Category: Agama

  • 6 Mukjizat Nabi Ibrahim AS yang Tak Hangus Dibakar Api!!

    6 Mukjizat Nabi Ibrahim AS yang Tak Hangus Dibakar Api!!

    Mukjizat Nabi Ibrahim – Nabi Ibrahim adalah salah satu dari 25 nabi dan rosul yang wajib diimani dalam agama Islam, beliau juga termasuk sebagai salah satu nabi yang dimuliakan.

    Dalam kisahnya Nabi Ibrahim merupakan sosok yang sangat taat kepada Allah dan memiliki tekad yang kuat dalam menghadapi berbagai cobaan dan ujian dari Allah.

    Salah satu kisahnya yakni diperintah Allah untuk mempersembahkan putranya Ismail sebagai tanda kesetiaan kepada Allah, pada saat mulai menyembelih. Allah SWT memerintahkan malaikat untuk membawa kambing dari surga menggantikan Nabi Ismail yang akan disembelih.

    Nabi Ibrahim juga dalam kisah yang populer sebagai nabi yang melanjutkan pembangunan Ka’bah di Mekah, tempat yang dianggap suci oleh umat Islam dan menjadi arah kiblat dalam salat.

    Beberapa Mukjizat Nabi Ibrahim Alaihissalam Dalam Al-Qur’an

    Beberapa Mukjizat Nabi Ibrahim Alaihissalam Dalam Al-Qur'an

    Mukjizat merupakan fenomena atau kejadian yang tidak dapat dijelaskan dengan akal sehat atau ilmu dunia dan merupakan tanda nyata atas kekuasaan Allah SWT atas alam semesta.

    Para nabi diberikan mukjizat sebagai sarana untuk memperkuat keimanan dan keyakinan umat manusia terhadap ajaran-ajaran yang mereka bawa.

    Begitu pulas dengan Nabi Ibrahim yang diberikan mukjizat oleh Allah SWT tentunya menjadi alat untuk membuktikan kebenaran ajaran mereka kepada kaumnya dengan izin Allah

    Untuk lebih jelasnya penulis akan merangkum beberapa mukjizat nabi Ibrahim yang perlu dipahami untuk menambah keimanan kepada para nabi dan Rosul.

    Adapun beberapa Mukjizat Nabi Ibrahim Alaihissalam dapat dilihat dibawah ini :

    Terpelihara Dari Api

    Terpelihara Dari Api

    Mukjizat pertama diberikan oleh Allah SWT kepada Nabi Ibrahim adalah terpelihara dari api. Kisah dari mukjizat tersebut terjadi ketika Nabi Ibrahim menolak menyembah berhala yang disembah oleh kaumnya. Sehingga kaumnya marah dan melemparkan Nabi Ibrahim ke dalam api yang dinyalakan.

    Akan tetapi Allah SWT menjaga dan melindungi tubuh Nabi Ibrahim sehingga tidak terbakar sama sekali. Dalam mukjizat ini, Allah SWT menunjukkan kekuasaan-Nya dalam menyelamatkan hamba-Nya yang setia dan dilindungi Allah SWT.

    Terkait Mukjizat Nabi Ibrahim ketika dibakar api tidak hangus ditulis oleh ALlah SWT dalam Surat Al-Anbiya’ ayat 69 :

    قُلْنَا يٰنَارُ كُوْنِيْ بَرْدًا وَّسَلٰمًا عَلٰٓى اِبْرٰهِيْمَ ۙ

    Qulnā yā nāru kūnī bardaw wa salāman ‘alā ibrāhīm(a).

    Artinya :

    Kami (Allah) berfirman, “Wahai api, jadilah dingin dan keselamatan bagi Ibrahim!”

    Menghidupkan Burung Yang Sudah Mati

    Mukjizat Nabi Musa yang tertulis dalam Al-Qur’an salah satunya adalah menghidupkan burung, kisah tersebut diabadikan Allah SWT dalam Surah Al-Baqarah ayat 260.

    Di mana pada masa itu Allah SWT memberikan mukjizat kepada Nabi Musa AS untuk meyakinkan Fir’aun tentang kebenaran risalahnya.

    Selain diyakinkan dengan perseteruan antara ular para sihir Firaun dengan ular Nabi Musa yang lebih besar, maka Allah SWT memberikan mukjizat yang lain.

    Dengan memerintahkan Nabi Musa AS untuk mengembalikan burung yang sudah mati menjadi hidup kembali. Nabi Musa AS pun melaksanakan perintah Allah SWT dan memegang burung tersebut dengan tangannya. Kemudian, burung yang dipegang nabi Musa kembali hidup dan terbang.

    Kisah mukjizat tersebut diabadikan Allah dalam firmannya Q.S. Al-Baqarah : 260 dibawah ini.

    وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِ فَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌ حَكِيْمٌ ࣖ

    Wa iż qāla ibrāhīmu rabbi arinī kaifa tuḥyil-mautā, qāla awalam tu’min, qāla balā wa lākil liyaṭma’inna qalbī, qāla fakhuż arba‘atam minaṭ-ṭairi faṣurhunna ilaika ṡummaj‘al ‘alā kulli jabalim minhunna juz’an ṡummad‘uhunna ya’tīnaka sa‘yā(n), wa‘lam annallāha ‘azīzun ḥakīm(un).

    Artinya :

    (Ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang-orang mati.” Dia (Allah) berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang.” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu, ambillah empat ekor burung, lalu dekatkanlah kepadamu (potong-potonglah). Kemudian, letakkanlah di atas setiap bukit satu bagian dari tiap-tiap burung. Selanjutnya, panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.81) (Q.S. Al-Baqarah : 260)

    Mempersembahkan Ismail

    Pada waktu Nabi Ibrahim AS diminta Allah SWT untuk mempersembahkan putranya, Nabi Ismail AS, sebagai tanda penghambaan kepada Allah SWT.

    Dalam kisah tersebut Nabi Ibrahim AS merasa sangat sedih dan berat hati ketika diperintahkan oleh Allah SWT untuk mempersembahkan putranya.

    Akan tetapi ia tetap taat dan patuh kepada perintah Allah SWT, ketika Nabi Ibrahim AS bersiap-siap untuk mempersembahkan Nabi Ismail AS, Allah SWT menggantikan Nabi Ismail AS dengan seekor domba.

    Kisah mukjizat tersebut diabadikan Allah SWT dalam Al-Qur’an surat As-Shofat ayat 102 simak dibawah ini.

    فَلَمَّا بَلَغَ مَعَهُ السَّعْيَ قَالَ يٰبُنَيَّ اِنِّٓيْ اَرٰى فِى الْمَنَامِ اَنِّٓيْ اَذْبَحُكَ فَانْظُرْ مَاذَا تَرٰىۗ قَالَ يٰٓاَبَتِ افْعَلْ مَا تُؤْمَرُۖ سَتَجِدُنِيْٓ اِنْ شَاۤءَ اللّٰهُ مِنَ الصّٰبِرِيْنَ

    Falammā balaga ma‘ahus-sa‘ya qāla yā bunayya innī arā fil-manāmi annī ażbaḥuka fanẓur māżā tarā, qāla yā abatif‘al mā tu’mar(u), satajidunī in syā’allāhu minaṣ-ṣābirīn(a).

    Artinya :

    Ketika anak itu sampai pada (umur) ia sanggup bekerja bersamanya, ia (Ibrahim) berkata, “Wahai anakku, sesungguhnya aku bermimpi bahwa aku menyembelihmu. Pikirkanlah apa pendapatmu?” Dia (Ismail) menjawab, “Wahai ayahku, lakukanlah apa yang diperintahkan (Allah) kepadamu! Insyaallah engkau akan mendapatiku termasuk orang-orang sabar.” (Q.S As-shofat : 102)

    Membangun Ka’bah Pertama Kali

    Mukjizat Nabi Ibrahim lainnya yang diabadikan dalam Al-Qur’an adalah ketika Allah SWT memerintahkan Nabi Ibrahim AS untuk memperbaiki Ka’bah yang telah rusak dan tidak terawat.

    Dikisahkan bahwa Nabi Ibrahim AS bersama putranya Nabi Ismail AS, memperbaiki bangunan Ka’bah yang awalnya dibangun oleh Nabi Adam AS dan kemudian dihancurkan oleh banjir besar.

    Dalam perjalanan membangun Ka’bah Nabi Ibrahim AS diberi mukjizat oleh Allah SWT yakni kekuatan untuk mengangkat batu-batu besar yang sangat berat tanpa bantuan alat atau mesin apapun.

    Bukan hanya sekedar mengangkat bebatuan yang besar nabi Ibrahim juga diberi kemampuan untuk menyusun batu-batu besar tersebut hingga terbentuklah sebuah Ka’bah.

    Kisah terkait mukjizat nabi Ibrahim melanjutkan pembangunan Ka’bah diabadikan Allah SWT dalam Al-Qur’an surat Al-Baqoroh : 127.

    وَاِذْ يَرْفَعُ اِبْرٰهٖمُ الْقَوَاعِدَ مِنَ الْبَيْتِ وَاِسْمٰعِيْلُۗ رَبَّنَا تَقَبَّلْ مِنَّا ۗ اِنَّكَ اَنْتَ السَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ

    Wa iż yarfa‘u ibrāhīmul-qawā‘ida minal-baiti wa ismā‘īl(u), rabbanā taqabbal minnā, innaka antas-samī‘ul-‘alīm(u).

    Artinya :

    (Ingatlah) ketika Ibrahim meninggikan fondasi Baitullah bersama Ismail (seraya berdoa), “Ya Tuhan kami, terimalah (amal) dari kami. Sesungguhnya Engkaulah Yang Maha Mendengar lagi Maha Mengetahui.

    Mukjizat Nabi Ibrahim Lainnya Yang Populer

    Selain mukjizat yang diabadikan Allah SWt dalamAl-Qur’an masih ada mukjizat nabi Ibrahim dalam riwayat lain yang populer dikalangan ummat muslim.

    Berikut dibawah ini ada dua mukjizat yang penulis rangkum dalam artikel sehingga dapat menambah pemahaman tentang mukjizat yang diberikan Allah SWT kepada nabi Ibrahim AS.

    Serangan Lalat Untuk Firaun Dan Pengikutnya

    Mukjizat yang diberikan kepada Nabi Musa AS adalah serangan lalat yang melanda Fir’aun dan pengikutnya. Dalam sebuah riwayat dikisahkan ketika Nabi Musa AS meminta Fir’aun untuk membebaskan Bani Israel dari perbudakan.

    Fir’aun menolak dan bersikeras untuk mempertahankan kekuasaannya, kemudian, Allah SWT memerintahkan Nabi Musa AS untuk memukul tanah dengan tongkatnya. Sehingga menyebabkan serangan lalat yang sangat banyak menyerang Fir’aun dan pengikutnya.

    Serangan lalat tersebut membuat Fir’aun dan para pengikutnya sangat kesakitan dan tidak bisa melakukan apapun. Sehingga  Fir’aun mengalah dan membebaskan Bani Israel dari perbudakan.

    Jari Nabi Ibrahim Mengeluarkan Susu Dan Madu

    Pada dasarnya mukjizat Nabi Ibrahim sedari masih bayi sudah terlihat yakni dimasa Raja Namrud. Kala itu Raja Namrud bermimpi akan lahir seorang lelaki yang akan membinasakan kerajaannya.

    Dalam kisah tersebut karena rasa kekhawatiran dan ketakutan raja Namrud akhirnya mengumumkan kepada rakyatnya agar membunuh semua bayi laki-laki.

    Mendengar pengumuman dari raja namrud tersebut kedua orang tua Nabi Ibrahim menyembunyikan bayi Ibrahim dalam sebuah gua yang sepi tidak ada seorangpun.

    Kala itu Nabi Ibrahim kelaparan sehingga mengisap jari-jarinya yang mengeluarkan cairan susu dan madu, sehingga menjadikan pertumbuhan nabi Ibrahim sangat cepat tidak seperti anak sepadannya.

    Penutup

    Demikianlah ringkasan terkait Mukjizat nabi Ibrahim yang penulis sampaikan dalam sebuah artikel balitteknologikaret.co.id. Semoga dapat bermanfaat untuk menambah wawasan pengetahuan dan juga keimanan kepada para nabi dan Rosul.

    Wallahu A’lam….

    Baca Juga :

  • Doa Agar Ujian UTBK SNBT 2023 Dilancarkan dan Lulus Sukses

    Doa Agar Ujian UTBK SNBT 2023 Dilancarkan dan Lulus Sukses

    Balitteknologikaret.co.id – Bagi yang akan menghadapi tes ujian UTBK 2023, jangan lupa untuk membaca doa agar ujian dilancarkan. Simak bacaan doa agar ujian UTBK SNBT 2023 dilancarkan dan lulus.

    Ujian UTBK SNBT 2023 sudah mulai dilakukan pada Senin, 8 Mei 2023 sampai 14 Mei 2023 untuk gelombang pertama. Untuk UTBK SNBT 2023 gelombang kedua akan berlangsung pada 22 Mei sampai 28 Mei 2023.

    Pusat UTBK bisa menggelar UTBK sebanyak dua sesi dalam satu hari. Para peserta diharapkan untuk bisa hadir 30 menit sebelum ujian dimulai. Dan tak lupa untuk membawa hal-hal yang harus dibawa, dan memperhatikan tata tertib saat UTBK SNBT 2023 berlangsung.

    Untuk menghadapi UTBK 2023, peserta diharuskan untuk mempersiapkan diri untuk berlatih soal-soal yang akan diujikan sesuai dengan materi. Selain itu, ada hal yang tak boleh dilupakan oleh para peserta yakni berdoa.

    Berdoa menjadi salah satu hal yang wajib dilakukan oleh semua orang saat akan mengerjakan sesuatu, termasuk menghadapi tes ujian. Melalui doa kita mengharapkan kemudahan dan kelancaran dari Tuhan YME.

    Bagi yang menganut agama Islam, ada beberapa doa agar ujian UTBK SNBT 2023 dimudahkan, dilancarkan, dan lulus.

    Simak bacaan arab latin dan arti doa agar ujian UTBK 2023 dimudahkan, dilancarkan, dan bisa lulus sesuai dengan harapan.

    Kumpulan Doa Agar Ujian UTBK 2023 Dimudahkan dan Lulus

    ilustrasi ujian
    Source: ANTARAFOTO

    Doa Agar Ujian Lancar dan Mudah

    Rodlitu billahi robba, wabi islaamidina, wabimuhammadin nabiyya warasulla Robbi zidni ilman nafi’a warzuqni fahma

    Artinya:

    “ Aku ridha Allah SWT sebagai Tuhanku, dan Islam sebagai agamaku, dan Muhammad SAW sebagai Nabi dan Rasulku. Ya Allah tambahkanlah kepadaku ilmu dan berikanlah aku pemahaman yang baik.”

    Doa Agar Ujian Mudah dan Dapat Nilai Bagus

    Rabbisyrah li sadri wa yassir li amri wahlul ‘uqdatam mil lisani yafqahu qauli”.

    Artinya:

    “Ya Rabb-ku, lapangkanlah dadaku, dan ringankanlah segala urusanku, dan lepaskanlah kekakuan dari lidahku, agar mereka mengerti perkataanku”, (QS Thaha: 25-28).

    Doa Agar Lulus Ujian

    Allahumma laa sahla ilaa ma ja’altahu sahlan wa anta taj’alul hazna idza syi’ta sahlan.

    Artinya:

    “Ya Allah, tidak ada kemudahan kecuali apa yang Engkau jadikan mudah. Sedang yang susah bisa Engkau jadikan mudah, apabila Engkau menghendakinya.”

    Jangan lupa untuk mengamalkan doa di atas ya, agar ujian UTBK 2023 dimudahkan dan lulus.

    Tips Menghadapi Ujian, Lakukan Hal Ini Jelang Ujian

    Tiga Versi Doa Sebelum Belajar dan Doa Sesudah Belajar

    Ketika menghadapi tes ujian di sekolah, kampus, atau urusan lain, maka diperlukan persiapan yang matang secara mental maupun fisik. Jika ingin mendapatkan hasil yang bagus maka harus ada persiapan yang baik.

    Mulai dari melakukan latihan-latihan soal, diskusi, hingga berdoa harus gencar untuk dilakukan. Balitteknologi akan memberikan beberapa hal yang harus dilakukan jelang ujian. Simak ulasannya di bawah ini.

    1. Membuat Rencana Belajar

    Tips yang pertama yakni dengan membuat rencana belajar yang baik. Bisa dengan membuat daftar materi yang harus dipelajari sekitar 2 (dua) minggu sebelum ujian berlangsung.

    Hal ini sangat penting agar dapat menguasai konsep pelajaran dan materi, sehingga menghindari system kebut semalam. Dan dapat membuat prioritas mata pelajaran, mulai dari yang sangat sulit hingga yang mudah.

    1. Latihan Soal dan Diskusi Lebih Sering

    Jelang ujian, biasakan diri untuk mengerjakan soal dan diskusi mengenai mata pelajaran yang dirasa sulit. Hal ini bisa dilakukan secara mandiri atau dengan kelompok belajar bersama teman-teman.

    Dengan mengerjakan soal latihan akan membuat kita terbiasa menghadapi berbagai macam soal. Sehingga ketika ujian tiba, dapat lebih siap dan mudah untuk menyelesaikannya.

    Diskusi juga tak kalah penting untuk dilakukan, bertujuan untuk memahami konsep materi yang sulit. Biasanya penjelasan dari teman atau orang terdekat dianggap lebih mudah untuk dipahami dibandingan membaca buku.

    1. Kurangi Main Ponsel

    Menjelang ujian disarankan untuk mengurangi bermain ponsel. Sebab, ponsel dapat menurunkan focus jika digunakan hanya untuk scrolling media social atau bermain game.

    Mengurangi bermain ponsel juga bertujuan agar waktu belajar tak terganggu, oleh karena itu membatasi penggunaan ponsel sangat dianjurkan. Ponsel tetap dapat digunakan untuk memahami materi pelajaran atau mencari soal yang ada di internet.

    1. Tempat Belajar yang Nyaman

    Tempat belajar yang nyaman menjadi salah satu penunjang untuk mempersiapkan diri jelang ujian. Agar tak terganggu dengan hal lain, mungkin dapat berbicara dengan orang tua atau anggota lainnya, bahwa saat ini tengah focus belajar.

    Bisa menambahkan aromaterapi agar suasana belajar semakin nyaman. Sehingga materi yang dipelajari bisa dengan mudah dicerna oleh otak.

    1. Tentukan Durasi Belajar

    Perlu untuk mengatur waktu belajar yang tepat agar tak stress karena belajar. Habiskan waktu dua hingga tiga jam untuk belajar setiap harus sudah cukup.

    Biasakan diri untuk belajar di pagi hari sebelum sekolah. Sebab, di pagi hari otak dalam kondisi baik dan optimal untuk menyerap sesuatu. Sedangkan, di mala hari dapat memanfaatkan waktu untuk berlatih mengerjakan soal-soal.

    Demikian doa agar ujian UTBK SNBT 2023 dimudahkan dan lulus. Dan ada tambahan mengenai tips menghadapi ujian. Semoga informasi di atas dapat membantu, ya.

    Baca Juga:

  • Niat Puasa Rajab Sekaligus Qadha Ramadhan Arab & Artinya

    Niat Puasa Rajab Sekaligus Qadha Ramadhan Arab & Artinya

    Balitteknologikaret.co.id – Bagi yang ingin mengadha puasa Ramadhan digabung dengan puasa rajab maka bisa menggunakan Niat Puasa Rajab Sekaligus Qadha Ramadhan berikut ini. Rajab merupakan salah bulan hijriyah yang memiliki banyak keutamaan di dalamnya.

    Salah satu amalan yang bisa dilakukan oleh umat muslim ketika memasuki bulan Rajab adalah Puasa. Mengenai puasa rajab ini terdiri dari beberapa pendapat mengenai berapa banyak puasa yang dianjurkan untuk dilakukan.

    Pada intinya, kita sebagai umat muslim bisa melakukan Puasa Rajab di bulan Rajab kapan saja. Atau buat para perempuan yang belum ganti puasa Ramadhan tahun lalu bisa langsung niatkan puasa rajab sekaligus qadha ramadhan.

    Apakah Bisa Menggabungkan Puasa Rajab Sekaligus Qadha Ramadhan?

    niat puasa rajab sekaligus puasa qadha ramadhan

    Setiap umat muslin wajib untuk mengetahun bulan-bulan hijriyah mulai dari Muharam hingga Zulhijah. Tiap bulan tersebut memiliki keutamaan dan banyak amalan yang bisa dilakukan untuk meningkatkan iman dan juga ketaqwaan.

    Salah satu bulan hijriyah yang memiliki banyak keutamaan adalah bulan Rajab dimana di bulan tersebut menandakan sebentar lagi umat muslim akan berjumpa pada bulan Ramadhan. Pada bulan Rajab inilah semua umat muslim bisa meningkatkan pahala dengan berbagai amalan-amalan termasuk puasa.

    Semua masyarakat muslim pastinya ingin bertemu lagi dengan puasa Ramadhan sehingga memohon kepada Allah SWT untuk dipertemukan kembali. Ketika bulan Rajab juga bisa menjadi pengingat bagi kita, terutama kaum wanita yang masih memiliki hutang puasa di tahun lalu.

    Ini bisa momentum yang tepat bagi para perempuan untuk mengganti atau meng-qadha puasa ramadhan. Amalan-amalan penting yang dianjurkan juga dilakukan pada bulan Rajab adalah berpuasa.

    Sehingga munculah pertanyaan apakah boleh menggabungkan Niat Puasa Rajab Sekaligus Qadha Ramadhan dalam satu waktu yang sama.

    Niat Puasa Rajab Sekaligus Qadha Ramadhan sebenarnya boleh saja dilakukan oleh kaum perempuan yang ingin mengganti puasa dan ingin mendapatkan pahala dari puasa rajab juga. Namun, ada beberapa hal yang perlu kalian ketahui agar nantinya tidak keliru saat ingin melaksanaan puasa rajab digabung dengan qadha ramadhan.

    Semua itu kembali kepada bagaimana niat kita dalam menjalankan ibadah yang diperintahkan oleh Allah SWT. Bila muncul keraguan di antara kalian mengenai Niat Puasa Rajab Sekaligus Qadha Ramadhan ini bagaimana.

    Marilah sama-sama simak pembahasan yang ada di bawah ini.

    Ketentuan Untuk Berpuasa Rajab Sekaligus Qadha Ramadhan

    ketentuan-puasa-rajab

    Barang siapa yang pada saat bulan puasa Ramadhan tidak melaksanakan puasa karena halangan yang diperbolehkan. Maka mereka wajib membayar puasa tersebut dengan cara mengqadhanya di bulan setelah Ramadhan berakhir.

    Bukan hanya seorang perempuan saja yang memiliki halangan tidak berpuasa, melainkan ada beberapa golongan orang yang diperbolehkan untuk tidak puasa karena alasan tertentu. Dan janganlah sekali-sekali umat muslim membatalkan puasanya dengan sengaja karena itu termasuk perbuatan dosa besar.

    Jika di bulan Rajab kalian ingin Niat Puasa Rajab Sekaligus Qadha Ramadhan digabung menjadi satu waktu. Maka ketahui dulu beberapa ketentuan mengenai puasa tersebut.

    Mereka yang ingin menjalankan puasa rajab digabung dengan ganti puasa Ramadhan sebenarnya boleh-boleh saja dan tidak ada larangannya. Namun, tidak boleh diniatkan satu-satu secara khusus. Lebih diutamakan mengganti puasa terlebih dahulu.

    Kita akan tetap mendapatkan pahala dari puasa rajab karena puasa ganti Ramadhan di bulan tersebut. Cukup baca saja niat mengganti puasa Ramadhan, maka Insha Allah akan mendapatkan pahala bulan Rajab juga.

    Sekali lagi semua itu harus diniatkan karena Allah SWT dan mengharap ridhonya saja. Jadi, tidak perlu bingung lagi apakah harus puasa Rajab dulu atau Qadha dulu. Jika kamu ada puasa yang belum diganti, maka silahkan ganti puasanya dulu pada bulan Rajab dengan niat puasa Qadha.

    Hal ini sesuai dengan yang ada pada kitab Syekh al-Kurdi, ketika seorang berpuasa sunnah di hari atau bulan yang memang disarankan untuk berpuasa, maka akan mendapatkan pahala puasa bulan tersebut.

    Kalian bisa membaca Niat Puasa Rajab Sekaligus Qadha Ramadhan dan mendapatkan kedua pahala dari puasa tersebut.

    Niat Puasa Rajab Arab Dan Latin Beserta Artinya

    Niat Puasa Rajab Arab Dan Latin Beserta Artinya

    Salah satu waktu yang tepat untuk meningkatkan iman dan taqwa di bulan Hijriyah adalah pada saat bulan Rajab. Amalan yang dilakukan bisa dengan berpuasa, membaca Al-Qur’an, meningkatkan sholat sunnah, dan perintah Allah SWT yang lainnya.

    Bagi yang ingin berpuasa di bulan Rajab, tetapi belum tahu apa niat puasanya maka diperbolehkan membaca niat dengan bahasa Indonesia. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang diniatkan oleh hamba-Nya meskipun ada di lubuk hati yang paling dalam.

    Jangan sampai karena hanya tidak tau niat puasa bulan Rajab, kita mengurungkan niat untuk berpuasa di bulan tersebut. Di bulan ini kita bisa memanjatkan doa-doa khususnya agar bisa bertemu kembali dengan bulan suci, yaitu Ramadhan.

    Di dalam artikel Balitteknologikaret.co.id kali ini akan membagikan bagaimana Niat Puasa Rajab dengan bacaan arab ataupun bahasa Indonesia. Niat puasa di bulan Rajab bisa diucapkan dengan lisan ataupun diucapkan hanya dalam hati saja.

    Berikut ini adalah niat puasa Rajab menggunakan bahasa Arab, bahasa Indonesia, dan latinnya.

    Bacaan Niat Puasa Rajab : Nawaitu shauma ghodinn an’aidai sunnati rojaba lillahita’la.

    Niat puasa rajab menggunakan bahasa Indonesia : Niat aku puasa sunnah rajab di esok hari karena Allah ta’ala. 

    Setiap orang tidak diharuskan melafalkan niat puasa rajab ini menggunakan lisa. Cukup yakinkan dan niatkan dari hati kalian akan berpuasa rajab di esok hari maka itu sudah terhitung niat meskipun tidak membaca bacaan khususnya.

    Bacaan Niat Puasa Rajab Sekaligus Qadha Ramadhan

    Bacaan Niat Puasa Rajab Sekaligus Qadha Ramadhan

    Apabila di antara kalian ada yang belum selesai mengganti puasa Qadha Ramadhan, tetap sudah masuk di bulan Rajab. Tidak perlu pusing karena bisa tetap berpuasa dan melakukan amalan-amalan di bulan Rajab.

    Tidak ada amalan khusus yang harus dilakukan karena jika umat muslim melaksanakan perintah Allah sesuai dengan aturannya, maka Insha Allah akan mendapatkan pahala. Bagi yang masih memperdebatkan apakah Niat Puasa Rajab Sekaligus Qadha Ramadhan ini boleh dilakukan atau tidak.

    Pilihlah mana yang kamu yakini karena puasa Qadha rajab pun tetap akan mendapatkan pahala asalkan dilakukan dengan niat yang benar. Apakah wajib membaca niat puasa qadha Ramadhan di malam hari?

    Niat puasa Qadha pun boleh dilafalkan dalam secara lisan ataupun hanya diniatkan dalam satu saja. Bagi yang belum tahu bagaimana cara niat puasa qadha ramadhan di bulan Rajab silahkan simak bacaan berikut.

    • Niat puasa Qadha ramadhan menggunakan bahasa Indonesia : Niat aku puasa qadha bulan Ramadhan di esok hari karena Allah Ta’ala.
    • Bacaan latin puasa Qadha Ramadhan : Nawaitu shauma ghadin ‘an qadhai fardu syahri ramadhana lillahi ta’ala

    Bacaan niat puasanya tidak perlu digabungkan karena walaupun kalian meniatkan puasa Qadha dan menjalankannya di bulan rajab ikhlas karena Allah Ta’ala maka bisa mendapatkan kedua pahala puasa tersebut.

    Keutamaan Melakukan Puasa Di Bulan Rajab

    Keutamaan Melakukan Puasa Di Bulan Rajab

    Ketika kita memiliki umur untuk sampai di bulan Rajab, maka jangan disiakan-siakan dan lakukanlah amalan-amalan yang akan meningkatkan keimanan kita. Puasa adalah amalan yang bisa kita lakukan pada bulan tersebut untuk mendapatkan pahala yang melimpah dari Allah SWT.

    Namun, jangan hanya dikhususkan puasa di satu hari saja karena jika niatnya sudah tidak sesuai ditakutkan pahala yang didapat malahan tidak sampai. Lalu apa keutamaan dari puasa di Bulan Rajab ini dibandingkan dengan bulan yang lainnya.

    Banyak hadist-hadist yang membahas soal puasa di Bulan Rajab ini, tetapi sebenarnya tidak ada waktu waktu tertentu untuk melakukan puasanya.

    Keutamaan melakukan puasa di bulan Rajab dengan niat yang tulus adalah mendapatkan rahmat dan pahala dari Allah SWT. Dengan mulai berpuasa di bulan tersebut juga, kita akan terbiasa saat memasuki bulan Ramadhan nantinya.

    Di bulan ini juga banyak-banyaklah memanjatkan doa serta memohon ampun atas segala dosa yang telah diperbuat. Semoga saja kita semua masih dipertemukan pada bulan Ramadhan tahun-tahun berikitnya.

    Banyak sekali saudara kita yang bertemu dengan bulan Rajab, tetapi tidak sempat berjumpa dengan bulan Ramadhan karena dipangggil oleh Allah SWT. Oleh karena itu, di waktu Rajab inilah saat yang tepat bagi kita untuk memohon ampun karena kita tidak pernah tahu kapan waktu terakhir hidup di bumi.

    Siapa tahu saja dengan berpuasa, iman dan taqwa semakin meningkat dan sudah memiliki persiapan bertemu dengan bulan Suci Ramadhan. Jika saat Rajab kalian ada masih memiliki hutang puasa maka segera ganti karena ini adalah momen yang paling pas.

    Hukum Qadha Puasa Ramadhan

    Hukum Qadha Puasa Ramadhan

    Mengapa kita lebih dianjurkan untuk mengganti puasa terlebih dahulu sebelum melakukan puasa sunnah yang lainnya? Hal tersebut karena hukum puasaa Qadha berbeda dengan puasa yang lainnya.

    Hukum dari mengganti puasa Ramadhan tahun lalu adalah WAJIB, baik itu bagi kaum perempuan maupun laki-laki. Siapa saja yang tidak berpuasa di bulan Ramadhan karena ada udzur atau halangan maka wajib menggantinya di bulan kemudian.

    Memang ada golongan orang tertentu yang tidak wajib membayar utang puasa ramadhan dengan qadha. Namun, utang tersebut diganti dengan membayar fidyah sesuai dengan ketentuan. Salah satu golongan orang yang mengganti utang puasa dengan fidyah adalah mereka yang sudah lanjut usia dan memang kondisinya sudah tidak memungkinkan untuk berpuasa apalagi mengganti utang puasa.

    Bagi yang masih dalam keadaan kondisi mampu untuk mengganti puasa Ramadhan maka wajib untuk mengadhanya. Waktu qadha puasa bisa dilaksanakan dari mulai bulan Syawal hingga bulan Sya’ban sebelum bertemu lagi dengan bulan Ramadhan di tahun berikutnya.

    Pada penjelasan di atas, Balitteknologikaret telah menjelaskan bagaimana Niat Puasa Rajab Sekaligus Qadha Ramadhan yang bisa kamu ikuti. Jadi, jangan sampai kalian melewatkan hutang puasa karena itu WAJIB hukumnya untuk diganti.

    Dalil Tentang Puasa Qadha Ramadhan

    Masih banyak umat musim berakal sehat dan tidak dalam kondisi tertentu yang menyepelekan qadha puasa Ramadhan ini. Padahaln sudah sangat jelas hukum puasanya, yaitu WAJIB sehingga berbeda dari puasa sunnah yang lain.

    Puasa Qadha ini tidak termasuk Sunnah karena apabila tidak dikerjakan ia akan mendapatkan dosa. Berbeda dengan puasa sunnah yang jika dikerjakan mendapatkan pahala dan apabila ditinggalkan tidak berdosa.

    Dalil mengenai puasa Qadha Ramadhan ini sudah jelas tertuang dalam ayat suci Al-Quran sehingga harus dipatuhi oleh semua umat muslim di seluruh dunia. Adapun dalil tentang puasa qadha Ramadhan ada pada surah Al-Baqarah ayat ke 184.

    Ayat tersebut menjelaskan bahwa setiap umat muslim yang meninggalkan puasa wajib karena sakit atau dalam perjalanan, maka wajib baginya untuk mengganti puasa sesuai dengan jumlah yang ditinggalkannya. Bagi yang berat menjalankan puasa Qadha karena kondisi tertentu maka wajib baginya untuk membayar fidyah, yaitu memberikan makan orang miskin.

    Turunnya ayat Al-Qur’an tersebut merupakan dasar hukum utama mengapa puasa Qadha Ramadhan ini wajib untuk dilakukan. Jadi, bagi yang belum tahu mengenai kewajiban ganti hutang puasa mulailah dari sekarang untuk mengqadha puasa ramadhanmu.

    Tata Cara Niat Puasa Rajab Sekaligus Qadha Ramadhan

    Hukum Qadha Puasa Ramadhan

    Bagi kalian yang baru pertama kali ingin mencoba puasa Rajab, tetapi masih bingung caranya. Maka di dalam pembahasan Balitteknologikaret kami akan menyampaian tata cara Puasa Rajab Sekaligus Qadha Ramadhan.

    Perbedaan antara puasa wajib dengan puasa sunnah tidaklah signifikan karena makna puasanya tetap sama. Kita tetap harus menahan haus, lapar, serta nafsu dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Ketika ingin berpuasa juga daianjurkan untuk bangun sahur meskipun hanya meminum segelas air saja.

    Larangan-larangan dan juga hal yang membatalkan puasa pun masih sama. Untuk niat bisa dibacakan malam sebelum berpuasa di keesokan harinya dengan bacaan yang sudah dijelaskan.

    Perbedaan di antara kedua puasa tersebut adalah terletak pada hukum atau keutamaan puasanya. Bila masih mempunyai utang puasa lebih diutamakan puasa untuk mengqadha Ramadhan. Dan kalau sudah selesai barulah dilanjutkan untuk puasa Rajab, baik itu hari Senin Kamis atau hari lainnya.

    Selama berpuasa hindari hal-hal yang bisa membatalkan atau menyebabkan kehilangan pahala puasa. Jagalah lisan dan perbuatan agar puasa yang kamu lakukan tidak sia-sia. Jika sudah masuknya waktu adzan magrib, maka segerakan berbuka dengan membaca doa buka puasa yang sama seperti di bulan Ramadhan.

    Itulah tata cara puasa rajab sekaligus qadha ramadhan yang bisa kalian coba lakukan. Mulailah mengganti utang puasa terutama jika kamu sudah tahu mengenai keutamaan dan juga hukumnya.

    Doa Buka Puasa Rajab Dan Qadha Ramadhan

    doa-buka-puasa-rajab

    Doa buka puasa baik di bulan Rajab, Sya’ban, dan juga saat puasa wajib itu semua sama. Waktu berbukanya pun tidak berubah, yaitu pada saat terbenam matahari atau adzan magrib berkumandang. Silahkan sesuaikan waktu berbuka dengan wilayah masing-masing karena jamnya berbeda-beda.

    Apabila telah sampai waktu buka maka wajib bagi orang yang berpuasa untuk membatalkan puasanya terlebih dahulu tanpa menunda. Kalian bisa membaca niat buka puasa baik memakai bahasa Indonesia ataupun arabnya.

    Lebih dianjurkan memang membaca doa buka puasa menggunakan yang versi arabnya. Ada dua bacaan buka puasa  yang bisa kamu ikuti.

    Berikut adalah doa buka puasa sesuai sunnah nabi : Dzahabdh shoma’u wabtallatil ‘uruqu wasabatil ajr, Insya Alloh.

    Artinya : Telah hilang dahaga, telah basah urat-urat, dan tetaplah pahalanya

    Atau bisa juga membaca doa buka puasa berikut ini.

    Allahumma lakushumtu wa bika amantu, wa’ala rizqika aftortu birahmatika ya arhama rahimin, aamiin.

    Pada saat menjelang berbuka puasa maka jangan lupa untuk berdoa, maka itu merupakan salah satu waktu yang paling baik untuk memanjatkan doa agar cepat dikabulkan oleh Allah SWT.

    Sekian pembahasan Balitteknologikaret hari ini mengenai Niat Puasa Rajab Sekaligus Qadha Ramadhan, apabila ada salah-salah kata mohom dimaklumi.

    Baca Juga :

  • Sholawat Jibril Versi Pendek/Panjang (Arab, Latin, & Terjemahan)

    Sholawat Jibril Versi Pendek/Panjang (Arab, Latin, & Terjemahan)

    Balitteknologikaret.co.id – Diantara banyak sholawat yang bisa dibaca untuk memintakan rahmat dan juga kasih sayang untuk Rasulullah SAW, salah satu versi pendek bahkan ada lagunya adalah sholawat Jibril. Yaitu sholawat yang pertama kali diucapkan oleh malaikat Jibril saat berkomunikasi dengan Nabi Muhammad SAW.

    Kenapa orang banyak mengenal jenis sholawat ini? Salah satu alasannya adalah karena bacaannya singkat dan mudah diingat, kemudian bisa diucapkan dimana saja bahkan di sela aktivitas setiap hari. Bagaimana bacaannya dan seperti apa keutamaan sholawat ini?

    Bacaan Sholawat Jibril

    Keutamaan-Membaca-Sholawat-Jibril

    Ada dua versi bacaan dari sholawat Jibril. Ada versi pendeknya dan versi panjang. Bahkan bagi yang sering mendengar lagu islami akan tahu kalau sebuah lagu khusus sholawat ini sudah sangat familiar.

    1. Versi Pendek

    اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلٰى اٰلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَسَلِّمُوا تَسْلِيمًا

    Bahasa Arab Latin :

    Allahumma shalli ‘alaa sayyidinaa muhammad wa’alaa aali sayyidinaa muhammad wasallim tasliima

    Arti dalam bahasa Indonesia:

    “Ya Allah, limpahkanlah kesejahteraan dan keselamatan atas Nabi Muhammad dan keluarganya dan ucapkanlah salam dengan penuh penghormatan kepadanya.”

    2. Versi Panjang

    صَلَّى اللهُ عَلَى مُحَمَّد صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

    أَنْتَ شَمْسٌ أَنْتَ بَدْرٌ

    أَنْتَ نُوْرٌ فَوْقَ نُوْرِ

    أَنْتَ إِكْسِيْرٌ وَغَالِي

    أَنْتَ مِصْبَاحُ الصُّدُوْرِ

    يَاحَبِيْبِى يَامُحَمَّدْ

    يَاعَرُوْسَ الْخَافِقَيْنِ

    يَامُؤَيَّدْ يَامُمَجَّدْ

    يَاإِمَامَ الْقِبْلَتَيْنِ

    Bahasa Arab Latin:

    Anta syamsun anta badrun, anta nurun fawqa nuurin. Anta syamsun anta badrun, anta nurun fawqa nurin. Anta iksiirun wa ghaalii, anta mishbaahussuduurin. Yaa habiibii, Yaa Muhammad. Yaa ‘aruusalkhaafiqayni. Yaa Muayyad Yaa Mummajad, yaa imaamal qibltayni.

    Arti dalam bahasa Indonesia:

    “Semoga Allah melimpahkan shalawat atas Muhammad, shalawat atas keluarga serta keselamatan atasnya. Engkau bagai matahari, engkau bagai bulan purnama. Engkau cahaya di atas cahaya. Engkau bagaikan emas murni yang mahal harganya. Engkaulah pelita hati. Wahai kekasihku, wahai Muhammad. Wahai pengantin tanah timur dan barat (sedunia). Wahai Nabi yang dikuatkan (dengan wahyu). Wahai Nabi yang diagungkan, wahai imam dua arah kiblat.”

    Doa Setelah Membaca Sholawat Jibril

    Doa-Setelah-Membaca-Sholawat-Jibril

    Biasanya orang yang membaca sholawat ini, akan segera merasakan manfaatnya. Kalau ingin doa versi lengkap, belajarlah lalu terapkan sesering mungkin. Jangan lupa untuk tahu dan hafal juga doa yang bisa dibaca usai sholawat tersebut.

    Allahumma a’thinii tsawaaba shollallahu ‘alaa Muhammad an tarzuqanii syai’an asta ‘iinu bihi ‘alath-thaa ‘ah subhaana rabbika rabbil ‘izzati ‘ammaa yashifuun wasalaamun ‘alal mursaliin walhamdulillahi rabbil ‘aalamiin.

    Arti dari doa ini adalah:Ya Allah Ya tuhan kami, sampaikanlah kepada hambamu ini pahala. Berikan kepada kamu rezeki, juga sesuatu yang akan menolong hamba untuk lebih taat kepada Allah SWT.

    Sebenarnya banyak doa lain yang dapat dibaca usai sholawat, tapi doa di atas adalah yang paling sering dibaca usai membaca sholawat tersebut.

    Keutamaan Membaca Sholawat Jibril

    Bagi yang jarang membaca sholawat ini, lebih baik perbanyak membaca di waktu senggang atau kapanpun memiliki kesempatan. Ternyata, banyak keutamaan yang akan didapatkan ketika Anda membacanya.

    1. Pembuka Pintu Rezeki Umat Muslim

    Dengan membaca sholawat ini, Allah akan membukakan pintu rezeki dari berbagai penjuru. Dalam salah satu riwyat hadits dijelaskan bahwa Rasulullah SAW bersabda, bagi siapa saja yang membacanya sebanyak 5000 kali usai melaksanakan shalat Dhuha maka Allah akan memberikan kecukupan yang kepadanya dan rezeki akan datang atas izin Allah SWT.

    2. Mendapatkan Kebaikan, Penghapusan Keburukan

    Jika ingin mendapatkan kebaikan dari Allah SWT dan dihapus keburukan yang dimiliki. Maka Allah akan membacakan sholawat sebanyak 10x kepada muslim tersebut dan mengangkat derajat mereka.

    Keutamaan ini dijelaskan dalam sebuah hadits riwayat Thabrani dan Abi Ashim, ketika Abi Kahil mengungkapkan Rasulullah mengatakan kepadanya, siapa saya yang bersholawat tiga kali dalam sehari dan tiga kali di malam hari.

    Tentunya dengan rasa cinta dan rindu yang tulus kepada Rasulullah SAW, maka Allah SWT akan memberikan ampunan terhadap dosa yang dilakukannya pada hari dan malam tersebut.

    3. Pembuka Pintu Rahmat

    70 pintu rahmat juga akan terbuka, bagi siapa saja yang membaca sholawat Jibril. Allah SWT juga akan memberikan cinta kepada hati manusia yang tulus tanpa kemunafikan.

    4. Mendapatkan Sambutan Malaikat

    Malaikat juga akan memberikan sambutan kepada orang muslim yang membaca sholawat ini secara rutin yaitu sambutan menjelang ajalnya tiba.

    5. Allah akan Memberikan Pertolongan

    Menjadikan sholawat sebagai bagian dari doa dan dzikir rutin dalam shalat fardhu maupun shalat sunnah, akan mendatangkan pertolongan dari Allah SWT.

    Sesuai dengan hadits riwyat Muslim, Abu Hurairah menyebutkan bahwa Rasulullah bersabda tentang siapa saja yang membaca sholawat untuk beliau akan dibalas sholawat oleh Allah SWT.

    6. Lebih Dekat dengan Rasulullah SAW

    Bagaimana tidak dekat? Setiap ada waktu selalu membaca sholawat dan puja puji kepada Nabi Muhammad SAW, tentu perasaan semakin dekat dengan nabi penutup tersebut akan benar-benar dirasakan.

    7. Mendapatkan Pertolongan di Hari Kiamat

    Allah SWT akan memberikan pertolongan di hari kiamat, kepada siapa saja yang membaca sholawat untuk Rasulullah SAW dan memanjatkan puja puji kepada Allah SWT.

    8. Mempermudah Dikabulkan Doa

    Dalam sebuah hadits riwayat Ahmad dijelaskan bahwa Rasulullah SAW bersabda, jika seseorang membaca sholawat maka sebaiknya dimulai dengan mengagungkan dan memuji Allah SWT.

    Kemudian dilanjutkan dengan membaca sholawat untuk Rasulullah SAW dan barulah membaca doa yang ingin disampaikan kepada Allah SWT.

    Dengan membaca sholawat sebelum berdoa, maka tidak ada penghalang atas doa tersebut sehingga akan dikabulkan oleh Allah SWT.

    Seperti dijelaskan pula melalui hadits riwayat Thabrani, bahwa doa yang dipanjatkan akan terhalang untuk dikabulkan, sebelum membaca sholawat untuk Rasulullah SAW beserta keluarga beliau.

    Waktu Terbaik Membaca Sholawat

    Waktu-Terbaik-Membaca-Sholawat

    Walaupun bisa dibaca kapan saja, namun ada beberapa momen mustajab untuk membaca sholawat Jibril. Diantaranya adalah:

    1. Setelah Shalat Magrib

    Setelah melaksanakan shalat Magrib, bisa dijadikan momen yang tepat untuk membaca sholawat. Tepatnya setelah salam dan setelah berdzikir. Jumlah bacaannya juga variatif, tergantung berapa kemampuan Anda untuk membaca.

    Sebagian ulama ada yang mengatakan kalau amalan sholawat ini bisa dibaca sampai 1000 kali setelah shalat Magrib untuk mendapatkan keutamaan terbaiknya.

    2. Setiap Hari

    Jadikanlah sholawat ini bagian dari dzikir dan pengisi waktu luang, misalnya di pagi hari selesai shalat Subuh. Kemudian lanjut saat ada waktu luang hingga malam menjelang tidur. Jumlah ideal setiap hari yang dibaca adalah 3.333, namun jika bisa lebih kenapa tidak.

    3. Setelah Shalat Dhuha

    Membaca sholawat Jibril 5000 kali selesai shalat Dhuha, juga sangat dianjurkan sesuai keutamaan yang sudah dijelaskan sebelumnya. Dimana membacanya dilakukan usai salam dan dzikir, kemudian dalam kondisi khusyuk.

    4. Setiap Malam

    Malam hari juga merupakan waktu yang disarankan untuk membaca sholawat, daripada melakukan kegiatan yang tidak bermanfaat tentu akan lebih banyak kemuliaannya ketika baca sholawat ini.

    Adalah Dalil Tentang Membaca Sholawat?

    Adalah-Dalil-Tentang-Membaca-Sholawat

    Membaca sholawat bukan saja anjuran baik ulama dan melalui sejumlah hadits shahih, di dalam Al Quran juga disebutkan tentang pentingnya membaca sholawat tersebut.

    Seperti dijelaskan di dalam Surat Al-Ahzab ayat 56, dimana ditegaskan bahwa Allah dan malaikat membacakan sholawat untuk nabi. Begitu juga dianjurkan kepada orang beriman untuk melakukan sholawat dan memberikan salam hormat kepada Rasulullah SAW dan nabi.

    Di dalam Surat An-Nisa ayat 86 juga dijelaskan hal serupa, yaitu tentang penghormatan yang dibalas dengan penghormatan yang lebih baik atau setidaknya sepadan. Sesungguhnya Allah SWT adalah maha memperhitungkan apapun.

    Tidak ada ruginya untuk membaca sholawat Jibril sebanyak-banyaknya. Ternyata terdapat berbagai keutamaan dari membaca penghormatan kepada Rasulullah SAW tersebut, apalagi banyak dalil yang menjadi dasar pentingnya membaca sholawat.

    Baca Juga:

  • Apa Itu Pengertian Ain? Penjelasan, Penyebab & Contohnya

    Apa Itu Pengertian Ain? Penjelasan, Penyebab & Contohnya

    Balitteknologikaret.co.id – Jangan anggap remeh penyakit Ain, yang disebutkan secara jelas dan tegas dalam sejumlah ayat Al Quran dan hadits. Mungkin masih banyak diantara kita belum paham, apa pengertian Ain termasuk ciri ciri hingga cara agar terhindar dari penyakit tersebut.

    Supaya bisa lebih waspada, maka berikut ini penjelasan lengkap tentang penyakit yang menyerang hati manusia tersebut. dapat dijadikan penambah wawasan dan upaya meningkatkan kesadaran supaya tidak melakukan atau sampai jadi korbannya.

    Apa Pengertian Ain?

    Apa-Pengertian-Ain

    Arti dari Ain sendiri adalah sebuah penyakit yang timbul dari dalam diri sendiri, termasuk kategori penyakit non medis. Hadirnya penyakit ini bisa disebabkan rasa kagum terhadap sesuatu sekaligus adanya rasa iri terhadap sesuatu.

    Jika orang lain melihat hal yang membuat iri tersebut, bisa berbahaya karena bisa membuat hati tidak tenang dan menimbulkan penyakit hati lainnya.

    Dari salah satu hadits riwayat Muslim disebutkan bahwa ternyata penyakit ini sudah lama ada, bahkan semenjak zaman Rasulullah SAW.

    Rasulullah SAW bersabda, penyakit Ain itu memang sebenarnya ada. Jika ada suatu hal yang dapat mendahului takdir dari Allah SWT, maka Ain dapat melakukannya.

    Menurut Islam ada dua jenis penyakit Ain, pertama yaitu pandangan seseorang yang punya sifat buruk seperti dengki kemudian ingin membuat celaka orang yang dilihatnya.

    Kedua, pandangan kagum atau takjub yang menimbulkan rasa dengki karena rasa kagum tidak disertai dengan berdzikir kepada Allah SWT.

    Penjelasan tentang Ain juga ada di dalam Al Quran salah satunya pada Surat Al-Qalam ayat 51, dimana dijelaskan bahwa orang kafir hampir saja menggelincirkan umat Islam melalui pandangan mereka, ketika mendengar Al Quran dan saat mengatakan bahwa Nabi Muhammad adalah gila.

    Apa Penyebab Penyakit Ain

    Apa-Penyebab-Penyakit-Ain

    Jika dilihat dari pengertian Ain, ada beberapa hal yang bisa menyebabkan munculnya Ain pada seseorang.

    Bahkan di dalam sebuah buku berjudul Thibbun Nabawi, Siti Aisyah Ismail dan M. Saifudin Hakim menerangkan kalau penyebab utamanya adalah pandangan mata orang yang kagum atau dengki terhadap seseorang.

    Namun dijelaskan juga, penyakit ini disebabkan bukan saja karena pandangan namun memang dari dalam hati yang memang memiliki sifat buruk. Bahkan orang buta juga bisa menyebabkan sakit Ain, ketika di dalam hatinya memiliki pemicu timbulnya Ain.

    Ciri-Ciri Ain yang Wajib Diwaspadai

    Ciri-Ciri-Ain-yang-Wajib-Diwaspadai

    Tidak bisa diabaikan, ternyata penyakit ini sesuai dengan pengertian Ain di atas memiliki ciri-ciri yang kasat mata. Akan lebih terlihat jelas jika ternyata tidak ada penyakit medis yang diderita. Apa saja ciri-ciri tersebut?

    • Wajah menjadi lebih pucat dari biasanya
    • Mati rasa pada bagian tubuh tertentu atau semuanya
    • Mengalami sakit kepala yang lokasinya berpindah dari satu titik ke titik lain di area kepala
    • Memiliki emosi yang tidak stabil atau berlebihan dari biasanya
    • Mengalami sesak di bagian dada akibat rasa sedih
    • Detak jantung tidak stabil dan lebih cepat dari kondisi normal
    • Kehilangan nafsu makan sehingga membuat lemas
    • Suka menyendiri dan tidak suka berada di keramaian, bahkan penderita lebih sering mengasingkan diri
    • Takut yang berlebihan sehingga dinilai tidak wajar
    • Lebih suka tidur dan malas melakukan berbagai aktivitas
    • Sering sendawa padahal tidak mengalami riwayat sakit maag atau tidak sedang dalam kondisi kenyang
    • Merasakan sakit yang berpindah-pindah, terutama di daerah bahu hingga bagian bawah punggung
    • Sering berkeringat pada malam hari padahal kondisi cuaca tidak panas
    • Merasakan panas pada bagian tubuh tertentu, ada juga kebalikannya merasakan dingin di bagian tubuh
    • Muncul kondisi kesehatan bermasalah, namun dalam pengecekan medis tidak ditemukan penyebab utamanya.

    Tidak semua ciri-ciri di atas dirasakan bersamaan, ada yang hanya merasakan salah satu atau beberapa diantaranya saja. Sehingga perlu lebih dipastikan, dengan melakukan pengecekan dokter apakah ada penyakit medis yang sedang diderita.

    Contoh Pengertian Ain Berupa Penyakit

    Contoh-Penyakit-Ain

    Banyak contoh penyakit Ain sesuai dengan kodrat Ain yang teridentifikasi karena memang sudah banyak kajian Islam yang membahasnya.

    • Seorang ibu di sekolah membanggakan anaknya yang mendapatkan prestasi terbaik, kemudian diantara orang yang mendengarkan ucapan ibu tersebut ternyata ada yang iri dan dengki. Maka bisa saja si anak yang berprestasi tersebut mengalami sakit yang mungkin tidak bisa diidentifikasi medis.
    • Ketika pria mengunggah mobil barunya di media sosial, kemudian ada yang melihat dan merasa dengki dengan apa yang dimiliki pria tersebut. Tak lama berselang, mobil tersebut menjadi rusak atau bisa juga hilang diambil maling.

    Memang sangat berbahaya dampak yang dirasakan oleh penderita Ain, ketika pandangan orang dengki berbuah sakit yang mereka rasakan. Jadi, harus sangat pintar menjaga pandangan dan menjaga hati dari perasaan dan sifat buruk.

    Cara Agar Terhindar dari Penyakit Ain

    Cara-Agar-Terhindar-dari-Penyakit-Ain

    Penyakit Ain bisa menyerang siapa saja, bukan hanya orang yang sudah dewasa namun anak-anak juga bisa menjadi korbannya. Oleh karena itu, sangat penting untuk melakukan upaya menghindari penyakit berbahaya dan tidak kasat mata tersebut. Beberapa cara bisa dilakukan, yaitu:

    1. Membaca Doa

    Salah satu doa yang dianjurkan untuk dibaca ketika kemungkinan mendapatkan penyakit Ain adalah: ‘U’iidzukaa bikallimaatillahittaammah, minkulli syaithaan wa mhaammah, wa min kulli’Aininlaammaah”

    Artinya adalah: Aku memohon atas perlindungan Allah dengan kalimat Allah SWT yang maha sempurna, dari semua gangguan dari setan, binatang yang mengganggu dan dari berbagai pandangan mata yang tidak baik.

    2. Ucapkan Pujian dan Dzikir

    Jika mengucapkan pujian untuk seseorang, maka bacalah kalimat pujian bagi Allah SWT setelahnya. Contoh “ Cantiknya anak ini Masya Allah” atau bisa juga “Tabarakallah cincin ini memang sangat indah,”

    Selain itu, baca juga beberapa surat pendek pada waktu selesai shalat Subuh dan shalat Magrib. Diantaranya adalah Surat Al Falaq, Al Ikhlas, dan An-Na, masing-masing sebanyak tiga kali.

    3. Tawakal

    Menyerahkan segala sesuatu kepada Allah SWT dengan cara bertawakal adalah cara baik untuk menghindari penyakit Ain. Jika seseorang merasa terpesona dengan sesuatu atau kondisi seseorang, maka sertai dengan membaca doa untuk keberkahan.

    Sehingga tidak tersisa rasa iri dan dengki di dalam hati yang akan menjadi penyebab munculnya penyakit Ain tersebut.

    4. Wudhu

    Wudhu merupakan cara mensucikan diri dan sudah merupakan salah satu sunnah Rasulullah SAW yang dianjurkan untuk diikuti. Ambil air wudhu sebagaimana tata cara wudhu sebelum melaksanakan shalat wajib maupun shalat sunnah.

    5. Mandi

    Melakukan ritual mandi dengan tata cara yang jelas, supaya semua hal buruk pada tubuh bisa hilang termasuk penyakit Ain.

    Biasanya mandi ini merupakan bagian dari penyembuhan cara Islam yaitu Ruqyah, dimana ada beberapa ketentuan mandi yang diterapkan.

    6. Ruqyah

    Ruqyah merupakan salah satu cara pengobatan penyakit sesuai syariat Islam. Proses penyembuhannya dilakukan oleh ustadz atau ustadzah yang sudah memiliki pemahaman yang tepat tentang metode penyembuhan ini.

    Beberapa doa, membaca ayat Al-Quran, dan dzikir merupakan bagian dari penyembuhan menggunakan metode ini. Bisa juga dilakukan sendiri, asalkan dipandu oleh pihak yang paham bagaimana cara ruqyah yang benar.

    Mewaspadai Ain adalah sangat penting, mulai dari memahami arti penyakit ain hingga melakukan berbagai upaya untuk menghindarinya. Jangan dianggap enteng karena di dalam Islam, penyakit ini memang ada dan sudah teridentifikasi sejak lama.

    Baca Juga: