Category: Pendidikan

  • Apa Itu Xilem dan Floem pada Tumbuhan? Ini Perbedaannya

    Apa Itu Xilem dan Floem pada Tumbuhan? Ini Perbedaannya

    Anda pasti sudah sering mendengar tentang jaringan xilem dan floem pada tumbuhan. Keduanya memiliki pengertian, fungsi, dan unsur-unsur penyusun yang berbeda. Namun, keduanya saling bekerja sama untuk menunjang pertumbuhan dan perkembangan tanaman.

    Xilem dan floem yaitu jaringan pengangkut pada tumbuhan. Xilem bertugas untuk membawa zat mineral dan air dari akar ke daun, sedangkan floem dapat menyalurkan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan.

    Pengertian Xilem dan Floem pada Tumbuhan

    Pengertian-Xilem-dan-Floem-pada-Tumbuhan

    Xilem adalah jaringan pengangkut kompleks pada tumbuhan yang tersusun atas berbagai jenis sel. Xilem mempunyai fungsi sebagai tempat pengangkutan air dan zat mineral dari akar menuju ke daun. Sel-sel penyusun jaringan xilem sebagian besar berupa sel mati dengan dinding tebal berbahan lignin.

    Selain itu, tugas utama dari xilem adalah menguatkan tumbuhan. Jaringan ini mempunyai beberapa unsur pembentuk, yaitu trakea, trakeid, dan parenkim xilem.

    Sementara itu, jaringan floem merupakan jaringan pengangkut yang bertugas untuk menyalurkan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh bagian tanaman. Hasil fotosintesis ini dipakai dalam proses pertumbuhan dan perkembangan tanaman.

    Sama seperti jaringan xilem, floem juga memiliki sel-sel hidup dan sel-sel yang sudah mati. Unsur-unsur penyusun jaringan floem, yaitu parenkim floem, sel albumin, sel pengantar, serat-serat floem, dan tapis.

    Unsur-Unsur

    Jaringan xilem maupun floem memiliki unsur-unsur penyusun berupa sel. Apa saja unsur-unsur penyusun kedua jaringan pada tumbuhan ini? Jika belum tahu, maka berikut ini unsur-unsur yangmenyusun jaringan xilem maupun floem di dalam tubuh tumbuhan, yaitu:

    1. Unsur-unsur Jaringan Xilem

    Unsur-unsur penyusun pada xilem, antara lain:

    Trakea

    Trakea memiliki tabung dengan dinding tebal yang dilapisi oleh lignin dan selulosa sekunder. Tekstur trakea tumbuhan sangat kuat dan keras.

    Biasanya trakea ditemukan pada tanaman berbiji tertutup, sedangkan untuk tanaman berbiji terbuka hanya ditemukan di beberapa jenis tanaman, misalnya melinjo.

    Trakea merupakan sel yang memiliki susunan memanjang dengan lubang di pangkalnya. Bagian trakea yang berlubang ini disebut sebagai lempeng perforasi. Terdapat tiga jenis lempeng perforasi, yaitu:

    • Tipe mata jala, perforasi yang bagian lubangnya tersusun menyerupai jala
    • Tipe skalariform, perforasi yang berbentuk lempeng, berlubang pipih dan sejajar, menyerupai tangga
    • Tipe sederhana, perforasi yang hanya mempunyai satu lubang, memenuhi ujung-ujung dinding sel.

    Trakeida

    Ukuran rata-rata diameter trakeida adalah 30 mm dan lebih kecil dibandingkan diameter trakea. Trakeida bisa Anda temukan di semua jenis tumbuhan berbiji. Trakeida tersusun atas sel panjang dengan ujung runcing yang tidak berlubang.

    Parenkim Xilem

    Parenkim xilem berfungsi sebagai tempat untuk menyimpan cadangan makanan tumbuhan. Parenkim yang dimiliki xilem tersusun atas sel-sel yang hidup. Anda bisa menemukan keberadaan parenkim xilem pada xilem sekunder dan primer.

    2. Unsur-unsur Jaringan Floem

    Unsur-unsur penyusun xilem dan floem pada tumbuhan memang berbeda meskipun ada beberapa kemiripan. Berikut ini merupakan unsur-unsur yang dimiliki oleh jaringan floem, yaitu:

    Parenkim Floem

    Parenkim floem merupakan sel hidup yang berada di bagian buluh tipis. Berfungsi untuk menyimpan lemak, zat tepung, dan berbagai macam zat organik lainnya.  Unsur ini merupakan jaringan pengangkut tapis.

    Sel Albumin

    Sel albumin merupakan sel-sel jari empulur yang mengandung zat putih telur. Unsur ini tersusun atas sel-sel mati yang berguna untuk melindungi sel pengantar. Sel albumin biasanya ditemukan pada tanaman gymnospermae.

    Sel Pengantar

    Sel pengantar bersifat meristematis. Fungsinya untuk membawa hormon penyembuh luka sekaligus menyalurkan fotosintat kepada sel-sel tapis.

    Serat Floem

    Serat floem mempunyai dua bagian, yakni floem sekunder dan floem primer. Floem sekunder terletak di dalam sel-sel kambium, sedangkan floem primer terletak di organ tumbuhan yang masih mengalami pertumbuhan.

    Tapis

    Unsur-unsur tapis tersusun atas sel-sel panjang dengan bagian ujung berpori yang dinamakan lempeng tapis. Sel-sel yang saling berdekatan akan bekerja sama membentuk pembuluh. Pori-pori pada lempeng tapis berfungsi sebagai jalur lewat plasmodesmata sehingga dapat terhubung dengan unsur tapis lainnya.

    Unsur-unsur tapis mempunyai ciri yang khas, yaitu menipis di bagian dinding dan intinya menghilang dari protoplas. Daerah-daerah yang menipis adalah noktah terlihat cekung dengan dinding berpori.

    Letak Xilem dan Floem

    Pernahkah Anda bertanya di mana letak xilem dan floem pada tumbuhan? Jaringan-jaringan ini berada di bagian akar, daun, dan batang. Terdapat perbedaan bentuk jaringan pengangkut pada tanaman dikotil dan monokotil.

    Tanaman monokotil mempunyai jaringan pengangkut berbentuk kolateral tertutup. Xilem berbentuk bulat besar, sedangkan floem tampak lebih kecil dan mengelilingi xilem.

    Xilem dan floem pada tanaman dikotil dipisahkan oleh kambium. Berkas pengangkutnya kolateral terbuka. Xilem terletak di dalam kambium, persis di dekat empulur, sedangkan floem berada di luar kambium.

    Perbedaan Xilem dan Floem Pada Tumbuhan

    Perbedaan-Xilem-dan-Floem-Pada-Tumbuhan

    Jaringan xilem dan floem mempunyai sejumlah perbedaan yang mendasar. Tahukah Anda apa saja perbedaan jaringan xilem dan floem pada tumbuhan? Jika belum tahu perbedaan keduanya, maka berikut ini beberapa perbedaan dari xilem dan floem, yaitu:

    1. Sel Penyusun

    Xilem tersusun atas sel-sel yang sudah mati, sedangkan floem disusun oleh sel-sel hidup. Dinding sel pada jaringan xilem relatif tipis, sedangkan dinding sel pada jaringan floem lebih tebal. Sel-sel jaringan xilem bersifat impermeabel, sedangkan jaringan floem permeabel.

    2. Arah Aliran Jaringan

    Arah aliran jaringan yang dimaksud adalah alur distribusi yang dilakukan oleh xilem maupun floem. Xilem mengangkut zat mineral dan air dari akar ke daun, sedangkan floem menyebarkan hasil fotosintesis dari daun ke seluruh tubuh tumbuhan.

    Perbedaan alur distribusi tersebut menunjukkan bahwa xilem bergerak dari bawah ke atas. Sementara itu, floem memiliki pergerakan yang lebih bebas, yaitu ke segala arah.

    3. Sitoplasma

    Sitoplasma berupa cairan yang letaknya di dalam sel atau lebih tepatnya mengelilingi inti sel. Cairan ini berguna sebagai tempat bagi organel sel menjalankan fungsinya.

    Apa hubungan sitoplasma dengan jaringan xilem dan floem? Xilem tidak mempunyai sitoplasma, sedangkan floem mempunyai sitoplasma.

    Tipe Dasar Xilem dan Floem pada Tumbuhan

    Berkas jaringan pengangkut dapat dikelompokkan menjadi tiga tipe dasar berdasarkan letak xilem dan floem. Berikut ini tipe dasar dari xilem dan juga floem di tubuh tumbuhan, yaitu:

    1. Kolateral

    Tipe jaringan pengangkut yang satu ini memiliki letak xilem dan floemnya berdampingan. Kolateral dapat dikelompokkan lagi menjadi tiga jenis, yaitu kolateral tertutup, kolateral terbuka, dan bikolateral.

    Kolateral tertutup terbentuk saat xilem dan floem tidak terpisahkan oleh kambium, sedangkan kolateral terbuka di antara xilem dan floem terdapat kambium.

    Sementara itu, tipe bikoleteral berupa di antara xilem dan floem bagian dalam tidak terdapat kambium dengan bagian luarnya terdapat kambium.

    2. Konsentris

    Floem akan mengelilingi xilem dalam tipe jaringan pengangkut konsentris. Bisa juga terjadi sebaliknya, yakni xilem yang akan mengelilingi floem. Terdapat dua jenis konsentris, yaitu amphivasal dan amphikribal.

    3. Radial

    Jaringan pengangkut tipe radial terjadi jika floem dan xilem bergantian posisi berdasarkan arah jari-jaring lingkaran. Contohnya seperti yang terdapat pada akar tumbuhan monokotil dan akar primer dikotil.

    Xilem dan floem pada tumbuhan merupakan jaringan pengangkut yang memiliki beberapa perbedaan. Meskipun demikian, kedua jaringan pada tumbuhan ini tetap saling bekerjasama untuk mendukung pertumbuhan maupun perkembangan tanaman.

    Baca Juga:

  • Latar Belakang Bandung Lautan Api dan Kronologi Peristiwanya

    Latar Belakang Bandung Lautan Api dan Kronologi Peristiwanya

    Istilah Bandung Lautan Api memang familiar di telinga banyak orang. Namun latar belakang Bandung Lautan Api tak banyak yang tahu. Padahal Bandung Lautan Api merupakan wujud nyata perjuangan Indonesia mempertahankan wilayahnya dari Belanda.

    Untuk mengingat peristiwa tersebut, monumen Bandung Lautan Api akhirnya dibangun. Tak hanya sebagai pengingat, monumen tersebut juga menjadi saksi atas kerja keras masyarakat Indonesia yang gigih melawan Belanda pasca kemerdekaan.

    Apa Itu Bandung Lautan Api?

    Latar-Belakang-Bandung-Lautan-Api

    Bandung Lautan Api merupakan sebutan untuk peristiwa yang terjadi di Bandung, Jawa Barat, pada 23 Maret 1946. Saat itu Bandung di bumi hanguskan oleh pejuang Indonesia agar Bandung tak dikuasai oleh NICA atau sekutu.

    Istilah Bandung Lautan Api awalnya merupakan judul tulisan Atje Bastaman untuk sebuah media nasional. Saat itu Atje melihat bagaimana pembakaran kota Bandung dari Gunung Leutik. Melihat peristiwa tersebut, Atje kemudian menuliskannya sebagai sebuah berita dan laporan.

    Sayangnya karena kolom koran yang singat, tulisan Bandung Jadi Lautan Api di pendekkan dengan Bandung Lautan Api. Istilah tersebut kemudian dikenal secara luas sebagai nama peristiwa pembakaran kota Bandung, dari kota Cicadas hingga Cimidi.

    Latar Belakang Bandung Lautan Api

    Latar-Belakang-Bandung-Lautan-Api

    Peristiwa Bandung Lautan Api tak terjadi begitu saja, ada beberapa faktor dan penyebab yang menjadi latar belakang Bandung Lautan api, diantaranya adalah:

    1. Tibanya Pasukan Inggris

    Pada Oktober 1945, pasukan Inggris yang di pimpin oleh Mc Donald tiba di Bandung. Mc Donald kemudian membuat ultimatum pada Gubenur Jawa Barat agar Bandung bagian utara dikosongkan oleh penduduk dan pasukan rakyat yang bersenjata.

    2. Konflik antara Inggris dan TKR

    Tentara Keamanan Rakyat atau TKR juga sempat melakukan bentrok dan konflik dengan Inggris. Konflik tersebut disebabkan oleh ultimatum yang dikeluarkan oleh Mc Donald sebelumnya. Tak terima dengan ultimatum tersebut, TKR menyerang markas Inggris di Hotel Hoffman.

    3. Tentara Indonesia Kalah Jumlah

    Berbeda dengan tentara Inggris yang mendapatkan senjata lengkap dari sekutu, TKR hanya punya senjata seadanya. Karena kalah jumlah dan senjata, TKR kemudian melakukan musyawarah dengan Majelis Persatuan Perjuangan Priangan dan sepakat membumi hangsukan Bandung.

    4. TKR Tidak Rela Bandung Digunakan sebagai Markas Inggris

    Latar belakang Bandung Lautan Api lainnya adalah ketidak relaan TKR pada kota Bandung yang akan dijadikan markas militer Inggris. Karena tak bisa melawan secara langsung, TKR berencana melakukan serangan secara gerilya setelah Bandung di bumi hanguskan.

    Kronologi Bandung Lautan Api

    Peristiwa Bandung Lautan Api memang terjadi di bulan Maret 1946, namun peristiwa tersebut merupakan akibat dari peristiwa-peristiwa yang terjadi sejak bulan Oktober 1945. Berikut adalah rincian lengkap bagaimana Bandung Lautan Api terjadi.

    1. Oktober 1945

    Pada 12 Oktober 1945, Sekutu yang sudah memasuki Bandung meminta TKR menyerahkan seluruh senjata yang dimiliki. Namun TKR dan pejuang yang memiliki senjata tak memperdulikan perintah tersebut. Ini mengakibatkan hubungan Indonesia dan Sekutu makin panas.

    2. November 1945

    Pada 24 November 1945, angkatan perang RI, TKR dan pejuang dari relawan masyarakat melakukan penyerangan ke markas Inggris di Bandung bagian utara. Kemudian pada 27 November 1945, Inggris sekali lagi meminta penduduk Bandung bagian utara mengosongkan wilayah tersebut.

    3. 23 Maret 1946

    Sejak November 1945, hubungan Indonesia dan Inggris makin memburuk. Akhirnya pada 23 Maret 1946, Inggris dan Sekutu memberikan ultimatum terakhir dengan meminta pengosongan Bandung bagian Selatan. Jumlah tentara sekutu dan Inggris yang besar membuat TKR kesulitan.

    4. 24 Maret 1946

    Tidak rela karena Bandung akan di kuasai oleh Sekutu, Kolonel A.H Nasution memutuskan untuk membumi hanguskan kota Bandung bagian selatan. Namun sebelum di bakar, masyarakat diungsikan terlebih dahulu agar tak ada korban jiwa.

    5. Pembakaran Kota Bandung

    Seperti yang telah di singgung sebelumnya, tujuan Bandung Lautan Api adalah membuat Bandung tak lagi bisa digunakan sebagai markas militer oleh Inggris maupun sekutu. Proses pembakaran kota Bandung ini dilakukan oleh 200 ribu orang dan berlangsung selama 7 jam.

    Selagi kota Bandung bagian selatan dibakar, pejuang TKR lainnya bergerak ke Bandung Utara dan membakar seluruh rumah dan harta benda yang ada. Dengan gerakan tersebut, wilayah Bandung Utara dan Selatan tak bisa lagi di gunakan untuk kepentingan militer ataupun politik.

    Tokoh yang Terlibat dalam Bandung Lautan Api

    Walaupun dilakukan secara massal, namun ada beberapa tokoh penting yang mengorganisir gerakan pembakaran di kota Bandung, diantaranya adalah:

    1. Kolonel H. Nasution

    Dengan nama lengkap Abdul Haris Nasution, komandan Devisi III berpangkat colonel ini menjadi pihak yang memimpin dan menganjurkan pembakaran kota Bandung. Sebelum memutuskan untuk membakar kota Bandung, Kolonel Nasution sudah melakukan musyawarah terlebih dahulu.

    Musyawarah ini dilakukan dengan petinggi militer lain dan perwakilan warga Bandung. Untuk meminimalisir terjadinya korban jiwa dalam pembakaran Bandung, semua penduduk Bandung diungsikan ke tempat yang aman sebelum Bandung Lautan Api dimulai.

    2. Mohammad Toha

    Toha merupakan salah satu komandan pejuang yang tergabung dalam TKR. Toha diberikan tugas untuk menghancurkan gudang senjata dan amunisi milik pasukan Sekutu dan Inggris. Dengan begitu mereka tak akan bisa melakukan perlawanan balik kepada TKR dan Indonesia.

    3. Mayor Rukana

    Sebagai salah satu tokoh pertempuran dan pejuang Bandung, Mayor Rukana termasuk komandan militer yang disegani. Selama peristiwa Bandung Lautan Api, Mayor Rukana menjabat sebagai komandan Polisi Militer Bandung dan jadi salah satu pencetus pembakaran kota Bandung.

    4. Atje Bastaman

    Ketika terjadi peristiwa Bandung Lautan Api, Atje Bastaman masih berprofesi sebagai wartawan muda. Perisiwa Bandung Lautan Api memberikan kesan yang mendalam untuk Atje, sehingga ia menuliskannya untuk koran Suara Merdeka.

    Saat itu Atje melihat sendiri peristiwa Bandung Lautan Api dari atas Gunung Leutik yang berada di Garut. Melihat besarnya kobaran api tersebut, Atje bahkan mengatakan bahwa terbakarnya Bandung terlihat dengan jelas dari Cicadas hingga Cimindi.

    Dampak Adanya Bandung Lautan Api

    Dampak Bandung Lautan Api dirasakan tidak hanya oleh Sekutu dan Inggris, tapi juga oleh masyarakat Indonesia. Selain musnahnya kota Bandung, dampak lainnya peristiwa ini adalah:

    1. Sekutu Tidak Bisa Memanfaatkan Bandung

    Karena sudah dibakar habis oleh TKR, Sekutu dan Inggris tak bsa menggunakan Bandung sebagai markas militer. Ketika akhirnya api padam, yang tersisa hanyalah bangunan dan puing-puing yang sudah hancur.

    2. Sekutu Gagal Meambah Senjata Baru

    Setelah persenjataan Inggris dan Sekutu dihancurkan oleh TKR, mereka berharap mendapatkan senjata baru di Bandung Selatan. Harapan tersebut sia-sia karena tidak ada senjata yang tersisa di Bandung, bahkan gudang atau pabrik senjata sekalipun.

    3. Banyak Korban Jiwa dari Tentara Sekutu

    Kolonel Nasution sudah memerintahkan masyarakat Bandung untuk mengungsi sebelum pembakaran Bandung dilakukan, sehingga minim korban jiwa. Sedangkan pihak Sekutu banyak mengalami korban jiwa karena tak tahu bahwa pembakaran Bandung terjadi di banyak tempat.

    Latar belakang Bandung Lautan Api menjadi bukti bahwa pejuang Indonesia tak menyerah dengan Sekutu, meskipun harus mengorbankan harta dan benda.

    Baca Juga:

  • Metamorfosis Tidak Sempurna: Ini Tahapan dan Contoh Hewannya

    Metamorfosis Tidak Sempurna: Ini Tahapan dan Contoh Hewannya

    Beberapa hewan mengalami metamorfosis tidak sempurna seperti serangga. Mengapa demikian? Karena serangga hanya melalui tiga tahapan dalam siklus kehidupannya. Sebelum menjadi seekor serangga, hewan tersebut menjadi telur kemudian berubah menjadi nimfa.

    Seperti apa tahapan atau fase dalam proses metamorfosis atau daur hidup tidak sempurna? Apa saja contoh hewan yang melalui fase-fase tersebut? Jika penasaran dan ingin tahu, maka simak langsung artikel ini yang akan membahas jenis metamorfosis tersebut!

    Pengertian Metamorfosis Tidak Sempurna

    Pengertian-Metamorfosis-Tidak-Sempurna

    Metamorfosis harus dialami oleh hewan dari telur agar menjadi dewasa. Tahapan-tahapan yang dilalui dalam proses metamorfosis berbeda-beda tergantung jenis metamorfosis yang dilalui. Secara umum, metamorfosis dibedakan menjadi dua jenis, yaitu metamorfosis sempurna dan tidak sempurna.

    Keduanya memiliki beberapa perbedaan, terutama pada fase atau tahapannya. Metamorfosis sempurna mengalami empat fase atau tahapan, sementara hewan yang mengalami daur hidup tidak sempurna hanya melalui tiga tahapan saja.

    Secara singkat, metamorfosis atau siklus hidup tidak sempurna merupakan jenis metamorfosis dari telur, nimfa, kemudian berubah menjadi dewasa tau imago. Artinya, jenis metamorfosis yang satu ini tidak memiliki fase larva atau pupa.

    Tahapan-Tahapan Metamorfosis Tidak Sempurna

    Tahapan-Tahapan-Metamorfosis-Tidak-Sempurna

    Metamorfosis tidak sempurna pada umumnya dilalui oleh serangga tertentu. Jenis-jenis serangga tersebut harus melalui tiga fase atau tahapan sebelum menjadi dewasa. Apa saja fase yang harus dilalui?

    Jika penasaran dan ingin tahu, maka berikut ini beberapa fase atau tahapan yang harus dilalui dalam metamorfosis atau daur hidup tidak sempurna, yaitu:

    1. Fase Telur

    Fase pertama yang harus dilalui adalah menjadi telur. Sebenarnya rata-rata semua hewan di dunia awalnya adalah sebuah telur. Telur ini berasal dari sel telur yang dimiliki oleh induknya. Awalnya sel telur dibuahi oleh induk jantan baru setelah itu berubah menjadi telur.

    Setelah telur keluar, induk betina akan menyimpan telur-telur mereka di tempat yang paling aman sampai telur menetas. Anda bisa mengambil contoh pada hewan capung yang menyimpan telurnya pada air deras seperti air sungai.

    Nantinya telur tersebut akan berubah menjadi nimfa atau belalang kecil yang hanya bisa bertahan hidup di air. Sebenarnya hal ini juga dialami oleh kupu-kupu, tetapi hewan cantik tersebut memiliki siklus hidup yang sempurna.

    2. Fase Nimfa

    Tahapan metamorfosis tidak sempurna yang berikutnya adalah menjadi nimfa. Nimfa sama dengan serangga kecil. Umumnya, pada tahapan ini anggota tubuh serangga kecil masih belum lengkap. Pada tahapan nimfa, bayi serangga sudah mulai hidup.

    Begitu pula dengan organ tubuhnya yang mulai berfungsi dan terbentuk. Setelah nimfa siap maka, telur akan segera menetas dan bentuk tubuhnya sudah menyerupai induknya dalam versi  atau bentuk kecil.

    Fase atau tahapan nimfa hanya dialami oleh serangga yang mengalami siklus hidup tidak sempurna.

    3. Fase Imago

    Fase terakhir yang harus dilalui adalah fase atau tahapan imago. Bagaimana ciri hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna? Cirinya, pada tahap imago, hewan tersebut sebenarnya memiliki bentuk tubuh yang tidak jauh berbeda dengan fase nimfa.

    Perbedaan paling utama yang bisa diamati terjadi pada ukuran tubuhnya. Di fase imago, hewan atau serangga akan memiliki ukuran tubuh yang lebih besar dibandingkan ketika sebelumnya masih berada di fase nimfa.

    Serangga atau hewan yang sudah masuk ke fase imago akan mencari makanannya sendiri. Selain itu, hewan tersebut juga akan mulai mencari pasangan hidup untuk melanjutkan keturunan. Tahapan metamorfosis dengan tiga fase tersebut pun akan terulang kembali.

    Contoh Hewan yang Mengalami Metamorfosis Tidak Sempurna

    Apa saja jenis hewan yang tumbuh dengan melalui proses daur hidup tidak sempurna? Jika penasaran dan belum mengetahuinya, maka berikut ini beberapa hewan yang mengalami jenis metamorfosis dengan tiga fase tersebut, yaitu:

    1. Kecoa

    Kecoa merupakan salah satu jenis serangga dan hanya mengalami tiga fase hidup saja. Sebelum menjadi kecoa dewasa, serangga ini masih dalam bentuk telur. Telur kecoak dihasilkan dari sel telur induk betina yang dibuahi oleh induk jantannya.

    Setelah telur menetas maka akan berubah menjadi tempayak atau kecoak muda. Tempayak juga disebut sebagai nimfa, tetapi postur tubuhnya mirip dengan kecoa dewasa. Perbedaannya terdapat pada sayapnya karena kecoa kecil atau nimfa kecoa masih belum memiliki sayap.

    2. Belalang

    Metamorfosis tidak sempurna juga dialami oleh serangga lain yaitu belalang. Siklus belalang sama dengan kecoa yang hanya mengalami tiga fase saja. Mulai dari fase telur lalu belalang menjadi nimfa kemudian tumbuh menjadi belalang imago atau hewan dewasa.

    Saat musim panas tiba, belalang betina mampu menghasilkan banyak telur hingga 300 buah. Induk belalang akan menyimpan telurnya di tanaman atau pasir lalu sekitar sepuluh bulan kemudian akan tumbuh menjadi hewan dewasa dengan melalui tiga fase.

    Walaupun bentuk tubuhnya memang mirip dengan belalang dewasa, akan tetapi mereka masih nimfa yang tidak memiliki organ reproduksi dan sayap. Organ reproduksi dan sayap pada nimfa belalang tersebut akan berkembang setelah satu bulan kemudian.

    Nantinya kulit nimfa belalang juga akan mengalami perubahan dan kemudian menyerupai belalang dewasa.

    3. Capung

    Lalu apa ada hewan lain yang mengalami siklus tidak sempurna? Contoh lainnya serangga yang mengalami tiga fase dalam hidupnya adalah capung. Berbeda dengan belalang, capung akan menyimpan telur mereka di lonjong berair deras seperti sungai.

    Ketika masuk pada minggu ketiga, telur capung tersebut akan menetas kemudian menjadi larva ganas yang bisa memakan segalanya. Namun, kebanyakan capung dewasa hanya akan memakan hewan-hewan kecil di air.

    Setelah itu, capung akan tumbuh menjadi capung dewasa pada fase imago.

    4. Jangkrik

    Selain ketiga hewan di atas, jangkrik yang mengalami siklus hidup sama dengan tiga fase atau tahapan. Jangkrik memang tidak mengalami siklus sempurna dan pertumbuhannya memerlukan lumayan cepat atau tidak lama.

    Bahkan pertumbuhan jangkrik bisa berubah hanya dalam satu masa kawin saja. Selain itu jangkrik betina mampu menghasilkan sebanyak 500 telur dalam sekali melahirkan. Hanya membutuhkan waktu dua hingga tiga hari sampai telur tersebut menetas.

    Setelah menetas jangkrik akan menjalani hidup sebagai jangkrik kecil selama empat puluh hari. Kemudian empat puluh hari kemudian akan tumbuh menjadi jangkrik dewasa. Apabila dijumlahkan proses perkembangannya hanya membutuhkan waktu sebanyak 83 hari.

    Pada saat itu jangkrik dewasa sudah memiliki kelengkapan pada organ tubuh. Namun sangat disayangkan karena walaupun perkembangannya cepat, masa hidupnya juga cepat. Jangkrik betina hanya bisa hidup selama tiga bulan saja.

    Jika bisa hidup lebih dari waktu tersebut, maka artinya mereka hanya menunggu waktu untuk bertelur. Sedangkan untuk jangkrik jantan hanya hidup kurang dari tiga bulan atau mati setelah memasuki masa kawin.

    Pada umumnya, jenis M=metamorfosis tidak sempurna hanya dialami oleh serangga, seperti jangkrik, kecoa, capung, dan belalang. Dikatakan tidak sempurna bukan dari bentuk tubuhnya melainkan dari fase atau siklus hidupnya.

    Hewan atau serangga yang mengalaminya hanya melalui tiga siklus hidup saja mulai dari telur,, kemudian menjadi nimfa, dan akhirnya memasuki fase dewasa atau imago.

    Baca Juga:

  • Metamorfosis Sempurna Itu Apa? Ini Tahapan dan Contohnya

    Metamorfosis Sempurna Itu Apa? Ini Tahapan dan Contohnya

    Setiap hewan yang ada di dunia mengalami pertumbuhan dan perkembangan sebelum menjadi dewasa. Terdapat beberapa jenis hewan yang mengalami metamorfosis sempurna, sehingga berubah menjadi dewasa.

    Hewan-hewan tersebut setidaknya akan melewati empat fase atau tahapan mulai dari telur, larva, pupa, hingga menjadi hewan dewasa. Jenis metamorfosis ini tentu saja memiliki beberapa perbedaan dengan jenis metamorfosis tidak sempurna.

    Pengertian Metamorfosis Sempurna

    Pengertian-Metamorfosis-Sempurna

    Jumlah hewan di dunia ini sangat banyak mungkin angkanya mencapai ratusan. Mulai dari hewan berukuran kecil sampai binatang berukuran besar. Jenis hewan tertentu mengalami pertumbuhan dan perkembangan melalui proses metamorfosis.

    Apa yang dimaksud dengan proses atau siklus metamorfosis? Secara singkat, proses metamorfosis adalah suatu siklus yang terjadi pada hewan dan ditandai dengan perubahan bentuk tubuh.

    Metamorfosis dibagi menjadi dua jenis, yaitu metamorfosis tidak sempurna dan sempurna. Keduanya memiliki beberapa perbedaan, khususnya mengenai tahapan atau fase yang dilaluinya.

    Metamorfosis atau daur hidup sempurna adalah jenis metamorfosis di mana hewan tersebut mengalami perubahan bentuk tubuh hingga menjadi hewan dewasa dengan siklus lebih banyak dibanding metamorfosis tidak sempurna.

    Tahapan-Tahapan Metamorfosis Sempurna

    Tahapan-Tahapan-Metamorfosis-Sempurna

    Hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna akan melalui tiga tahapan atau fase. Namun, hewan yang mengalami metamorfosis atau daur hidup yang sempurna harus melalui empat fase dalam pertumbuhannya menjadi dewasa.

    Apa saja fase yang harus dilalui tersebut? Jika belum tahu dan penasaran, maka Anda bisa mempelajari fase-fase tersebut dengan melihat siklus pertumbuhan kupu-kupu di bawah ini, yaitu:

    1. Fase Telur

    Sebelum menjadi kupu-kupu yang sering Anda lihat, serangga ini bermula dari telur. Setelah bertelur kupu-kupu betina akan meletakkan telurnya dengan rapi pada tanaman. Biasanya telur diletakkan pada bagian daun, tangkai, atau bagian lain hingga tumbuh menjadi dewasa.

    Telur kupu-kupu berbentuk bulan sempurna, oval, atau spiral. Rata-rata ukuran telur kupu-kupu tersebut 1-2 mm. Sementara itu, untuk jumlah telur yang dihasilkan berbeda-beda tergantung dari jenis kupu-kupu tersebut. Tedapat kupu-kupu yang mampu menghasilkan 100 hingga 200 butir.

    Akan tetapi ada juga kupu-kupu yang hanya mampu menghasilkan 30 butir telur saja. Selain itu, jumlah telur juga sangat bergantung pada pemangsa atau parasit yang berada di sekitar lingkungan telur. Jika ada banyak pemangsa atau predator, maka telur tersebut bisa musnah.

    2. Fase Larva

    Berdasarkan pengertian metamorfosis sempurna hewan-hewan tersebut tidak langsung masuk ke fase pupa atau nimfa melainkan menjadi larva terlebih dahulu. Contohnya adalah kupu-kupu yang berkembang menjadi larva berupa seekor ulat.

    Pada masa ini ulat menjadi hewan dengan pertumbuhan yang cepat dan sudah bisa mencari makanannya sendiri. Ulat berusaha mencari makanan sebanyak mungkin untuk mempersiapkan diri ketika memasuki tahap atau fase berikutnya.

    Seiring dengan berjalannya waktu, kulit pada larva juga akan mengalami perubahan atau molting.

    Pergantian kulit pada fase ulat bisa terjadi sampai lima kali dan warnanya pun berbeda-beda. Perubahan warna kulit ini bisa membantu ulat hidup lebih lama karena dapat bersembunyi dari pemangsa.

    3. Fase Pupa

    Setelah menjadi seekor ulat, kupu-kupu akan memasuki fase pupa. Pupa atau kepompong adalah fase istirahat karena pupa tidak akan bergerak dan tubuhnya terbungkus. Fase kepompong berlangsung selama satu hingga dua minggu.

    Seekor pupa akan beristirahat sambil menyiapkan tubuhnya agar menjadi kupu-kupu dewasa. Sementara itu, warna kulit pupa juga berbeda-beda, ada yang coklat dan hijau. Warna ini dapat melindungi kepompong agar tidak dimakan hewan lain.

    4. Fase Imago

    Metamorfosis sempurna juga diakhiri dengan tahapan imago atau hewan tersebut sudah tumbuh menjadi hewan dewasa. Apabila sudah waktunya, kepompong akan membuka diri hingga menjadi seekor kupu-kupu.

    Udara dari luar akan membuka cangkang pupa tersebut, sehingga kupu-kupu menjadi serangga dewasa. Saat keluar mereka akan berdiam diri sebentar untuk memompa darah ke bagian sayap agar bisa digunakan saat terbang.

    Sayap tersebut akan mereka gunakan untuk terbang dan mencari makan berupa nektar. Biasanya mereka akan hinggap di tanaman yang memiliki bunga.

    Contoh Hewan Lainnya yang Mengalami Metamorfosis Sempurna

    Selain kupu-kupu, terdapat beberapa hewan lainnya yang mengalami metamorfosis atau daur hidup sempurna. Hewan dengan metamorfosis sempurna contohnya apa? Jika penasaran dan ingin tahu, maka berikut ini beberapa contoh hewan yang mengalaminya, yaitu:

    1. Katak

    Hewan amfibi ini mengalami siklus hidup yang sempurna. Katak bisa hidup di dua tempat yaitu darat dan lautan. Siklus hidup dari katak dimulai dari telur kemudian berubah menjadi kecebong lalu katak muda yang sudah berekor hingga menjadi katak dewasa.

    Walaupun daur hidupnya sempurna, akan tetapi katak tidak membutuhkan waktu lama untuk berkembang. Pada umumnya mereka bisa melalui empat fase tersebut hanya dalam waktu enam belas minggu saja lalu menjadi katak dewasa.

    2. Nyamuk

    Tidak hanya katak yang memiliki daur hidup sempurna, tetapi nyamuk juga mengalaminya. Fase hidup nyamuk dimulai dari telur kemudian berubah menjadi jentik-jentik yang hanya bisa hidup dalam genangan air saja. Anda mungkin pernah melihatnya di got atau kamar mandi.

    Saat menjadi jentik-jentik artinya nyamuk sedang berada di fase larva. Pada fase larva mereka sudah bisa bernapas. Organ-organ di dalam tubuh nyamuk sudah mengalami perkembangan. Kemudian larva nyamuk akan memasuki fase selanjutnya yaitu pupa.

    Pupa juga menempel pada air dan hanya butuh waktu dua sampai tujuh hari saja mereka akan berubah menjadi nyamuk dewasa. Kebanyakan perubahan tubuh pada nyamuk hanya memakan waktu hingga dua minggu saja.

    Akan tetapi kondisi nyamuk dapat mempengaruhi cepat atau lambatnya perubahan tubuh tersebut.

    3. Kupu-kupu

    Metamorfosis sempurna juga dialami oleh kupu-kupu seperti penjelasan sebelumnya. Kupu-kupu pertama tumbuh menjadi sebuah telur yang disimpan dalam tanaman. Kemudian setelah itu mereka mulai tumbuh menjadi seekor ulat atau larva.

    Proses menetasnya telur menjadi larva hanya membutuhkan waktu tiga sampai lima hari saja. Larva sudah bisa memakan dedaunan karena semakin hari tubuhnya semakin berkembang.

    Larva kupu-kupu juga akan mengalami perubahan pada kulitnya. Beberapa hari sebelum berubah menjadi kepompong, larva akan mendekat ke ranting dan bersembunyi karena pada fase kepompong mereka tidak bisa bergerak.

    Ranting adalah tempat yang cocok untuk bersembunyi dari hewan pemangsa. Selama dua puluh hari mereka menjadi kepompong. Pada masa ini bisa disebut sebagai masa istirahat karena mereka tidak makan apapun. Setelah berubah menjadi kepompong, kemudian serangga ini akan berubah menjadi kupu-kupu dewasa.

    4. Lebah

    Lebah juga mengalami daur hidup sempurna seperti hewan-hewan sebelumnya. Daur hidupnya tidak jauh berbeda dengan kupu-kupu dimana dimulai dari fase telur kemudian menjadi larva dalam waktu 7 hari.

    Pada saat menjadi larva, lebah kecil sudah bisa makan hingga menunggu waktu berubah menjadi kepompong. Setelah itu baru muncul menjadi lebah dewasa. Lebah hanya membutuhkan waktu sekitar tiga minggu untuk melewati fase perkembangan ini.

    Metamorfosis sempurna dan tidak sempurna membuat beberapa jenis hewan akan mengalami tiga atau empat fase sebelum tumbuh menjadi dewasa. Hewan yang mengalami daur hidup sempurna akan berubah dari telur, larva, pupa, hingga menjadi dewasa atau imago.

    Baca Juga:

  • Latar Belakang Berdirinya ASEAN, Tujuan dan Peran Indonesia

    Latar Belakang Berdirinya ASEAN, Tujuan dan Peran Indonesia

    Negara negara Asia Tenggara membentuk sebuah organisasi regional yang disebut sebagai ASEAN. Latar belakang berdirinya ASEAN juga tak sembarangan, organisasi geopolitik dan ekonomi ini dibuat sebagai salah satu solusi agar keluar dari masa sulit tahun 1960-an.

    Lalu seperti apa kerja ASEAN dan siapa saja anggota dari organisasi ini? Apakah Indonesia termasuk dalam ASEAN? Berikut adalah penjelasan lengkap mengenai latar belakang, tokoh pendiri, dan tujuan adanya organisasi ASEAN.

    Apa Itu ASEAN?

    Apa-Itu-ASEAN?

    ASEAN atau Association of Southest Asian Nations merupakan akronim dari Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara. Sesuai namanya, anggota dari organisasi ini adalah negara negara yang secara geografis terletak di wilayah Asia bagian Tenggara.

    Pembentukan ASEAN terjadi pada 8 Agustus 1967 di Bangkok oleh lima menteri luar negeri negara Asia Tenggara. Kelima negara yang menjadi pelopor pendiri ASEAN adalah Malaysia, Indonesia, Singapura, Thailand, Filipina.

    Tokoh yang Terlibat dalam Pendirian ASEAN

    Dalam pembentukan awalnya, hanya ada lima negara anggota ASEAN yang diwakilkan oleh lima menteri luar negeri, yakni:

    • Menteri luar negeri yang berasal dari Indonesia, Adam Malik.
    • Menteri luar negeri dari Malaysia bernama Tun Abdul Razak, saat itu posisinya adalah wakil perdana menteri.
    • Menteri luar negeri yang berasal dari Singapura bernama Sinnathamby Rajaratnam.
    • Menteri luar negeri dari negara Filipina yang bernama Narciso Ramos.
    • Menteri luar negeri dari Thailand, bernama Thanat Koman.

    Kelima menteri luar negeri tersebut bertemu di Bangkok, Thailand, pada 5 – 8 Agustus 1967 dan memutuskan untuk membentuk organisasi ASEAN.

    Latar Belakang Berdirinya ASEAN

    Latar-Belakang-Berdirinya-ASEAN

    Lalu bagaimana latar belakang berdirinya ASEAN? Apa yang membuat lima menteri luar negeri yang hadir di Bangkok menyetujui berdirinya ASEAN? Berikut adalah beberapa faktornya.

    1. Kondisi Negara Asia Tenggara yang Berkonflik

    Alasan mengapa ASEAN penting untuk dibentuk adalah kondisi negara Asia Tenggara yang mirip satu sama lain. Sebagai negara yang baru lepas dari penjajahan, negara-negara Asia Tenggara tengah menghadapi konflik dan perselisihan, baik secara internal atau eksternal.

    2. Kawasan yang Strategis

    Selain karena kondisi negara yang nyaris sama, kawasan geografis Asia Tenggara juga cukup strategis. Letak wilayah yang strategis ini membuat Asia Tenggara menjadi basis blok Barat dan Timur. Sehingga perlu adanya organisasi khusus untuk meminimalisir agar tak terjadi konflik.

    3. Menciptakan Negara yang Lebih Stabil

    Tak hanya konflik dalam negeri, konflik antar negara juga sempat meruncing saat itu, misalnya antara Indonesia dan Malaysia atau Kamboja dan Vietnam. Karena adanya konflik, stabilitas negara pun jadi menurun. Dengan adanya ASEAN, diharapkan kawasan Asia Tenggara lebih damai.

    Latar belakang berdirinya ASEAN tak hanya itu saja, berdasarkan Deklarasi Bangkok, alasan berdirinya ASEAN antara lain:

    • Persamaan geografis sebagai negara yang terletak di antara Benua Australia dan Asia, serta diantara Samudera Hindia dan Pasifik.
    • Adanya persamaan budaya karena mayoritas penduduk Asia Tenggara merupakan keturunan ras Malayan Mongolid. Meski dalam perkembangannya adanya percampuran budaya dengan India, Arab dan Cina.
    • Persamaan kepentingan, yakni persamaan visi dan tujuan untuk menjaga kesejahteraan, ketertiban dan kedamaian secara nasional ataupun regional antar negara.
    • Adanya persamaan nasib antar negara di Asia Tenggara, yakni pernah dijajah oleh negara lain, kecuali negara Thailand.

    Penambahan Anggota ASEAN

    Setelah terbentuk di tahun 1967, anggota ASEAN bertambah dari 5 negara menjadi 10 negara. Tokoh pendiri ASEAN yang tadinya hanya lima menteri luar negeri bertambah menjadi 10 menteri perwakilan dari berbagai negara yang ada di Asia Tenggara.

    Selain lima negara yang menjadi pelopor berdirinya ASEAN, anggota ASEAN lain yang ikut bergabung kemudian adalah:

    • Brunei Darussalam memutuskan untuk bergabung sebagai anggota ASEAN pada 8 Januari 1984.
    • Pada 28 Juli 1995, negara Vietnam akhirnya bergabung dengan organisasi ASEAN.
    • Selanjutnya pada 23 Juli 1997, secara bersamaan dua negara ikut bergabung sebagai anggota ASEAN, yakni Laos dan Myamnyar.
    • Anggota ASEAN terakhir yang ikut bergabung adalah Kamboja pada 30 April 1999.

    Timor Leste secara geografis juga terletak di wilayah ASEAN, namun negara ini baru mendaftar sebagai anggota pada 2011 lalu. Timor Leste tertarik untuk masuk sebagai negara anggota ASEAN untuk menikmati akses pasar bebas yang lebih besar dan kerja sama dengan mitra ASEAN.

    Pembahasan mengenai Timor Leste sebagai anggota negara ASEAN baru disetujui pada 11 November 2022 lalu pada KTT ASEAN di Kamboja.  Dengan masuknya Timor Leste, maka secara resmi kini ada 11 negara yang tergabung dalam organisasi ASEAN.

    Tujuan Dibentuknya ASEAN

    Latar belakang berdirinya ASEAN memang dimaksudkan untuk menciptakan negara negara Asia Tenggara yang damai, sejahteran dan aman. Namun bukan hanya itu saja tujuan di dirikannya ASEAN. Berdasarkan Deklarasi Bangkok, berikut adalah tujuan berdirinya ASEAN.

    • Mempercepat pertumbuhan ekonomi, perkembangan budaya, serta kemajuan dalam bidang sosial untuk wilayah Asia Tenggara.
    • Meningkatkan perdamaian dan stabilitas regional dengan menganut prinsip non intervensi. Dengan prinsip tersebut, anggota negara ASEAN tak boleh melakukan intervensi masalah internal negara lain.
    • Meningkatkan kerja sama, terutama dalam bidang administrasi, ekonomi, ilmu pengetahuan, serta saing membantu untuk kepentingan bersama di bidang sosial dan teknik.
    • Memelihara kerja sama antar negara Asia Tenggara di tengah organisasi regional maupun organisasi internasional.
    • Meningkatkan bentuk kerja sama antar anggota ASEAN dalam bidang pendidikan, latihan, dan penelitian.
    • Memperkuat demokrasi serta meningkatkan kepemerintahan yang baik dan sadar akan aturan hukum.

    Peran Indonesia dalam ASEAN

    Sebagai salah satu pelopor berdirinya organisasi ASEAN, Indonesia punya peran yang besar dalam ASEAN, diantaranya adalah:

    1. Ketua ASEAN

    Sejak berdiri di tahun 1967, Indonesia sudah beberapa kali menjabat sebagai ketua ASEAN. Setidaknya sampai sekarang, Indonesia sudah 3 kali menjadi ketua ASEAN, yakni di tahun 1976, 2003 dan juga 2011 lalu.

    2. Menjadi Penyelenggara KTT

    KTT atau Konferensi Tingkat Tinggi merupakan agenda rutin yang dilakukan oleh ASEAN. Indonesia menjadi negara pertama yang menjadi tuan rumah KTT pada 1976 di Bali. Penyelenggaraan KTT dilakukan secara bergantian di negara anggota ASEAN.

    3. Menginisasi MEA

    MEA atau Masyarakat Ekonomi ASEAN adalah satu bentuk kebijakan yang dibuat oleh Indonesia. Dengan MEA, integrasi ekonomi antara anggota ASEAN dapat berlangsung dengan baik dan lebih menguntungkan bagi banyak pihak yang terlibat.

    4. Inisiatif One Response

    One Response adalah kebijakan khusus untuk menanggulangi bencana. Isu mengenai penanggulangan bencana memang sudah menjadi topik serius dalam KTT ASEAN. Akhirnya kebijakan tersebut disepakati pada September 2016 lalu oleh semua anggota ASEAN.

    Perkembangn dan kemajuan dunia harus disambut dengan baik oleh berbagai pihak, terutama oleh negara negara ASEAN. Adanya organisasi ini membuat urusan kerjasama bilateral antar negara jadi lebih mudah.

    Latar belakang berdirinya ASEAN tak hanya berdasarkan kepentingan pihak tertentu saja, melainkan keinginan bersama dari semua negara di Asia Tenggara. Adanya ASEAN membuat berbagai bentuk kerjasama antar anggotanya jadi memungkinkan dan lebih mudah dilakukan.

    Baca Juga: