adalah alat yang dimiliki oleh Photoshop.

    • Fitur layers memungkinkan pengguna untuk membuat gambar yang kompleks dan mengedit gambar dengan lebih mudah.
    • Fitur adjustment layers membantu pengguna untuk memodifikasi gambar tanpa merusak gambar asli.
    • Fitur filters dari Photoshop memiliki banyak ragam yang dapat digunakan untuk mengubah tampilan gambar dengan cepat dan mudah.
    • Fitur selection tools memungkinkan pengguna untuk memilih bagian-bagian tertentu dari gambar untuk diedit atau dihapus.
    • Fitur retouching tools terdiri dari berbagai alat-alat seperti Clone Stamp, Healing Brush, dan Patch Tool. Bisa digunakan untuk menghilangkan noda gambar, mengubah warna rambut dan masih banyak lagi.
    • Fitur type tool bisa digunakan untuk menambahkan teks ke dalam gambar.

    Fitur-fitur dalam Coreldraw

    Coreldraw memiliki beberapa fitur yang berguna untuk kebutuhan semua penggunanya. Berikut adalah alat-alatnya.

    • Vector Drawing Tools memiliki berbagai alat vektor yang memungkinkan pengguna untuk membuat gambar dengan presisi. Anda dapat membuat garis hingga objek lain dengan fitur ini.
    • Layout and Page Management menyediakan fitur layout dan manajemen halaman yang memungkinkan pengguna untuk mengatur tata letak halaman.
    • Image Editing Tools mempunyai berbagai alat pengeditan gambar yang memungkinkan pengguna untuk mengubah tampilan gambar dengan cepat dan mudah.
    • Object Styles memungkinkan pengguna untuk membuat dan menyimpan gaya objek tertentu yang dapat diterapkan pada objek lain dalam desain.
    • Export Options menghadirkan berbagai opsi ekspor yang memungkinkan pengguna untuk menyimpan desain dalam berbagai format seperti JPEG, PNG, PDF, dan SVG.

    Jawaban dari pada Photoshop vs Coreldraw siapa yang terbaik tidak bisa dijawab secara pasti, karena masing-masing dari mereka memiliki kemampuan. Beberapa orang memiliki alasan tersendiri kenapa memilih dua aplikasi itu.

    Baca Juga:

  • Pengertian Perilaku Menyimpang, Bentuk dan Penyebabnya

    Pengertian Perilaku Menyimpang, Bentuk dan Penyebabnya

    :Istilah perilaku menyimpang sering sekali terdengar di era modern seperti sekarang. Perilaku yang menggambarkan suatu perbuatan yang tidak sesuai dengan nilai dan norma sosial ini biasanya membuat masyarakat menjadi resah.

    Padahal sebenarnya tidak semua perilaku yang menyimpang itu akan menyebabkan dampak negatif. Ada juga banyak perilaku yang umumnya dianggap sebagai suatu penyimpangan, justru di dalamnya  memiliki nilai positif.

    Pengertian Perilaku Menyimpang

    Pengertian-Perilaku-Menyimpang

    Setiap individu pasti memiliki perilakunya masing-masing dalam melakukan suatu tindakan di tengah kehidupan masyarakat. Sejatinya perilaku manusia telah diatur dan dibatasi oleh norma sosial yang disepakati.

    Namun sayangnya masih ada individu yang mengabaikan norma sosial dalam berperilaku sehari-hari. Semua tindakan dan tingkah laku yang dilakukan tanpa memerhatikan norma-norma di masyarakat, disebut sebagai perilaku menyimpang.

    Pada dasarnya, perilaku yang menyimpang selalu bertentangan dengan nilai dan norma di masyarakat. Sehingga, biasanya individu yang melakukan penyimpangan akan diberi hukuman, baik berupa sanksi sosial maupun hukum.

    Bentuk-bentuk Perilaku Menyimpang

    Bentuk-bentuk-Perilaku-Menyimpang

    Dalam sosiologi perilaku yang menyimpang dibagi ke dalam dua bentuk, yaitu berdasarkan sifat dan perilakunya. Berikut adalah penjelasan lengkap tentang bentuk-bentuk penyimpangan individu dalam berperilaku.

    Berdasarkan Sifatnya

    Jika dilihat berdasarkan sifatnya, perilaku seorang individu yang menyimpang biasanya terdiri dari dua jenis, yakni positif dan negatif. Keduanya sama-sama memberikan dampak yang besar bagi kehidupan masyarakat.

    1. Perilaku Menyimpang Positif

    Bentuk penyimpangan yang dapat memberikan dampak positif pada kehidupan sosial sering disebut sebagai perilaku positif. Terutama jika perilaku ini mengandung nilai yang ingin dicapai demi mewujudkan kepentingan bersama.

    Oleh karena itu, perilaku yang menyimpang dalam bentuk positif lebih mudah untuk diterima di masyarakat. Bahkan perilaku ini seringkali mengandung unsur yang kreatif. Contohnya seperti fenomena wanita yang menjadi ojek online untuk memenuhi kebutuhannya.

    2. Perilaku Menyimpang Negatif

    Sesuai namanya, bentuk perilaku ini tak hanya menyimpang namun juga berdampak negatif bagi kehidupan masyarakat. Penyimpangan negatif memiliki unsur yang sifatnya merendahkan dan memicu munculnya keresahan.

    Misalnya seperti kasus pemerkosaan, tawuran, perampokan, tindak pembunuhan, dan narkoba yang selalu menjadi musuh dalam kehidupan sosial. Bentuk perilaku menyimpang yang negatif terbagi dalam dua jenis, yaitu:

    • Penyimpangan primer yang sifatnya sementara dan tidak diulangi secara terus menerus.
    • Penyimpangan sekunder yang sifatnya nyata dan dilakukan berulang-ulang dengan merugikan orang lain.

    Berdasarkan Perilaku

    Penyimpangan yang terjadi dalam masyarakat juga dapat dilihat dari perilakunya. Setidaknya terdapat tiga bentuk perilaku seorang individu yang menyimpang, yakni penyimpangan individual, kelompok, dan campuran.

    1. Penyimpangan Individual

    Bentuk pertama adalah penyimpangan individual atau individual deviation yang hanya melibatkan satu orang saja. Umumnya penyimpangan ini dilakukan untuk memenuhi kepentingan pribadi tanpa perlu melibatkan campur tangan individu lain.

    2. Penyimpangan Kelompok

    Penyimpangan kelompok atau group deviation merupakan perilaku menyimpang yang melibatkan sekelompok orang untuk berperilaku tidak sesuai norma. Alasan mereka melakukan penyimpangan ini didasari perasaan dan dorongan kolektif.

    3. Penyimpangan Campuran

    Berbeda dengan bentuk lainnya, penyimpangan campuran melibatkan seorang individu yang telah menjadi bagian dari suatu kelompok. Biasanya individu tersebut perilakunya dipengaruhi oleh anggota kelompok lainnya.

    Sebagai contoh, seseorang yang bergabung dalam organisasi ekstrimis agama cenderung memiliki pandangan tertutup dan berbeda. Sehingga saat menjalani kehidupan di masyarakat ia dapat menimbulkan konflik dan merugikan banyak orang.

    Penyebab Perilaku Menyimpang

    Seorang individu dengan perilaku dan tindakan yang menyimpang didasari oleh berbagai faktor penyebab. Pasalnya perilaku ini tidak mungkin muncul begitu saja tanpa adanya pemicu. Berikut adalah faktor-faktor yang menyebabkan seseorang berperilaku menyimpang.

    1. Terjadinya Perubahan pada Nilai dan Norma Sosial

    Nilai dan norma sosial memiliki sifat yang dinamis, bahkan bisa berubah sesuai dengan perkembangan zaman. Tetapi perubahan tersebut seringkali membuat beberapa kelompok masyarakat kesulitan untuk menyesuaikan diri.

    Maka kelompok yang tidak mengikuti perubahan nilai dan norma biasanya menjadi minoritas. Kita bisa melihat dari fenomena emansipasi wanita yang hingga saat ini masih menjadi perdebatan. Kelompok yang tidak setuju dengan pandangan tersebut akan dianggap menyimpang.

    2. Sosialisasi yang Tidak Sempurna

    Secara umum, perilaku menyimpang adalah segala tindakan yang bertentangan dengan norma sosial dalam kehidupan bermasyarakat. Sehingga dapat disimpulkan bahwa seorang individu yang melakukan penyimpangan tidak paham tentang aturan.

    Kebanyakan individu yang melakukan penyimpangan tidak mendapatkan sosialisasi tentang nilai-nilai dan norma sosial dari lingkungannya. Akibatnya, mereka jadi berperilaku sesuai dengan kemauannya sendiri tanpa menghiraukan dampak yang ditimbulkan.

    3. Faktor Biologis

    Menurut Casare Lombroso perilaku menyimpang dapat dilihat dari faktor biologis. Ia berasumsi bahwa seorang penjahat sudah bisa diidentifikasi sejak lahir berdasarkan ciri fisiknya. Namun pandangan ini hanya dapat dipahami oleh segelintir ahli saja.

    4. Faktor Psikologis

    Kondisi psikologis seorang individu dapat menjadi faktor penyebab terbesar yang memengrahui perilakunya. Mereka yang memiliki penyakit mental dan kepribadian tidak biasa cenderung lebih mungkin melakukan penyimpangan.

    Alasannya karena kondisi psikologis menjadi penentu perilaku seseorang ketika menjalani kehidupan sosial. Misalnya orang dengan gangguan jiwa yang seringkali berperilaku tidak wajar dan meresahkan masyarakat.

    5. Faktor Sosiologis

    Apabila dilihat dari faktor sosiologis, perilaku menyimpang dapat terjadi karena adanya hubungan antara individu dengan lingkungan sekitarnya yang tidak berjalan baik. Biasanya kondisi tersebut muncul karena proses sosialisasi yang kurang tepat.

    Dalam kasus ini, seorang individu yang pernah melakukan penyimpangan akan sulit untuk mengubah perilakunya. Sebab, ia tidak memiliki dan memahami norma yang berlaku di masyarakat, sehingga harus belajar kembali.

    6. Teori Labeling

    Teori labeling menggambar suatu penyimpang yang bisa terjadi karena individu telah tumbuh dengan stigma dari orang-orang di sekitarnya. Contohnya seperti kasus orang bertato yang sering dicap sebagai orang yang jahat.

    Meskipun pada awalnya orang tersebut bukanlah seorang kriminal yang bersifat jahat, akhirnya ia memilih untuk tidak peduli terhadap norma. Lantaran segala sesuatu yang diperbuat dianggap sebagai penyimpangan.

    7. Teori Anomie

    Dalam teori anomie, penyimpangan terjadi karena seorang individu atau kelompok tidak memiliki norma sebagai pedoman hidup. Alhasil mereka memilih untuk melakukan segala tindakan sesuai dengan kepentingan pribadi.

    Umumnya kondisi tersebut sering terjadi ketika seseorang baru pindah ke suatu daerah dan merasa tidak familiar dengan norma sosial yang berlaku. Untuk menghindari perilaku yang dianggap menyimpang ia harus belajar beradaptasi.

    8. Teori Differential Association

    Teori differential association menjelaskan bahwa penyimpan dapat terjadi ketika seseorang terpengaruh untuk melakukan perilaku yang menyimpang. Kondisinya akan semakin parah apabila individu terus berinteraksi dengan individu lain yang membawa pengaruh buruk.

    Sebagai contoh, saat seorang siswa yang selalu masuk sekolah tepat waktu, kemudian jadi sering terlambat karena bergaul dengan siswa lainnya. Jika dibiarkan, siswa tersebut akan menganggap terlambat sebagai hal yang wajar.

    Penyimpangan sosial merupakan segala perbuatan dan tindakan yang dilakukan oleh seorang individu atau kelompok tanpa memperdulikan norma. Fenomena ini dapat menjadi keresahan masyarakat apabila tidak ditangani dengan kebijakan yang sesuai.

    Baca Juga:

  • Spesifikasi Xiaomi Mi 8, Kelebihan, dan Harga Terbaru 2023

    Spesifikasi Xiaomi Mi 8, Kelebihan, dan Harga Terbaru 2023

    Xiaomi Mi 8 mungkin sudah rilis bertahun-tahun yang lalu, namun smartphone ini masih tetap relevan andai digunakan sekarang. Tidak lain karena spesifikasinya yang luar biasa, khususnya di bagian chipset-nya, yang telah menggunakan Snapdragon 845.

    Apakah hanya chipset-nya saja yang unggul dari smartphone ini? Tentu saja tidak, masih banyak yang bisa  ditawarkan oleh Mi 8. Nah, jika kamu sedang ingin membeli smartphone Xiaomi, dan bingung yang mana, bisa mempertimbangkan untuk membeli Mi 8.

    Review Xiaomi Mi 8

    Review-Xiaomi-Mi-8

    Mi 8 rilis pada Juni 2018, dan telah mendukung tiga jaringan utama seperti 2G, 3G dan 4G. Pengguna bisa menggunakan Dual SIM, yaitu Nano-SIM, Dual Standby. Ini merupakan gambaran umum smartphone yang rilis pada 2018 lalu.

    1. Desain

    Mi 8 hadir dengan dimensi 154.9 x 74.8 x 7.6 mm, dengan berat mencapai 177 gram. Pastinya, smartphone ini tidak akan berat, dan terasa nyaman digenggam. Ada  opsi empat warna keren yang tersedia, yakni Blue, White, Gold dan Black.

    Mi 8 memiliki bodi dengan desain yang mewah, dan pastinya terlindungi dengan baik. Bagian belakang smartphone ini menggunakan kaca, tepatnya Gorilla Glass 5. Begitu juga dengan bagian depan, yang juga dilindungi oleh Gorilla Glass 5.

    Di bagian belakang ada modul kamera, di mana ada dua lensa dan LED Flash yang disusun secara vertikal. Adapun kamera bagian depan terletak di poni bagian atas, bersamaan dengan speaker. Untuk frame-nya, Mi 8 menggunakan bahan aluminium (700 series).

    Overall, bodi dan desain dari Mi 8 memang tidak bisa disamakan dengan smartphone Xiaomi keluaran terbaru. Mungkin akan terlihat kuno, tidak blink-blink seperti desain smartphone masa kini. Kabar baiknya, bodi dari smartphone ini sangat berkualitas, pastinya tidak gampang tergores.

    2. Layar

    Berikutnya kita akan membahas spesifikasi layar dari Xiaomi Mi 8. Hebatnya, untuk smartphone yang sudah rilis sejak 5 tahun yang lalu, spesifikasi layarnya sangat luar biasa. misalnya saja tipe layarnya yang sudah menggunakan Super AMOLED, HDR10.

    Pastinya, dengan panel layar semacam ini, smartphone ini bisa menampilkan konten dengan kualitas yang sangat baik. Layar smartphone ini memiliki bentang 6,21 inci, tidak selebar smartphone zaman sekarang, namun telah memiliki resolusi yang sangat baik, yakni 1080 x 2248 piksel.

    Well, sebenarnya meski hanya memiliki layar 6,21 inci, namun tetap akan terlihat luas. Pasalnya, rasio layar ke bodi sangat tipis, kurang lebih 83.8% saja. Jadi, layar akan terlihat luas, berkualitas dan cocok untuk segala aktivitas sehari-hari.

    Layar juga akan tetap terlihat jelas, meski sedang berada di luar ruangan dan penuh dengan cahaya matahari. Layarnya memang bisa mencapai 458 nits, bisa meningkat sampai 624 nits jika mengaktifkan auto-brightness.

    Jangan lupakan juga pelindung layarnya  yang andal, yakni Corning Gorilla Glass 5, yang bisa melindungi layar dengan baik, bebas dari goresan dan benturan. Smartphone ini mungkin terlihat kuno, namun masih bisa bersaing dengan smartphone keluaran terbaru.

    3. Performa

    Bagaimana performa sebuah smartphone biasanya menjadi hal yang pertama kali dicari tahu oleh calon pembeli. Mereka ingin tahu apakah smartphone tersebut memiliki performa yang baik, gahar untuk bermain game, dan tidak gagap untuk multitasking.

    Terkadang, mereka bahkan tidak peduli dengan spesifikasi lainnya, seperti kamera misalnya. Lalu, bagaimana dengan Xiaomi Mi 8? Apakah smartphone ini memiliki performa sesuai harapan banyak penggemar Xiaomi?

    Beruntungnya, smartphone ini sudah dibekali dengan hardware alias jeroan yang luar biasa. Xiaomi memang tidak main-main, karena selain layar dan bodinya yang berkualitas, performa dari smartphone ini akan sangat luar biasa.

    Pasalnya, Mi 8 telah dibekali dengan chipset kelas atas, yakni Quacomm Snapdragon 845 (10nm) dengan 8 inti (4×2.8 GHz Kryo 385 Gold & 4×1.8 GHz Kryo 385 Silver). Kemudian untuk urusan grafis, mereka menyerahkannya kepada GPU Andreno 630.

    Soal RAM dan ROM juga sudah tidak perlu dikhawatirkan lagi, karena ada beberapa varian yang bisa dipilih sesuai kebutuhan. Setidaknya, ada tiga varian, yaitu 6/64GB, 6/128GB dan 6/256GB, yang juga telah memiliki fitur UFS 2.1.

    Dengan spesifikasi seperti di atas, smartphone ini bisa diandalkan untuk melakukan berbagai aktivitas sehari-hari, utamanya untuk bermain game. Pastinya, Mi 8 bisa melahap hampir semua game berat di Android tanpa masalah, meski di setelan grafis yang tinggi.

    Tentunya, kalau untuk bermain game saja lancar, apalagi untuk aktivitas lainnya yang lebih ringan. Misalnya saja untuk browsing, membuka media sosial, streaming online dan masih banyak lagi. Jadi, smartphone ini sangat cocok sebagai daily driver, bisa untuk segala kebutuhan.

    4. Kamera

    Selanjutnya kita akan membahas konfigurasi kamera yang dimiliki oleh Mi 8. Mi 8 sendiri memiliki dua kamera belakang, dengan resolusi 12MP (f/1.8, 1/2.55″, 1.4µm, dual pixel PDAF, 4-axis OIS). Kamera satunya juga memiliki resolusi 12MP (f/2.4, 56mm (telephoto), 1/3.4″, 1.0µm, AF, 2x optical zoom).

    Kamera belakang sudah dilengkapi dengan fitur seperti Dual LED Flash, panorama dan HDR. Untuk perekaman video, kamera belakang Mi 8 bisa merekam video kualitas 4K di 30/60fps, 1080p di 30/120/240fps dan 720p di 960fps.

    Beralih ke kamera depan, ada satu dengan resolusi 20MP (f/2.0, (wide), 1/3″, 0.9µm), bisa merekam video dalam kualitas 1080p di 30fps. Lalu, dengan spesifikasi semacam ini, bagaimana kualitas foto yang dihasilkan oleh kamera Mi 8?

    Yang jelas, kualitas foto dan video yang dihasilkan oleh Mi 8 tidak perlu diragukan lagi. Apalagi, banyak dukungan fitur di dalamnya, seperti PDAF dan OIS (Optical Image Stabilization). Jadi, kamu bisa mengandalkan smartphone ini untuk mengambil foto dengan hasil yang baik, bahkan di malam hari.

    5. Baterai

    Terakhir, kita akan membahas baterai yang dimiliki oleh Mi 8, yang akan mempengaruhi daya tahannya. Smartphone ini telah dibekali dengan baterai kapasitas 3.400 mAh, dengan tipe Li-Po dan tidak bisa dilepas. Bagaimana dengan fitur fast charging?

    Tenang saja, Xiaomi sebisa mungkin memasukkan teknologi terbaru di setiap smartphone. Mi 8 pun sudah memiliki fitur fast charging, dengan teknologi Quick Charge4+. Bisa isi daya dari 1% sampai 100% hanya dalam beberapa menit saja.

    Harga Xiaomi Mi 8 Terbaru

    Harga-Xiaomi-Mi-8-Terbaru

    Varian Harga
    6/64GB Rp3.364.000
    6/128GB Rp3.450.000
    6/256GB Rp6.275.000

    Kelebihan dan Kekurangan Xiaomi Mi 8

    1. Kelebihan

    • Layar memiliki kualitas super.
    • Konfigurasi kamera yang baik, ada telephoto.
    • Memiliki bodi dengan kualitas jempolan.
    • Chipset kelas atas, performa menjanjikan.
    • Storage besar, mencapai 256GB.
    • Ada fitur fast charging.

    2. Kekurangan

    • Tidak tersedia port untuk Audio Jack 3,5mm.
    • Tidak menyediakan slot untuk kartu SD.
    • Belum mendukung wireless charging.
    • Belum memiliki sertifikasi IP68 (tahan air dan debu).

    Meski sudah keluar beberapa tahun yang lalu, Xiaomi Mi 8 tetap relevan, berkat spesifikasi hardware dan kamera yang luar biasa. Jika kamu tidak memiliki preferensi lain, sebenarnya smartphone ini sangat bisa  dipertimbangkan.

    Baca Juga:

  • Rumus Phytagoras (Teorema dan Konsep) Serta Contoh Soalnya

    Rumus Phytagoras (Teorema dan Konsep) Serta Contoh Soalnya

    Rumus Phytagoras adalah persamaan yang digunakan untuk menghitung salah satu sisi dari bangun segitiga yang memiliki sudut siku-siku. Selain objek yang memang berbentuk segitiga, rumus ini juga bisa digunakan untuk menghitung sisi bangun lainnya yang dimisalkan berbentuk segitiga.

    Teorema Phytagoras sendiri diambil dari nama filsuf asal Yunani Kuno yakni Phytagoras yang mengembangkan konsep persamaan sisi segitiga siku-siku. Dari teorema ini bisa dihitung berapakah panjang sisi dari segitiga siku-siku yang hanya diketahui panjang dua sisi lainnya.

    Mengenal Pengertian Rumus Phytagoras

    Mengenal-Pengertian-Rumus-Phytagoras

    Phytagoras adalah konsep di dalam dunia Matematika yang digunakan untuk menunjukkan adanya hubungan antara ketiga sisi dari segitiga siku-siku. Nama Phytagoras sendiri diambil dari nama seorang ilmuwan dan filsuf Yunani Kuno yang hidup pada abad 6 SM.

    Meski nama teorema matematika ini diambil dari filsuf Yunani Kuno, namun hal yang berkaitan dengan teorema Phytagoras ternyata sudah diketahui jauh sebelumnya oleh bangsa Babilonia dan Cina. Saat itu mereka menyadari bahwa bilangan 3, 4 dan 5 dapat membentuk bangun segitiga siku-siku.

    Terlepas dari siapakah orang yang pertama kali mencetuskan konsep mengenai segitiga siku-siku Phytagoras, teorema ini sangat berguna untuk berbagai bidang kehidupan hari ini. Teorema Phytagoras meliputi ketiga sisi segitiga siku-siku dengan dua sisi saling tegak lurus dan satu sisi miring paling panjang.

    Sisi miring disebut juga sebagai hipotenusa terletak tepat di depan sudut siku-siku sebesar 90 derajat. Persamaan Phytagoras sangat berguna untuk menghitung panjang salah satu sisi segitiga siku-siku yang tidak diketahui.

    Bunyi Teorema dan Rumus Phytagoras

    Bunyi dari teorema Phytagoras yakni kuadrat dari sisi miring atau hipotenusa segitiga siku-siku sama dengan kuadrat dari masing-masing sisi tegak yang dijumlahkan. Untuk memudahkan pemahaman mengenai teorema Phytagoras bisa dilihat dari gambar segitiga siku-siku ABC berikut ini.

    Bunyi-Teorema-dan-Rumus-Phytagoras

    Pada segitiga siku-siku di atas diketahui bahwa sisi AC merupakan sisi hipotenusa atau sisi miring, Sementara sisi AB dan sisi BC adalah sisi tegak segitiga siku-siku. Berdasarkan konsep Phytagoras maka kuadrat dari AC sama dengan kuadrat dari BC dan AB yang dijumlahkan.

    Berikut adalah rumus Phytagoras sisi miring dari bangun segitiga siku-siku ABC di atas:

    AC² = BC² + AB²ac

    Persamaan Phytagoras di atas dapat diturunkan untuk menghitung panjang sisi tegak segitiga siku-siku. BC dan AB. Berikut adalah rumus untuk menghitung panjang sisi tegak BC:

    BC² = AC² – AB²

    bc

    Berikut adalah rumus untuk menghitung panjang sisi tegak AB:

    AB ² = AC² – BC²

    ab

    Mengenal Konsep Triple Phytagoras

    Di dalam rumus Phytagoras dikenal suatu konsep yang disebut dengan triple phytagoras. Konsep ini digunakan untuk menyebut pasangan bilangan yang dapat memenuhi rumus Phytagoras.

    Tiga bilangan bulat yang sudah dikenal terdiri dari bilangan a, b dan c dengan c sebagai hipotenusa atau sisi miring dapat memenuhi persamaan Phytagoras. Ada setidaknya 4 pasangan bilangan yang sudah banyak dikenal memenuhi hukum Triple Phytagoras yakni

    • Pasangan bilangan 3, 4, 5
    • Pasangan bilangan 5, 12, 13
    • Pasangan bilangan 7, 24, 25
    • Pasangan bilangan 6, 8, 10

    Selain empat pasang bilangan triple Phytagoras di atas, masih ada beberapa pasang bilangan yang juga memenuhi triple Phytagoras sebagai berikut:

    • Pasangan bilangan 9, 40, 41
    • Pasangan bilangan  8, 15, 17

    Untuk menghitung apakah pasangan bilangan memenuhi teorema Triple Phytagoras atau tidak maka cara membuktikannya cukup mudah yakni cukup menggunakan persamaan Phytagoras. Ambil angka terbesar sebagai hipotenusa atau sisi miring dan bilangan lain merupakan panjang sisi tegak segitiga.

    Dari sekian banyak pasangan bilangan yang memenuhi konsep tripel Phytagoras, pasangan bilangan 3, 4, 5 adalah bilangan tripel Phytagoras yang paling terkenal. Bahkan pasangan bilangan ini yang banyak digunakan oleh para tukang bangunan untuk membuat pondasi rumah.

    Persamaan Phytagoras dalam Identitas Trigonometri

    Identitas trigonometri merupakan materi yang menunjukkan adanya relasi antara fungsi trigonometri yang satu dengan fungsi trigonometri lainnya. Dalam menyusun identitas trigonometri maka digunakan teorema Phytagoras sebagai dasar penyusunannya.

    Rumus Phytagoras trigonometri digunakan untuk menghitung nilai sinus (sin), cosinus (cos) dan tangen (tan). Nilai sinus, cosinus dan tangen dihitung berdasarkan data kedua sisi tegak segitiga dan sisi miring. Berikut perhitungan trigonometri dasar:

    sinus A = sisi di depan sudut A/sisi miring

    cosinus A = sisi di samping sudut A/sisi miring

    tangen A = sisi di depan sudut A/sisi di samping sudut A

    Contoh Soal Materi Phytagoras

     

    1. Sebuah segitiga sama kaki ABC memiliki panjang kaki-kaki segitiga sebesar 10 cm. Sementara panjang alas segitiga sama kaki sebesar 12 cm. Hitunglah berapa tinggi segitiga sama kaki menggunakan persamaan teorema Phytagoras.

    Contoh-Soal-Materi-Phytagoras

    Diketahui:

    Sisi BC = 10 cm

    Sisi AC (alas) = 12 cm

    Ditanya; Tinggi segitiga siku-siku?

    Jawab:

    Teorema Phytagoras tidak hanya bisa digunakan untuk menghitung sisi segitiga siku-siku namun juga untuk menghitung sisi dari bangun datar lainnya yang memiliki sudut siku-siku.

    Bangun ABC merupakan segitiga sama kaki sehingga untuk menghitung tinggi segitiga adalah dengan membagi segitiga menjadi dua sama besar. Tinggi segitiga sama kaki juga membagi alas segitiga ABC sama besar.

    Segitiga ABC membentuk dua segitiga siku-siku ADB dan CDB yang sama besar. Untuk menghitung tinggi segitiga siku-siku ACB menggunakan rumus Phytagoras mencari tinggi berikut.

    BD² = AB² – AD²

    BD² = 10² – 6²

    BD² = 100 – 36

    BD = √64 = 8 cm

    Maka tinggi bangun segitiga sama kaki ABC sebesar 8 cm.

     

    2. Diketahui sebuah segitiga siku-siku FGH mempunyai titik sudut siku-siku di G. Sementara panjang sisi tegak lurus FG sebesar 14 cm dan panjang sisi tegak lurus GH sebesar 48 cm. Tentukan berapakah sisi miring FH menggunakan persamaan Phytagoras.

    Diketahui:

    Sisi FG = 14 cm

    Sisi GH = 48 cm

    Ditanya; Sisi miring FH?

    Jawab:

    Untuk menghitung panjang sisi miring FH menggunakan persamaan Phytagoras sebagai berikut:

    FH² = FG² + GH²

    FH² = 14² + 48²

    FH² = 196 + 2304

    FH² = 2500

    FH = √2500

    FH = 50 cm

    Maka panjang sisi miring segitiga siku-siku sebesar 50 cm

     

    3. Sebuah bangun persegi panjang memiliki panjang 25 cm dan lebar 12 cm. Hitunglah berapa panjang diagonal dari bangun persegi panjang tersebut.

    Diketahui:

    p = 25 cm

    l = 12 cm

    Ditanya: Panjang diagonal persegi panjang

    Jawab:

    Untuk menghitung panjang diagonal persegi panjang bisa digunakan rumus Phytagoras dengan menjadikan diagonal persegi panjang sebagai sisi miring segitiga siku-siku.

    d² = p² + l²

    d² = 25² + 12²

    d² = 625 + 144

    d² = 769

    d = 27,73 cm

    Rumus Phytagoras memiliki manfaat yang sangat luas tidak hanya untuk menghitung panjang salah satu sisi bangun segitiga saja namun juga aplikasi lain seperti jarak gerak benda dalam Fisika dan sebagainya. Beberapa pasang bilangan bulat disebut triple Phytagoras karena memenuhi persamaan Phytagoras.

    Baca Juga: