Author: Mendy Laras

  • Kalimat Kompleks: Pengertian, Struktur, Jenis dan Contohnya

    Kalimat Kompleks: Pengertian, Struktur, Jenis dan Contohnya

    Dalam mata pelajaran bahasa Indonesia, tentu kita sudah tak asing lagi dengan kalimat kompleks dan simpleks. Pasalnya kedua kalimat tersebut kerap dipelajari dalam kaidah tata bahasa, bahkan sering dipakai dalam keseharian.

    Selain itu, penggunaan kalimat tersebut juga dapat memberikan nuansa yang berbeda dalam menambah variasi gaya tulisan, maupun dalam menggambarkan hubungan antara gagasan dalam kalimat.

    Sayangnya, tak banyak orang yang mengetahui pasti tentang pengertian maupun penggunaan kedua kalimat tersebut. Untuk itu, pada artikel ini, akan kami bahas lebih lanjut mengenai penjelasan kalimat ini secara lengkap.

    Definisi Kalimat Kompleks

    Pengertian-Kalimat-Kompleks

    Kalimat kompleks merupakan jenis kalimat yang memiliki dua atau lebih klausa yang saling berhubungan dan memiliki satu induk kalimat (klausa utama) sebagai inti, serta anak kalimat (klausa subordinatif) sebagai pelengkap, baik dalam bentuk subjek, objek, maupun keterangan.

    Dimana Kalimat utama memiliki kemampuan untuk berdiri sendiri, sedangkan anak kalimat memiliki fungsi sebagai pengembangan kalimat dan bergantung pada kalimat utama. Sehingga hubungan antar keduanya tidak sejajar atau tidak sederajat.

    Kalimat tersebut juga dapat disebut sebagai kalimat majemuk sejajar atau bertingkat yang kerap digunakan untuk menggambarkan dua peristiwa yang terjadi secara bersamaan pada waktu yang sama.

    Selain itu, dalam kalimat ini sering menggunakan klausa nomina sebagai subjek atau objek, klausa verbal sebagai predikat, maupun klausa adjektival sebagai kata sifat dalam kalimat.

    Dimana klausa-klausa tersebut dihubungkan oleh konjungsi subordinatif, seperti sejak, supaya, sehingga, bahwa, yang, seandainya, ketika, dan sebagainya.

    Ciri-Ciri Kalimat Kompleks

    Ciri-Ciri-Kalimat-Kompleks

    Kemudian untuk memahami lebih dalam tentang jenis kalimat ini, maka Anda penting untuk mengetahui karakteristiknya terlebih dahulu, yaitu:

    • Terdiri dari dua klausa atau lebih.
    • Menggunakan konjungsi untuk menghubungkan klausa.
    • Menggunakan tanda koma sebagai pemisah klausa subordinatif dan klausa utama.
    • Memiliki dua subjek atau predikat, yang bisa tampak jelas atau tersirat dalam suatu kalimat.
    • Terdapat dua kejadian atau peristiwa pada satu kalimat.

    Struktur Kalimat Kompleks

    Kalimat ini memiliki struktur kompleks yang terdiri dari klausa utama dan klausa subordinatif. Klausa utama pada kalimat ini minimal memiliki subjek dan predikat (S-P).

    Sedangkan klausa subordinatif memiliki peran sebagai penjelas atau pelengkap klausa utama. Dimana susunan pada anak kalimat (klausa subordinatif) yakni meliputi konjungsi subordinatif, subjek, dan predikat (Konj-S-P).

    Jenis-Jenis Kalimat Kompleks

    Kemudian terdapat dua jenis kalimat majemuk bertingkat yakni kalimat kompleks parataktik dan hipotaktik. Berikut ini penjelasannya.

    1. Kalimat Kompleks Parataktik

    Merupakan kalimat yang memiliki dua klausa atau lebih yang memiliki hubungan setara dan bersifat koordinatif.

    Dimana klausa tersebut memiliki hubungan yang setara atau sejajar, artinya tidak ada klausa yang menjadi lebih dominan atau mendalam dari klausa yang lain.

    Biasanya kalimat ini menggunakan kata hubung seperti dan, serta, atau, tetapi, padahal, melainkan, dan sedangkan.

    2. Kalimat Kompleks Hipotaktik

    Merupakan kalimat yang mempunyai dua klausa tetapi memiliki makna yang tidak sederajat atau tidak sejajar. Salah satu klausa menjadi induk kalimat, sedangkan klausa lainnya sebagai anak kalimat.

    Kalimat ini sering digunakan untuk menyatakan hubungan kausalitas, kondisional, kontras, atau sebab-akibat antara dua klausa dalam satu kalimat.

    Sehingga banyak menggunakan konjungsi seperti sehingga, agar, walaupun, maka, namun, ketika, bahwa, jika, dan apabila.

    Contoh Kalimat Kompleks

    Setelah mengetahui pengertian, ciri-ciri, jenis, dan struktur kalimat majemuk bertingkat, maka untuk memperdalam pemahaman Anda, maka berikut kami berikan sederet contohnya yang meliputi:

    20 Contoh Kalimat Kompleks Parataktik

    1. Ibu menjual daging kambing dan daging sapi di pasar.
    2. Paman menjual sepatu olahraga dan sepatu casual di toko.
    3. Ani sudah belajar sangat keras untuk menjadi juara kelas, namun nilai Vanya lebih tinggi dalam ujian.
    4. Kamu bisa pergi dengan Ibu besok, tetapi ayah tidak ikut.
    5. Aku membeli baju baru, namun ukurannya kebesaran.
    6. Sasa berlibur ke pantai, sedangkan Citra berlibur ke taman kota.
    7. Ani bingung memilih antara bakso atau mie ayam.
    8. Nenek menanam sawi dan bayam di kebun.
    9. Ayah memasak di dapur, dan ibu mencuci piring di wastafel.
    10. Dia pergi ke sekolah, tetapi temannya tidak ikut.
    11. Aku ingin membeli sepatu baru, atau mungkin tas yang cantik.
    12. Mereka bermain bola di lapangan, sementara saya duduk di pinggir.
    13. Aku senang belajar bahasa Inggris, karena aku ingin kuliah di luar negeri.
    14. Bapak akan ke kantor, sedangkan ibu akan ke pasar.
    15. Mereka bertemu di kafe, lalu pergi ke bioskop bersama.
    16. Aku ingin makan es krim, tetapi aku tidak ingin naik berat badan.
    17. Anak-anak bermain di taman, atau mereka bisa bermain di rumah.
    18. Dia tertidur di depan televisi, namun bangun ketika ada telepon berdering.
    19. Aku berencana untuk menghadiri pertemuan, namun terpaksa batal karena cuaca buruk.
    20. Bapak sedang membaca surat kabar, sementara ibu sibuk mengerjakan pekerjaan rumah.

    20 Contoh Kalimat Kompleks Hipotaktik

    1. Dia ingin membeli tas di Mall seandainya Ia punya uang.
    2. Fajar ingin membeli sepatu baru, jika tabungannya sudah cukup.
    3. Makanlah sayur supaya tubuh tetap ternutrisi.
    4. Dia belajar dengan tekun agar bisa lulus ujian dengan nilai tinggi.
    5. Saya berbicara dengan suara keras agar teman-teman saya bisa mendengar apa yang saya katakan.
    6. Tim sepak bola berlatih setiap hari agar bisa tampil baik di pertandingan besok.
    7. Dia bangun pagi-pagi, maka dia bisa berolahraga sebelum pergi kerja.
    8. Ayah mengecek kondisi mobilnya, maka dia bisa tahu apakah perlu service atau tidak.
    9. Saya membayar cicilan kredit tepat waktu, maka tidak ada denda yang harus saya bayar.
    10. Saya akan pergi ke toko bahan makanan, ketika saya sudah menyelesaikan pekerjaan di kantor.
    11. Mereka akan berangkat ke pesta, ketika mereka sudah berpakaian rapi.
    12. Saya akan mengirimkan email, ketika saya sudah selesai menulis laporan.
    13. Saya akan menghubungi kamu, ketika saya sudah sampai di rumah.
    14. Ayah membeli baju baru walaupun harganya cukup mahal.
    15. Mereka memutuskan untuk pindah rumah walaupun harus menghadapi banyak kerumitan.
    16. Saya akan mengerjakan proyek itu sendiri, walaupun harus mengorbankan waktu luang saya.
    17. Saya merencanakan anggaran keuangan dengan baik sehingga bisa menghemat pengeluaran bulanan.
    18. Mereka mempelajari bahasa asing dengan tekun sehingga bisa berkomunikasi dengan orang luar negeri.
    19. Ayah berbicara dengan baik kepada atasan sehingga mendapatkan promosi di pekerjaannya.
    20. Saya merawat tanaman dengan penuh perhatian sehingga bisa tumbuh subur dan berbunga indah.

    Memiliki pemahaman yang baik tentang struktur kalimat dan kemampuan dalam menggunakannya secara tepat, bisa membantu kita memenuhi tujuan komunikatif yang dibutuhkan baik secara lisan maupun tulisan.

    Itulah penjelasan lengkap mengenai pengertian kalimat kompleks beserta dengan ciri-ciri, struktur, dan contohnya. Semoga bisa memberikan referensi untuk Anda untuk komunikasi dalam keseharian.

    Baca Juga:

  • Resep Cireng Khas Bandung dengan Isian, Bisa untuk Jualan

    Resep Cireng Khas Bandung dengan Isian, Bisa untuk Jualan

    Salah satu jajanan yang banyak difavoritkan masyarakat di tanah air adalah resep cireng. Bagaimana tidak, makanan bercita rasa gurih ini memang kerap kali membuat ketagihan siapapun yang merasakannya. Cireng bisa dengan mudah dibuat sendiri di rumah sehingga Anda bisa menjadikannya sebagai stok camilan.

    Makanan khas Bandung ini sebenarnya mudah ditemui di berbagai daerah karena memang sudah sangat populer. Bahkan beberapa jenis jajanan cireng kerap kali viral di media sosial. Padahal, Anda bisa membuatnya sendiri di rumah menggunakan cocolan sambal maupun kuah.

    Terlebih bahan membuat cireng sendiri sebenarnya mudah didapatkan. Jadi, tidak perlu khawatir bahwa resep membuat cireng mengeluarkan banyak biaya. Selain bisa menjadikannya sebagai camilan harian, Anda juga bisa menjualnya sehingga bisa menjadi sumber cuan.

    1. Resep Rujak Cireng Istimewa

    Resep-Rujak-Cireng-Istimewa

    Sajian cireng yang satu ini disukai berbagai kalangan, baik orang dewasa maupun anak-anak. Banyak yang akhrinya membelinya di luar karena rasanya memang menggugah selera. Jika ingin membuatnya sendiri, sebenarnya caranya sangat mudah dan tidak membutuhkan banyak bahan.

    Meski demikian, pastikan  Anda menggunakan perbandingan tepung terigu dan tepung kanji yang tepat. Jangan lupa juga menggunakan bumbu bubuk yang cukup lengkap seperti yang disebutkan di bawah ini. Resep berikut bisa menjadi cukup banyak cireng sehingga bisa dimakan bersama keluarga.

    Bahan

    • 250 gr tepung tapioka
    • 50 gr tepung terigu
    • 2 batang daun bawang
    • 2 sdm bawang putih bubuk
    • 1 sdt garam
    • 1 sdt merica bubuk
    • Kaldu bubuk secukupnya

    Bahan Kuah Cireng

    • 4 siung bawang putih
    • 10 buah cabai rawit merah
    • 1 sdt garam
    • 2 sdt tepung maizena
    • 2 sdm gula aren
    • 1 sdm asam jawa
    • Air putih secukupnya

    Cara Membuat Rujak Cireng Istimewa

    • Campurkan tepung tapioka dan tepung terigu di dalam wadah sampai merata.
    • Iris daun bawang tipis-tipis lalu masukkan ke dalam wadah berisi tepung tadi.
    • Tambahkan bawang putih bubu, lada, kaldu, dan garam secukupnya lalu aduk sampai merata.
    • Tuangkan air panas secara perlahan sambil mengaduk adonan cireng sampai menjadi kalis.
    • Setelah itu, bentuk adonan cireng sesuai selera, sebaiknya jangan terlalu tebal karena bisa membuatnya sulit digoreng matang merata.

    Cara Membuat Kuah Rujak Cireng

    • Blender bumbu rujak seperti bawang putih, cabai, dan garam sampai menjadi halus.
    • Masukkan bumbu halus ke dalam panci berisi air lalu aduk perlahan.
    • Tambahkan gula aren dan asam jawa dan tunggu sampai mendidih.
    • Masukkan tepung maizena yang sudah dilarutkan ke dalam air agar kuah rujak lebih kental.
    • Jika sudah mendidih, angkat lalu sajikan bersama cireng agar rasanya lebih lezat.

    2. Resep Cireng Isi Sosis

    Resep-Cireng-Isi-Sosis

    Resep membuat cireng selanjutnya yang banyak difavoritkan adalah cireng isi sosis. Pada dasarnya, jenis cireng ini juga sudah banyak dijual di luar karena rasanya memang sangat lezat. Bagi pecinta cireng, sebaiknya mulai praktikkan resep satu ini karena tergolong mudah.

    Terlebih jika Anda juga berencana menjualnya, maka resep membuat cireng ini bisa menjadi ide usaha yang menggiurkan. Resep ini juga menggunakan sedikit parutan keju sehingga rasanya menjadi lebih gurih. Bagi yang bosan dengan cara membuat cireng yang monoton, maka resep ini bisa jadi pilihan.

    Bahan

    • 300 gr tepung tapioka
    • 100 gr tepung terigu
    • 1 batang daun bawang
    • 1 batang seledri
    • 3 siung bawang putih
    • Garam secukupnya
    • 1 sdt lada putih atau lada hitam bubuk.
    • 2 sdt kaldu ayam bubuk
    • Sosis sapi secukupnya
    • Keju parut secukupnya
    • Saus sambal secukupnya

    Cara Membuat Cireng Isi Sosis

    • Ambil wadah lalu campurkan tepung tapioka, tepung terigu, daun bawang, bawang putih, seledri, garam, dan kaldu bubuk lalu aduk sampai rata.
    • Masukkan air panas secara perlahan sambil mengaduk adonan menjadi kalis.
    • Setelah kalis, ambil adonan sedikit lalu pipihkan dan masukkan sosis beserta keju.
    • Lakukan hal yang sama terhadap sisa adonan.
    • Jika semua adonan sudah dibentuk, maka goreng cireng sampai berwarna kekuningan.
    • Angkat cireng lalu sajikan bersama saus sambal pedas.

    3. Resep Cireng Super Simple

    Ingin tahu resep membuat cireng yang paling mudah dan rasanya tetap nikmat? Tidak perlu khawatir, untuk resep kali ini memang sangat mudah sehingga siapapun bisa mencobanya. Terlebih bahan-bahannya juga bisa didapatkan dengan mudah di warung atau minimarket.

    Meski bahan-bahannya sedikit, namun bukan berarti resep cireng simple satu ini kurang lezat. Anda tetap bisa menikmati kelezatannya sebagai camilan di waktu istirahat. Tidak perlu ragu mencobanya, terlebih bagi pecinta cireng yang ingin merasakan resep ini.

    Bahan

    • 250 gr tepung kanji
    • 3 siung bawang putih halus
    • 1 batang daun bawang
    • 65 ml santan instan
    • 2 sdt kaldu bubuk ayam
    • Garam secukupnya

    Cara Membuat Cireng Super Simple

    • Campurkan bahan utama seperti tepung tapioka, daun bawang, bawang putih halus, kaldu bubuk, dan garam ke dalam wadah.
    • Rebus air sampai mendidih lalu tuangkan perlahan ke dalam wadah adonan.
    • Tuangkan santan lalu aduk sampai merata dan adonan menjadi kalis.
    • Bentuk adonan menjadi pipih atau sesuai selera, sebaiknya tidak terlalu tebal.
    • Siapkan minyak goreng panas secukupnya di wajan lalu goreng cireng satu per satu.

    4. Cireng Crispy Khas Bandung

    Sebagai camilan khas Bandung, resep cireng satu ini memang sangat menggugah selera. Anda tidak hanya bisa membuatnya sebagai camilan, melainkan ide jualan. Hal ini karena cita rasanya yang tidak hanya nikmat, melainkan teksturnya yang krispi membuatnya banyak digandrungi.

    Terlebih cara membuatnya juga cukup mudah dan tidak membutuhkan banyak bahan. Jadi, bagi pemula yang baru belajar memasak pun bisa mencobanya. Dengan catatan harus mengikuti takaran bumbunya dengan baik dan benar agar rasanya pas.

    Camilan dengan resep cukup simple ini bisa menjadi ide yang bagus untuk usaha rumahan dalam skala kecil. Selain bahannya mudah didapat, pecinta cireng pun bisa dengan mudah ditemui dimana-mana. Mengingat camilan ini memang sudah sangat populer di kalangan masyarakat.

    Bahan Kering

    • 150 gr tepung kanji
    • 30 gr tepung terigu

    Bahan Biang Cireng

    • 50 gr tepung kanji
    • 150 ml air putih
    • 3 siung bawang putih halus
    • Garam secukupnya
    • Kaldu bubuk secukupnya
    • ½ sdt merica bubuk
    • 1 batang daun bawang
    • 1 batang daun seledri

    Cara Membuat Cireng Krispi Khas Bandung

    • Ambil wadah lalu masukkan bahan kering dan aduk sampai merata.
    • Siapkan teflon lalu masukkan bahan biang seperti tepung kanji, kaldu, merica, bawang putih halus, daun bawang, dan seledri.
    • Masukkan air ke dalam teflon secara perlahan lalu aduk rata.
    • Masak bahan biang cireng sampai teksturnya seperti lem lalu tuangkan ke wadah berisi bahan kering.
    • Uleni adonan cireng sampai kalis lalu bentuk sesuai selera, jangan sampai terlalu tebal.
    • Panaskan minyak pada wajan lalu goreng sampai warnanya kekuningan.

    Beberapa resep cireng di atas bisa menjadi menu camilan harian yang lezat dan nikmat. Tidak hanya itu, Anda juga bisa menjadikannya sebagai ide jualan di rumah. Cireng sendiri menjadi cemilan yang banyak disukai karena cita rasanya yang nikmat dan harganya terjangkau.

    Untuk membuatnya sendiri di rumah pun tidak terlalu banyak bahan yang dibutuhkan. Terlebih jika Anda memilih resep cireng renyah paling simple, dijamin rasanya tetap nikmat. Jadi, jangan ragu untuk mencobanya sendiri sebagai camilan maupun ide usaha rumahan.

    Baca Juga:

  • Resep Empek-Empek Palembang Asli, Lembut Kenyal dan Gurih

    Resep Empek-Empek Palembang Asli, Lembut Kenyal dan Gurih

    Indonesia sangat kaya akan berbagai jenis kuliner tradisional lezat mulai dari rendang, sate, bakso hingga empek-empek atau pempek. Empek-empek adalah cemilan Palembang terbuat dari daging ikan giling. Jika Anda suka empek-empek, tidak ada salahnya membuat sendiri dengan mengikuti resep empek-empek.

    Empek-empek atau pempek dibuat dari campuran tepung sagu atau tepung tapioka, garam, air serta aneka ragam bumbu yang membuat cemilan ini sangat lezat dengan tekstur kenyal. Keunikan empek-empek juga terletak pada kuah cukonya yang terasa masam, sedikit manis, asin dan gurih.

    Meski berasal dari Palembang, namun saat ini hampir di semua daerah ditemukan penjual empek-empek. Hal tersebut dikarenakan pempek memiliki potensi yang besar dijadikan sebagai ladang bisnis. Jika Anda tertarik ingin berjualan empek-empek, simak resep panganan satu ini di bawah.

    Kumpulan Variasi Resep Empek-Empek Kenyal dan Gurih Cocok untuk Dijual

    1. Resep Empek-Empek Tenggiri

    Resep-Empek-Empek-Tenggiri

    Daging ikan yang biasa digunakan untuk membuat empek-empek adalah daging ikan tenggiri. Ikan tenggiri disukai untuk membuat cemilan empek-empek karena durinya yang mudah dilepas dari daging. Selain itu, daging ikan tenggiri juga bertekstur lengket dan lembut sehingga pempek akan lebih kenyal.

    Namun ada juga yang menggunakan daging ikan gabus. Anda bebas memilih jenis ikan yang sesuai dengan selera.

    Bahan Empek-Empek:

    • Ikan tenggiri 500 g, digiling halus
    • Bawang putih 6 siung
    • Air es 380 ml
    • Garam 3 sdt
    • Tepung tapioka 460 gram
    • Gula pasir 1 sdt

    Bahan Kuah Cuko:

    • Cabe rawit 5 biji
    • Bawang putih 5 siung
    • Cabe keriting 4 biji
    • Gula pasir sesuai selera
    • Garam sesuai selera
    • Gula merah 2 sdm

    Tata Cara Pembuatan

    • Jika Anda belum menggiling ikan tenggiri, maka pertama-tama pisahkan daging ikan tenggiri dan tulangnya. Selanjutnya giling daging ikan tenggiri menggunakan food processor.
    • Daging ikan tenggiri yang sudah digiling dicampur dengan bumbu bawang halus.
    • Masukkan tepung tapioka sambil menuangkan air es sedikit demi sedikit agar seluruh bahan tercampur merata. Terus uleni adonan hingga bahan tercampur merata. Berhenti menuang air ketika adonan sudah padat
    • Sebelum membentuk empek-empek, tangan dilapisi tepung tapioka terlebih dulu. Gulung empek-empek secara memanjang jika ingin membuat empek-empek lenjer
    • Empek-empek kemudian direbus dan tunggu hingga mengambang yang menunjukkan bahwa empek-empek sudah matang
    • Tahap selanjutnya adalah membuat kuah cuko. Pertama-tama blender cabe dan bawang putih sampai halus.
    • Campurkan cabe dan bawang putih ke dalam air
    • Masak terus hingga matang dan tambahkan garam secukupnya, gula merah serta gula pasir

    2. Resep Empek-Empek Palembang

    Resep-Empek-Empek-Palembang

    Empek-empek atau pempek Palembang digemari oleh hampir semua kalangan berkat teksturnya yang kenyal, rasa gurih dipadukan kuah cuko asam manis. Resep empek-empek asli Palembang menggunakan daging ikan giling segar yang membuatnya memiliki cita rasa lebih gurih dan enak.

    Nikmati empek-empek asli Palembang dengan membuatnya sendiri di rumah.

    Bahan Empek-Empek:

    • Ikan tenggiri 250 gram
    • Bawang putih 5 siung, ditumbuk sampai halus
    • Putih telur 1 biji
    • Tepung terigu 3 sdm
    • Tepung tapioka 180 gram
    • Kuning telur 4 biji, digunakan sebagai isian empek-empek kapal selam
    • Garam secukupnya
    • Gula 1 sdt
    • Air es 180 ml

    Bahan Kuah Cuko:

    • Gula pasir 1 sdt
    • Gula merah 3 batok
    • Asam jawa 1 sdm
    • Air 720 ml
    • Cabe rawit 10 biji atau sesuai selera
    • Bawang putih 3 siung, ditumbuk halus
    • Udang ebi 2 sdt, diblender halus

    Tata Cara Pembuatan

    • Daging ikan tenggiri yang sudah diblender sampai halus kemudian dicampur dengan putih telur 1 biji, tepung tapioka, tepung terigu, dan bawang putih halus.
    • Aduk seluruh bahan hingga tercampur rata sambil dituangkan air es sedikit demi sedikit. Berhenti memberi air apabila adonan sudah bisa dibentuk. Jangan terlalu banyak memberi air karena akan membuat adonan terlalu cair dan tidak bisa dibentuk
    • Bentuk adonan menjadi empek-empek dengan memberi cekungan di bagian tengahnya sebagai isian. Masukkan kuning telur ke bagian cekungan dan tutup seluruh tepiannya
    • Adonan empek-empek kemudian direbus sampai mengapung
    • Tahap berikutnya adalah membuat kuah cukonya. Pertama-tama masak air dan gula jawa sampai mendidih
    • Tambahkan asam jawa, cabe halus, udang ebi halus, garam dan gula pasir. Aduk sebentar sampai mendidih.
    • Tambah potongan mentimun dan empek-empek siap disajikan

    3. Resep Empek-Empek Telur

    Jika Anda ingin menjual empek-empek dengan harga ekonomis maka resep empek-empek tanpa ikan satu ini bisa menjadi opsi paling tepat. Sebagai gantinya empek-empek ini diisi dengan potongan telur. Berikut cara pembuatannya:

    Bahan Empek-Empek:

    • Bawang putih 7 siung
    • Tepung terigu 10 sdm
    • Tepung tapioka 200 gram
    • Kaldu jamur 1 sdm
    • Daun bawang 2 batang, dipotong kecil
    • Garam sesuai selera
    • Telur rebus 1 butir
    • Minyak goreng 4 sdm
    • Air panas 150 ml

    Bahan Kuah Cuko:

    • Gula merah 250 gram
    • Kecap manis 1 sdt
    • Garam 1 sdt
    • Asam jawa 2 biji
    • Bawang putih 10 siung, ditumbuk halus
    • Cuka 1 sdm
    • Penyedap rasa sesuai selera
    • Cabe merah 6 biji
    • Cabe rawit 10 biji
    • Udang ebi halus 2 sdm
    • Air biasa 250 ml

    Tata Cara Pembuatan:

    • Tepung tapioka, bawang putih yang sudah dihaluskan, tepung terigu dan garam dicampurkan sambil terus dituang air panas sedikit demi sedikit. Terus uleni sampai tercampur rata
    • Tambahkan daun bawang dan kaldu jamur sambil terus diuleni hingga tercampur rata
    • Adonan kemudian dibentuk dan dibuat cekung bagian tengahnya untuk diisi potongan telur rebus. Temukan setiap sisinya sehingga empek-empek tertutup.
    • Rebus empek-empek di dalam air yang sudah mendidih di atas kompor dengan api sedang. Biarkan empek-empek direbus hingga mengapung.
    • Persiapkan kuah cuko dengan memasukkan seluruh bahan cuko ke dalam air mendidih. Aduk kuah cuko terus menerus hingga mendidih.
    • Goreng empek-empek sampai kuning keemasan

    4. Resep Empek-Empek Lenjer Tanpa Ikan

    Empek-empek ini tidak dibuat menggunakan campuran ikan tenggiri namun memiliki cita rasa yang gurih dan lezat. Selain itu tekstur empek-empek juga tetap kenyal meski tanpa ikan.

    Bahan Empek-Empek:

    • Bawang putih 7 siung
    • Tepung terigu 150 g
    • Tepung tapioka 300 gram
    • Kaldu jamur ½ sdt
    • Garam sesuai selera
    • Telur 2 biji
    • Minyak goreng 4 sdm
    • Gula pasir 1 sdt
    • Air 300 ml

    Tata Cara Pembuatan:

    • Telur, bubuk kaldu, tepung tapioka, tepung terigu, bawang putih tumbuk, gula dan garam dicampur sambil dituangkan air sedikit demi sedikit.
    • Uleni hingga tercampur merata. Selanjutnya campuran dibentuk bulat memanjang
    • Panaskan air sampai mendidih. Masukkan empek-empek ke dalam air mendidih dan tunggu sampai mengapung.
    • Goreng empek-empek hingga kuning kecokelatan.
    • Sajikan bersama kuah cuko yang lezat

    Membuat empek-empek sebenarnya tidak begitu sulit selama Anda sudah tahu resep empek-empek yang tepat. Anda bebas mengkreasikan isian empek-empek misalnya dengan menambahkan lebih banyak ikan agar terasa lebih gurih atau bahkan membuat empek-empek tanpa ikan.

    Baca Juga:

  • 10 Teknik Dasar Sepakbola yang Penting dengan Penjelasannya

    10 Teknik Dasar Sepakbola yang Penting dengan Penjelasannya

    Sepak bola adalah salah satu olahraga permainan yang mudah dimainkan. Rasanya, semua orang bisa menendang bola. Namun, tidak semua orang bisa menguasai teknik dasar sepakbola yang baik dan benar. Pemahaman mengenai teknik dasar diperlukan agar bisa memainkan permainan dengan pantas.

    Seorang calon profesional tentu wajib menguasai teknik dasar sepak bola. Sepak bola sendiri adalah olahraga yang memerlukan kekuatan fisik, kecepatan, stamina, dan konsentrasi penuh agar bisa dimainkan dengan baik. Menguasai teknik dasar dalam bermain bola bisa dimulai dengan memahami penjelasannya.

    Penjelasan Teknik Dasar Sepakbola

    Teknik dasar sepakbola dan penjelasannya akan membantu siapapun memahami permainan sepak bola dengan baik, tidak terbatas untuk calon atlet saja. Teknik dasar sepak bola mungkin sudah kamu ketahui atau praktikkan tanpa tahu apa istilah dan konsepnya. Mudah memahami teknik bola tersebut.

    10 teknik dasar sepak bola dan penjelasannya bisa kamu simak dengan baik di sini.

    1. Menggiring Bola

    Menggiring-Bola

    Teknis dasar pertama dalam permainan bola adalah mengontrol dan menggiring bola (dribel). Dribel adalah teknik penting yang harus dikuasai sebelum menguasai teknik lainnya. Dribel dilakukan dengan mengontrol dan menggiring bola dengan kaki. Bagian kaki yang digunakan bagian dalam, luar, dan punggung kaki.

    Menggiring bola bisa dilakukan dengan kecepatan tinggi sambil berlari kencang. Dribel dan kontrol bola dilakukan untuk mempertahankan bola dari rebutan pemain lawan. Pada praktiknya, bola biasa dihentikan menggunakan telapak kaki. Melewati satu dua pemain lawan dengan trik termasuk dalam teknik dribel.

    2. Mengoper Bola

    Mengoper-Bola

    Mengoper bola (passing) bisa dilakukan dengan kaki bagian dalam, luar, punggung, dan tumit. Teknik mengoper bola juga bisa dilakukan melalui kepala dan bagian tubuh lain. Teknik utama tetap dilakukan melalui kaki. Tujuan passing adalah mengoper bola untuk membangun permainan, baik bertahan maupun menyerang.

    Passing ada banyak macamnya, diantaranya passing pendek, passing jauh, passing terobosan, dan umpan silang. Kekuatan menendang dan akurasi sangat penting ketika mengoper bola. Teknik (ayunan) ketika mengoper bola juga penting. Power dan teknik akan berpengaruh pada kualitas mengoper bola.

    3. Menendang Bola

    Teknik dasar sepakbola selanjutnya adalah menendang bola atau shooting. Shooting dilakukan untuk membobol gawan lawan dan mencetak gol. Sama dengan mengoper, shooting bisa dilakukan dengan berbagai bagian kaki, baik dalam maupun luar. Target shooting bukan kawan yang akan menerima bola.

    Target shooting adalah gawang lawan dimana bola diharapkan masuk ke gawang dan gagal dihalau atau ditangkap kiper. Shooting bisa dilakukan dari berbagai area. Bola akan ditendang dengan keras, dari jarak dekat maupun dari jarak jauh, atau dengan melengkung dan menargetkan salah satu area di gawang lawan

    4. Mengentikan Bola

    Bola yang dioper atau bergulir tentu harus dihentikan. Untuk menghentikan bola, kamu bisa menggunakan kaki, dada, kepala, dan bagian tubuh lainnya. Untuk kaki, menerima bola dengan kaki bagian dalam adalah teknik paling umum. Bola juga dapat dihentikan dengan kaki bagian luar maupun punggung kaki.

    Menghentikan bola tidak selalu bisa dilakukan dengan mudah. Diperlukan teknik yang tepat. Jika tidak dilakukan dengan tepat, bola tidak bisa dihentikan, memantul keras, dan menjadi liar. Teknik menghentikan bola adalah bagian dari upaya mengontrol bola untuk kemudian membuat keputusan tepat lainnya.

    5. Menyapu Bola

    Menyapu bola atau tekel adalah teknik merebut atau menghalau serangan lawan. Tekel dilakukan dengan satu kaki dan mengarahkannya ke bola. Tekel bisa dilakukan ketika lawan menguasai bola atau ketika berebut bola liar. Teknik menyapu bola termasuk teknik yang harus dilakukan dengan baik dan hati-hati.

    Jika tidak dilakukan dengan benar, maka akan terjadi pelanggaran. Sapuan tidak boleh dilakukan ke kaki lawan, dari belakang, atau ke bagian tubuh atas lawan. Tekel bisa dilakukan dengan menjatuhkan tubuh (sliding) atau menunggu lawan dan melakukan sapuan sederhana yang membuat lawan kehilangan bola.

    6. Merebut Bola

    Merebut bola atau intercepting adalah teknik dasar sepakbola selanjutnya yang wajib dikuasai calon pemain bola. Dibandingkan sapuan intercepting dinilai lebih ringan dari sisi segi fisik. Intercept bisa dilakukan dengan baik jika pemain memiliki respons dan kecerdasan membaca arah bola yang dioper.

    Merebut bola bisa dilakukan tidak hanya menghentikan jalur dribel lawan tetapi juga dengan memotong umpan yang diberikan. Selain tekel, pemain bertahan juga harus andal dalam melakukan intercept. Pemain tengah dan gelandang bertahan juga dituntut memiliki kemampuan yang baik memotong umpan lawan.

    7. Menyundul Bola

    Selain kaki, pemain bola bisa menyentuh bola dengan kepala. Menyundul bola dilakukan untuk memberi umpan maupun untuk membuat gol. Bola dapat disundul oleh bagian dahi di depan dan kedua sisinya. Menyundul tidak dilakukan dengan bagian ubun-ubun atau belakang, meski di lapangan hal tersebut terjadi.

    Untuk menyundul bola, pemain harus melompat di saat yang tepat agar bagian bola bisa pas menemukan kepala. Menyundul bisa dilakukan dengan menanduk lurus ke depan atau dengan mengarahkan bola dari samping kemudian menargetkan sisi tertentu. Teknik menyundul bola termasuk yang tidak mudah dikuasai.

    8. Melempar Bola

    Dalam sepak bola, lemparan ke dalam yang dilakukan tidak bisa dilakukan sembarangan. Untuk melempar bola, pemain harus melempar bola dengan kedua tangan dari belakang kepala. Lemparan tidak bisa dilakukan seperti lemparan dalam basket, kasti, atau dari rugbi. Jika salah, maka akan terjadi pelanggaran.

    Pemain juga harus melihat garis lapangan dimana kaki tidak boleh melewati garis ketika bola belum dilempar. Umumnya, untuk meningkatkan kekuatan lemparan, kaki pemain bisa dijinjit atau lompatan bisa dilakukan. Salah satu teknik lemparan dalam adalah teknik salto dengan kekuatan lemparan maksimal.

    9. Juggling

    Juggling bola adalah salah satu teknik dasar sepakbola yang menampilkan keterampilan pemain mengontrol bola. Kendati terlihat main-main dan tidak dipraktikkan langsung ketika bermain, juggling ternyata sangat penting. Dalam juggling, pemain akan berlatih menerima bola dengan berbagai sisi kaki.

    Selain itu, juggling juga melatih konsentrasi, ketepatan umpan, dan stamina. Teknik dasar ini sering dilakukan ketika berlatih dan bagian dari komposisi dan menu latihan harian. Pemain yang memiliki dribel dan kontrol bola yang baik tidak jarang mampu menipu dan melewati lawan melalui teknik juggling bola.

    10. Menangkap Bola

    Teknik dasar terakhir dalam sepak bola adalah menangkap bola atau goalkeeping. Teknik ini memang hanya dikuasai oleh kiper atau penjaga gawang. Kiper boleh menyentuh bola dengan tangan di area penalti. Kiper bisa menangkan pola maupun menghalau bola yang akan dijebloskan ke dalam gawangnya.

    Kemampuan menangkap bola ditentukan oleh respons atau reflek dari penjaga gawang. Selain itu, penempatan posisi juga harus dilakukan dengan benar. Aspek lain yang menentukan kualitas goalkeeping adalah konsentrasi. Blunder dan kesalahan kiper umumnya terjadi karena buruknya konsentrasi kiper.

    Kecuali menangkap bola, semua teknik dasar sepakbola wajib dikuasai oleh setiap pemain sepak bola, apapun posisinya. Seorang kiper sekalipun harus belajar mengoper dan menendang bola. Menguasai semua teknik dasar dalam sepak bola dengan baik adalah syarat mutlak menjadi pesepakbola profesional.

    Baca Juga:

  • 6 Faktor Penyebab Konflik Sosial dan Cara Mengatasinya

    6 Faktor Penyebab Konflik Sosial dan Cara Mengatasinya

    Konflik merupakan fenomena yang sering terjadi di tengah kehidupan sosial masyarakat. Apabila tidak segera ditangani, konflik dapat memicu terjadinya perpecahan. Ada beberapa faktor penyebab konflik sosial dalam ilmu sosiologi.

    Faktor-faktor ini memiliki dampak yang besar bagi kelangsungan kehidupan sosial. Secara umum, konflik terjadi akibat adanya perbedaan antara anggota kelompok. Maka dari itu konflik harus diatasi agar tidak muncul permasalahan yang lebih kompleks.

    Faktor Penyebab Konflik Sosial dalam Hidup Bermasyarakat

    Faktor-Penyebab-Konflik-Sosial-dalam-Hidup-Bermasyarakat

    Pada dasarnya konflik yang terjadi di tengah kehidupan masyarakat merupakan hal wajar. Alasannya karena setiap anggota masyarakat memiliki latar belakang yang berbeda-beda. Tetapi konflik bisa menjadi lebih parah apabila disebabkan oleh faktor-faktor berikut ini.

    1. Perbedaan Antarindividu

    Setiap individu memiliki karakter dan sudut pandang yang berbeda-beda dalam melihat suatu fenomena sosial. Adanya perbedaan tersebut menjadi salah satu faktor penyebab konflik sosial yang paling umum.

    Konflik ini muncul karena terdapat perbedaan pandangan dan pendapat. Seorang individu bisa memiliki pemikiran tertentu pada suatu fenomena sosial karena dipengaruhi oleh latar belakangnya. Sehingga perbedaan yang terlalu jauh akan memicu munculnya permasalahan.

    Kondisi tersebut akan semakin parah jika ada salah satu pihak atau semua pihak yang saling memaksakan pendapat. Walaupun terkesan kecil, namun konflik sosial yang ditimbulkan akibat perbedaan antarindividu bisa berdampak parah.

    2. Perbedaan Kepentingan

    Ketika menjalani hubungan sosial, setiap individu dan kelompok mempunyai kepentingannya masing-masing. Sayangnya pada beberapa kondisi, perbedaan kepentingan ini sulit untuk ditoleransi oleh pihak-pihak yang sedang berselisih.

    Terutama jika kepentingan yang dimiliki terlalu kuat dan melibatkan kelompok mayoritas dalam masyarakat. Maka biasanya kelompok minoritas cenderung tersingkir dan tidak mampu memperjuangkan kepentingannya.

    Perbedaan kepentingan yang tidak dapat dikontrol akan menjadi faktor penyebab konflik sosial dalam masyarakat. Lantaran dalam perbedaan ini, pihak-pihak yang berdebat akan memicu terjadinya pertentangan, pertengkaran, hingga keributan.

    3. Perbedaan Etnis

    Indonesia merupakan negara multikultural yang kaya akan keberagaman budaya. Salah satunya adalah banyaknya etnis yang tersebar di seluruh wilayah. Para individu dari berbagai etnis ini seringkali melakukan perjalanan untuk menjadi perantau di kota-kota besar.

    Setelah berkumpul menjadi satu di suatu daerah, perbedaan etnis dapat menjadi pemicu terjadinya konflik sosial. Hal tersebut dikarenakan setiap etnis memiliki nilai dan norma yang berbeda-beda, sehingga mudah untuk saling berselisih.

    Akhirnya perbedaan etnis akan memunculkan rasa benci dan mendorong munculnya perseteruan. Bahkan jika tidak diatasi bisa terjadi tindakan agresif yang membahayakan masyarakat. Cara terbaik untuk mengatasi perbedaan tersebut adalah rasa toleransi dan saling menghargai.

    4. Perbedaan Ras

    Faktor penyebab konflik sosial berikutnya adalah perbedaan ras. Di dunia ada beberapa ras yang tinggal di berbagai negara secara menyebar. Ras sendiri identic dengan ciri fisik yang membedakan penduduk suatu daerah dengan daerah lainnya.

    Kita bisa melihat perbedaan ras ini ketika berkunjung ke luar negeri dan bertemu dengan penduduk asli. Misalnya saat berlibur ke Eropa, penduduk Ras Cucasaois di sana memiliki ciri fisik tubuh yang besar, kulit putih, dan hidung mancung.

    Berbeda dengan Ras Mongoloid yang tubuhnya lebih pendek dan matanya cenderung sipit seperti orang Asia. Walaupun hanya dibedakan berdasarkan ciri fisik saja, namun perbedaan ini ternyata juga bisa memicu konflik sosial jika memiliki kepentingan masing-masing yang tidak sejalan.

    5. Perbedaan Latar Belakang dan Budaya

    Masyarakat Indonesia termasuk ke dalam golongan multikultural yang memiliki banyak sekali perbedaan. Salah satu yang paling mendasar adalah perbedaan latar belakang dan budaya. Kedua hal tersebut saling berkaitan dan akan memengaruhi karakter seorang individu.

    Ketika hidup di dalam masyarakat, setiap individu akan bertemu dengan individu lain yang berasal dari latar belakang berbeda. Misalnya seperti masyarakat di Jakarta yang berasal dari berbagai daerah karena dijadikan sebagai pusat perantauan.

    Sehingga masyarakat yang beragam ini biasanya memiliki cara bertutur kata dan bentuk tingkah laku yang tidak sama. Bahkan ada perilaku yang dianggap biasa di suatu daerah ternyata menjadi penghinaan di daerah lainnya.

    Alhasil perberbedaan latar belakang dan budaya tersebut menyebabkan timbulnya kesalahpahaman. Meskipun tidak bermaksud untuk menghina, tetapi pihak lain sudah terlanjur merasa direndahkan. Kondisi tersebut kemudian berubah menjadi konflik sosial dalam kehidupan bermasyarakat.

    6. Perbedaan Agama

    Contoh faktor penyebab konflik sosial yang terakhir adalah adanya perbedaan agama. Di Indonesia sendiri terdapat lima agama yang diakui oleh pemerintah. Setiap agama ini memiliki ajaran, pedoman, aturan, serta larangan yang berbeda-beda.

    Meskipun secara umum semua agama dianggap setara karena sama-sama mengajarkan kebaikan, namun di masyarakat tetap sering dijadikan pemicu konflik. Ada beberapa golongan yang merasa agamanya merupakan ajaran terbaik.

    Pandangan radikal tersebut akhirnya menjadi sumbu untuk menyulut konflik sosial di tengah kehidupan masyarakat. Bahkan di Indonesia sendiri sempat terjadi beberapa peristiwa konflik yang awalnya dimulai karena menyinggung suatu agama tertentu.

    Cara Mengatasi Konflik Sosial

    Cara-Mengatasi-Konflik-Sosial

    Perbedaan selalu menjadi faktor penyebab konflik sosial dalam kehidupan bermasyarakat. Faktor-faktor tersebut sulit untuk dicegah karena bentuk masyarakat Indonesia yang beragam. Namun jika konflik sudah terlanjur terjadi, maka masih bisa diatasi dengan cara berikut:

    1. Akomodasi

    Akomodasi sering dianggap sebagai taktik perdamaian karena cara yang ditempuh cukup adil dan tidak merugikan banyak pihak. Penyelesaian konflik ini dilakukan dengan membuat kompetisi bayangan, dimana ada proses pemberian kesempatan bagi pihak lain tanpa harus memperjuangan tujuan sendiri.

    2. Sharing

    Sharing sering dilakukan untuk menyelesaikan konflik sosial dengan cara damai. Dalam penyelesaian ini terjadi komunikasi dan diskusi antarpihak yang berselisih untuk membagikan pengalamannya. Sehingga diharapkan kedua pihak memiliki pikiran yang moderat dan saling menghargai.

    Umumnya dalam proses penyelesaian konflik melalui sharing, setiap pihak akan bergantian untuk menyampaikan permasalahannya masing-masing. Di akhir, pihak-pihak yang berselisih akan berupaya untuk mencari solusi bersama.

    3. Kolaborasi

    Kolaborasi menjadi salah satu jenis penyelesaian konflik yang dilakukan untuk memuaskan kedua belah pihak. Cara ini dilakukan menggunakan pendekatan pemecahan masalah yang melibatkan integrasi dari setiap pihak terkait.

    4. Kompetisi

    Berbeda dengan jenis lainnya, kompetisi merupakan bentuk penyelesaian konflik yang sering disebut sebagai win-lose orientation. Prosesnya dilalui dengan pengorbanan salah satu pihak untuk membiarkan pihak lain menang.

    Seperti namanya, dalam penyelesaian konflik melalui kompetisi, awalnya setiap pihak yang berselisih sama-sama memiliki kepentingan. Namun pada akhirnya ada salah satu yang harus menang dan kalah supaya konflik sosial bisa berakhir.

    5. Menghindar

    Menghindar merupakan upaya penyelesaian konflik yang dialkukan tanpa adanya komunikasi maupun interaksi antarpihak. Cara ini menyangkut dengan ketidakpedulian yang membuat kedua belah pihak memilih untuk menghindar dan menarik diri agar konflik tidak bertambah besar.

    Setiap faktor penyebab konflik sosial memiliki dampak yang besar bagi kehidupan masyarakat. pada dasarnya konflik ini sangat sulit untuk dihindari karena masyarakat Indonesia terdiri dari banyak ras, etnis, suku, dan kebudayaan. Namun jika sudah terlanjur terjadi, konflik sosial masih bisa ditangani.

    Baca Juga: