Category: Agama

  • Doa Nabi Idris Menjahit Dan Melambatkan Peredaran Matahari

    Doa Nabi Idris Menjahit Dan Melambatkan Peredaran Matahari

    Doa Nabi Idris – Nabi Idris (as) ialah salah satu dari 25 nabi dan Rosul dalam agama Islam yang wajib diimani. Diluar daripada itu Nabi Idris dianggap sebagai leluhur manusia pertama setelah Nabi Adam (as).

    Beliau Nabi Idris hidup sekitar 2000 tahun sebelum Nabi Nuh (as) yang diberikan kebijaksanaan dan pengetahuan yang luas oleh Allah SWT.

    Dari banyaknya sejarah Islam yang mengatakan bahwa, Nabi Idris (as) diberikan wahyu oleh Allah SWT dan diangkat ke surga tanpa mengalami kematian. Selain itu nabi Idris juga diberikan kepintaran oleh Allah SWT yakni manusia pertama yang dapat menulis dengan pena dan mengajarkan keterampilan menulis kepada manusia.

    Beberapa Doa Nabi Idris As Yang Populer

    "Beberapa

    Seperti para nabi dan rasul lainnya, Nabi Idris as memiliki doa yang sampai saat ini masih populer dan diamalkan oleh ummat muslim.

    Doa-doa yang dilantunkan oleh Nabi Idris as tertulis dalam kitab-kitab suci seperti Al-Quran dan kitab-kitab hadis. Sedangkan salah satu tujuan Nabi Idris (as) dalam berdoa adalah untuk memperkuat hubungannya dengan Allah SWT dan memohon bimbingan, perlindungan, dan pertolongan dalam segala hal.

    Doa-doa Nabi Idris as mencerminkan kepercayaan dan keyakinan yang kuat kepada Allah SWT sebagai satu-satunya sumber kekuatan dan keberhasilan.

    Doa Nabi Idris Dalam Al-Qur’an

    Do’a Nabi Idris dalam Al-Qur’an sebenarnya tidak dinyatakan dalam bentuk doa langsung yang diucapkan oleh Nabi Idris. Akan tetapi lebih sebagai penyebutan namanya sebagai salah satu nabi yang sangat dihormati dan ditinggikan derajatnya oleh Allah SWT.

    Namun dalam hal ini banyak pendapat yang menyatakan bahwa di Al-Qur’an terdapat doa Nabi idris salah satunya yang tertulis dalam kitab Al-Qur’an surat Al-Isra Ayat 80.

    Doanya yakni sebagai berikut : 

    وَقُلْ رَّبِّ اَدْخِلْنِيْ مُدْخَلَ صِدْقٍ وَّاَخْرِجْنِيْ مُخْرَجَ صِدْقٍ وَّاجْعَلْ لِّيْ مِنْ لَّدُنْكَ سُلْطٰنًا نَّصِيْرًا

    Wa qur rabbi adkhilnī mudkhala ṣidqiw wa akhrijnī mukhraja ṣidqiw waj‘al lī mil ladunka sulṭānan naṣīrā(n).

    Artinya :

    Katakanlah (Nabi Muhammad), “Ya Tuhanku, masukkan aku (ke tempat dan keadaan apa saja) dengan cara yang benar, keluarkan (pula) aku dengan cara yang benar, dan berikanlah kepadaku dari sisi-Mu kekuasaan yang dapat menolong(-ku).

    Doa Nabi Idris Latin Dan Artinya

    "</p

    Selain doa nabi idris yang termaktub didalam Al-Qur’an, didalam artikel balitteknologikaret.co.id akan dituliskan doa nabi idris lainnya.

    Tentunya dalam hal ini doa tersebut dapat diamalkan oleh semua ummat muslim menjadi amalan harian.

    Adapun bacaan do’a Nabi Idris latin dan artinya adalah seperti dibawah ini :

    “Subhanallah walhamdulillah wa la ilaha illallah wallahu akbar wa la haula wa la quwwata illa billahil aliyil azhim”

    Artinya :

    “Maha suci Allah, segala puji bagi Allah, tidak ada ilah selain Allah, Allah Maha Besar, tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan pertolongan Allah yang Maha Tinggi lagi Maha Agung.”

    Bacaan doa tersebut diatas seringkali dijadikan zikir sehari-hari ummat muslim untuk memuji Allah seraya memohon pertolongan.

    Doa Nabi Idris Saat Menjahit

    Alkisah pada suatu hari, Nabi Idris (as) melihat seorang wanita tua yang memperbaiki pakaian lama dengan menjahitnya kembali. Wanita itu kemudian memberikan pakaian tersebut kepada Nabi Idris dan memintanya untuk menjahitkan pakaian tersebut agar bisa digunakan kembali.

    Nabi Idris (as) kemudian menjahitkan kembali pakaian tersebut dengan penuh kesabaran dan kehati-hatian, sehingga pakaian tersebut menjadi lebih baik daripada sebelumnya.

    Wanita tua tersebut sangat senang dan terkesan dengan kerja keras dan keterampilan Nabi Idris dalam menjahit pakaian dan dia berkata bahwa Allah pasti akan memberkati Nabi Idris dalam segala hal yang dilakukannya.

    Adapun bacaan doa Nabi Idri Saat Menjahit adalah seperti dibawah ini :

    سُبْحَانَ ٱللَّٰهِ

    Subhanallah

    Artinya : Maha Suci Allah

    Bacaan do’a atau kalimat pujian “سُبْحَانَ ٱللَّٰهِ” konon dibaca oleh nabi Idris pada tiap-tiap memasukkan jarum dipakaian yang ia jahit sampai selesai.

    Doa Nabi Idris Melambatkan Peredaran Matahari

    Terdapat sebuah cerita yang berkembang dalam budaya Islam bahwa Nabi Idris (as) pernah berdoa agar Allah SWT memperlambat peredaran matahari untuk memberikan lebih banyak waktu bagi umat manusia untuk beribadah.

    Sebagai seorang nabi, Nabi Idris (as) memiliki peran penting dalam memberikan petunjuk dan ajaran kepada umat manusia. Namun, dalam Islam, hanya Allah SWT yang memiliki kekuasaan penuh atas alam semesta, termasuk atas peredaran matahari dan planet-planet lainnya.

    Adapun bacaan doa nabi Idris melambatkan peredaran matahari adalah seperti dibawah ini :

    Artrinya :

    Ya Allah aku berjalan seharian, maka bagaimana seandainya ada seseorang yang mengatur perjalanan matahari selama 500 tahun disedikitkan menjadi sehari saja. Wahai Tuhanku, ringankanlah beban berat matahari dari padanya (maksudnya ialah para malaikat yang bertuga mengatur peredaran matahari). Wahai Tuhanku, lambatkan lah perjalanan matahari dan aku bisa menahan terik panasnya matahari.

    Kisah Singkat Nabi Idris

    Setelah mengetahui beberapa bacaan doa Nabi Idris maka perlu juga menambah pengetahuan tentang kisah singkat nabi Idris As semasa hidupnya.

    Nabi Idris (as) adalah seorang nabi dan rasul yang diutus oleh Allah SWT untuk memberikan petunjuk dan ajaran kepada umat manusia. Ia merupakan salah satu nabi yang disebutkan dalam Al-Qur’an dan sangat dikenal oleh umat Islam, Kristen, serta Yahudi.

    Menurut sejarah, Nabi Idris (as) dikenal sebagai pelopor dalam mempelajari ilmu pengetahuan dan teknologi. Ia diberikan pengetahuan dan keterampilan dalam membuat peralatan pertanian, menghitung waktu dan menentukan arah mata angin.

    Selain itu, Nabi Idris (as) juga dikenal sebagai nabi yang berdoa dengan penuh ketakwaan, memperjuangkan kebenaran, dan dipercayai telah hidup selama 365 tahun. Dalam sejarah dikatakan bahwa Nabi Idris diangkat ke surga oleh Allah SWT tanpa mengalami kematian.

    Penutup

    Demikianlah ulasan terkait doa Nabi Idris As yang ditulis dalam artikel balitteknologikaret.co.id, semoga dapat bermanfaat terlebih bagi ummat muslim yang membutuhkannya. Wallahu A’lam…

    Baca Juga :

  • Doa Minum Air Zam Zam (Arab-Artinya) & Keutamaannya

    Doa Minum Air Zam Zam (Arab-Artinya) & Keutamaannya

    Balitteknologikaret.co.id – Air zam zam adalah air istimewa dan diyakini bisa memberikan manfaat bagi tubuh. Air ini berasal dari Makkah dan biasanya ada banyak jamaah umroh dan haji yang membawanya sebagai oleh-oleh. Jika Anda menerimanya, pastikan untuk membaca doa minum air zam-zam dulu sebelum meneguknya ya.

    Sebelum membaca doa tersebut sebaiknya juga diawali dengan membaca basmalah. Adapun keterangan mengenai doa ketika akan meminum air zam zam dan berbagai hal yang ada kaitannya dengan air zam zam sebagai berikut.

    Doa Minum Air Zam Zam Arab dan Artinya

    Doa Minum Air Zam Zam Latin, Arab dan Artinya

    Orang yang meminum air zam zam akan memperoleh manfaat sesuai dengan yang sudah diniatkannya. Hal ini sesuai dengan sabda Nabi Muhammad SAW yang diriwayatkan oleh Ad Daruquthniy, Al Hakim dan Ahmad yang bunyinya sebagai berikut:

    مَاءُ زَمْزَمَ لِمَا شُرِبَ لَهُ

    Artinya: “Air zam zam sesuai dengan apa yang diniatkan peminumnya,” (HR Ibnu Majah).

    Hadits di atas dianggap sebagai hadits yang shahih sesuai dengan keterangan yang terdapat dalam kitab Al Adzkiya’. Sedangkan mengenai doa minum air zam zam, ini berisi permohonan supaya Allah SWT memberi ilmu yang bermanfaat, rezeki yang halal, baik dan luas serta diberi kesembuhan dari penyakit.

    Adapun bunyi doa tersebut sebagai berikut:

    اللَّهُمَّ إِنِّي أَسْأَلُكَ عِلْمًا نَافِعًا وَرِزْقًا وَاسِعًا وَشِفَاءً مِنْ كُلِّ دَاءٍ وَسَقَامٍ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ

    Artinya: Ya Allah sesungguhnya aku mohon kepada-Mu ilmu yang bermanfaat, rezeki yang luas dan kesembuhan dari tiap penyakit dengan rahmat-Mu. Ya Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.

    Keutamaan Minum Air Zam Zam

    Keutamaan Minum Air Zam Zam

    Nabi Muhammad SAW pernah memakai air zam zain ini sebagai obat untuk mengatasi penyakit. Hal ini sesuai dengan hadits yang sudah dishahihkan oleh Syaikh Al Albani dalam kitab berjudul As Silsilah Ash Shohihah yang bunyinya sebagai berikut:

    حَمَلَهُ رَسُولُ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- فِى الأَدَاوَى وَالْقِرَبِ وَكَانَ يَصُبُّ عَلَى الْمَرْضَى وَيَسْقِيهِمْ

    Artinya: “Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam pernah membawa air zam-zam dalam botol atau tempat air. Ada orang yang tertimpa sakit, kemudian beliau menyembuhkan dengan air zam-zam.” (HR Al Baihaqy).

    Tata Cara Minum Air Zam Zam

    Tata Cara Minum Air Zam Zam

    Memang ada beberapa tata cara meminum air zam zam yang dianjurkan, selengkapnya tercantum dalam poin-poin berikut:

    • Membaca basmalah dan membaca doa minum air zam zam sebagaimana yang sudah disebutkan sebelumnya
    • Pastikan untuk meminum air zam zam ini menggunakan tangan kanan sesuai dengan tuntunan Nabi Muhammad SAW pada saat beliau akan makan dan juga minum
    • Air zam zam bisa diminum dalam posisi berdiri. Hal ini bahkan sudah diperlihatkan oleh Nabi Muhammad SAW pada saat beliau meminum air zam zam sesuai dengan cerita yang disampaikan oleh Ibnu Abbas ra sebagai berikut:

    سَقَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ زَمْزَمَ فَشَرِبَ قَائِمًا

    Artinya: “Aku telah memberi minum kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dengan air zamzam, beliau ketika itu minum sambil berdiri.” (HR Bukhari).

    Tidak hanya memberikan contoh minum air zam zam dalam posisi berdiri, Nabi Muhammad SAW juga memberikan contoh meminum air ini dalam posisi duduk, hal ini tercantum dalam hadits berikut ini:

    رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- يَشْرَبُ قَائِمًا وَقَاعِدًا

    Artinya: “Aku pernah melihat Rasulullah SAW minum sambil berdiri, begitu pula pernah dalam keadaan duduk,” (HR Tirmidzi)

    • Meminum air zam zam tidak dianjurkan langsung dihabiskan dalam sekali teguk. Cara meminum yang dianjurkan ialah dengan tanaffus atau dengan bernafas sebanyak 3 kali di luar tempat air minum tersebut. Sebelumnya, perlu diperhatikan untuk sedikit menjauhkan wadah tersebut dari mulut sesuai dengan tuntunan Nabi Muhammad SAW.

    Kandungan dan Manfaat Air Zam Zam Bagi Kesehatan Tubuh

    Kandungan dan Manfaat Air Zam Zam Bagi Kesehatan Tubuh

    Sebelumnya sudah disampaikan mengenai keutamaan meminum air zam zam. Kalau secara medis,  manfaat air zam zam memang sudah dikenal sejak lama. Air ini diyakini mampu melegakan tenggorokan serta membantu mengatasi sejumlah masalah kesehatan. Air zam zam merupakan air yang suci.

    Sejumlah penelitian juga sudah membuktikan bahwasanya air yang berasal dari mata air di sekitar Ka’bah ini sama sekali tidak mengandung mikroba. Selain itu, air ini juga tidak melalui proses klorinasi sehingga air zam zam juga dinilai lebih unggul daripada air mineral lainnya.

    Sementara mengenai kandungannya, di dalam air zam zam terdapat mineral seperti korida, natrium, magnesium, kalsium, kalium dan nitrogen. Kadar pH pada air ini sekitar 8 sehingga bersiifat basa seperti air alkali.

    Sebagai tambahan informasi, mengonsumsi air yang sifatnya basa dipercaya bisa meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Sedangkan kalau dari segi medis, air zam zam ini dikabarkan memiliki sejumlah manfaat berikut ini:

    1. Memelihara Fungsi Sekaligus Kesehatan Ginjal

    Pertama, air zam zam membantu memelihara fungsi dan juga kesehatan ginjal. Adapun ginjal ini sendiri ialah orang yang akan bekerja menyaring sekaligus membuang zat-zat yang bersifat racun di dalam tubuh.

    Sebenarnya, untuk menjaga kesehatan ginjal cukup dengan mengonsumsi air putih dalam jumlah yang cukup. Namun, air zam zam juga bisa menjadi opsi untuk minuman yang dikonsumsi agar ginjal terjaga kesehatannya.

    Pasalnya, air ini megandung banyak mineral, antioksidan sekaligus elektrolit yang akan membuat ginjal tetap terjaga kesehatannya.

    2. Membantu Mengontrol Tekanan Darah

    Seperti yang sudah disampaikan di atas, di dalam air zam zam terdapat kandungan kalium (potasium). Ini merupakan mineral yang akan membantu mengatur pergerakan otot, tekanan darah sekaligus detak jantung.

    Jika kebutuhan kalium ini terpenuhi, maka otomatis tekanan darah juga akan lebih terkontrol. Sisi baiknya ialah risiko tekanan darag tinggi dapat berkurang. Tentunya, mengontrol tekanan darah juga bisa dilakukan dengan cara mengurangi stres, rajin olahraga serta mengurangi asupan garam ya.

    3.Mencegah Infeksi

    Di dalam air zam zam terdapat nitrogen, kromium dan natrium. Ketiga kandungan tersebut diketahui memiliki sifat antibakteri. Dengan sifat tersebut, maka tidak heran jika air zam zam mampu mencegah infeksi yang diakibatkan kuman.

    4. Melancarkan Pencernaan

    Air zam zam memiliki dua kandungan yang memiliki manfaat bagus untuk pencernaan. Kedua kandungan tersebut ialah bikarbonat dan mineral. Kedua kandungan ini diketahui bisa menetralkan kelebihan asam lambung sehingga juga membantu mencegah serta mengatasi asam lambung naik.

    5. Mencegah Osteoporosis

    Air zam zam mengandung kalium yang jumlahnya lebih tinggi dibandingkan dengan air biasa. Kandungan kalium tersebut jumlahnya 300 mg per liter hingga 340 mg per liter. Dengan adanya kandungan tersebut, air zam zam juga dipercaya mampu memperkuat tulang sekaligus mencegah osteoporosis.

    6. Mencegah Gigi Berlubang

    Tidak hanya memperkuat tulang, air zam zam juga akan membantu mencegah gigi berlubang, gigi zenzitif sekaligus melindungi gigi dari kerusakan. Hal ini dikarenakan air zam zam mengandung kalsium serta fluoride yang kadarnya tinggi.

    Tidak hanya itu, air zam zam juga mengandung bikarbonat. Kandungan ini akan membuat pH air liur menjadi lebih netral. Hal ini membuat gigi jadi tidak mudah rusak dan tidak mudah keropos.

    7. Menurunkan Risiko Kanker

    Lebih lanjut lagi, air zam zam juga akan membantu menurunkan risiko kanker. Hal ini dikarenakan air zam zam mengandung banyak mineral dan sifatnya juga basa. Kedua ini hal ini dipercaya membuat risiko terbentuknya sel kanker menjadi berkurang.

    8. Mencegah Sekaligus Mengatasi Dehidrasi

    Air zam zam akan membantu mencegah dan juga mengatasi dehidrasi. Dehidrasi ini sendiri bisa diakibatkan oleh banyak faktor, diantaranya adalah kurang minum, kurang makan, keringat berlebih serta cuaca yang panas serta kering.

    Adapun dehidrasi itu sendiri merupakan kondisi di mana seseorang kekurangan cairan tubuh. Dengan air zam zam yang di dalamnya terdapat banyak kandungan mineral dan elektrolit, kondisi ini dapat teratasi. Bahkan, air zam zam ini juga bagus dikonsumsi saat berbuka puasa.

    Manfaat air zam zam memang sangat banyak untuk kesehatan dan bahkan Nabi Muhammad SAW sendiri sudah memberikan contoh tentang hal ini. Namun perlu diingat, hal tersebut terjadi atas izin Allah SWT dan jangan lupa untuk membaca doa minum air zam zam sebelum mengonsumsinya ya.

    Kemudian jika tentang kesehatan, ada baiknya selain meminum air zam zam, imbangi juga dengan menjalankan gaya hidup yang sehat. Wallahu a’lam.

    Baca Juga :

  • Bacaan Maulid Al Barzanji (Latin, Arab, Terjemahan)

    Bacaan Maulid Al Barzanji (Latin, Arab, Terjemahan)

    Balitteknologikaret.co.id – Dalam puji-pujian kepada Rasulullah SAW, ada yang namanya bacaan maulid Al Barzanji. Bacaan ini secara khusus dibuat oleh sang penulis yang mana terdapat makna khusus terkait kehidupan Nabi Muhammad SAW. Mungkin ada beberapa orang yang belum mengenal bacaan maulid yang satu ini.

    Bacaan maulid ini ada dalam sebuah kitab yang biasanya dibaca rutin tiap malam jumat dan saat merayakan maulid Nabi. Tak hanya di Indonesia, kita bacaan Al Barzanji ini juga populer di berbagai negara Islam. Tujuan dibuatnya bacaan ini adalah untuk lebih mencintai baginda Nabi Muhammad SAW.

    Kitab yang berisi maulid Al Barzanji ini diciptakan oleh seorang ulama yang punya garis keturunan Rasulullah. Kitab bacaan tersebut pada dasarnya dibuat karena rasa cinta beliau kepada Nabi Muhammad SAW.

    Sekilas Mengenal Bacaan Maulid Al Barzanji

    Sekilas Mengenal Bacaan Maulid Al Barzanji

    Maulid Al Barzanji memang bukan tuntunan bacaan dari Rasulullah, namun bacaan tersebut hanya sebagai bentuk kecintaan dan bacaan untuk lebih mengenal kehidupan suri tauladan umat Islam, yang tak lain adalah Nabi Muhammad SAW.

    Di dalam kitab ini juga menceritakan bagaimana kelahiran Nabi Muhammad yang agung dan penuh dengan kemuliaan. Selain itu beberapa pasaran ringkas yang dicantumkan dalam kitab ini diantaranya adalah seperti:

    1. Menjelaskan Silsilah Keturunan Nabi

    Di Dalam kitab maulid Al Barzanji ini terdapat bacaan yang menjelaskan atau menceritakan tentang silsilah keturunan Nabi. Bahkan struktur silsilah yang dijelaskan ini mulai dari nenek moyang Nabi Muhammad SAW yang namanya Adnan.

    2. Sholawat Nabi

    Tentu saja di dalam kitab maulid Al Barzanji ini juga terdapat teks yang menyebutkan sholawat nabi dengan beberapa jenis bacaan sholawat. Bacaan sholawat ini biasa dikenal dengan sebutan sholawat Nabi salam alaika.

    3. Masa Kecil Nabi Muhammad SAW

    Seperti yang sudah umat Muslim ketahui, masa kecil Nabi Muhammad berbeda dengan masa kecil anak kebanyakan. Sejak kecil beliau sudah menjadi yatim piatu. Semua hak yang berkaitan dengan kisah masa kecil Nabi akan diceritakan dalam kitab bacaan maulid Al Barzanji ini.

    Selain cerita umum tentang kondisi Nabi sewaktu kecil, dalam bacaan kitab maulid ini juga diceritakan berbagai hal yang berkaitan dengan kelebihan-kelebihan Nabi Muhammad saat masih kecil. Ada begitu banyak kebaikan yang bisa dipelajari dalam masa kecil Nabi.

    4. Kisah Nabi Berdagang

    Selain kelebihan-kelebihan Nabi, di kitab bacaan maulid ini juga diterangkan kisah Nabi yang semasa itu turut berdagang bersama pamannya ke Syam. Dalam penuturan kitab bacaan ini diceritakan usia Nabi saat ikuti Berdagang adalah sekitar 12 tahun.

    5. Kisah Pernikahan Dengan Khadijah

    Setelah membahas tentang perjalanan Nabi sebagai pedagang yang mengikuti pamannya, dikisahkan juga cerita tentang pernikahan Nabi Muhammad SAW dengan khadijah. Pada kitab tersebut dijelaskan pula bahwa Nabi Muhammad menikah pada usia 25 tahun dengan Khadijah.

    6. Pengangkatan Menjadi Rasul

    Dalam bacaan Maulid Al Barzanji ini juga terdapat kisah tentang masa pengangkatan Nabi Muhammad menjadi Rasulullah di usia beliau yang ke 40 tahun. Cerita ini lantas dilengkapi pula dengan perjalanan beliau selama berdakwah menjadi Rasulullah.

    Rasulullah sendiri mengakhiri masa dakwahnya di usia 62 tahun. Kemudian dilanjut dengan kisah wafatnya Rasulullah ketika semua tugas dakwahnya telah sempurna.

    7. Perjalanan Isra Miraj

    Tak berhenti sampai cerita pengangkatan Nabi Muhammad menjadi Rasulullah, dalam. Kitab maulid Al Barzanji juga diceritakan bagaimana perjalanan Rasulullah saat diutus dalam peristiwa Isra miraj.

    Perjalanan isra miraj baginda Nabi ini menjadi pelajaran gang sangat berharap bagi umat Muslim di seluruh dunia. Selain itu perjalanan tersebut juga menunjukkan betapa besar kuasa Allah SWT saat memutuskan Rasulullah melakukan perjalanan tersebut.

    Tentu saja perjalanan isra miraj ini tidak bisa dinalar dengan logika. Namun itulah hal yang menunjukkan keimanan seseorang saat percaya dengan perjalanan isra miraj.

    Kitab ini akan membahas secara lengkap terkait perjalanan dari titik awal Rasulullah berangkat hingga sampai di Sidratul Muntaha.

    8. Perintah Menjalankan Sholat 5 Waktu

    Setelah diceritakan kisah perjalanan isra miraj, pada bab selanjutnya akan diceritakan juga kisah tentang bagaimana Allah memerintahkan Nabi Muhammad untuk menyampaikan perintah sholat 5 waktu kepada umatnya.

    Perintah sholat ini tidak lantas langsung sepakat 5 waktu dengan rakaat yang saat ini dijalankan umat Islam. Namun dijelaskan dalam kitab ini ada beberapa kali kesepakatan antara Allah dan Nabi Muhammad hingga sampai di keputusan akhir, yakni sholat 5 waktu.

    Keutamaan Membaca Maulid Al Barzanji

    Keutamaan Membaca Maulid Al Barzanji

    Maulid Al Barzanji ini sudah cukup populer di berbagai negara Islam. Tak heran jika bacaan ini banyak dibaca oleh orang-orang Islam kebanyakan. Bahkan ada juga yang sampai menghafalkan bacaannya. Ternyata membaca bacaan maulid ini punya keutamaan tersendiri yang sifatnya positif.

    Diterangkan ada beberapa keutamaan yang bisa didapatkan dengan membaca bacaan Al Barzanji. Singkatnya berikut ini beberapa keutamaan yang bisa didapatkan:

    • Orang yang yang membaca bacaan ini untuk tujuan terhindar dari penyakit tertentu, maka dengan izin Allah akan dijauhkan dari penyakit.
    • Memudahkan segala urusan di dunia
    • Menjadi sihir yang halal dalam Islam, tentunya ini memiliki ketentuan tertentu sehingga tidak sembarangan sihir sebagaimana sihir yang menggunakan Jin dan dilarang dalam Islam.
    • Setiap yang membaca bacaan maulid ini bisa mendapatkan kehormatan yang dalam hal ini bentuknya adalah keridhaan Allah SWT.

    Cara Membaca Maulid Al Barzanji

    Cara Membaca Maulid Al Barzanji

    Bagi orang yang sudah tahu dan terbiasa membaca bacaan maulid ini mungkin sudah sangat paham bagaimana cara membaca bacaan maulid Al Barzanji. Namun tak bisa dipungkiri sebagian orang yang harus belajar tentu belum paham terkait cara membacanya.

    Tak perlu khawatir, di bawah ini akan dijelaskan cara membaca maulid Al Barzanji dengan baik dan benar dan secara runtut:

    1. Membaca Surat Al Fatihah

    Hal pertama yang harus dilakukan saat berniat membaca bacaan maulid ini adalah dengan membaca surat Al Fatihaj terlebih dulu. Bacaan surat Al Fatihah ini tujuannya untuk dihadiahkan kepada Nabi Muhammad SAW dan Sayyid Ja’far Al Barzanji.

    2. Sholawat Pada Nabi

    Setelah membaca surat Al Fatihah, hendaknya mengajak orang-orang yang turut membaca kitab tersebut untuk bersholawat kepada Nabi Muhammad SAW.

    3. Membaca Bacaan Dari Bab ke Bab

    Barulah urutan ketiga adalah membaca bacaan maulid Al Barzanji secara berurutan dari bab ke bab. Kita ini memang disusun dengan beberapa di dalamnya. Tiap bab akan menceritakan kisah hidup Nabi Muhammad SAW sebagaimana yang sudah dijelaskan di atas.

    4. Mengakhiri Tiap Bacaan per Bab Dengan Bacaan Khusus

    Yang terakhir adalah pembawa harus mengakhiri tiap bacaan per-bab nya dengan bacaan khusus. Bacaan yang dimaksud ini adalah:

    عَطِّرِ اللهم قَبْرَهُ الكَرِيْم، بِعَرْفٍ شَدِيٍ مِنْ صَلَاةٍ وَتَسْلِيمٍ. اَللهم صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَيْه

    Artinya, “Ya Allah, berikanlah wewangian pada kuburnya yang mulia, dengan wangian dari shalawat dan salam. Ya Allah, berilah shalawat, salam dan keberkahan kepadanya.”

    Isi Bacaan Maulid Al Barzanji

    Isi Bacaan Maulid Al Barzanji

    Setelah belajar tentang isi, keutamaan, dan cara baca maulid Al Barzanji, selanjutnya di bawah ini adalah bacaan maulid Al Barzanji yang lengkap dengan Arab dan latinnya:

    بِسْمِ اللهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

    اَبْتَدِئُ الْإِمْلَاءَ بِاسْمِ الذَّاتِ الْعَلِيَّةِ مُسْتَدِرًّا فَيْضَ الْبَرَكَاتِ عَلـٰى مَا أَنَالَهُ وَأَوْلَاهُ ۞ وَأُثَنِّي بِحَمْدٍ مَوَارِدُهُ سَائِغَةٌ هَنِيَّةٌ مُمْتَطِيًا مِنَ الشُّكْرِ الْجَمِيْلِ مَطَايَاهُ ۞ وأُصَلِّيْ وَأُسَلِّمُ عَلَى النُّوْرِ الْمَوْصُوْفِ بِالتَّقَدُّمِ وَالْأَوَّلِيَّةِ، اَلْمُنْتَقِلِ فِي الْغُرَرِ الْكَرِيْمَةِ وَالْجِبَاهِ ۞ وَأَسْتَمْنِحُ اللهَ تَعَالـٰى رِضْوَانًا يَخُصُّ الْعِتْرَةَ الطَّاهِرَةَ النَّـبَوِيَّةَ وَيَعُمُّ الصَّحَابَةَ وَالْأَتْبَاعَ وَمَنْ وَالَاهُ ۞ وَأَسْتَجْدِيْهِ هِدَايَةً لِسُلُوْكِ السُّـبُلِ الْوَاضِحَةِ الْجَلِيَّةِ وَحِفْظًا مِنَ الْغَوَايَةِ فِي خِطَطِ الْخَطَأِ وَخُطَاهُ ۞ وأَنْشُرُ مِنْ قِصَّةِ الْمَوْلِدِ النَّبَوِيِّ بُرُوْدًا حِسَانًا عَبْقَرِيَّةً نَاظِمًا مِنَ النَّسَبِ الشَّرِيْفِ عِقْدًا تُحَلَّى الْمَسَامِعُ بِحُلَاهُ ۞ وأَسْتَعِيْنُ بِحَوْلِ اللهِ وَقُوَّتِهِ الْقَوِيَّةِ؛ فَإِنَّهُ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِالله

    Artinya: Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Aku mulai membacakan dengan nama Dzat Yang Mahatinggi. Dengan memohon limpahan keberkahan atas apa yang Allah berikan dan karuniakan kepadanya (Nabi Muhammad SAW). Aku memuji dengan pujian yang sumbernya selalu membuatku menikmati. Dengan mengendarai rasa syukur yang indah. Aku mohonkan shalawat dan salam (rahmat dan kesejahteraan) atas cahaya yang disifati dengan kedahuluan (atas makhluk lain) dan keawalan (atas seluruh makhluk). Yang ber pindah-pindah pada orang-orang yang mulia. Aku memohon kepada Allah karunia keridhaan yang khusus bagi keluarga beliau yang suci. Dan umumnya bagi para sahabat, para pengikut, dan orang yang dicintainya. Dan aku meminta tolong kepada-Nya agar mendapat petunjuk untuk menempuh jalan yang jelas dan terang. Dan terpelihara dari kesesatan di tempat-tempat dan jalan-jalan kesalahan. Aku sebar luaskan kain yang baik lagi indah tentang kisah kelahiran Nabi SAW. Dengan merangkai puisi mengenai keturunan yang mulia sebagai kalung yang membuat telinga terhias dengannya. Dan aku minta tolong dengan daya Allah Ta’ala dan kekuatan-Nya yang kuat. Karena, sesungguhnya tidak ada daya dan kekuatan kecuali dengan per-tolongan Allah.

     

    عَطِّرِ اللّٰهُمَّ قَبْرَهُ الْكَرِيْمَ بِعَرْفٍ شَذِيٍّ مِنْ صَلَاةٍ وَتَسْلِيْمٍ

    (اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَيْهِ)

     

    Mahalul Qiyam

    وَلَمَّا تَمَّ مِنْ حَمْلِهِ عَلَى الرَّاجِحِ تِسْعَةُ أَشْهُرٍ قَمَرِيَّةٍ، وَآنَ لِلزَّمَانِ أَن يَّنْجَلِيَ عَنْهُ صَدَاهُ ۞ حَضَرَ أُمَّهُ لَيْلَةَ مَوْلِدِهِ آسِيَةُ ومَرْيَمُ فِيْ نِسْوَةٍ مِنَ الْحَظِيْرَةِ الْقُدْسِيَّةِ، وَأَخَذَهَا الْمَخَاضُ فَوَلَدَتْهُ صَلَّى اللهُ تَعَالٰى عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نُوْرًا يَتَلَأْلَأُ سَنَاهُ ۞

     

    Setelah itu dilanjutkan dengan berdiri dengan membaca sholawat nabi berikut

     

    Sholawat Ya Nabi Salam ‘Alaika

    Arab: ﻳﺎ ﻧﺒﻲ ﺳﻼﻡ ﻋﻠﻴﻚ ، ﻳﺎﺭﺳﻮﻝ ﺳﻼﻡ ﻋﻠﻴﻚ

     

    Latin: Yaa nabii salaam ‘alaika, Yaa Rasuul salaam ‘alaika

    Artinya: Wahai Nabi, salam sejahtera untukmu, Wahai Rosul salam sejahtera untukmu.

     

    Arab: ﻳﺎﺣﺒﻴﺐ ﺳﻼﻡ ﻋﻠﻴﻚ ، ﺻﻠﻮﺍﺕ ﺍﻟﻠﻪ ﻋﻠﻴﻚ

     

    Latin: Yaa habiib salaam ‘alaika, sholawaatullaah ‘alaika

    Arrtinya: Wahai kekasih, salam sejahtera untukmu dan Sholawat (rohmat) Allah untukmu.

     

    Arab: ﺃﺷﺮﻕ ﺍﻟﺒﺪﺭ ﻋﻠﻴﻨﺎ ، ﻓﺎﺧﺘﻔﺖ ﻣﻨﻪ ﺍﻟﺒﺪﻭﺭ

     

    Latin: Asyroqol badruu‘alainaa, fakhtafat minhul buduuru

    Artinya: Bulan purnama telah terbit menyinari kami, Pudarlah purnama purnama lainnya.

     

    Arab: ﻣﺜﻞ ﺣﺴﻨﻚ ﻣﺎ ﺭﺃﻳﻨﺎ ، ﻗﻂ ﻳﺎ ﻭﺟﻪ ﺍﻟﺴﺮﻭﺭ

     

    Latin: Mitsla husnik maa ro-ainaa, qotthu yaa wajhas-suruuri

    Artinya: Belum pernah aku lihat keelokan sepertimu wahai orang yang berwajah riang.

     

    ﺃﻧﺖ ﺷﻤﺲ ﺃﻧﺖ ﺑﺪﺭ ، ﺃﻧﺖ ﻧﻮﺭ ﻓﻮﻕ ﻧﻮﺭ

     

    Latin: Anta syamsun anta badrun, anta nuurun fauqo nuurin

    Artinya: Engkau bagai matahari, engkau bagai bulan purnama, engkau cahaya di atas cahaya

     

    ﺃﻧﺖ ﺇﮐﺴﻴﺮ ﻭﻏﺎﻟﻲ ، ﺃﻧﺖ ﻣﺼﺒﺎﺡ ﺍﻟﺼﺪﻭﺭ

     

    Latin: Anta iksiirun wa ghaalii, anta mishbaahush-shuduuri

    Artinya: Engkau bagaikan emas murni yang mahal harganya, Engkaulah pelita hati.

     

    ﻳﺎ ﺣﺒﻴﺒﯽ ﻳﺎ ﻣﺤﻤﺪ ، ﻳﺎﻋﺮﻭﺱ ﺍﻟﺨﺎﻓﻘﻴﻦ

     

    Yaa habiibi yaa Muhammad, yaa ‘aruusal-khoofiqoiini

    Wahai kekasihku, wahai Muhammad, wahai pengantin tanah timur dan barat (sedunia)

     

    ﻳﺎ ﻣﺆﻳﺪ ﻳﺎﻣﻤﺠﺪ ، ﻳﺎ ﺇﻣﺎﻡ ﺍﻟﻘﺒﻠﺘﻴﻦ

     

    Yaa mu-ayyad yaa mumajjad, yaa imaamal qiblataini

    Wahai Nabi yang dikuatkan (dengan wahyu), wahai Nabi yang diagungkan, wahai imam dua arah kiblat.

     

    ﻣﻦ ﺭﺃﯼ ﻭﺟﻬﻚ ﻳﺴﻌﺪ ، ﻳﺎﮔﺮﻳﻢ ﺍﻟﻮﺍﻟﺪﻳﻦ

     

    Man ro-aa wajhaka yas’ad, yaa kariimal waalidaini

    Siapa pun yang melihat wajahmu pasti berbahagia, wahai orang yang mulia kedua orang tuanya.

     

    ﺣﻮﺿﻚ ﺍﻟﺼﺎﻓﯽ ﺍﻟﻤﺒﺮﺩ ، ﻭﺭﺩﻧﺎ ﻳﻮﻡ ﺍﻟﻨﺸﻮﺭ

     

    Haudlukash-shoofîl mubarrod, wirdunaa yauman-nusyuuri

    Telagamu jernih dan dingin, yang akan kami datangi kelak dihari qiyamat.

     

    ﻣﺎ ﺭﺃﻳﻨﺎ ﺍﻟﻌﻴﺲ ﺣﻨﺖ ، ﺑﺎﻟﺴﺮﯼ ﺇﻻ ﺇﻟﻴﻚ

     

    Maa ro-ainaal ‘iisa hannat, bissuraa illaa ilaika

    Belum pernah unta putih berbalur hitam berdenting berjalan malam hari kecuali unta yang datang kepadamu.

     

    ﻭﺍﻟﻐﻤﺎﻣﻪ ﻗﺪ ﺃﻇﻠﺖ ، ﻭﺍﻟﻤﻼ ﺻﻠﻮﺍ ﻋﻠﻴﻚ

     

    Wal ghomaamah qod adhollat, wal malaa sholluu ‘alaika

    Awan tebal memayungimu, seluruh tingkat golongan manusia mengucapkan sholawat kepadamu.

     

    ﻭﺃﺗﺎﻙ ﺍﻟﻌﻮﺩ ﻳﺒﮑﻲ ، ﻭﺗﺬﻟﻞ ﺑﻴﻦ ﻳﺪﻳﻚ

     

    Wa ataakal ‘uudu yabkii, wa tadzallal baina yadaika

    Pohon pohon datang kepadamu menangis bersimpuh merasa hina di hadapanmu.

     

    ﻭﺍﺳﺘﺠﺎﺭﺕ ﻳﺎﺣﺒﻴﺒﻲ ، ﻋﻨﺪﻙ ﺍﻟﻈﺒﻲ ﺍﻟﻨﻔﻮﺭ

     

    Wastajaarot yaa habiibii, ‘indakadh-dhobyun-nufuuru

    Kijang gesit datang memohon keselamatan kepadamu wahai kekasih.

     

    ﻋﻨﺪﻣﺎ ﺷﺪﻭﺍ ﺍﻟﻤﺤﺎﻣﻞ ، ﻭﺗﻨﺎﺩﻭﺍ ﻟﻠﺮﺣﻴﻞ

     

    ‘Indamaa syadduul mahaamil, wa tanaadau lirrohiili

    Ketika serombongan berkemas dan menyerukan untuk berangkat

     

    ﺟﺌﺘﻬﻢ ﻭﺍﻟﺪﻣﻊ ﺳﺂﺋﻞ ، ﻗﻠﺖ ﻗﻒ ﻟﯽ ﻳﺎ ﺩﻟﻴﻞ

     

    Ji’tuhum waddam’u saail, qultu qif lii yaa daliilu

    Kudatangi mereka dengan berlinang air mata seraya kuucapkan tunggulah wahai pemimpin rombongan

     

    ﻭﺗﺤﻤﻞ ﻟﻲ ﺭﺳﺂﺋﻞ ، ﺃﻳﻬﺎ ﺍﻟﺸﻮﻕ ﺍﻟﺠﺰﻳﻞ

     

    Wa tahammal lî rosaa-il, ayyuhaasy-syauqul jaziilu

    Bawakan aku surat yang berisikan kerinduan yang mendalam

     

    ﻧﺤﻮﻫﺎﺗﻴﻚ ﺍﻟﻤﻨﺎﺯﻝ ، ﻓﯽ ﺍﻟﻌﺸﻲ ﻭﺍﻟﺒﮑﻮﺭ

     

    Nahwa haatiikal manaazil, fîl ‘asyiyyi wal bukuuri

    Membawakan ke tempat yang jauh ketika petang dan paginya.

     

    ﮐﻞ ﻣﻦ ﻓﯽ ﺍﻟﮕﻮﻥ ﻫﺎﻣﻮﺍ ، ﻓﻴﻚ ﻳﺎ ﺑﺎﻫﻲ ﺍﻟﺠﺒﻴﻦ

     

    Kullu man fîl kauni haamuu, fîka yaa baahîl jabiini

    Setiap orang di jagad raya ini bingung (karena sangat rindu) kepadamu wahai orang yang bersinar kedua keningnya.

     

    ﻭﻟﻬﻢ ﻓﻴﻚ ﻏﺮﺍﻡ ، ﻭﺍﺷﺘﻴﺎﻕ ﻭﺣﻨﻴﻦ

     

    Wa lahum fîka ghoraamun, wasytiyaaqun wa haniinu

    Mereka terpikat, tergila-gila dan meronta-ronta dengan mu tentang sifatmu.

     

    ﻓﻲ ﻣﻌﺎﻧﻴﻚ ﺍﻷﻧﺎﻡ، ﻗﺪ ﺗﺒﺪﺕ ﺣﺂﺋﺮﻳﻦ

     

    Fii ma’aanîkal anaamu, qod tabaddat haa-iriina

    Para makhluk berbeda pendapat dan bingung (tidak mampu menyifati dengan sempurna)

     

    وصلاة الله تغشا عد تحرير السطور

    أحمد الهادی محمد صاحب الوجه المنير

     

    Wa sholaatullaahi taghsyaa ‘adda tahriiris-suthuuri Ahmadal haadii Muhammad shoohibal wajhil muniiri

    Dan sholawat Allah semoga tercurah atas Ahmad sang petunjuk yaitu Nabi Muhammad pemilik wajah yang bersinar.

     

    Kisah Perjalanan Isra Mi’raj

    ثُمَّ أُسْرِيَ بِرُوْحِهِ وَجَسَدِهِ يَقَظَةً مِنَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ إِلَى الْمَسْجِدِ الْأَقْصٰى وَرِحَابِهِ الْقُدْسِيَّةِ وَعُرِجَ بِهِ إِلَى السَّمَاوَاتِ فَرَأَى آدَمَ فِي الْأُولـٰى وَقَدْ جَلَّلَهُ الْوَقَارُ وَعَلَاهُ ۞ وَرَأَى فِي الثَّانِيَةِ عِيْسَى ابْنَ مَرْيَمَ الْبَتُوْلِ الْبَرَّةِ التَّقِيَّةِ وَابْنَ خَالَتِهِ يَحْيَى الَّذِيْ أُوْتِيَ الْحُكْمَ فِيْ حَالِ صِبَاهُ ۞وَرَأَى فِي الثَّالِثَةِ يُوْسُفَ الصِّدِّيْقَ بِصُوْرَتِهِ الْجَمَالِيَّةِ وَفِي الرَّابِعَةِ إِدْرِيْسَ الَّذِيْ رَفَعَ اللهُ مَكَانَهُ وَأَعْلَاهُ ۞ وَفِي الْخَامِسَةِ هَارُوْنَ الْمُحَبَّبَ فِي الْأُمَّةِ الْإِسْرَائِيْلِيَّةِ وَفِي السَّادِسَةِ مُوْسَى الَّذِيْ كَلَّمَهُ اللهُ وَنَاجَاهُ ۞ وَفِي السَّابِعَةِ إِبْرَاهِيْمَ الَّذِيْ جَاءَ رَبَّهُ بِسَلِيْمِ الْقَلْبِ وَالطَّوِيَّةِ وَحَفِظَهُ مِنْ نَارِ نَمْرُوْدَ وَعَافَاهُ

     

    عَطِّرِ اللّٰهُمَّ قَبْرَهُ الْكَرِيْمَ بِعَرْفٍ شَذِيٍّ مِنْ صَلَاةٍ وَتَسْلِيْمٍ

     

    (اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَيْهِ)

     

    Mendapat Perintah Sholat 5 Waktu

    ثُمَّ عُرِجَ بِهِ إِلـٰى سِدْرَةِ الْمُنْتَهٰى إِلـٰى أَنْ سَمِعَ صَرِيْفَ الْأَقْلَامِ بِالْأُمُوْرِ الْمَقْضِيَّةِ إِلـٰى مَقَامِ الْمُكَافَحَةِ الَّذِيْ قَرَّبَهُ اللهُ فِيْهِ وَأَدْنَاهُ ۞ وَأَمَاطَ لَهُ حُجُبَ الْأَنْوَارِ الْجَلَالِيَّةِ وَأَرَاهُ بِعَيْنَيْ رَأسِهِ مِنْ حَضْرَةِ الرُّبُوْبِيَّةِ مَا أَرَاهُ ۞ وَبَسَطَ لَهُ بُسُطَ الْإِجْلَالِ فِي الْمَجَالِي الذَّاتِيَّةِ وَفَرَضَ عَلَيْهِ وَعَلـٰى أُمَّتِهِ خَمْسِيْنَ صَلَاةً ثُمَّ انْهَلَّ سَحَابُ الْفَضْلِ فَرُدَّتْ إِلـٰى خَمْسٍ عَمَلِيَّةٍ وَلَهَا أَجْرُ الْخَمْسِيْنَ كَمَا شَاءَهُ فِي الْأَزَلِ وَقَضَاهُ ۞ ثُمَّ عَادَ إلـٰى مَكَّةَ فِيْ لَيْلَتِهِ بِالْمَوَاهِبِ اللَّدُنِّـيَّةِ فَصَدَّقَهُ الصِّدِّيْقُ بِمَسْرَاهُ ۞ وَكُلُّ ذِيْ عَقْلٍ وَرَوِيَّةٍ وَكَذَّبَتْهُ قُرَيْشٌ وَارْتَدَّ مَنْ أَضَلَّهُ الشَّيْطَانُ وَأَغْوَاهُ ۞

     

    عَطِّرِ اللّٰهُمَّ قَبْرَهُ الْكَرِيْمَ بِعَرْفٍ شَذِيٍّ مِنْ صَلَاةٍ وَتَسْلِيْمٍ

    (اَللّٰهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَيْهِ)

    Bacaan maulid Al Barzanji mengenalkan umat Islam kepada kehidupan Nabi. Selain itu juga menjadi gambaran bahwa sosok Al Barzanji yang menciptakan bacaan ini sangat mencintai sosok Nabi Muhammad SAW.

    Baca Juga : 

  • Pengertian Syafakillah & Perbedaannya Dengan Syafakallah

    Pengertian Syafakillah & Perbedaannya Dengan Syafakallah

    Balitteknologikaret.co.id – Sebagai umat muslim, menjenguk serta mendoakan saudara yang sedang sakit adalah hal yang dianjurkan. Beberapa doa singkat yang sering diucapkan di antaranya adalah syafakallah dan syafakillah. Dua kalimat tersebut ditujukan untuk memintakan kesembuhan bagi orang yang sakit pada Allah SWT.

    Lantas, apakah terdapat maksud yang berbeda dari kedua kalimat doa di atas? Tentu masing-masing memiliki arti dan konteks ucapan sendiri. Untuk mengetahui lebih lanjut seputar arti dan cara mengucapkannya dengan benar, simak penjelasan berikut!

    Penggunaan Syafakallah dan Syafakillah dengan Benar

    Penggunaan-Syafakallah-dan-Syafakillah-dengan-Benar

    Sebagai umat muslim pastilah sudah tidak asing dengan kalimat doa syafakallah. Kalimat ini sangat umum digunakan untuk mendoakan kesembuhan bagi saudara yang sedang sakit. Namun di samping itu, pernahkah mendengar istilah ‘Syafakillah’?

    Walau hanya berbeda pada pengucapan huruf ‘ka’, kedua kalimat tersebut memiliki cara penggunaan yang berbeda. Dalam Bahasa Arab, kata ganti (dhomir) ‘kamu’ ditunjukkan dengan huruf hijaiyah ka, ki, kuma, kum dan kunna. Untuk penggunaanya, simak poin-poin berikut:

    • Dhomir ‘ka’ digunakan untuk kalimat yang diucapkan pada satu laki-laki
    • Dhomir ‘ki’ digunakan untuk kalimat yang diucapkan pada satu perempuan
    • Dhomir ‘kuma’ digunakan untuk kalimat yang diucapkan pada dua laki-laki/dua perempuan
    • Dhomir ‘kum’ digunakan untuk kalimat yang diucapkan pada laki-laki banyak
    • Dhomir ‘kunna’ digunakan untuk kalimat yang diucapkan pada perempuan banyak

    Sehingga dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa ucapan syafakallah ditujukan untuk seorang laki-laki. Sementara jika ‘ka’pada syafakallah diganti menjadi ‘ki’, maka kalimat ditujukan pada seorang perempuan.

    Walau memiliki cara penggunaan yang berbeda, kedua kalimat doa di atas memiliki arti yang sama. Adapun artinya dalam Bahasa Indonesia yaitu “Semoga Allah memberikan kesembuhan padamu”.

    Sebenarnya hal ini hampir sama dengan doa yarhamukallah dan yarhamukillah yang diucapkan saat seseorang bersin. Kedua kalimat di atas sama-sama memiliki arti, “Semoga Allah merahmatimu”. Yang membedakan adalah pada dhomir ‘ka’ dan ‘ki’ yang ada pada kalimat tersebut.

    Yarhamukillah digunakan saat menjawab bersin seorang perempuan muslim. Sementara yarhamukallah digunakan saat menjawab bersinnya seorang laki-laki muslim.

    Berbagai Doa untuk Orang Sakit Sesuai Anjuran Islam

    Dalam Islam dikatakan bahwa terdapat berbagai hak yang harus dipenuhi oleh seorang muslim terhadap muslim lainnya. Hal ini tertera dalam hadis riwayat Bukhari, Muslim, serta Ibnu Majah sebagai berikut:

    “Hak muslim atas muslim lainnya ada lima, yaitu; menjawab salam, menjenguk yang sakit, mengiringi jenazah, memenuhi undangan, dan mendoakan yang bersin.” (HR. al Bukhari, Muslim, dan Ibnu Majah)

    Dari hadis di atas dapat dipahami bahwa seorang muslim haruslah memenuhi hak saudara sesama muslimnya. Untuk memenuhinya, hendaknya melakukan beberapa hal berikut:

    • Menjawab salam saat terdapat saudara muslim yang mengucapkan salam
    • Menjenguk dan mendoakan kesembuhan atas saudara muslim yang sedang sakit
    • Mengiringi jenazah sesama saudara muslim yang meninggal
    • Mendoakan yarhamukallah atau yarhamukillah pada saudara muslim yang sedang bersin

    Apabila seorang muslim masih diberikan kemampuan oleh Allah untuk melakukan hal di atas, maka dianjurkan untuk menunaikannya. Ini sebagai salah satu bentuk memenuhi hak saudara muslim lainnya.

    Sementara itu, apakah terdapat doa-doa lain yang bisa diucapkan pada seorang yang sedang sakit? Tentu masih ada banyak. Tidak perlu menunggu lama lagi, langsung saja simak beberapa doa yang dapat diucapkan pada orang sakit berikut ini:

    1. Syafahullah dan Syafahallah

    Syafahullah-dan-Syafahallah

    Selain syafakallah dan syafakillah, seseorang juga bisa mengucapkan syafahullah dan syafahallah. Kedua kalimat doa ini digunakan saat orang yang didoakan berada di tempat yang jauh. Artinya, jika dhomir ‘ka’ dan ‘ki’ merujuk pada ‘kamu’, maka dhomir ‘hu’ dan ‘ha’ merujuk pada kata ganti ‘dia’.

    Lebih jelasnya, syafakallah adalah kalimat yang digunakan saat seseorang berbicara langsung dengan yang sakit. Jadi, walaupun menyampaikan lewat pesan teks tetaplah menggunakan syafakallah selama yang diajak berbincang adalah seorang yang sakit itu sendiri.

    Kata syafahullah dan syafahallah barulah digunakan saat membicarakan orang sakit yang lain. Contohnya, seorang muslim mendapat kabar dari temannya bahwa kakaknya sedang sakit. Maka doa yang lebih tepat diucapkan muslim tersebut adalah syafahullah atau syafahallah.

    Kedua kalimat di atas memiliki arti yang sama, yaitu ‘Semoga Allah memberikan kesembuhan padanya’. Syafahallah digunakan untuk mendoakan seorang perempuan. Sementara syafahullah digunakan untuk mendoakan kesembuahn seorang laki-laki.

    2. Syafakillah Syifaan Ajilan

    Syafakillah-Syifaan-Ajilan

     Kalimat untuk orang sakit selanjutnya yang mudah dihafalkan namun mengandung doa baik adalah syafakallah syifaan ajilan. Sesuai dengan penjelasan sebelumnya, syafakallah bisa diganti dengan syafahullah dan semacamnya berdasar dengan orang yang didoakan.

    Walau berganti kata ganti (dhomir), semua kalimat di atas memiliki arti yang sama, yaitu ‘Semoga Allah menyembuhkanmu secepatnya’. Untuk versi doa yang lebih panjang dan lengkapnya lagi, bisa juga mengucapkan:

    “Syafakallah syifaan ajilan, syifaan la yughadiru ba’dahu saqaman.”

    Artinya: “Semoga Allah menyembuhkanmu secepatnya dengan kesembuhan yang tiada sakit selepasnya.”

    3. Laa Ba’sa Thohuurun Insyaallah

    Laa-Basa-Thohuurun-Insyaallah

    Kalimat ini juga sering diucapkan pada saudara muslim yang sedang sakit. Karena pada umumnya orang yang sakit akan sedih atau susah hati, ucapan ini menjadi semacam penengan sekaligus doa kesembuhan.

    Dalam Bahasa Arab, laa ba’sa dapat diartikan sebagai ‘tidak apa-apa’ atau ‘tidak mengapa’. Sementara kalimat thahuurun memiliki arti menyucikan. Jika diartikan satu-satu, tentu kalimat tersebut rasanya kurang pas.

    Namun sebenarnya konteks kalimat di atas saat diucapkan pada orang yang sedang sakit memiliki makna, ‘Tidak mengapa, semoga sakitmu dapat membersihkan dosa-dosa, insyaa allah’. Kalimat ini digunanakn untuk menghibur karena dalam Islam sendiri sakit dikatakan sebagai salah satu pembersih dosa.

    Dengan begitu, diharapkan saudara muslim yang sedang sakit dapat lebih berlapang dada dan bersabar.

    Kalimat untuk Membalas Syafakillah dan Syafakallah

    Kalimat-untuk-Membalas-Syafakillah-dan-Syafakallah

    Setelah mengetahui berbagai doa kesembuhan yang bisa diucapkan pada orang sakit, bagaimana cara membalasnya? Pasalnya, jika berada di posisi orang yang sedang sakit maka akan lebih baik jika dapat membalas doa tersebut dengan benar.

    Untuk membalas ucapan doa kesembuhan dari seseorang, maka bisa menggunakan kalimat di bawah ini:

    1. Amin Yaa Allah

    Karena berbagai kalimat yang telah disebutkan di atas berisi doa kesembuhan, maka baiknya menjawab hal tersebut dengan kalimat ‘amin ya Allah’. Jika diartikan dalam Bahasa Indonesia, kalimat balasan ini memiliki makna ‘kabulkankan ya Allah’.

    Artinya, setelah mendapat doa kesembuhan, seseorang yang sakit meminta Allah untuk mengabulkan doa yang diucapkan tersebut.

    2. Syukran

    Seorang muslim dapat menjawab ucapan doa kesembuhan dari saudara muslimnya dengan syukran. Kalimat ini memiliki arti terimakasih, di mana seseorang tersebut berterimakasih karna telah didoakan. Jika menginginkan versi yang lebih panjang, maka dapat menambahkan kata amin di depannya.

    Ini digunakan untuk lebih menghargai seseorang yang mengucapkan doa kesembuhan. Pasalnya, rasanya kurang pas jika hanya membalas singkat dengan kalimat syukran saja.

    3. Jazakumullahu Khairan

    Selanjutnya, kalimat syafakallah juga bisa dibalas menggunakan kalimat jazakumullahu khairan. Arti dari balasan ini adalah ‘Semoga Allah membalas kalian dengan kebaikan’. Dibandingkan kalimat syukran balasan ini dinilai lebih utama karena mengandung doa kebaikan di dalamnya.

    Memiliki aturan kata ganti sama dengan penjelasan sebelumnya, kalimat ini digunakan untuk membalas ucapan dari banyak orang sekaligus. Jika ingin membalas ucapan dari seorang saja, maka bisa menggunakan jazakallahu khairan atau jazakillahu khairan.

    Jazakallahu khairan digunakan untuk membalas ucapan syakallah dari seorang laki-laki. Sementara jazakillahu khairan digunakan untuk membalas ucapan syafakallah dari seorang perempuan.

    Jika yang memberi ucapan syafakallah adalah laki-laki dan perempuan banyak, maka bisa diwakilkan dengan jawaban jazakumullahu khairan seperti di atas. Walau berbeda-beda dhomir (kata ganti), semua versi jawaban ini memiliki arti yang sama.

    Berdasarkan penjelasan di atas, sekarang dapat dipahami perbedaan syafakillah dengan syafakallah. Di samping itu masih terdapat berbagai kalimat lain yang bisa diucapkan untuk seseorang yang sedang sakit. Jangan lupa untuk menggunakannya dengan benar sesuai penjelasan di atas, ya!

    Simak Juga Artikel Lainnya :

  • Doa Mandi Wajib Pria & Wanita (Arab, Latin & Terjemahannya)

    Doa Mandi Wajib Pria & Wanita (Arab, Latin & Terjemahannya)

    Balitteknologikaret.co.id – Mandi wajib diperintahkan oleh Allah SWT bagi umat muslim yang masuk kategori berhadas besar. Ada langkah penting untuk melakukan mandi tersebut, termasuk doa mandi wajib yang dibaca setelah selesai melaksanakan kegiatan membersihkan badan tersebut.

    Perintah tentang mandi wajib salah satunya ada di dalam Surat Al-Maidah ayat 6, dimana Allah SWT berfirman : ketika kamu dalam kondisi junub, maka mandilah. Perintah tersebut tentunya untuk mengembalikan kondisi suci dari hadas dan bisa beribadah seperti biasa.

    Niat Mandi Wajib

    Niat Mandi Wajib

    Sebelum melakukan mandi wajib atau mandi besar, atau disebut juga mandi junub diawali dengan niat. Niat ini sama untuk pria dan wanita, bisa dibaca dengan bahasa arab maupun bahasa Indonesia.

    نَوَيْتُ الْغُسْلَ لِرَفْعِ الْحَدَثِ اْلاَكْبَرِ فَرْضًا ِللهِ تَعَالَى

    Mawaytul ghusla liraf’il hadastil akbari minal janabahfardhu lillahi ta’aalaa

    Artinya yaitu: Aku sengaja mandi wajib, guna menghilangkan hadas besar pada diriku fardhu atasku karena Allah.

    Langkah Melakukan Mandi Wajib

    Langkah Melakukan Mandi Wajib

    Setelah membaca niat yang benar, maka dapat dilanjutkan dengan mandi sesuai dengan tata cara yang sudah dijelaskan dalam Al Quran dan hadits shahih. Tinggal ikuti langkah-langkahnya dengan benar dan jangan sampai ada satu poin yang terlewatkan.

    • Pakai kain penutup tubuh selama proses mandi berlangsung
    • Siram dari ujung kepala sampai mata kaki menggunakan air yang mengalir. Bisa memilih air kran atau memakai shower
    • Pada bagian kepala dan rambut, siram sebanyak tiga kali, lalu pada bagian pundak kiri maupun kanan masing-masing juga sebanyak tiga kali
    • Setelah itu, lanjutkan dengan menyiram atau mengalirkan air ke semua bagian tubuh sebanyak tiga kali
    • Selama proses mandi, usahakan tidak memegang bagian kemaluan sebelum semua langkah selesai
    • Lanjutkan dengan membersihkan kaki kanan dan kaki kiri dengan air mengalir sebanyak tiga kali
    • Selesai mandi bisa langsung mengambil air wudhu

    Setelah mandi wajib, bisa dilanjutkan dengan mandi biasa yang bersih. Keramas pada rambut menggunakan shampo dan membersihkan badan menggunakan sabun mandi yang biasa digunakan. Pastikan semua bagian tubuh dibersihkan tanpa tersisa bagian yang kotor.

    Apa Doa Mandi Wajib?

    Apa Doa Mandi Wajib

    Jika semua langkah mandi wajib selesai dilakukan, dalam kondisi bersih dan tubuh tertutup pakaian atau handuk bisa membaca doa mandi wajib yaitu:

    Asyhadu anlaa ilaha illallahu wahdahu laa syarikalahu, wa asyhadu anna muhammadan abduhu wa rasulluhu. Allahumma jalni minattawwabina, waj’alni minal mutathahirrina”

    Artinya yaitu: Aku bersaksi  tidak ada tuhan selain Allah, tidak ada sekutu bagiNya dan aku juga bersaksi bahwa Muhammad merupakan hamba dan utusan dari Allah. Ya Allah, jadikanlah aku bagian dari golongan orang bertaubat, jadikan pula aku bagian dari orang yang selalu mensucikan diri.

    Siapa Saja yang Harus Melakukan Mandi Wajib?

    Siapa Saja yang Harus Melakukan Mandi Wajib

    Di dalam Islam, ada yang disebut dengan kondisi hadas besar yang membutuhkan mandi wajib agar kembali menjadi suci. Siapa saja bisa berada pada kondisi yang juga disebut junub tersebut, baik pria maupun wanita. Berikut ini penjelasannya.

    1. Suami Istri yang Selesai Berhubungan Intim

    Dalam salah satu hadits riwayat Bukhari dan Muslim disebutkan, lelaki yang mempergauli istrinya dengan sungguh-sungguh wajib melakukan mandi besar.

    Begitu juga dengan istri karena dalam proses berhubungan badan ada dua khitan atau kemaluan yang bertemu. Keduanya sama-sama wajib melakukan mandi besar sesuai tata cara yang tepat, sehingga bisa kembali beribadah dalam kondisi suci.

    2. Pria Mengeluarkan Air Mani Tanpa Sengaja atau Disengaja

    Pria bisa saja mengeluarkan air mani tanpa sengaja, misalnya mimpi basah di malam hari sehingga pada pagi harinya wajib hukumnya mandi besar. begitu juga ketika bergairah melihat atau memikirkan sesuatu sehingga keluarlah air mani.

    Kondisi lainnya adalah, ketika pria sengaja mempermainkan kemaluannya sehingga keluarlah air mani. Maka dia juga wajib hukumnya melakukan mandi besar dengan tata cara yang benar dan membaca doa mandi wajib selesai melaksanakan mandi tersebut.

    3. Wanita Setelah Selesai Haid

    Haid merupakan kondisi normal pada siklus kewanitaan, di dalam Islam selama haid wanita dalam kondisi tidak suci. Oleh karena itu, setelah siklus haid selesai diwajibkan untuk mandi besar agar bisa kembali beribadah dan suci.

    4. Wanita Setelah Selesai Masa Nifas

    Sama halnya dengan wanita haid, usai melahirkan ada masa selama 40 – 60 hari dimana wanita masih mengalami perdarahan yang berfungsi membersihkan rahim usai mengandung sembilan bulan.

    Masa tersebut dinamakan nifas, durasinya berbeda-beda untuk setiap wanita. Namun jika sudah kembali bersih dari pendarahan, wanita tersebut juga diwajibkan untuk mandi besar sesuai tata cara mandi nifas yang diperintahkan oleh Allah SWT.

    5. Wanita Setelah Melahirkan Secara Normal

    Ketika wanita melahirkan secara normal, baik ketika janin lahir selamat maupun keguguran dan hanya mengeluarkan sebongkah daging saja. Selesai proses melahirkan diwajibkan juga untuk melaksanakan mandi wajib.

    6. Orang yang Meninggal Selain Syahid

    Dalam salah satu hadits shahih riwayat Bukhari dan Muslim dijelaskan bahwa, Rasulullah pernah menemui Ummu ‘Athiyyah saat sedang memandikan putrinya.

    Rasulullah kemudian memerintahkan untuk memandikannya sebanyak tiga sampai lima kali, jika perlu menggunakan bidara dan diberi kapur barus pada bagian akhirnya.

    Mandi wajib ini merupakan bagian dari memandikan jenazah, dan sudah diakui oleh kalangan ulama untuk diterapkan oleh umat muslim.

    Beda dengan seseorang yang mati syahid, dimana tubuhnya masuk golongan suci sehingga tidak perlu melakukan mandi wajib dan bisa langsung dikuburkan dengan layak.

    7. Muallaf

    Seorang muallaf atau orang yang baru membaca syahadat untuk memeluk agama Islam, juga merupakan golongan yang wajib melaksanakan mandi besar atau mandi wajib ini.

    Gunanya adalah untuk mensucikan diri dari hadas kecil dan besar sehingga bisa beribadah dalam kondisi bersih dan suci.

    Keutamaan Mandi Wajib

    Keutamaan Mandi Wajib

    Selain merupakan salah satu kegiatan yang wajib dilakukan pada kondisi tertentu, melakukan mandi wajib dan menjalankan semua langkah dari awal sampai membaca doa mandi wajib punya keutamaan. Mau tahu apa sajakah keutamaannya itu?

    1. Badan Bersih Kembali

    Setelah mandi wajib, tubuh kembali bersih karena proses mandi benar-benar untuk menghilangkan semua kotoran pada tubuh dari ujung kepala sampai kaki.

    Selain bersih, setelah mandi juga tubuh akan menjadi wangi dan menambah percaya diri saat melakukan aktivitas apapun termasuk beribadah.

    2. Berpahala

    Allah SWT menjanjikan pahala bagi orang-orang yang melaksanakan perintahnya dan menjauh dari larangannya. Salah satunya pahala bagi yang menjaga kebersihan dan kesucian.

    Seperti dalam salah satu hadits shahih yang menyebutkan bahwa Rasulullah SAW menyampaikan bahwa kebersihan merupakan bagian daripada iman. Artinya, ketika seseorang menjaga kebersihan artinya menjaga keimanan dan siapa yang beriman tentu akan menuai pahala berlipat ganda.

    3. Lebih Bersemangat

    Siapa yang tidak suka bersih, ketika tubuh bersih maka semangat akan muncul untuk melakukan apapun. Terhindar dari rasa letih, lesu, maupun lemas yang sempat terasa sebelum melakukan kegiatan mandi wajib.

    Jika Anda masuk dalam salah satu golongan yang perlu melakukan mandi wajib, maka jangan lupa untuk melakukan kegiatan membersihkan badan tersebut. Jangan lupa untuk membaca doa mandi wajib yang sudah dijelaskan sebelumnya.

    Baca Juga :