Balitteknologikaret.co.id – Esai adalah suatu karya tulis yang dirancang seseorang dengan memasukkan opini yang didukung fakta-fakta suatu permasalahan. Biasanya, anak-anak di bangku sekolah menengah atas dan kuliah sudah diharuskan membuat esai sebagai tugas. Untuk itu, jika kamu baru pertama kali menulis esai, berikut ini cara menulis esai yang baik dan benar untuk bisa kamu ikuti.

Secara umum, meski memiliki arti dan tujuan berbeda, cara menulis esai hampir sama dengan cara membuat makalah. Hanya saja, dalam esai terdapat beberapa opini penulis yang berkaitan dengan topik yang dibahas serta didukung dengan data. Esai juga lebih menonjolkan kekuatan opini dan argumen penulis dalam menyajikan suatu permasalahan dari sudut pandangnya yang dituangkan melalui tulisan.

Dalam menulis esai tentunya tidak boleh sembarang tulis dan harus mengikuti langkah-langkah yang benar agar tulisan pun menjadi berkualitas. Terlebih, karena mengedepankan opini penulis, pastikan untuk memberikan pendapat yang didukung oleh data dan juga pendapat beberapa orang lainnya.

Pada dasarnya, struktur penulisan esai sama dengan penulisan karya tulis lainnya, di mana bagian-bagiannya harus memuat pendahuluan, isi, dan penutup. Hanya saja, esai lebih memuat pendapat penulis dan sifatnya subjektif karena ditulis dari sudut pandang penulisnya. Selain itu, esai juga bersifat spekulatif, analitis, dan interpretatif karena berisi tentang narasi yang memuat opini, kritik, argumen, serta uraian yang diteliti oleh penulis berdasarkan pengamatan pribadi.

Untuk lebih jelasnya, berikut langkah-langkah dan cara menulis esai yang baik dan benar.

Cara Menulis Esai yang Baik dan Benar

Menentukan topik

Cara menulis esai yang paling utama yakni menentukan topik. Kamu harus tahu terlebih dahulu topik apa yang ingin kamu tuangkan dalam tulisanmu. Kamu bisa memilih topik baik secara umum atau pun khusus. Jika memilih topik umum, kamu perlu mempersempit topik lagi saat menuangkannya dalam bentuk tulisan.

Dalam memilih topik, kamu bisa mengangkat isu-isu terkini yang sedang ramai diperbincangkan.

Buat outline atau garis besar esai

Membuat outline atau garis besar akan memudahkan kamu dalam menulis esai. Garis besar yang bisa kamu tulis yakni mengenai topik, sumber, data, hingga cara penyampaian esai seperti apa yang ingin kamu tulis.

Buat sub topik

Dalam menulis esai, baiknya kamu buat dalam bentuk sub topik untuk beberapa poin yang kamu anggap penting. Nantinya, poin-poin ini bisa kamu kembangkan lagi ke dalam analisis terperinci. Dalam membahas sub topik juga usahakan selalu menyertakan fakta yang dapat mendukung opinimu.

Buat esai dalam kalimat yang jelas dan rinci

Dalam membuat semua jenis karya tulis tentunya diharapkan tidak memuat kalimat yang rancu dan bertele-tele. Saat akan menulis esai, pastikan kamu membuatnya dalam kalimat yang jelas, rinci, dan mudah dimengerti. Jangan mengulangi suatu kalimat dalam bahasan lainnya agar esai yang kamu buat tidak terkesan bertele-tele.

Gunakan gaya penulisan agar esai semakin menarik

Saat membuat esai kamu juga bisa membuatnya dalam beberapa gaya penulisan agar esai kamu semakin menarik minat pembaca. Dalam membuat esai, kamu bisa mulai penulisan dengan memuat suatu informasi faktual, agar pembaca mendapatkan gambaran dari topik yang kamu bahas.

Selanjutnya kamu juga bisa membuat esai dengan gaya penulisan yang menggunakan anekdot. Anekdot merupakan suatu cerita yang menggambarkan poin yang dimaksud. Gaya penulisan anekdot biasanya akan lebih membuat pembaca penasaran. Namun dalam membuatnya juga harus berhati-hati dan tepat sasaran agar pembaca tidak salah tangkap.

Selain dua opsi di atas, kamu juga bisa membuat esai dengan penulisan menggunakan dialog yang dituangkan dalam tiga atau empat kalimat dalam menyampaikan poin.

Tulis kesimpulan

Langkah akhir dalam membuat esai yang tak kalah penting juga menulis kesimpulan di bagian akhir pembahasan. Kesimpulan yang dimaksud memuat rangkuman dari topik dan sub topik yang kamu bahas, serta mengemukakan pandangan atau perspektif akhir kamu dalam meninjau topik permasalahan tersebut.

Cek kembali penulisan esai

Agar esai yang kamu tulis berkualitas, kamu harus melakukan pengecekan ulang setelah mengikuti semua tahapan di atas. Hal-hal yang harus kamu perhatikan yakni format penulisan, kesalahan ketik, kesalahan penyampaian opini, serta cek lagi beberapa fakta yang kamu masukkan untuk mendukung opinimu. Pastikan mendapatkannya dari sumber terpercaya.

Itulah panduan dan cara menulis esai yang baik dan benar yang bisa kamu coba ikuti. Jika baru pertama kali membuat esai, kamu mungkin akan sedikit bingung karena harus menyusun kata dan pendapat kamu secara runtut dan terperinci. Namun, jika sudah membuat esai beberapa kali, kamu tidak akan kesulitan lagi dalam memahami masalah penulisan agar esai yang kamu buat hasilnya berkualitas.

Baca Juga:

• Cara Mengatasi Rambut Rontok Parah Secara Alami Tanpa Obat
• Cara Mengatasi WiFi Terhubung Tapi Tidak Ada Internet Lengkap
• Panduan Cara Menulis Daftar Riwayat Hidup Agar Dilirik HRD
• Cara Pakai Rumus Kuadrat di Excel Termasuk Akar dan Pangkat
• 3 Cara Membuka Blokir WhatsApp Sendiri dan Akun Bisnis
• Kenali Tanda Hubungan Pertemanan Toxic: Cara Mengakhirinya
• Ide Bisnis Tanpa Modal dan Cara Memulai Bisnis dari Nol
• Cara Menghasilkan Uang dari Blog Tanpa Modal Gratis
• 5 Cara Melacak No HP Mudah Agar Tau Lokasi Akurat 100%

Balitteknologikaret.co.id – Rambut rontok terkadang menjadi masalah serius bagi sebagian orang. Selain mengganggu penampilan, masalah rambut rontok juga ternyata bisa mencerminkan masalah kesehatan serius lainnya yang ada pada tubuh. Untuk itu, kamu harus paham cara mengatasi rambut rontok sebelum kondisi tersebut memperburuk penampilan.

Masalah kesehatan rambut berkaitan erat dengan kulit kepala. Saat rambut mengalami kerontokan parah, kulit kepala akan terlihat dan rambut pun semakin tipis. Hal ini tentunya akan mengganggu penampilan, terlebih rambut merupakan mahkota.

Jika takut untuk mencoba mengatasi rambut rontok dengan obat, kamu bisa mencoba cara mengatasi rambut rontok secara alami yang tentunya lebih aman dan tidak bikin kantong kering. Selain itu, menggunakan produk-produk alami sebagai perawatan rambut rontok juga tidak memberikan efek samping yang dapat merusak kulit kepala, terlebih jika kulit kepalamu sensitif.

Namun, sebelum mengetahui cara mengatasi rambut rontok secara alami, baiknya diketahui dulu apa saja penyebab rambut mengalami kerontokan dalam penjelasan berikut.

Penyebab Rambut Rontok Parah

Umumnya, jika hanya kehilangan 60 sampai 100 helai rambut setiap hari masih terbilang normal. Namun pada beberapa kasus ada orang-orang yang mengalami kerontokan parah setiap harinya saat menyisir rambut. Kondisi ini tentunya akan menimbulkan kekhawatiran, karena kerontokan rambut berlebih bisa menimbulkan kebotakan dini.

Selain itu, masalah kerontokan rambut yang parah ini bisa membuat pertumbuhan akar rambut yang baru jadi terhambat baik untuk sementara maupun selamanya.

Secara umum, beberapa penyebab rambut mengalami kerontokan parah di antaranya adalah sebagai berikut.

• Stres fisik yang dialami, seperti saat mengalami masalah dan beban kerja yang tinggi, atau juga sesaat setelah melahirkan di mana ibu yang baru melahirkan bisa mengalami stres pasca persalinan atau biasa disebut baby blues.
• Stres secara emosional, misalnya saat mengalami masalah keluarga, menderita kecemasan, kebingungan, dan sebagainya.
• Kurang gizi, penderita gangguan makan biasanya akan kekurangan zat besi dan protein, sehingga mudah mengalami kerontokan rambut.
• Perubahan hormon, misalnya wanita hamil, pasca melahirkan atau yang sedang menyusui juga biasanya mengalami kerontokan rambut.
• Efek samping obat-obatan, seperti penggunaan pil KB, antidepresan, obat hormonal, dan vitamin A dalam dosis tinggi.
• Menderita penyakit tertentu, seperti sifilis, kelenjar tiroid, infeksi jamur di kulit kepala, hingga autoimun.
• Mengalami anemia, demam tinggi, atau baru pulih dari suatu penyakit.
• Efek samping pengobatan tertentu seperti kemoterapi dan terapi lainnya yang melibatkan sinar radiasi.
• Terlalu sering menggunakan produk perawatan rambut dengan bahan keras, seperti sering mewarnai rambut atau hairdryer.

Beberapa faktor di atas bisa menjadi penyebab rambut mengalami kerontokan parah. Lantas bagaimana cara mengatasi rambut rontok secara alami? Simak penjelasan berikut ini.

Cara Mengatasi Rambut Rontok Secara Alami

Pemakaian lidah buaya

Perawatan rambut dengan pemakaian gel lidah buaya juga bisa jadi solusi mengatasi kerontokan secara alami. Lidah buaya memiliki kandungan protein, zat besi, vitamin A, dan vitamin D yang dapat menutrisi kulit kepala dan meningkatkan kesuburan rambut.

Perawatan menggunakan gel lidah buaya ini cukup mudah, kamu hanya tinggal mengoleskan gel lidah buaya ke kulit kepala dan diamkan selama kurang lebih 15 sampai 20 menit, lalu bilas dengan air bersih. Lakukan perawatan ini satu kali sehari untuk mendapatkan hasil maksimal.

Minyak zaitun

Minyak zaitun mengandung kalsium, zat besi, serta vitamin E, A, D, C, dan K yang bisa mengurangi kerontokan pada rambut. Cara penggunaannya juga cukup mudah, kamu hanya tinggal mengoleskan minyak zaitun ke bagian kulit kepala dan helaian rambut, kemudian pijat halus dan diamkan selama 30 menit lalu bilas dengan air bersih.

Yogurt

Jadi salah satu minuman lezat yang menyehatkan, yogurt juga ternyata bisa mengatasi kerontokan rambut parah, lho. Yogurt diketahui kaya akan kalsium, kalium, vitamin D dan protein yang juga bisa menutrisi akar rambut.

Cara menggunakannya pun sama dengan minyak zaitun dan lidah buaya, kamu hanya tinggal mengoleskan yogurt ke seluruh permukaan kulit kepala dan rambut lalu diamkan selama 30 menit dan bersihkan dengan air.

Teh hijau

Selain dapat membantu menurunkan berat badan, teh hijau juga bisa membantu mengatasi kerontokan pada rambut. Teh hijau mengandung epigallocathecin 3 gallate (EGCG) yang dapat merevitalisasi folikel rambut, sehingga bisa merangsang pertumbuhan rambut baru. Tak hanya itu, kandungan antioksidan yang tinggi pada teh hijau juga dapat membantu melancarkan peredaran darah menuju kulit kepala dan rambut, sehingga mempercepat tumbuhnya rambut baru.

Cara menggunakannya yakni dengan membasahi seluruh permukaan kulit kepala dan rambut dengan dua kantong teh hijau yang diseduh dalam segelas air. Kemudian tutup rambut dengan handuk dan diamkan sekitar 15 sampai 20 menit untuk kemudian dicuci bersih.

Jangan terlalu sering keramas

Terlalu sering keramas ternyata bisa membuat rambut rontok karena rambut yang terlalu sering terkena sampo akan menjadi mudah patah, kering, dan tipis. Apalagi jika setelah keramas, kamu juga terlalu sering mengeringkan rambut menggunakan hairdryer, hal itu akan menambah kerontokan rambut yang berakibat pada kebijakan.

Usahakan keramas 3 sampai 4 kali dalam seminggu, dan jangan terlalu kasar dalam mencuci dan membersihkan rambut saat menggunakan sampo.

Menerapkan pola hidup sehat

Seperti yang diketahui, penyebab rambut rontok juga bisa karena stres dan kekurangan gizi. Menerapkan pola hidup sehat otomatis akan menjaga kesehatan tubuh, termasuk rambut. Dengan memenuhi semua kebutuhan tubuh baik dari segi gizi dan keseimbangan emosional, maka masalah kerontokan rambut pun tidak akan terjadi.

Itulah cara mengatasi rambut rontok secara alami yang bisa kamu lakukan di rumah. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal tentunya cara-cara di atas harus diterapkan dengan rutin.

Baca Juga:

• Cara Mengatasi WiFi Terhubung Tapi Tidak Ada Internet Lengkap
• Ini Cara Mengatasi Tidak Bisa Login Instagram di HP
• 6 Faktor Penyebab Konflik Sosial dan Cara Mengatasinya
• Cara Mengatasi Aplikasi DANA Error Hari Ini Tidak Bisa Transfer
• 6 Penyebab Tokopedia Tidak Bisa COD dan Cara Mengatasinya
• 8 Cara Terbaik Mengatasi Ketiak Basah dan Bau Badan, Ampuh!
• Cek Imei IPhone Resmi Ori IBox Bea Cukai Secara Online
• 4 Cara Atasi Lupa Password Laptop Windows 10 (Data Aman)
• 6 Cara Copy Tabel Excel ke Word dengan Hasil Akhir yang Rapi