Category: Pendidikan

  • Apa Itu Verifikasi Meta, Manfaat, dan Tarif Langganan 2023

    Apa Itu Verifikasi Meta, Manfaat, dan Tarif Langganan 2023

    Balitteknologikaret.co.id – Perusahaan Meta menghadirkan fitur baru untuk media sosial Instagram dan Facebook bernama Verifikasi Meta. Ketahui apa itu Verifikasi Meta beserta dengan keunggulannya dari fitur yang sudah ada sebelumnya.

    Berbagai perusahaan media sosial kini mulai aktif merilis beragam fitur baru. Beberapa waktu lalu, Twitter merilis fitur Twitter Blue. Adapun fitur ini merupakan layanan premium yang difungsikan untuk memperoleh akun terverifikasi atau centang biru.

    Selain mendapatkan centang baru, pengguna juga bisa mendapatkan beberapa fasilitas eksklusif dengan fitur tersebut. Hanya saja untuk bisa menggunakannya, setiap pengguna harus membayar uang langganan.

    Seakan tidak mau kalah, Meta sebagai perusahaan induk yang menaungi Instagram, Facebook, dan WhatsApp juga meluncurkan fitur serupa. Mereka menamainya dengan Verifikasi Meta. Namun apa itu Verifikasi Meta dan seperti apa manfaatnya? Untuk mengetahuinya, berikut penjelasan selengkapnya.

    Apa Itu Verifikasi Meta

    apa itu verifikasi meta

    Verifikasi Meta sebenarnya mirip dengan fitur yang ditawarkan oleh Twitter Blue. Fitur ini merupakan salah satu fitur premium yang berbayar dan menghadirkan berbagai keuntungan lain. Diketahui, fitur verifikasi ini sudah rilis pada Februari 2023 lalu.

    Seperti namanya, Verifikasi Meta berfungsi sebagai layanan yang menawarkan akun terverifikasi atau centang biru. Sebelumnya, fitur ini tidak dipungut biaya. Setiap pemilik akun yang ingin media sosialnya terverifikasi hanya perlu mengajukan ke pihak Instagram atau Facebook tanpa biaya sepersen pun.

    Sayangnya kini setiap pengguna yang ingin memiliki centang biru, harus membayarkan uang langganan dengan jumlah tertentu. Pasalnya, Meta telah membuat dan mengembangkannya menjadi fitur premium.

    Akan tetapi keuntungannya bukan hanya akun media sosial yang terverifikasi, melainkan juga mendapatkan sejumlah fitur tambahan dan eksklusif. Selain itu, fitur Verifikasi Meta juga memberikan kesempatan yang lebih banyak bagi orang untuk mendapatkan akses centang biru.

    Dalam postingan Facebook pribadi, CEO Meta Mark Zuckerberg menyebut bahwa timnya sedang berusaha mengembangkan fitur terbaru tersebut. Dia juga berjanji untuk merilis Verifikasi Meta secara global sehingga bisa dinikmati oleh jutaan pengguna di seluruh dunia. Pasalnya ketika pertama rilis, fasilitas ini hanya dapat dinikmati di Selandia Baru serta Australia, lalu meluas hingga Amerika Serikat.

    Manfaat Pakai Fitur Verifikasi Meta

    Setelah mengetahui apa itu Verifikasi Meta, kamu juga perlu mengetahui keunggulan yang ditawarkan olehnya. Hal ini juga yang akan menjadi pembeda dengan versi sebelumnya yang belum memiliki fitur premium tersebut. Berikut ini beberapa keuntungan Verifikasi Meta yang sudah dirangkum dari berbagai sumber:

    • Dapat lencana centang biru
    • Dapat perlindungan dari akun tiruan
    • Dapat stiker eksklusif
    • Visibility serta jangkauan audiens bisa lebih luas
    • Mendapatkan akses layanan pelanggan manusia bukan bot
    • Dapat 100 bintang per bulan untuk dibagikan ke akun kreator yang digemari (khusus Facebook)

    Syarat Daftar Verifikasi Meta

    Ada beberapa syarat yang perlu diperhatikan olehmu jika tertarik untuk menggunakan fitur Verifikasi Meta. Ketentuan ini wajib diketahui agar kamu tidak mendapatkan penolakan dari pihak Meta. Pasalnya, mereka masih akan meninjau akun terlebih dahulu sebelum memberikan lencana biru. Adapun syarat Verifikasi Meta sebagai berikut:

    • Berusia minimal 18 tahun
    • Punya riwayat postingan sebelumnya (akun baru tidak bisa mendaftar Verifikasi Meta)
    • Memberikan tanda pengenal resmi

    Namun perlu diketahui saat ini fitur Verifikasi Meta baru berlaku untuk akun perorangan bukan bisnis. Walau begitu akun bisnis yang sebelumnya sudah mendapatkan centang biru tidak akan kehilangan lencana mereka. Mereka hanya tidak mendapatkan beberapa fitur dari Verifikasi Meta.

    Biaya Langganan

    verifikasi meta

    Untuk mendapatkan fitur tersebut, kamu harus rela mengeluarkan uang per bulan sebagai biaya langganan. Hal ini karena Verifikasi Meta merupakan fitur premium. Adapun untuk berlangganan, setiap akun yang mendaftar akan dikenakan biaya yang berbeda, tergantung dengan media yang digunakan.

    Jika kamu berlangganan Verifikasi Meta untuk membuka Instagram dan Facebook versi web, maka biaya langganannya akan jauh lebih murah, yakni Rp182 ribu per bulan. Akan tetapi, jika belangganan untuk versi iOS akan dikenakan biaya sebesar Rp227 ribu setiap bulannya.

    Cara Konfirmasi Akun Verifikasi Meta di IG dan Facebook

    Setelah membeli Verifikasi Meta, pengguna wajib untuk mengirimkan profil terdaftar untuk mengonfirmasi telah memenuhi syarat layak dari Instagram atau Facebook. Proses verifikasi diketahui membutuhkan waktu hingga 48 jam atau lebih.

    Setelah proses verifikasi dimulai, pengguna tidak akan dapat mengubah nama, gambar profil, dan tanggal lahir akun yang didaftarkan. Apabila pendaftar kemudian menggunakan informasi palsu atau menyesatkan selama proses verifikasi, proses tersebut dapat dibatalkan lalu Facebook atau Instagram dapat mengambil tindakan lebih lanjut terhadap akun pengguna.

    Setelah pengguna menyelesaikan proses verifikasi, Facebook atau Instagram akan mengirimkan notifikasi dalam waktu minimal 48 jam. Pengguna bisa dibekali dengan tautan menuju pusat bantuan terkait platform mereka mengenai keputusan dari Facebook maupun Instagram.

    Jika profil pendaftar tidak berhasil terverifikasi pada percobaan pertama dan tidak mencoba lagi, maka uang langganan yang sudah dibayarkan akan dikembalikan oleh pihak Meta. Pengguna pun kemudian bisa mengajukan ulang permohonan verifikasi pada akun media sosial mereka setelah pengembalian dana berhasil.

    Jika kamu tertarik untuk mendaftar Verifikasi Meta, maka kamu harus membeli dulu fitur tersebut. Berikutnya, kamu bisa melihat langkah-langkah verifikasi selengkapnya di bagian pengaturan Facebook dan Instagram dengan cara klik Pusat Akun dan pilih Verifikasi Meta

    Itulah penjelasan mengenai apa itu Verifikasi Meta beserta dengan syarat daftar dan biaya langganan. Jadi apakah kamu tertarik mencoba?

    Baca Juga:

  • Gula Emas Perak dan Air Adalah Contoh Dari: Apa Itu Zat Tunggal

    Gula Emas Perak dan Air Adalah Contoh Dari: Apa Itu Zat Tunggal

    Balitteknologikaret.co.id – Di dalam ilmu kimia ada istilah yang namanya zat tunggal. Apa itu zat tunggal? Apa saja contoh dari zat tunggal? Dan apakah gula, emas, perak, dan air adalah contoh dari zat tunggal? Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

    Ada banyak zat yang bisa dilihat atau disentuh. Materia tau zat adalah sesuatu yang mempunyai massa dan menempati ruang. Zat dibedakan menjdi dua yakni zat tunggal dan campuran. Simak pembahasan mengenai pengertian zat tunggal dan contohnya di bawah ini.

    Pengertian Zat Tunggal

    ilustrasi zat tunggal

    Zat murni atau zat tunggal merupakan zat yang hanya mengandung satu jenis materi saja. Zat tunggal bisa berupa senyawa tunggal atau unsur tunggal. Senyawa tunggul dicirikan dengan memiliki beberapa atom yang sama dan bisa mempertahankan sifat kimia dan komposisinya.

    Sedangkan, unsur tunggul hanya terdiri dari satu atom saja. Lantaran hanya terdiri dari satu jenis molekul atau atom, zat tunggal bisa dikatakan sebagai zat yang bersifat homogen.

    Apa Itu Unsur dan Senyawa?

    contoh zat tunggal

    Seperti yang telah dijelaskan di atas, unsur merupakan zat tunggal yang tak bisa diuraikan menjadi zat lain yang lebih kecil atau lebih sederhana, meski menggunakan reaksi kimia. Setiap zat yang terbentuk dari komposisi dan susunan yang tetap serta memiliki sifat yang jelas.

    Terdapat tiga kelompok unsur, yakni unsur non logam, unsur logam, dan semi logam. Sedangkan, senyawa merupakan zat murni yang dibentuk dari dua atau lebih unsur lewat hasil reaksi kimia. Senyawa dapat diurai menjadi unsur pembentuknya. Senyawa mempunyai sifat yang berbeda dari unsur.

    Contohnya adalah air (H2O) adalah gabungan antara oksigen dan hydrogen yang berbentuk gas untuk membantu pembakaran. Namun, saat dicampur melalui reaksi kimia, dua gas berubah jadi air yang adalah senyawa untuk mereda pembakaran.

    Contoh Zat Tunggal dalam Kehidupan Sehari-hari

    emas contoh zat tunggal

    Apa saja contoh zat tunggal dalam kehidupan sehari-hari? Apakah gula, emas, perak, dan air adalah contoh dari zat tunggal?

    Jawabannya adalah benar. Gula, emas, perak, dan air adalah contoh dari zat tunggal di dalam kehidupan sehari-hari. Selain itu, juga ada ozon, kayu, dan oksigen yang juga masuk dalam contoh zat tunggal.

    Terdapat tabel zat tunggal di dalam Buku Tematik Kurikulum 2013 Kelas 5 SD Tema 9. Beberapa zat itu akan digolongkan sebagai senyawa atau unsur. Terdapat 10 zat di dalam tabel yang ada dalam Buku Tematik Kelas 5 SD Tema 9. Berikut penggolongan zatnya:

    1. Air

    Air masuk ke dalam senyawa karena terdiri dari ikatan kimia dua atau lebih jenis unsur.

    1. Tembaga

    Tembaga masuk ke dalam unsur, karena yang tidak bisa diuraikan menjadi zat lainnya.

    1. Gula

    Gula masuk ke dalam senyawa, karena terdiri dari ikatan kimia dua atau lebih jenis unsur.

    1. Perak

    Perak termasuk ke dalam golongan unsur, karena tidak bisa diuraikan menjadi zat yang lebih sederhana atau lebih kecil.

    1. Garam

    Garam masuk ke dalam golongan senyawa, karena terdiri dari ikatan kimia dua atau lebih jenis unsur.

    1. Hidrogen

    Hidrogen masuk ke dalam golongan unsur, karena zat tunggal tidak bisa diuraikan menjadi zat yang lebih sederhana atau lebih kecil.

    1. Besi

    Besi masuk ke dalam golongan unsur, karena tidak bisa dipecah menjadi zat lebih sederhana atau lebih kecil.

    1. Asam Cuka

    Asam cuka masuk ke dalam golongan senyawa.

    1. Oksigen

    Oksigen masuk ke dalam golongan unsur, karena tidak bisa dipecah menjadi zat yang lebih sederhana.

    1. Emas

    Emas masuk ke dalam golongan unsur, karena tidak bisa diuraikan menjadi zat yang lebih sederhana.

    Demikian penjelasan mengenai pengertian zat tunggal. Gula, emas, perak, dan air adalah contoh dari zat tunggal. Semoga penjelasan di atas dapat membantu, ya.

    Baca Juga:

  • Pengertian Jaringan Hewan, Jenis-jenis dan Fungsinya Lengkap

    Pengertian Jaringan Hewan, Jenis-jenis dan Fungsinya Lengkap

    Tubuh hewan terdiri dari berbagai macam jaringan dengan fungsi yang berbeda-beda. Pada mata pelajaran Biologi kelas 11 dipelajari tentang jaringan hewan ini. Agar lebih memahami materinya, sebaiknya simak penjelasan lengkap yang akan diberikan di bawah ini.

    Pertama, mari pahami pengertian dari jaringan pada hewan itu sendiri:

    Jaringan Hewan Adalah

    Jaringan-Hewan-Adalah

    Istilah ini bisa didefinisikan dengan sekumpulan sel yang memiliki bentuk serta fungsi sama sehingga terbentuklah jaringan. Hewan adalah makhluk hidup atau organisme multiseluler atau memiliki banyak sel pada tubuhnya.

    Sel-sel di dalam tubuh hewan ini berkelompok sesuai dengan bentuk dan fungsinya sehingga terbentuklah jaringan pada hewan. Secara umum, jaringan pada tubuh hewan terbagi ke dalam jenis berbeda, yaitu somatis atau jaringan tubuh dan germinal atau jaringan benih.

    Somatis adalah jaringan yang ada sejak awal kehidupan dan akan terus ada sepanjang hidup hewan tersebut. Pada mamalia atau hewan tingkat tinggi, somatis terbagi lagi ke dalam 4 jenis jaringan dasar, yaitu epitel, ikat, saraf, serta jaringan otot.

    Sementara germinal adalah jaringan yang selalu menghasilkan benih baru dengan cara membelah diri. Jaringan germinal ini letaknya ada di dalam gonad, yaitu organ tubuh yang menghasilkan ovum maupun sel sperma.

    Jenis-jenis Jaringan Hewan

    Jenis-jenis-Jaringan-Hewan

    Pada penjelasan mengenai pengertian di atas, sudah sedikit disebutkan mengenai jenis-jenis jaringan dalam tubuh hewan. Untuk lebih memahami masing-masing jenis dan perbedaannya, silakan simak penjelasan yang akan diberikan berikut.

    1. Jaringan Epitel

    Jaringan ini ada di sisi paling luar pada organ-organ tubuh hewan. Umumnya, letak jaringan epitel pada hewan berada di lapisan permukaan tubuh, menjadi pembatas antara satu organ dengan lainnya, dan membatasi organ dengan rongga-rongga tubuh.

    Fungsi utamanya antara lain menghindari kehilangan cairan, cairan mikroorganisme, dan luka mekanik. Hal ini bisa dilakukan oleh jaringan epitel karena sel-selnya saling terikat dengan kuat. Selanjutnya, jaringan epitel terbagi lagi ke dalam beberapa jenis berdasarkan bentuk dan susunannya, antara lain:

    Epitel Kubus

    Jaringan ini memiliki bentuk seperti kubus, memiliki nukleus di bagian tengah berbentuk bulat. Epitel kubus terbagi ke dalam 3 jenis, pertama ada epitel kubus selapis yang berguna sebagai pelindung serta berfungsi dalam sekresi. Contohnya ada di lensa mata, permukaan ovarium, serta kelenjar tiroid.

    Berikutnya ada epitel kubus berlapis banyak yang tersusun dari beberapa sel berbentuk kubus. Fungsinya ada pada absorpsi dan sekresi, misalnya di kelenjar keringat dan kelenjar minyak pada kulit.

    Terakhir ada epitel kubus berlapis banyak semu, disebut demikian karena ketinggian sel penyusunnya tidak sama sehingga terlihat berlapis, tapi sebenarnya hanya terdiri dari 1 lapisan saja. Fungsinya adalah sebagai perlindungan, gerakan zat, serta sekresi di trakea dan rongga hidung.

    Epitel Silindris

    Nukleus pada jaringan epitel ini letaknya ada di bagian dasar sel dan berbentuk bulat, sementara jaringannya sendiri berbentuk seperti silinder atau batang. Sama seperti epitel kubus, epitel silindris terbagi ke dalam dua jenis berdasarkan lapisan penyusunnya.

    Epitel silindris selapis adalah jenis pertama yang berfungsi untuk proses sekresi dan absorpsi, melumasi permukaan saluran, serta menghasilkan mukus. Jaringan epitel silindris selapis bisa dijumpai pada saluran pernapasan bagian atas, kantung empedu, lambung, dan jonjot usus.

    Jenis yang kedua adalah epitel silindris berlapis banyak karena tersusun atas banyak sel berbentuk batang. Fungsinya adalah menghasilkan mukus, melindungi, gerakan zat melalui permukaan, serta saluran ekskresi kelenjar susu dan ludah.

    Epitel Pipih

    Seperti namanya, jaringan epitel ini memiliki bentuk pipih dengan nukleus berada di tengah dan berbentuk bulat. Jaringan ini juga terbagi ke dalam dua jenis jika dibedakan berdasarkan lapisan penyusunnya.

    Epitel pipih selapis hanya tersusun atas satu lapisan sel pipih dan sangat rapat susunannya. Fungsinya adalah untuk proses sekresi, filtrasi, osmosis, serta difusi. Contohnya adalah ginjal, glomerulus, pembuluh limfa, alveolus, dan pembuluh darah.

    Epitel Transisional

    Terakhir ada jaringan epitel transisional, yaitu jaringan epitel dengan bentuk sel yang berlapis dan selalu berubah. Sel akan berbentuk silinder atau kubus ketika jaringan ini menggelembung. Lapisan atas jaringan ini memiliki bentuk pipih dan lapisan tengahnya berbentuk kubus.

    Contoh jaringan epitel transisional bisa dijumpai pada kantung kemih. Jaringan ini bisa menyesuaikan bentuknya sesuai kebutuhan, yaitu untuk menahan tekanan yang diberikan pada urine serta membantu kantung kemih untuk memberikan ruang pada cairan sisa tersebut.

    2. Jaringan Ikat

    Jaringan ikat memiliki beberapa nama lain seperti jaringan penunjang atau penyokong. Sesuai dengan namanya tersebut, fungsi dari jaringan ini adalah menyatukan jaringan-jaringan menjadi sebuah organ serta melindunginya.

    Penyusun jaringan ikat antara lain sel-sel, cairan ekstraseluler, dan serabut. Terdapat 3 jenis serabut dalam jaringan ikat, antara lain serabut retikuler, elastis, dan kolagen. Jaringan ikat terbagi menjadi 2 jenis berdasarkan fungsi serta strukturnya, yaitu jaringan ikat padat dan longgar.

    Ikat Padat

    Jaringan ikat padat juga disebut serabut putih. Disebut demikian karena penyusunnya adalah serabut kolagen yang memang berwarna putih. Jaringan ikat padat ada di tendon, ligamen, fascia, selaput pembungkus otot, serta selaput urat.

    Ikat Longgar

    Disebut sebagai jaringan ikat longgar karena sel-selnya lebih jarang. Sebagian jaringannya terdiri dari matriks yang mengandung serabut elastis serta kolagen. Jaringan ini punya fungsi untuk membungkus organ tubuh, saraf, dan pembuluh darah.

    3. Jaringan Otot

    Berikutnya adalah jaringan otot yang fungsi utamanya adalah menggerakkan organ tubuh. Jaringan otot punya kemampuan untuk berkontraksi, yaitu proses memanjang dan memendeknya sel otot yang tersusun atas molekul-molekul protein.

    Jaringan otot hewan selanjutnya terbagi ke dalam 3 jenis berbeda dan akan dijelaskan di bawah ini.

    Otot Polos

    Otot polos memiliki fibril atau serabut yang homogen, biasanya terdapat pada saluran pernapasan, saluran pencernaan, dan dinding pembuluh darah. Nah, otot polos bekerja di bawah kendali saraf otonom sehingga mampu berkontraksi secara refleks serta reaksinya lambat.

    Otot Lurik

    Jenis jaringan otot yang kedua disebut otot lurik karena terdiri dari garis-garis terang dan gelap dan saling melintang. Jaringan otot lurik bisa berkontraksi secara cepat serta bekerja sesuai dengan keinginan hewan itu sendiri. Pasalnya, otot lurik ini bekerja di bawah kendali saraf sadar.

    Hampir seluruh otot lurik di dalam tubuh hewan melekat pada rangka tubuh. Karena hal inilah, otot lurik juga kerap disebut sebagai otot rangka. Fungsi utamanya adalah menggerakkan tulang-tulang sesuai keinginan hewan.

    Selain itu, otot lurik juga berfungsi untuk melindungi tulang atau kerangka dari benturan keras yang bisa merusaknya.

    Otot Jantung

    Terakhir ada otot jantung yang letaknya ada di jantung, sesuai dengan namanya. Fungsinya adalah membantu memompa darah ke seluruh tubuh. Dilihat dari strukturnya, otot jantung hampir sama seperti otot lurik serta bekerja dibawah kendali saraf otonom.

    4. Jaringan Saraf

    Jenis jaringan hewan terakhir adalah jaringan saraf yang tersusun dari neuron atau sel saraf. Masing-masing neuron terdiri dari cabang akson, cabang dendruit, dan badan sel saraf. Setiap sel saraf dihubungkan dengan cabang-cabang tersebut sehingga terbentuk suatu jaringan saraf.

    Sel saraf punya kemampuan membawa impuls-impuls saraf atau disebut dengan konduktivitas. Selain itu, sel saraf uga mampu bereaksi terhadap perubahan yang terjadi di lingkungan sekeliling hewan, ini disebut dengan iritabilitas.

    Ada 3 jenis sel yang membentuk jaringan saraf. Pertama ada sel motorik untuk menghantarkan impuls motorik dari susunan saraf pusat menuju efektor. Kedua ada sel sensorik untuk menghantarkan rangsang menuju sumsum saraf pusat.

    Terakhir ada sel saraf penghubung yang fungsinya untuk menghubungkan antara satu sel saraf dengan sel saraf lainnya sehingga mampu berfungsi dengan baik.

    Selain 4 jaringan yang telah dijelaskan di atas, beberapa ahli juga menambahkan beberapa jenis lainnya dalam jaringan hewan. Jenis lainnya adalah jaringan darah dan limfa serta jaringan tulang atau rangka.

    Baca Juga:

  • Ini Sistem Organ Tubuh Manusia, Penjelasan dan Fungsinya

    Ini Sistem Organ Tubuh Manusia, Penjelasan dan Fungsinya

    Tubuh manusia tersusun atas berbagai macam hal, mulai dari sel, jaringan, hingga sistem organ. Sistem organ sendiri merupakan gabungan dari beberapa organ tubuh manusia yang berguna untuk menjalankan fungsi tertentu.

    Setiap organ di dalam tubih manusia sebenarnya saling bergantung satu sama lain, baik secara langsung maupun tidak. Berdasarkan pernyataan yang diungkapkan oleh Brum (1994), manusia memiliki 9 sistem organ. Simak penjelasan di bawah ini untuk mengetahui dan memahami setiap sistem organ tersebut.

    Sistem Organ Tubuh Manusia

    Sistem-Organ-Tubuh-Manusia

    SIstem organ pada manusia terbagi ke dalam 9 bagian berikut ini dengan fungsi yang berbeda-beda.

    1. Sistem Kardiovaskular

    Sistem organ tubuh yang pertama disebut dengan kardiovaskular, bisa juga disebut sebagai sistem sirkulasi atau peredaran darah. Organ tubuh yang termasuk dalam sistem ini adalah kardio (jantung) dan vaskular (pembuluh darah)

    Fungsi utama dari sistem ini adalah mengalirkan darah dengan lancar ke seluruh tubuh. Di dalam tubuh manusia, darah berguna sebagai sarana transportasi untuk mengantarkan nutrisi, oksigen, serta hormon ke seluruh bagian tubuh.

    Selain itu, darah juga punya fungsi lain yaitu membawa karbondioksida serta zat beracun lain keluar dari tubuh. Sistem peredaran darah terbagi ke dalam dua sirkuit, yaitu sistematik dan paru.

    Sirkuit sistematik atau utama berfungsi untuk mengedarkan darah kaya oksigen dari bilik kiri jantung menuju seluruh bagian tubuh. Darah kaya oksigen ini ditukar dengan darah berkarbondioksida yang masuk ke jantung melalui atrium atau serambi kanan.

    Darah yang kaya kandungan karbondioksida yang berada di bilik kanan jantung dialirkan ke paru-paru melalui arteri pulmonalis. Selanjutnya darah tersebut ditukar dengan darah kaya oksigen dan dialirkan ke serambi kiri jantung melalui vena pulmonalis.

    2. Sistem Pernapasan

    Sistem pernapasan berguna untuk memasukkan oksigen ke dalam tubuh serta mengeluarkan karbondioksida ke luar tubuh. Organ pernapasan manusia terbagi ke dalam dua bagian, yaitu organ pernapasan atas dan bawah.

    Di bagian atas, terdapat hidung, sinus, faring, serta jaring. Sementara di organ bagian bawah ada trakea, bronkus, paru-paru, dan diafragma.

    Cara kerja sistem pernapasan manusia secara singkat adalah sebagai berikut:

    • Udara dimasukkan ke dalam tubuh melalui rongga hidung (dan mulut) dan disaring sebelum masuk menuju trakea
    • Dari trakea, udara kemudian melalui bronkus dan bronkiolus menuju paru-paru
    • Udara masuk ke alveolus dan terjadi pertukaran antara oksigen dan karbondioksida. Oksigen pun masuk ke dalam darah dan dibawa ke jantung.
    • Karbondioksida serta uap air hasil pertukaran udara dibawa keluar melalui bronkiolus, bronkus, lanjut ke trakea, dan rongga hidung.

    3. Sistem Pencernaan

    Sistem pencernaan berfungsi untuk menerima makanan, mengolahnya, dan memberikan nutrisi dari makanan tersebut untuk tubuh. Pencernaan juga berfungsi untuk menghasilkan energi.

    Adapun organ tubuh manusia yang termasuk dalam sistem ini antara lain mulut, kerongkongan, lambung, pankreas, hati, usus, serta anus. Mari simak fungsi dari masing-masing organ tersebut.

    • Mulut: tempat di mana makanan masuk dan mengalami pencernaan secara mekanik menggunakan gigi dan lidah.
    • Kerongkongan: makanan dari mulut masuk ke lambung melalui kerongkongan.
    • Lambung: berbentuk seperti kantung dan berfungsi untuk mencerna makanan yang sudah dimasukkan dari mulut.
    • Pankreas: berada di dinding posterior, fungsinya memproduksi enzim untuk mencerna pati, lemak, dan gula.
    • Hati: menghasilkan cairan empedu untuk membantu mencerna lemak.
    • Usus halus: makanan yang sudah dicerna di lambung akan dibawa ke usus halus untuk menyerap nutrisinya.
    • Usus besar: sisa makanan yang sudah diserap oleh tubuh kemudian dibawa ke usus besar untuk dikurangi kadar airnya sehingga menjadi feses.
    • Anus: saluran akhir pencernaan untuk membuang feses ke luar tubuh.

    4. Sistem Reproduksi

    Sistem organ tubuh manusia yang berikutnya disebut sebagai reproduksi. Inilah satu-satunya sistem organ pada manusia yang berbeda antara pria dan wanita. Mari simak penjelasan di bawah ini untuk tahu bedanya sistem reproduksi pria dan wanita.

    Reproduksi Pria

    Alat reproduksi pria bagian dalam terdiri dari testis, vas deferens, gonad, dan uretra. Semenatra organ reproduksi luarnya adalah skrotum dan penis. Sistem reproduksi ini menghasilkan sperma untuk membuahi sel telur.

    Reproduksi Wanita

    Organ reproduksi wanita bagian dalam tersusun atas vagina, saluran genital, serta ovarium. Sementara organ reproduksi bagian luarnya terdiri dari saluran genital, labium, dan vulva. Organ reproduksi wanita menghasilkan sel telur untuk dibuahi sperma.

    Jika tidak ada pembuahan yang terjadi, maka sel telur akan dikeluarkan bersamaan dengan luruhnya dinding rahim. Proses ini juga dikenal dengan istilah menstruasi.

    5. Sistem Ekskresi

    Metabolisme yang terjadi dalam tubuh manusia juga menghasilkan zat-zat sisa. Zat ini mengandung racun yang berbahaya jika tetap berada di dalam tubuh, sehingga perlu dikeluarkan. Sistem untuk mengeluarkan zat sisa metabolisme ini kemudian disebut sebagai sistem ekskresi.

    Ada beberapa organ yang termasuk dalam sistem ini, antara lain:

    • Kulit: dalam sistem ekskresi, fungsi kulit adalah mengeluarkan keringat. Keringat sendiri mengandung kelebihan air, urea, dan garam mineral.
    • Hati: fungsinya adalah memecah racun beserta bahan kimia yang masuk ke tubuh manusia.
    • Paru-paru: merupakan bagian dari organ pernapasan yang berfungsi untuk mengeluarkan uap air dari dalam tubuh.
    • Ginjal: berfungsi menyaring darah dan residunya dikeluarkan dalam bentuk urine.

    6. Sistem Saraf

    Sistem saraf manusia mencakup seluruh saraf motorik dan sensorik yang tersebar di seluruh bagian tubuh. Nah, sistem inilah yang membuat manusia bisa merasakan rangsangan dari lingkungan sekitarnya dan memberikan repons terhadap hal tersebut.

    Organ-organ yang terlibat dalam sistem saraf manusia antara lain seluruh saraf yang terhubung dengan organ di dalam tubuh, organ sensorik, otak, serta sumsum tulang belakang. Sistem saraf terbagi menjadi dua, yaitu saraf tepi dan pusat.

    7. Sistem Gerak

    Manusia memiliki sistem gerak yang terdiri dari organ tulang serta otot. Tulang adalah organ gerak pasif, sementara otot adalah organ gerak aktif. Otot ini juga yang membuat tulang bisa bergerak sehingga manusia bisa melakukan aktivitasnya sehari-hari.

    Selain dua komponen utama tersebut, sistem gerak manusia juga terdiri dari ligamen, sendi, tendon, tulang rawan, bursae, serta saraf yang dapat mengendalikan semua organ tersebut.

    8. Sistem Integumen

    Sistem integumen pada manusia meliputi kulit beserta turunannya, kuku, dan rambut. Perlu diketahui, bahwa sistem organ inilah yang memiliki persentase paling besar dalam tubuh manusia. Fungsi dari sistem integumen antara lain:

    • Melindungi organ tubuh dari segala ancaman di luar
    • Mengatur suhu tubuh
    • Menjaga keseimbangan air di dalam tubuh manusia
    • Sebagai organ sensorik yang membuat manusia bisa merasakan nyeri, panas, dingin, hingga tekanan
    • Sebagai sinyal yang menggambarkan kondisi bagian dalam tubuh

    9. Sistem Hormon

    Sistem hormon juga dikenal dengan istilah sistem endokrin ini mencakup hipotalamus di otak serta berbagai kelenjar lain yang mampu menghasilkan hormon.

    Hormon pada tubuh manusia memiliki peranan yang sangat penting seperti mengendalikan metabolisme, reproduksi, pertumbuhan, dan sebagainya. Organ tubuh manusia yang termasuk dalam sistem ini antara lain ovarium, testis, pankreas, kelenjar adrenal, dan kelenjar tiroid.

    Sistem-Hormon

    Dapat disimpulkan bahwa setiap organ tubuh manusia memiliki fungsi masing-masing. Jika ada satu organ yang fungsinya terganggu, maka keseluruhan sistem metabolisme manusia juga tidak akan berjalan baik.

    Baca Juga:

  • Apa Itu Ikatan Ion? Proses Pembentukan dan Contohnya

    Apa Itu Ikatan Ion? Proses Pembentukan dan Contohnya

    Balitteknologikaret.co.id – Ada beberapa jenis ikatan kimia, salah satunya yakni ikatan ion. Tahukah apa itu ikatan ion? Bagaimana proses pembentukan dan contoh ikatan ion? Untuk mengetahui jawaban lengkapnya, simak ulasannya di bawah ini.

    ilustrasi ikatan ion

    Ikatan kimia merupakan ikatan yang bisa terjadi karena keadaan unsur-unsur tidak stabil, yang berusaha menjadi stabil. Contohnya gas mulia membentuk ikatan dengan unsur lain. Ikatan kimia memiliki dua jenis yakni, ikatan ion dan ikatan kovalen.

    Ikatan kimia yang terbentuk dari unsur Na dan Cl di dalam garam dapur merupakan jenis ikatan ion. Garam adalah zat yang mengandung senyawa ion yakni NaCl. Senyawa ion dapat terbentuk karena adanya ikatan ion. Ikatan ion terbentuk oleh atom dari unsur nonlogam dan logam.

    Seperti senyawa NaCl yang terdiri atas unsur klorin dan natrium. Unsur klorin adalah nonlogam, sedangkan unsur natrium adalah logam. Pembentukannya diawali dengan proses sublimasi logam natrium yang padat jadi atom natrium berwujud gas.

    Dari penjelasan di atas, sebenarnya apa itu ikatan ion? Seperti apa proses pembentukan dan contohnya? Simak penjelasannya di bawah ini.

    Pengertian Apa Itu Ikatan Ion

    contoh ikatan ion

    Ikatan ion merupakan interaksi antara unsu yang sulit melepaskan electron dan mudah melepaskan electron lewat serah terima electron. Unsur yang sulit untuk melepaskan electron disebut unsur nonlogam, sementara yang mudah melepaskan electron adalah unsur logam.

    Yang artinya adalah ikatan ion terbentuk dari unsur nonlogam dan unsur logam. Ikatan ion terbentuk dari adanya gaya elektrostatik antara ion negatif (-) dari unsur nonlogam dan ion positif (+) dari unsur logam.

    Ikatan ion didapatkan dari pertukaran electron yang membentuk ion negatif dan ion positif, konfigurasi elektronnya serupa dengan gas mulia. Saat atom membentuk ikatan, maka hanya electron yang ada di kulit terluar yang berfungsi. Elektron ini disebut sebagai electron valensi.

    Elektron valensi tersebut digambarkan melalui struktur lewis, yakni lambang kimia suatu ion atau atom yang dikelilingi dengan titik-titik electron valensi.

    Faktor dan Proses Pembentukan Ikatan Ion

    penyusunan senyawa ion

    Berikut adalah tahapan proses pembentukan ikatan ion dari unsur-unsur yang bisa dilihat di bawah ini:

    • Sublimasi: Na(s) -> Na(g)
    • Melepas electron valensi: Na(g) -> Na+(g) + e-
    • Disosiasi: Cl-(g) -> 2Cl(g)
    • Menerima electron: Cl(g) + e- -> Cl-(g)
    • Ikatan ion terbentuk: Na+(g) + Cl-(g) -> NaCl

    Terdapat beberapa faktor yang perlu diperhatikan di dalam pembentukan ikatan ion, di antaranya adalah:

    • Jumlah elektorn yang dilepas dan diterima harus sama sehingga harus disesuaikan.
    • Unsur logam wajib ditulis dengan monoatom, contoh K, Na, Mg, dan Li.
    • Unsur nonlogam wajib ditulis dengan bentuk dwiatom, contoh F2, Cl2, O2, dan Br2. Kecuali untuk unsur fosfor, karbon, dan belerang yang ditulis dengan masing-masing yakni S, C, dan P2.

    Contoh Ikatan Ion

    Ikatan ini terjadi pada atom nonlogam dan logam. Atom logam di golongan IA dan IIA berperan sebagai kation. Sementara atom nonlogam yang ada di golongan VIIA dan VIA sebagai anionnya. Berikut adalah contoh ikatan ion:

    • KF mempunyai ikatan ionic, K masuk ke dalam logam (golongan IA) dan F masuk ke dalam non logam (golongan VIIA).
    • K2O mempunyai ikatan ionic, K masuk ke dalam logam (golongan IA) dan O masuk ke dalam nonlogam (golongan VIA).
    • MgCl2 mempunyai ikatan ionic, Mg masuk ke dalam logam (golongan IIA) dan Cl masuk ke dalam nonlogam (golongan VIIA).

    Demikian penjelasan mengenai pengertian, proses pembentukan, dan contoh ikatan ion.

    Baca Juga: