Category: Pendidikan

  • Sistem Reproduksi Pria dan Fungsinya (Penjelasan Lengkap)

    Sistem Reproduksi Pria dan Fungsinya (Penjelasan Lengkap)

    Pria dan wanita mempunyai sistem reproduksi yang berbeda, baik secara anatomi maupun fungsinya. Secara umum, organ-organ pada sistem reproduksi pria dapat dikelompokkan menjadi dua kategori, yakni organ eksternal dan internal.

    Bagaimana cara kerja organ reproduksi pria? Organ-organ apa saja yang terlibat di dalamnya? Jika penasaran dan belum mengetahuinya, maka Anda bisa langsung mempelajarinya melalui artikel tentang reproduksi pria di bawah ini!

    Sekilas Tentang Sistem Reproduksi Pria

    Sekilas-Tentang-Sistem-Reproduksi-Pria

    Seluruh organ reproduksi pria baru akan berfungsi secara optimal ketika telah memasuki masa pubertas. Waktu pubertas setiap pria cukup bervariasi dan tergantung banyak faktor, tetapi umumnya terjadi pada usia kurang lebih 12 tahun.

    Pria mengalami perubahan hormon dan memulai perkembangan seks sekunder saat memasuki usia pubertas. Pria akan menunjukkan perkembangan yang berbeda dengan wanita. Misalnya suara menjadi lebih dalam, bahu lebih lebar, massa otot lebih besar, dan lain sebagainya.

    Hormon yang terlibat dalam perkembangan fungsi reproduksi seksual pria, yaitu LH, FSH, testosteron, dan lainnya. Semua hormon ini dihasilkan oleh kelenjar pituitari yang berada di dasar otak.

    Fungsi

    Fungsi sistem reproduksi pria ditunjang oleh organ eksternal dan internal. Semua organ ini memiliki tugas tertentu agar pria bisa memiliki gairah seksual, melakukan hubungan seksual, dan akhirnya memiliki keturunan bersama pasangannya.

    Setiap organ reproduksi pria punya fungsi yang spesifik. Reproduksi pria dalam kaitannya dengan hubungan seksual, memiliki peran sebagai berikut:

    • Menghasilkan dan mengeluarkan hormon seks pria
    • Menyalurkan sperma ke saluran reproduksi wanita melalui penetrasi
    • Menghasilkan sel sperma dan semen lalu memindahkannya

    Organ-Organ

    Organ reproduksi eksternal pria meliputi penis, testis, epididimis, dan skrotum. Sementara itu, organ reproduksi internal, meliputi kelenjar prostat, kelenjar cowper, duktus ejakulatorius,  vas deferens, vesikula seminalis, dan uretra.

    Seperti apa karakteristik masing-masing organ tersebut? Berikut ini informasi lebih lengkap tentang beberapa organ reproduksi yang dimiliki oleh pria, yaitu:

    1. Penis

    Penis berperan sebagai organ seksual pria yang memiliki banyak saraf sensitif. Berikut ini bagian-bagian penis, yaitu:

    • Akar atau basis, bagian penis yang melekat di dinding perut
    • Batang, bentuknya menyerupai silinder, mempunyai jaringan erektil seperti spons yang akan terisi darah secara otomatis saat pria terangsang
    • Kepala atau glans, ujung penis yang menyerupai kerucut, tertutupi oleh lapisan kulit longgar bernama kulup. Terdapat uretra di bagian paling ujung glans, yang berfungsi untuk mengeluarkan urine dan cairan ejakulasi.

    2. Skrotum

    Skrotum biasanya disebut juga kantong zakar, yaitu kantong kulit longgar yang menggantung di belakang penis. Fungsinya mengontrol suhu pada sistem reproduksi pria dan melindungi testis. Dinding-dindingnya mengandung otot kremaster untuk melakukan kontraksi dan relaksasi.

    Skrotum mempunyai peranan penting dalam menjaga kualitas sperma. Sperma dapat berkembang secara normal jika suhu testis sedikit lebih rendah dibanding suhu tubuh.

    3. Testis

    Testis berbentuk oval dengan volume 20 sampai 25 mL dan panjang sekitar 4 hingga 7 cm. Terdapat korda spermatika di bagian ujungnya, yang bertugas menjaga testis tetap di posisinya. Fungsi utama testis, yakni memproduksi sel sperma dan hormon testosteron.

    4. Epididimis

    Bentuk epididimis menyerupai tabung panjang yang melingkar dan berada di bagian belakang testis. Fungsinya untuk mengumpulkan sel sperma dari testis dan menyalurkannya ke vas deferens.

    5. Vas Deferens

    Bentuk vas deferens memiliki bentuk menyerupai pipa. Organ reproduksi internal ini berotot dan memanjang ke rongga panggul, persis di belakang kandung kemih. Bertugas untuk menerima dan mematangkan sel sperma dari epididymis, kemudian menyalurkannya ke uretra.

    6. Kelenjar Prostat dan Kelenjar Cowper

    Organ reproduksi pria terdiri dari dua kelenjar, yaitu kelenjar prostat dan kelenjar cowper. Kedua kelenjar ini mempunyai fungsi yang spesifik, yaitu:

    • Kelenjar prostat berperan dalam memproduksi cairan tambahan selama proses ejakulasi. Cairan prostat bisa membantu menjaga kesehatan sperma. Kelenjar ini memiliki ukuran kecil seperti kenari, berada di bawah kandung kemih, tepat di depan rektum.
    • Kelenjar cowper memproduksi cairan yang berguna sebagai pelumas uretra. Cairan cowper ini juga membantu menetralisir keasaman uretra yang diakibatkan oleh sisa tetesan urine.

    7. Vesikula Seminalis

    Vesikula seminalis berada di atas prostat. Organ vesikula seminalis bekerja sama dengan vas deferens dalam pembentukan duktus ejakulatorius yang bermuara di uretra. Organ reproduksi internal ini juga dapat menghasilkan cairan untuk menutrisi sel sperma.

    8. Duktus Ejakulatorius

    Duktus ejakulatorius dibentuk melalui penyatuan vesikula seminalis dan vas deferens. Organ duktus ejakulatorius disebut juga sebagai saluran ejakulasi yang bermuara di uretra. Fungsinya untuk mengeluarkan sperma pada saat terjadi ejakulasi.

    9. Uretra

    Uretra tidak hanya dimiliki oleh pria, melainkan wanita juga. Bedanya, uretra pada pria mempunyai fungsi ganda, yaitu sebagai saluran kemih untuk mengeluarkan urine dan saluran pembuangan air mani saat tubuh mencapai orgasme selama proses ejakulasi.

    Hormon Reproduksi Pria

    Hormon-Reproduksi-Pria

    Organ reproduksi pria dibantu oleh sejumlah hormon untuk melakukan tugasnya secara optimal. Hormon merupakan zat kimiawi yang berperan mengatur performa sel-sel dalam tubuh. Berikut ini beberapa hormon pada sistem reproduksi pria, yaitu:

    1. FSH (Follicle-stimulating hormone)

    FSH bertugas membantu organ reproduksi pria dalam memproduksi sperma. Jika follicle-stimulating hormone ini berada dalam keadaan optimal, maka produksi sperma bisa mencapai 300 juta per hari. Masa pembentukan setiap sperma berlangsung selama 65 sampai 75 hari.

    2. Gonadotropin

    Produksi hormon gonadotropin akan meningkat ketika anak laki-laki memasuki usia pubertas. Otak akan memproduksi hormon ini melalui kelenjar hipotalamus. Peningkatan kadar hormon gonadotropin akan merangsang kelenjar pituitari untuk menghasilkan lebih banyak hormon LH (luteinizing hormon).

    3. LH (Luteinizing hormone)

    Luteinizing hormon memiliki fungsi yang tak kalah penting dalam reproduksi pria. Hormon ini akan mendorong pelepasan testosteron ketika ditambahkan ke dalam darah. Hormon LH berperan untuk membantu pria menghasilkan keturunan.

    4. Testosteron

    Perubahan fisik yang dialami oleh pria saat memasuki masa pubertas dipicu oleh produksi hormon testosteron. Contohnya seperti penis bertambah panjang, testis/ skrotum membesar, muncul rambut di wajah, ketiak, dan alat kelamin.

    Sebagian pria bahkan mengalami pertambahan tinggi dan berat badan secara signifikan selama masa pubertas. Hormon ini juga berperan dalam memengaruhi gairah seksual atau libido pria. Hormon testosteron diproduksi di testis.

    Ereksi

    Hal ini melibatkan interaksi yang kompleks dalam sistem reproduksi pria. Ereksi adalah perpaduan dari kinerja saraf, hormon, pembuluh darah, dan kondisi psikologis pria. Berikut gambaran proses ereksi, yaitu:

    • Otak akan mengirimkan sinyal ke penis melalui saraf tulang belakang ketika menerima rangsangan seksual
    • Aliran darah di jaringan erektil penis akan meningkat karena pembuluh arteri berdilatasi
    • Tekanan darah di dalam penis akan ikut meningkat karena otot-otot di sekitar pembuluh vena mengalami kontraksi sehingga aliran darah ke luar penis terhambat
    • Penis menjadi kaku, memanjang, dan membesar karena adanya perbedaan aliran darah di dalam dan di luar penis
    • Rangsangan pada penis akan mengirim sinyal balik ke otak melalui saraf tulang belakang yang memicu terjadinya orgasme.

    Sistem reproduksi pria merupakan mekanisme biologis yang membantu pria mampu menghasilkan keturunan. Sistem ini bukan hanya melibatkan organ atau alat kelamin pria, melainkan terdapat peran aktif hormon yang dimilikinya.

    Baca Juga:

  • Pengertian Partai Politik: Fungsi, Tujuan, dan Sistemnya

    Pengertian Partai Politik: Fungsi, Tujuan, dan Sistemnya

    Partai politik merupakan bagian penting yang ada dalam demokrasi. Ketika musim pemilu, biasanya orang-orang mulai membicarakan partai politik. Sebenarnya, apa pengertian partai politik? Mengapa kehadirannya penting dalam kehidupan negara demokrasi?

    Mungkin belum banyak orang yang paham fungsi sebenarnya dari partai politik atau yang biasa disingkat sebagai parpol. Seharusnya, orang-orang bisa memahami dengan baik arti parpol supaya agar anggapan di masyarakat bisa lebih luas.

    Pengertian Partai Politik

    pengertian-partai-politik

    Kehadiran dari parpol ini telah diatur Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2011 tentang Partai Politik. Dijelaskan bahwa pengertian partai politik dimaknai sebagai organisasi bersifat nasional serta dibentuk sekelompok WNI dengan sukarela berdasarkan kesamaan kehendak serta cita-cita.

    Arti dari cita-cita ini yaitu untuk memperjuangkan serta membela kepentingan politik dari anggota, bangsa, masyarakat, serta negara. Selain itu, memelihara keutuhan NKRI yang sesuai dengan Pancasila maupun UUD 1945.

    Untuk membentuk partai politik dibutuhkan minimal 30 orang WNI yang sudah berusia 21 tahun ataupun telah menikah dari setiap provinsi yang ada di Indonesia. Tidak hanya itu, parpol didaftarkan oleh minimal 50 orang pendiri yang mewakili dengan akta notaris.

    Pendirian parpol harus menyertakan 30% dari keterwakilan perempuan. Untuk pendiri maupun pengurus partai tidak boleh merangkap sebagai anggota dari parpol lain. Di aturannya, parpol perlu didaftarkan agar menjadi badan hukum.

    Supaya bisa menjadi badan hukum, parpol harus mempunyai akta notaris pendirian, nama, lambang, kantor tetap, tanda gambar, kepengurusan setiap provinsi minimal yaitu 75% dari jumlah kota atau kabupaten, 50% dari jumlah kecamatan, serta rekening dengan nama partai.

    Setiap WNI bisa menjadi anggota partai apabila sudah berumur 17 tahun ataupun telah menikah. Perlu ditekankan bahwa keanggotaan ini bersifat terbuka, sukarela, serta tidak diskriminatif untuk warga.

    Fungsi Partai Politik

    Fungsi-Partai-Politik

    Peran serta fungsi parpol sebenarnya bisa dibagi menjadi dua. Peran pertama adalah peran serta tugas internal organisasi. Kedua yaitu peran dan fungsi berhubungan dengan masyarakat, bangsa, serta negara. Fungsi utama dari partai politik yaitu mencari maupun mempertahankan kekuasaan.

    Tujuannya demi mewujudkan berbagai program yang disusun sesuai ideologi tertentu. Partai politik juga memiliki fungsi lainnya, yaitu:

    1. Sarana Sosialisasi Politik

    Fungsi parpol sebagai sarana sosialisasi politik adalah upaya dalam menciptakan citra bahwa partai memperjuangkan kepentingan umum. Melalui proses ini, anggota masyarakat mendapatkan sikap maupun orientasi dari kehidupan politik yang ada.

    2. Sarana Komunikasi Publik

    Partai politik adalah perantara yang bertugas menghubungkan kekuatan serta ideologi sosial dengan lembaga resmi pemerintah serta mengaitkan dengan aksi politik dalam masyarakat yang lebih luas.

    3. Sarana Pengatur Konflik

    Untuk melakukan fungsi ini, partai politik melakukan dialog dengan pihak yang berkonflik, menghimpun, serta memadukan aspirasi-aspirasi maupun kepentingan dari pihak yang berkonflik.

    4. Sarana Rekrutmen Politik

    Fungsi sarana rekrutmen politik adalah fungsi untuk menyeleksi kepemimpinan serta kader partai politik yang berkualitas.

    5. Partisipasi Politik

    Partisipasi merupakan kegiatan warga negara dalam mempengaruhi proses pembuatan maupun pelaksanaan kebijakan umum serta ikut menetapkan pelaksanaan pemerintahan.

    Tujuan Partai Politik

    Berdasarkan kedudukannya yang merupakan pilar demokrasi, partai politik di sistem perpolitikan nasional menjadi sebuah wadah untuk seleksi kepemimpinan nasional maupun daerah.

    Keberadaan partai politik ini bukan tanpa tujuan. Berdasarkan keberadaannya, partai politik mempunyai tujuan. Berikut beberapa tujuan umum partai:

    • Menjaga serta memelihara keutuhan NKRI.
    • Mewujudkan cita-cita nasional yang terdapat dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia.
    • Mewujudkan kesejahteraan untuk seluruh rakyat Indonesia.
    • Mengempan kehidupan demokrasi yang sesuai dengan Pancasila serta menjunjung tinggi kedaulatan dalam NKRI.
    • Tidak hanya memiliki tujuan umum saja, partai politik juga mempunyai beberapa tujuan khusus:
    • Memperjuangkan cita-cita parpol yang berhubungan dengan kehidupan masyarakat, bangsa, dan negara.
    • Meningkatkan partisipasi politik untuk anggota maupun masyarakat dalam penyelenggaraan kegiatan politik serta pemerintahan.
    • Membangun etika maupun budaya politik.

    Karakteristik Partai Politik

    Idealnya, partai politik ini ditujukan untuk mengaktifkan serta memobilisasi rakyat, memberikan jalan kompromi untuk pendapat yang bersaing, mewakili dari kepentingan tertentu, dan menyediakan sarana untuk suksesi kepemimpinan secara damai serta absah.

    Perlu diketahui bahwa keuangan dalam partai politik didapatkan dari iuran anggota partai, pemberian atau sumbangan yang sah berdasarkan hukum, serta bantuan dari APBD atau APBN.

    Partai politik sudah memberikan kontribusi signifikan untuk sistem perpolitikan nasional, termasuk untuk kehidupan masyarakat yang dinamis. Selain pengertian partai politik, terdapat juga empat karakteristik dasar yang jadi ciri khas dari partai politik, yaitu:

    • Struktur organisasi: Apabila didukung oleh struktur organisasi, partai bisa menjalankan fungsi politik mulai dari tingkat lokal sampai nasional dan pola interaksi yang sudah teratur antara keduanya.
    • Organisasi jangka panjang: Diharapkan bahwa organisasi partai politik akan terus hadir walaupun pendiri dari partai tersebut sudah tidak ada.
    • Dukungan: Parpol harus mendapatkan dukungan yang luas dari masyarakat. Pasalnya, dukungan ini akan menjadi sumber legitimasi supaya bisa berkuasa.

    Hal ini menunjukkan jika partai harus bisa diterima oleh sebagian besar masyarakat dan sanggup memobilisasi elemen masyarakat sebanyak mungkin.

    • Tujuan berkuasa: Didirikannya partai politik adalah untuk memperoleh serta mempertahankan kekuasaan.

    Sistem Kepartaian

    Kewajiban dari partai politik tentu harus mengamalkan Pancasila dan tidak lupa melaksanakan Undang-Undang Dasar 1945. Partai juga harus bisa memelihara maupun mempertahankan keutuhan NKRI dan berpartisipasi dalam hal pembangunan nasional.

    Sistem kepartaian merupakan interaksi yang terjadi antar parpol yang mendapatkan peroleh suara signifikan. Sistem kepartaian bisa dibagi menjadi tiga, yaitu:

    1. Sistem Partai Tunggal

    Walaupun dianggap tidak terlalu relevan oleh beberapa pengamat, sistem partai tunggal telah dikenal luas. Sistem ini juga berhasil diaplikasikan di banyak negara.

    Sistem partai tunggal bersifat non-kompetitif karena semua golongan harus bisa menerima partai pimpinan dan tidak benar untuk bersaing dengan pimpinan. Jika hal tersebut terjadi, maka dianggap sebagai pengkhianatan.

    Sistem partai tunggal merupakan sebuah sistem ketika di suatu negara hanya memiliki satu partai terbesar yang menguasai dari seluruh aspek kehidupan dari masyarakatnya.

    2. Sistem Dwi Partai

    Maksud dari sistem ini adalah terdapat dua partai dominan untuk pencapaian hak suara. Ada tiga syarat supaya sistem kepartaian ini bisa berjalan dengan lancar.

    Syaratnya adalah masyarakat yang bersifat homogen, mempunyai konsensus kuat tentang asas serta tujuan sosial politik, dan memiliki kontinuitas sejarah.

    3. Sistem Multi Partai

    Sistem multi partai dinilai paling efektif untuk mempresentasikan keinginan dari rakyat yang memang beragam dan cocok dengan pluralitas budaya serta politik apabila dibandingkan dengan dwi partai. Konstitusi Indonesia mengisyaratkan bahwa Indonesia menggunakan sistem multi partai.

    Hal ini terdapat di Pasal 6A Ayat 2 UUD 1945 yang menyatakan pasangan presiden serta wakil presiden diusulkan parpol atau gabungan parpol.

    Maksud dari gabungan parpol yaitu paling sedikit ada dua partai politik yang bergabung untuk mencalonkan presiden serta bersaing dengan calon lain yang diusung juga oleh partai lain.

    Pengertian partai politik memang beraneka ragam, namun intinya serupa. Partai politik hadir di tengah-tengah masyarakat sebagai wadah untuk warga negara supaya bisa mengambil peran serta berpartisipasi dalam hal pengelolaan negara.

    Baca Juga:

  • Contoh Makalah SMP, SMA, Mahasiswa dan Struktur Yang Benar

    Contoh Makalah SMP, SMA, Mahasiswa dan Struktur Yang Benar

    Balitteknologikaret.co.id – Contoh Makalah yang baik dan bagaimana penulisannya merupakan salah satu cara yang paling banyak dicari oleh netizen. Pasalnya, penulisan makalah ini memiliki berbagai kriterianya tersendiri.

    Untuk keperluan sekolah, kuliah, bahkan pekerjaan, terkadang makalah masih seringkali digunakan. Oleh sebab itulah pembahasan tentang makalah ini tidak akan pernah habis dan akan terus berkembang.

    Pada kesempatan kali ini, kami akan membahas apa saja Contoh Makalah yang wajib kamu ketahui. Tentu saja informasi selengkapnya mengenai makalah-makalah inipun akan dibahas pada artikel ini, simak dengan baik dan resapi.

    Apa Itu Contoh Makalah?

    Apa Itu Contoh Makalah

    Seperti yang kalian ketahui, bahwa makalah ini sudah tidak asing lagi penggunaannya bagi segala kalangan. Baik bagi kamu yang masih bersekolah, kuliah, atau bahkan sudah kerja sekalipun.

    Pastinya dalam keperluan tersebut, makalah seringkali digunakan sebagai tugas atau kebutuhan yang harus dipenuhi. Itulah mengapa pada pendahuluan diatas tadi kami katakan bahwa pembahasan mengenai makalah tidak akan pernah habis.

    Karena sampai saat inipun, masih banyak dari kamu yang masih membutuhkan pembahasan seperti ini. Baik hanya sekedar untuk menambah pengetahuan, atau sebagai panduan bagaimana cara penulisannya.

    Makalah sendiri merupakan sebuah karya tulis ilmiah hasil penelitian mengenai berbagai aspek. Yang mana penelitian tersebut melibatkan gagasan, pemikiran, analisis dan sebagainya.

    Kamu akan menganalisa dan berfokus pada aspek dan topik yang akan kamu bahas dalam makalah tersebut. Sehingga, makalah yang kamu hasilkan dapat bermanfaat dan mendapatkan nilai yang sempurna.

    Umumnya, makalah dibuat oleh individu ataupun dalam kelompok tim. Penulis yang membuat makalah ini harus dapat menuliskannya secara sistematis dengan memiliki struktur yang jelas.

    Adapun tujuan dari makalah sendiri yaitu untuk menyajikan suatu temuan atau bahasan dan informasi baru yang dapat bermanfaat. Bermanfaat disini maksudnya adalah bermanfaat terhadap studi ataupun hal yang berkaitan dengan apapun topik yang dibahas.

    Contoh-contoh bidang studi yang paling relevan dan dibahas dalam makalah adalah sosial, budaya, pengetahuan, teknologi, sains, dan sebagainya. Materi-materi tersebut sangat umum dan seringkali dijadikan pembahasan dan pengembangan materi dalam makalah.

    Walaupun memang materi-materi yang lainnya pun banyak sekali yang dijadikan pembahasan dalam makalah. Karena makalah sendiri tidak memiliki syarat atau ketentuan tertentu untuk topik yang dapat dijadikan pembahasan.

    Jadi, bisa dikatakan, bahwa setiap bidang studi, ataupun setiap pelajaran yang dipelajari, dapat dijadikan makalah. Hal tersebut hanya tergantung dari kebutuhan dan bagaimana keperluan yang diperlukan untuk memenuhi kebutuhan kamu.

    Kami akan memberikan pembahasan apa saja isi dalam Contoh Makalah yang baik dan benar. Silahkan simak selengkapnya pada pembahasan dibawah.

    Isi Data Dan Informasi Dalam Contoh Makalah?

    Isi Data Dan Informasi Dalam Contoh Makalah

    Penulisan dalam Contoh Makalah dapat diawali dengan pemilihan topik apa yang tepat yang akan dibahas didalamnya. Biasanya, makalah sendiri ditugaskan kepada siswa atau mahasiswa sudah termasuk dengan pembahasan apa yang harus dibuat.

    Sehingga kamu tidak perlu lagi mencari judul atau topik pembahasan yang akan dimuat nantinya. Kamu hanya perlu melakukan langkah selanjutnya yaitu mengumpulkan data-data serta informasi yang berkaitan.

    Dalam Contoh Makalah, terdapat kerangka dan struktur yang harus digunakan. Menentukan kerangka dan struktur juga harus dipilih dan digunakan dengan benar agar susunan didalamnya terlihat rapi.

    Ada beberapa bagian dalam makalah yang tidak boleh dilewatkan. Sebab bagian-bagian ini ibaratkan sudah menjadi bagian wajib dalam makalah yang materi pembahasannya harus selalu tersedia.

    Yaitu seperti judul, abstrak, pendahuluan, tinjauan pustaka, metode dan hasil penelitian, pembahasan teori dan materi, dan sebagainya. Inilah yang disebut juga sebagai kerangka dan struktur penulisan yang harus tersusun dengan rapi.

    Langsung saja berikut ini akan kami jelaskan penjelasan mengenai bagian-bagian tersebut satu per satu. Agar kamu bisa lebih memahami bagaimana Contoh Makalah yang baik.

    • Halaman Judul, berisi judul makalah, nama penulis, institusi atau universitas, dan tanggal penulisan makalah.
    • Abstrak, berisi ringkasan dari isi makalah dengan bahasa yang singkat dan jelas.
    • Pendahuluan, berisi latar belakang, tujuan, dan rumusan masalah makalah.
    • Tinjauan Pustaka, berisi teori atau hasil penelitian terdahulu yang terkait dengan topik yang akan dibahas dalam makalah.
    • Metode Penelitian, menjelaskan bagaimana penulis melakukan penelitian, observasi, atau analisis terhadap topik yang dibahas dalam makalah.
    • Hasil Penelitian, berisi temuan atau hasil penelitian yang didapatkan oleh penulis dari metode yang telah dijelaskan sebelumnya.
    • Pembahasan, berisi interpretasi hasil penelitian dan hubungannya dengan teori atau hasil penelitian terdahulu yang telah diuraikan dalam tinjauan pustaka.
    • Kesimpulan, berisi ringkasan dari hasil penelitian dan pembahasan, serta jawaban dari rumusan masalah yang dipecahkan dalam makalah.
    • Daftar Pustaka, berisi referensi dari literatur atau sumber-sumber yang digunakan dalam penulisan makalah.

    Bagaimana Cara Penulisan Contoh Makalah?

    Bagaimana Cara Penulisan Contoh Makalah

    Setelah mengetahui apa saja isi data dan informasi yang harus ada dalam Contoh Makalah, berikutnya adalah bagaimana cara menuliskannya. Perlu kamu perhatikan cara-cara penulisannya dibawah ini agar makalah yang dibuat terlihat profesional.

    Selain itu, menuliskan makalah yang benar akan memberikan kesan yang jauh lebih baik dari atasan, guru, atau dosen kamu. Hingga manfaat dan kegunaan ini dapat berpengaruh untuk karir kamu kedepannya nanti.

    Perhatikanlah poin-poin dan cara penulisan dibawah ini untuk menuliskan Contoh Makalah yang sempurna. Bukan hanya itu saja, praktekkanlah cara-cara penulisan dibawah ini dengan benar agar tidak terjadinya kesalahan saat pengumpulan.

    • Menentukan topik makalah yang sesuai dengan minat dan bidang studi.
    • Mengumpulkan literatur dan referensi yang berkaitan dengan topik makalah.
    • Menyusun kerangka makalah dan menentukan struktur makalah yang akan digunakan.
    • Menulis makalah dengan bahasa yang jelas, singkat, dan mudah dipahami.
    • Mengutip sumber secara benar dengan format yang telah ditentukan, seperti APA atau MLA.
    • Menyertakan grafik atau tabel untuk memperjelas hasil penelitian atau data yang disajikan.
    • Merevisi makalah agar tidak ada kesalahan penulisan atau kekeliruan dalam penafsiran hasil penelitian.

    Untuk kamu yang belum mengetahui apa itu format style APA dan MLA, keduanya adalah format untuk kapitalisasi penulisan dalam makalah. Kedua format tersebut sama-sama dapat digunakan dengan baik sesuai dengan kebutuhan masing-masing.

    Format APA style ini adalah format dimana huruf-huruf harus menggunakan huruf kapital dan dicetak miring. Namun, pada format ini, hanya kata-kata tertentu dan khusus saja yang dapat menggunakan format kapitalisasinya.

    Sedangkan pada MLA style, semua huruf pertama dalam setiap judul harus dituliskan dengan huruf kapital. Bukan hanya itu saja, tetapi juga dengan garis bawah dalam setiap katanya.

    Silahkan pilih dan gunakan salah satu dari kedua style tersebut untuk dijadikan format dalam makalah yang dibuat. Jika memang tidak ada ketentuan format yang harus digunakan, silahkan pilih yang menurut kamu paling mudah dan simpel.

    Contoh Makalah Semua Bidang

    Contoh Makalah Semua Bidang

    Seperti yang sudah dikatakan sebelumnya bahwa pembahasan dan materi yang dapat dimuat dalam makalah hampir mencakup segala bidang. Bidang dan pembahasan apapun bisa dibuatkan penelitian ilmiah dan dituangkan ke dalam makalah.

    Terdapat beberapa ciri khas yang dapat kamu ketahui untuk membedakan bahwa penulisan tersebut adalah penulisan makalah. Ciri khas ini juga yang dapat gunakan untuk mengetahui apakah makalah tersebut sudah memiliki penulisan yang baik dan benar.

    Ketika kamu menemukan ketujuh ciri khas dibawah dalam suatu makalah, maka makalah tersebut dapat dikatakan memiliki penulisan yang sangat baik. Karena sudah mencakup dari ketujuh ciri khas diatas yang mana menjadi pembeda antara makalah dengan penulisan lainnya.

    Sehingga usahakanlah untuk memuat ketujuh ciri khas diatas diluar dari menuliskan Contoh Makalah dengan penulisan yang benar. Buatlah makalah yang kamu buat menjadi makalah yang terlihat sempurna dan profesional.

    Menulis makalah yang baik dapat membantu meningkatkan reputasi dan pengakuan di bidang akademik atau profesional atau sekolah. Jadi, buatlah makalah sebaik mungkin dengan mengikuti ketentuan yang ada!

    Dengan memilih sumber referensi yang terpercaya dan relevan dengan topik yang dibahas. Sumber-sumber terpercaya ini dapat kamu cari dari buku-buku, jurnal, ataupun situs website yang resmi.

    Umumnya, makalah terdiri mulai dari 5 sampai 20 halaman saja. Namun, halaman-halaman tersebut tentu saja dapat berubah sesuai dari ketentuan dosen/guru/atasan yang memberikan tugas pembuatan makalah tersebut.

    Agar lebih mudah memahaminya, kami akan memberikan apa saja Contoh Makalah yang harus kamu ketahui. Berikut dengan penjelasan yang semoga dapat membantu kamu memahami lebih dalam mengenai makalah.

    1. Contoh Makalah Akademik

    Makalah yang satu ini adalah contoh dari makalah yang paling sering ditemukan dalam dunia pendidikan. Yang mana cakupan dari pendidikan tersebut mulai dari SMP sampai kuliah.

    Karena saat ini, siswa-siswi SMP pun sudah mendapatkan tugas mengenai pembuatan makalah untuk pelajaran-pelajaran tertentu. Terlebih lagi siswa menengah atas dan juga mahasiswa yang masih kuliah.

    Umumnya, makalah akademik ini dibuat untuk memenuhi syarat tugas akhir atau hanya sekedar tugas harian dari guru/dosen. Namun biasanya, makalah ini lebih sering digunakan untuk memenuhi kelengkapan syarat tugas akhir dalam setiap semester.

    2. Contoh Makalah Bisnis

    Contoh selanjutnya adalah makalah bisnis yang dibuat dengan memuat pembahasan-pembahasan seputar dunia bisnis. Walau pembuatannya bisa saja dibuat oleh mahasiswa atau siswa dengan jurusan manajemen bisnis.

    Makalah ini dibuat dengan tujuan untuk membahas dan menganalisis suatu strategi bisnis, atau pembahasan-pembahasan relevan lainnya. Yang tentunya berhubungan dan berkaitan dengan dunia bisnis.

    3. Contoh Makalah Teknik

    Sama halnya dengan makalah bisnis, makalah teknik ini membahas seputar topik yang berhubungan teknik. Pembuatannya sendiri biasanya ditulis oleh mahasiswa dan siswa dengan jurusan teknik.

    Yang mana, seperti yang sudah kamu ketahui bahwa jurusan teknik yang tersedia di Indonesia ada banyak sekali. Seperti teknik mesin, teknik komputer, teknik motor/mobil, dan lain sebagainya.

    Bukan hanya dapat dibuat oleh mahasiswa atau siswa teknik saja, melainkan para profesional teknik juga. Karena memang kebutuhan makalah itu sendiri yang sangat luas tergantung dari relasi dan konteks yang dibutuhkan.

    4. Contoh Makalah Sosial

    Makalah ini bertujuan untuk membahas masalah-masalah sosial yang aktual, menguraikan teori dan konsep sosial yang efektif. Atau untuk memperkenalkan hasil penelitian dalam bidang sosial yang telah kamu peroleh.

    Sama seperti makalah-makalah sebelumnya, pembuatan makalah ini dibuat oleh mahasiswa dan siswa atau profesional yang bersangkutan. Tentu saja mereka yang mengambil studi dibidang sosial atau ilmu sosial.

    5. Contoh Makalah Kesehatan

    Makalah yang satu ini membahas semua topik dan pembahasan yang berkaitan dalam dunia kesehatan dan medis. Dimana, pembahasan tentang dunia medis memiliki cakupan yang sangat luas.

    Yang artinya, jika membuat makalah mengenai kesehatan dan medis, akan ada banyak sekali materi-materi yang dapat dibuat. Sehingga ini memudahkan kamu dalam mencari materi dan pembahasan yang tepat sesuai dengan kebutuhan dan minat kamu.

    Ciri Khas Penulisan Contoh Masalah

    Ciri Khas Penulisan Contoh Masalah

    Dengan memilih sumber referensi yang terpercaya dan relevan dengan topik yang dibahas. Sumber-sumber terpercaya ini dapat kamu cari dari buku-buku, jurnal, ataupun situs website yang resmi.

    Umumnya, makalah terdiri mulai dari 5 sampai 20 halaman saja. Namun, halaman-halaman tersebut tentu saja dapat berubah sesuai dari ketentuan dosen/guru/atasan yang memberikan tugas pembuatan makalah tersebut.

    Terdapat beberapa ciri khas yang dapat kamu ketahui untuk membedakan bahwa penulisan tersebut adalah penulisan makalah. Ciri khas ini juga yang dapat gunakan untuk mengetahui apakah makalah tersebut sudah memiliki penulisan yang baik dan benar.

    • Bersifat ilmiah dan memiliki aspek akademik yang kuat.
    • Berisi informasi yang relevan, bermanfaat, dan orisinal.
    • Disusun dengan format tertentu yang memiliki struktur yang jelas dan sistematis.
    • Menggunakan bahasa formal dan terstandarisasi.
    • Mengutip referensi atau literatur yang digunakan dalam penulisan makalah.
    • Mempunyai sasaran pembaca yang spesifik, seperti para akademisi atau ilmuwan dalam bidang tertentu.
    • Diuji oleh para pakar atau ahli dalam bidang studi tertentu sebelum diterbitkan.

    Ketika kamu menemukan ketujuh ciri khas diatas dalam suatu makalah, maka makalah tersebut dapat dikatakan memiliki penulisan yang sangat baik. Karena sudah mencakup dari ketujuh ciri khas diatas yang mana menjadi pembeda antara makalah dengan penulisan lainnya.

    Sehingga usahakanlah untuk memuat ketujuh ciri khas diatas diluar dari menuliskan Contoh Makalah dengan penulisan yang benar. Buatlah makalah yang kamu buat menjadi makalah yang terlihat sempurna dan profesional.

    Menulis makalah yang baik dapat membantu meningkatkan reputasi dan pengakuan di bidang akademik atau profesional atau sekolah. Jadi, buatlah makalah sebaik mungkin dengan mengikuti ketentuan yang ada!

    FAQ About Contoh Makalah

    Bagaimanakah Mendapatkan Sumber Referensi Yang Bagus?

    Yaitu dengan memilih sumber referensi yang terpercaya dan relevan dengan topik yang dibahas. Sumber-sumber terpercaya ini dapat kamu cari dari buku-buku, jurnal, ataupun situs website yang resmi.

    Berapakah Jumlah Minimal Halaman Dalam Makalah?

    Umumnya, makalah terdiri mulai dari 5 sampai 20 halaman saja. Namun, halaman-halaman tersebut tentu saja dapat berubah sesuai dari ketentuan dosen/guru/atasan yang memberikan tugas pembuatan makalah tersebut.

    Akhir Kata

    Demikianlah artikel dan pembahasan kali ini mengenai Contoh Makalah dan bagaimana penulisannya yang baik dan benar. Semoga bermanfaat dan selamat mencoba untuk membuat makalah layaknya seorang profesional!

    Simak artikel menarik lainnya berikut ini :

  • Perbedaan UUD dan UU dengan Tabel & Penjelasan Lengkap

    Perbedaan UUD dan UU dengan Tabel & Penjelasan Lengkap

    Saat belajar mengenai pendidikan kewarganegaraan, istilah UUD dan UU seringkali muncul. Sayangnya, masih banyak yang menilai bahwa UU sama dengan UUD. Nyatanya, kedua hal tersebut memiliki perbedaan. Perbedaan UUD dan UU perlu dipahami dengan baik.

    Ada beberapa perbedaan antara UUD dan UU. Sesuai singkatannya, UUD merupakan Undang-Undang Dasar 1945. Sementara itu, UU adalah undang-undang dimana kedudukannya berbeda dan berada di bawah UUD.

    Pengertian UUD dan UU

    Pengertian-UUD-dan-UU

    1. UUD

    UUD 1945 atau Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 merupakan konstitusi serta sumber hukum tertinggi di negara Indonesia. Undang-Undang Dasar 1945 ini adalah bentuk perwujudan ideologi negara yaitu Pancasila yang dijelaskan dalam UUD 1945.

    Awal penyusunan UUD 1945 adalah dengan pembentukan Pancasila pada 1 Juni 1945 di sidang BPUPKI yang pertama. Sebenarnya, perumusan UUD ini dimulai pada 10 Juli 1945 ketika sidang kedua BPUPKI.

    UUD 1945 adalah kekuasaan hukum tertinggi pada sistem ketatanegaraan Indonesia. Dengan begitu, semua lembaga yang ada di negara Indonesia harus selalu tunduk dengan UUD 1945 serta penyelenggaraan negara juga harus bisa tunduk dengan ketentuan UUD 1945.

    Tidak hanya itu, peraturan perundang-undangan juga tidak boleh sampai bertentangan dengan UUD 1945.

    Lembaga Mahkamah Konstitusi memiliki wewenang untuk menguji undang-undang, sementara Mahkamah Agung memiliki wewenang menangani UU yang tidak sesuai atau melanggar ketentuan dari UUD 1945.

    MPR memiliki kekuasaan untuk mengubah UUD 1945 yang sampai saat ini sudah dilakukan sebanyak empat kali. Perubahan UUD 1945 ini memiliki ketentuan yang telah diatur di Pasal 37 UUD 1945.

    2. UU

    Undang-Undang atau Perundang-undangan (UU) merupakan Peraturan Perundang-undangan hasil bentukan DPR dengan persetujuan presiden. Dilihat dari pengertian, tentu perbedaan UUD dengan UU ini sangat mencolok.

    Kedudukan dari undang-undang adalah sebagai aturan main untuk rakyat dalam hal konsolidasi hukum dan politik serta mengatur kehidupan bersama untuk mewujudkan tujuan dalam bentuk negara.

    UU juga bisa dikatakan sebagai kumpulan prinsip untuk mengatur hak rakyat, kekuasaan pemerintah, serta hubungan keduanya.

    UU dipandang sebagai salah satu dari 3 fungsi utama pemerintahan. Kelompok dengan kekuasaan formal membuat legislasi dikatakan sebagai legislator atau pembuat undang-undang.

    Sementara itu, badan yudikatif mempunyai kekuasaan formal menafsirkan legislasi serta badan eksekutif pemerintahan yang hanya bisa bertindak dalam batas kekuasaan yang sudah ditetapkan dalam hukum perundang-undangan.

    Perbedaan UUD dan UU

    Perbedaan-UUD-dan-UU

    UUD (Undang Undang Dasar) UU (Undang Undang)
    Hukum UUD merupakan dasar dari negara Hukum UU merupakan spesies hukum konstitusional.
    Hukum UUD berhubungan dengan macam-macam organ negara Berhubungan dengan beberapa organ misalnya dalam gerakan.
    UUD berhubungan dengan struktur negara Berhubungan dengan fungsi negara.
    UUD merupakan hukum tertinggi Kedudukannya lebih rendah dari UUD.
    Memberikan pedoman berkaitan dengan prinsip umum yang berhubungan dengan organisasi maupun kekuasaan organ negara serta hubungan antara warga negara dengan negara. Hak ini hampir menyentuh semua hukum negara. Berhubungan dengan rincian kekuatan serta fungsi otoritas administratif.
    Memberikan pedoman mengenai hubungan internasional. Tidak memiliki hubungan dengan hukum internasional. Berhubungan dengan eksklusif kekuasaan serta fungsi otoritas administratif.

    Fungsi UUD dan UU

    Fungsi dari kedua peraturan ini juga menjadi salah satu perbedaan UUD dan UU. Fungsinya yaitu:

    1. UUD

    UUD 1945 ini mengikat pemerintah, lembaga negara, lembaga masyarakat, serta mengikat seluruh penduduk yang berada di wilayah Negara Indonesia. Fungsi UUD 1945 sebagai hukum dasar yaitu merupakan aturan atau norma yang harus ditaati serta dilaksanakan seluruh komponen.

    UUD bukan hukum biasa, namun hukum dasar yaitu hukum dasar tertulis. UUD 1945 sebagai hukum dasar adalah sumber hukum tertulis.

    Dengan begitu, setiap produk hukum yang ada, seperti undang-undang, peraturan presiden, peraturan pemerintah, maupun tindakan serta kebijakan pemerintah harus berlandaskan serta bersumber dari peraturan yang lebih tinggi.

    Pada akhirnya semua peraturan perundangan-undangan itu harus bisa dipertanggungjawabkan sesuai ketentuan UUD 1945 dan muaranya yaitu Pancasila yang menjadi sumber dari semua sumber hukum negara.

    Sesuai dengan kerangka tata urutan perundangan maupun hierarki dari peraturan perundangan Indonesia, maka UUD 1945 memiliki fungsi yaitu sebagai alat kontrol. UUD 1945 mengontrol norma hukum lebih rendah apakah telah sesuai dengan norma hukum lebih tinggi.

    Pada akhirnya, apakah norma-norma hukum ini bertentangan dengan UUD 1945 atau tidak.

    2. UU

    Undang-undang merupakan peraturan negara dengan kekuatan hukum mengikat. UU diadakan serta dipelihara oleh negara.

    Fungsi dari undang-undang adalah sebagai otoritas, untuk menyediakan (dana), mengatur, menganjurkan, menghukum, memberikan, mendeklarasikan, serta membatasi sesuatu.

    Kedudukan UUD 1945

    UUD bukan hukum biasa, namun hukum dasar. Hal tersebut yang menjadi ciri utama dari perbedaan UUD dan UU. Berdasarkan perannya sebagai hukum dasar, UUD 1945 adalah sumber hukum tertinggi keseluruhan produk hukum yang ada di Indonesia.

    Produk hukum seperti peraturan pemerintah, undang-undang, dan lainnya, bahkan tindakan maupun kebijakan pemerintah juga harus dilandasi peraturan yang lebih tinggi dan bisa dipertanggungjawabkan sesuai ketentuan UUD 1945. Lalu, dimana kedudukan UUD 194 dalam urutan perundangan RI?

    Dijelaskan dalam UU No 12 Tahun 2012 mengenai sumber hukum serta tata tertib peraturan perundang-undanganan bahwa kedudukan UUD ada di garis depan dari peraturan perundang-undangan yang ada. Berikut urutannya:

    • UUD 1945
    • Undang-undang atau peraturan pemerintah pengganti undang-undang
    • Keputusan Presiden
    • Peraturan kewilayahan: peraturan provinsi, peraturan kabupaten/kota, dan peraturan desa atau yang setingkat.

    UUD memang bukan satu-satunya hukum dasar, namun hanya sebagian hukum dasar saja atau lebih tepatnya hukum dasar tertulis. Memang masih ada hukum dasar lainnya yaitu hukum dasar tidak tertulis.

    Hukum ini adalah aturan-aturan dasar yang berasal dan terpelihara dalam penyelenggaraan negara dan dikenal juga dengan nama konvensi. Konvensi adalah hukum dasar dan jangan sampai bertentangan dengan UUD 1945.

    Tahapan Pembentukan UU

    1. Persiapan

    Berbeda dengan UUD, undang-undang ini dibuat melalui RUU atau Rancangan Undang-undang yang bisa diajukan DPR atau presiden. RUU yang diajukan presiden disiapkan pimpinan LPND atau menteri sesuai lingkup tugas serta tanggung jawab.

    Kemudian RUU diajukan menggunakan surat presiden kepada DPR. DPR selanjutnya mulai membahas RUU. RUU yang sudah disiapkan DPR disampaikan kepada presiden. Kemudian presiden menugasi menteri untuk membahas RUU dengan DPR.

    2. Pembahasan

    RUU dibahas oleh DPR dengan presiden ataupun menteri yang diberi tugas. DPD juga turut diikutsertakan dalam Pembahasan RUU. Tidak hanya itu, DPD juga dapat memberikan pertmbangan RUU mengenai APBN serta RUU yang berhubungan dengan agama, pendidikan, dan pajak.

    3. Pengesahan

    RUU bisa saja tidak mendapatkan persetujuan bersama. Jika ini terjadi, maka tidak bisa diajukan lagi di persidangan masa itu.

    Rancangan Undang-undang yang sudah disetujui bersama oleh presiden dan DPR akan disampaikan oleh pimpinan DPR agar disahkan menjadi undang-undang kepada presiden dalam kurun waktu paling lambat yaitu 7 hari setelah dari tanggal persetujuan bersama.

    RUU kemudian disahkan presiden dengan menandatanganinya dalam waktu 30 hari dari saat RUU disetujui oleh presiden dan DPR. Apabila selama 30 hari sejak RUU disetujui tidak ditandatangani presiden, maka RUU sah menjadi undang-undang.

    Kini perbedaan UUD dan UU bisa dipahami dengan baik. Bedanya UUD dan UU memang banyak. Untuk lebih mudah, pahami bahwa UUD merupakan hukum dasar dengan kedudukan paling tinggi dan menjadi dasar untuk produk hukum lainnya yang berlaku di Republik Indonesia.

    Baca Juga:

  • Apa Itu Pelangi, Jenis, Proses Terjadi, hingga Mitos Terlengkap

    Apa Itu Pelangi, Jenis, Proses Terjadi, hingga Mitos Terlengkap

    Balitteknologikaret.co.id – Salah satu fenomena langit terindah adalah pelangi. Tapi apa itu pelangi? Peristiwa ini sering ditemukan setelah hujan turun ke Bumi.

    Dalam fenomena ini, pelangi terlihat seperti melingkari langit dengan warna-warna indahnya. Adapun warna yang terlihat dari Pelangi terdiri dari merah hingga nila. Banyak yang menantikan kehadirannya, terutama anak-anak. Pasalnya, fenomena ini tidak selalu hadir setiap hari. Terlebih, warnanya cantik begitu menarik perahtian.

    Walaupun begitu, kamu sudah tahu belum mengenai apa itu Pelangi dan jenisnya? Karena ternyata, fenomena ini bukan hanya satu jenis, melainkan beragam. Selain itu, ada banyak pula mitos seputaran Pelangi. Nah supaya tidak penasaran, kamu wajib untuk menyimak penjelasan selengkapnya. Berikut informasinya.

    Pelangi Adalah

    pelangi 2

    Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pelangi adalah spektrum warna yang melengkung di langit yang disebabkan oleh pembiasan cahaya matahari dari tetesan air hujan atau embun. National Geographic mendefinisikannya sebagai air mancur berwarna-warni yang dibuat oleh tetesan air.

    Pelangi sejatinya adalah sebuah ilusi optik atau hasil pembiasan dan pemantulan cahaya pada tetesan air. Saat cahaya yang dipantulkan meninggalkan tetesan, ia dibiaskan pada berbagai sudut.

    Menariknya, ternyata tidak ada yang bisa melihat pelangi yang sama. Posisi kemunculannya bergantung pada posisi orang yang melihatnya. Karena setiap orang memiliki sunspot dan horizon yang berbeda. Selain itu, pelangi tidak selalu muncul setelah hujan.

    Fenomena alam ini juga bisa terjadi di air terjun yang memiliki ombak yang kuat dan banyak air yang memercik ke udara.

    Macam-macam Pelangi

    Fenomena Pelangi memiliki beragam jenis. Berikut ini penjelasan selengkapnya yang sudah dirangkum dari berbagai sumber.

    Pelangi Primer (Pelangi Primer atau Pelangi Klasik

    Jenis fenomena langit ini yang paling sering dilihat oleh banyak orang. Biasanya pelangi ini tercipta dari pembiasan internal dan pantulan sinar cahaya yang jatuh pada tetesan air hujan.

    Selain itu, fenomena ini sering terlihat hanya menampilkan enam warna yaitu merah, hijau, kuning, jingga, ungu, dan biru. Adapun intensitas setiap warna dipengaruhi oleh kondisi atmosfer dan waktu.

    Secondary Rainbow

    Ada juga pelangi lain yang kurang intens dan terkadang terlihat. Ini disebut Secondary Rainbow. Disebut busur sekunder karena bila dilihat di luar busur utama dan dalam urutan warna terbalik. Rupanya itu disebabkan karena cahaya memantulkan dua titik berbeda di belakang tetesan sebelum naik ke udara.

    Pelangi tingkat lanjut sangat redup, sehingga jarang terlihat. Cahaya dapat dipantulkan lebih dari satu kali. Warna primer pelangi adalah mejihibiniu (merah, jingga, kuning, hijau, biru, nila, ungu). Namun pada pelangi sekunder ini, warna muncul dalam urutan terbalik.

    Circular Rainbows

    Pelangi Melingkar sangatlah popular di kalangan anak-anak. Bahkan fenomena langit tersebut sering terlihat di dalam gambaran anak-anak. Biasanya mereka menggambarnya di sekitar gunung. Pada kenyataannya, Pelangi Melingkar memang berbentuk seperti busur lingkaran.

    Red Rainbow

    Berbeda dengan pelangi yang biasanya tampak memiliki banyak warna indah, pelangi merah ini tampak didominasi oleh warna merah. Pelangi ini biasanya muncul pada pagi dan sore hari saat matahari terbenam.

    Filter atau penyaring atmosfer bumi yang berwarna biru mulai tampak lebih merah atau bercahaya jingga lalu memecah air. Hasilnya adalah fenomena pelangi dengan ujung kemerahan.

    Supernumerary Bows

    pelangi

    Pelangi Supernumerary Bows biasanya memiliki warna dominan hijau, pink dan ungu. Fenomena langit tersebut terbentuk saat tetesan air hujan mengenai pelangi utama dalam ukuran kecil dan seragam. Jumlah dan jarak dapat bervariasi dari menit ke menit.

    Lunar Rainbow

    Sedangkan pelangi jenis ini muncul pada malam hari dan cukup sulit ditemukan. Disebut pelangi bulan karena pembiasan cahaya tidak hanya disebabkan oleh matahari, tetapi juga dapat disebabkan oleh bulan.

    Pelangi ini muncul setelah badai yang terjadi pada bulan purnama. Saat badai usai, bulan sabit bisa terlihat jika pancaran bulan tidak tertutup awan. Pelangi ini hanya membutuhkan tetesan air dan sumber cahaya untuk bisa terlihat di langit. Sementara itu, bulan purnama diketahui dapat membiaskan tetesan hujan.

    Fogbows atau Busur Kabut

    Pelangi ini termasuk dalam kategori pelangi yang fenomenanya sulit ditangkap. Ini karena jenis Pelangi ini hanya muncul di belakang orang yang melihatnya. Selain itu, kondisi kabut di belakang orang tersebut harus sangat tipis agar sinar matahari dapat menembus  kabut tebal di depannya.

    Waterfall Rainbow

    Jenis pelangi ini jarang sekali kita jumpai karena untuk melihatnya kita harus pergi ke air terjun. Pelangi ini biasanya terlihat saat kabut dari air terjun bercampur dengan arus udara dengan atmosfer yang stabil dan terus menerus.

    Mitos Pelangi

    Ada banyak mitos pelangi di banyak budaya di seluruh dunia. Pelangi sering digambarkan sebagai penghubung di antara manusia dan makhluk gaib.

    Misalnya dalam mitologi Nordik, Pelangi mendapatkan sebutan Bifrost yang menghubungkan Bumi dengan Asgard, tempat tinggal para dewa. Sedangkan dalam kepercayaan kuno Jepang dan Gabon, pelangi adalah jembatan tempat turunnya nenek moyang manusia ke planet ini.

    Bentuk pelangi juga mirip dengan busur panah. Hal ini kemudian yang memunculkan kepercayaan dalam budaya Hindu bahwa Dewa Indra menggunakan pelangi untuk menembakkan petir.

    Secara umum, pelangi merupakan lambang positif dalam mitos dan legenda. Dalam Epic of Gilgamesh and the Bible, pelangi dipercaya sebagai simbol bagi para dewa (dewi Ishtar dan dewa-dewa Ibrani) untuk tidak pernah lagi menghancurkan bumi dengan banjir.

    Namun, terkadang pelangi merupakan simbol negatif. Misalnya di Birma. Pelangi dianggap setan yang mengancam anak-anak. Faktanya, suku-suku di seluruh Lembah Amazon mengasosiasikan pelangi dengan penyakit. Namun, mitos pelangi yang paling terkenal adalah legenda Irlandia tentang pot emas di ujung pelangi yang dijaga oleh makhluk licik.

    Nah itulah penjelasan mengenai apa itu pelangi, proses terjadi, jenis, hingga mitos seputarannya. Kalau kamu sudah tahu yang mana saja?

    Baca Juga: