Balitteknologikaret.co.id – Setiap orang pasti memiliki pekerjaan impian yang berbeda-beda sesuai dengan apa yang diminatinya. Seperti orang dengan kepribadian introvert yang menyukai beberapa pekerjaan selaras dengan karakternya. Berikut ada beberapa pekerjaan untuk introvert yang perlu diketahui.

Umumnya orang dengan kepribadian introvert memiliki minat besar terhadap aktivitas individu dan cenderung menghabiskan banyak waktu sendiri, tidak seperti kepribadian extrovert yang lebih suka berinteraksi dengan banyak orang.

Meski lebih menyukai pekerjaan yang memiliki interaksi rendah dengan banyak orang dan mengidamkan suasana kerja yang tenang, para introvert bisa menangani pekerjaan apa saja. Namun, tetap saja mereka akan merasa lebih nyaman jika bekerja sesuai dengan minatnya.

Agar sang introvert bisa bekerja dengan prima, berikut ini adalah beberapa ciri-ciri pekerjaan yang sesuai bagi mereka si pecinta ketenangan.

Karakteristik Pekerjaan untuk Introvert

• Lebih mendahulukan aktivitas individu dibandingkan pekerjaan yang mengharuskan berkumpul atau kerja kelompok.
• Meski menyukai aktivitas individu, sang introvert juga suka menjalin kerja sama dengan beberapa orang. Namun, yang perlu digaris bawahi adalah orang tersebut memiliki keahlian yang baik dalam mendengar dan mengamati.-
• Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, para introvert menyukai ketenangan sehingga pekerjaan yang menawarkan tempat tenang atau memungkinkan bekerja dari rumah akan menjadi pilihan yang cocok bagi mereka.
• Sang introvert merupakan individu yang memiliki fokus tinggi terhadap suatu hal yang dikerjakannya. Oleh karena itu, mereka akan merasa nyaman bekerja di tempat yang mengharuskan fokus pada suatu aktivitas di satu waktu.
• Meski disebut sebagai orang yang tidak terlalu menyukai interaksi dengan banyak orang, para introvert ini bukannya tidak pandai dalam berkomunikasi. Mereka hanya menginginkan pekerjaan yang memberikan peluang untuk berinteraksi dengan kolega atau klien secara empat mata.

5 Pekerjaan Ideal Bagi Introvert

Penerjemah

Penerjemah merupakan pekerjaan yang memiliki fokus terhadap aktivitas diri dalam tugas menerjemah tanpa melibatkan banyak interaksi dengan orang lain. Hal ini lah yang membuat pekerjaan sebagai penerjemah cocok bagi mereka yang memiliki kepribadian introvert.

Tak hanya sekadar minim interaksi, pekerjaan penerjemah ini bisa dilakukan dari rumah atau tempat yang nyaman bagi mereka. Selain bisa bekerja secara fleksibel, pekerjaan penerjemah bisa dilakukan di ruangan yang tenang sesuai dengan keinginan mereka.

Editor Video

Sama seperti penerjemah, pekerjaan sebagai editor video juga fleksibel bisa dilakukan dimana saja. Hal ini karena sang editor video bisa melakukan pekerjaannya di rumah sebagai pekerja lepas atau freelance hingga di perusahaan produksi atau agensi.

Pekerjaan tersebut dikatakan fleksibel karena lebih mengedepankan aktivitas mandiri dengan fokus terhadap pembuatan video yang menarik berdasarkan kreativitas dan dan inovasi yang dimiliki.

Pustakawan

Bekerja di dalam perpustakaan mengharuskan individu bekerja dengan tenang. Pasalnya, perpustakaan memang identik dengan tempat yang tenang dan menghindari kebisingan. Di dalam perpustakaan akan terdapat banyak orang yang membutuhkan ketenangan untuk fokus membaca buku dan jurnal yang tersedia.

Pekerjaan sebagai pustakawan cocok bagi para introvert yang menyukai suasana tenang dan membutuhkan fokus yang tinggi. Mereka bisa bekerja di berbagai macam perpustakaan seperti perpustakaan akademik, perpustakaan khusus, perpustakaan umum, hingga perpustakaan sekolah.

Software Engineer

Software engineer merupakan salah satu pekerjaan yang ideal bagi para introvert. Pasalnya, pekerjaan ini mengharuskan mereka melakukan penelitian, menulis, merancang, hingga mengembangkan macam aplikasi perangkat lunak.

Pekerjaan tersebut membutuhkan tingkat ketelitian dan fokus yang tinggi, serta lingkungan yang tenang dalam menjalankannya. Sebagian besar insiyur software engineer dapat memilih pekerjaan ini dilakukan dari jarak jauh, sehingga bekerja sebagai sofware engineer merupakan pilihan yang ideal bagi kaum introvert.

Content Creator

Para Introvert juga merupakan seorang yang kreatif sehingga content creator akan menjadi pekerjaan yang cocok bagi mereka. Dengan menghasilkan karya berupa konten kreatif, mereka tak perlu berinteraksi dengan banyak orang.

Bekerja sebagai content creator akan memfokuskan pikiran pada ide kreatif yang nantinya dituangkan dalam bentuk konten untuk disebarkan kepada publik. Oleh karena itu, mereka yang memiliki kepribadian introvert dan berjiwa kreatif sangat cocok bekerja sebagai content creator.

Inilah 5 pekerjaan untuk introvert yang dapat dijadikan acuan dalam memilih pekerjaan sesuai dengan karakteristik kepribadian.

Baca Juga:

• Cara Mengundurkan Diri Dari Pekerjaan Secara Sopan dan Baik
• Contoh Iklan Lowongan Pekerjaan Agar Menarik Pelamar Kerja
• Lagi Lamar Pekerjaan? Ini 10 Tips Lolos Tes Psikotes Seleksi Kerja
• Struktur Surat Lamaran Pekerjaan yang Tepat agar Diterima Kerja
• Lowongan Kerja Work from Home April 2023, Pekerjaan Fleksibel
• Ukuran Kertas F4 di Word Satuan CM, MM, Inci, & Pixel
• Pengertian Berpikir Kritis, Cara Mengasah, Manfaat, dan Praktek
• Punya Project Tim? Trello Adalah Solusi Agar Bekerja Cepat
• Contoh Soal Tes Psikotest dan Jawaban Dijamin Lolos Kerja
• 5 Contoh Surat Lamaran Kerja Baik dan Benar Agar Dilirik HRD
• Sekolah Kedinasan Langsung Kerja Banyak Peminat di Indonesia

Balitteknologikaret.co.id – Selain dianjurkan minum obat secara rutin, penderita darah tinggi atau hipertensi biasanya dianjurkan untuk mengonsumsi makanan-makanan sehat yang baik untuk menurunkan tekanan darah. Hal ini untuk mencegah naiknya tekanan darah dan untuk mencegah komplikasi di kemudian hari. Lalu, apa saja makanan yang baik untuk darah tinggi?

Beberapa makanan yang baik untuk darah tinggi biasanya makanan-makanan sehat seperti buah dan sayuran. Meskipun normalnya penderita tekanan darah tinggi memiliki tekanan darah di atas rata-rata yakni sekitar 130/80 mmHg, namun dengan mengonsumsi makanan-makanan ini diharapkan dapat membuat tekanan darah stabil.

Sebelumnya, perlu diketahui dulu apa saja penyebab darah tinggi atau hipertensi pada seseorang. Biasanya, penyebab utama timbulnya penyakit ini yakni faktor keturunan. Namun untuk lebih jelasnya simak beberapa uraian berikut.

Penyebab Terjadinya Hipertensi atau Tekanan Darah Tinggi

Faktor keturunan (genetik)

Seseorang yang mempunyai tekanan darah tinggi biasanya diturunkan dari orang tuanya. Itulah mengapa kondisi ini disebut-sebut merupakan faktor genetik, karena ada mutasi gen yang diturunkan oleh orang tua terhadap sang anak, yang membuat si anak secara alami akan mengalami kondisi yang sama.

Pola hidup tidak sehat

Pola hidup tidak sehat juga bisa menjadi salah satu penyebabnya seseorang mengalami tekanan darah tinggi. Contohnya orang-orang yang terlalu banyak mengonsumsi makanan asin atau manis, kurang olahraga, hingga perokok.

Umumnya hal-hal tersebut merupakan faktor penambah berat badan, yang mana penderitanya bisa mengalaminya obesitas. Penderita obesitas secara otomatis akan mengalami tekanan darah tinggi.

Perubahan fisik

Kondisi fisik yang semakin menua juga bisa jadi salah satu penyebab tekanan darah tinggi atau hipertensi. Saat bertambah tua, akan terjadi perubahan fungsi ginjal yang akan mengganggu keseimbangan cairan tubuh dan garam. Hal ini akan berakibat pada tekanan darah.

Terdapat kondisi medis tertentu

Orang-orang yang mengalami tekanan darah tinggi juga bisa disebabkan karena suatu kondisi medis, misalnya masalah tiroid, mengalami cacat jantung bawaan, sering mengonsumsi alkohol, adanya tumor, adanya masalah kelenjar adrenal, hingga efek samping penggunaan obat.

Beberapa faktor di atas bisa jadi penyebab seseorang mengalami tekanan darah tinggi atau hipertensi. Seseorang yang memiliki tekanan darah tinggi juga bisa dikenali lewat gejala-gejala seperti mimisan, sesak napas, gangguan penglihatan, sakit kepala parah, kulit memerah, hingga nyeri di bagian dada.

Lantas apa saja makanan yang baik untuk darah tinggi atau hipertensi? Berikut simak penjelasannya.

Makanan yang Baik untuk Darah Tinggi atau Hipertensi

Pisang

Pisang merupakan salah satu buah yang banyak manfaatnya, termasuk ampuh menurunkan tekanan darah tinggi. Kandungan kalium dalam pisang mampu menstabilkan tekanan darah.

Saat penderita darah tinggi rutin mengonsumsi pisang, kandungan kalium akan membantu proses sekresi air dan natrium dalam darah, yang kemudian akan memicu peningkatan tekanan darah. Menjaga kandungan natrium dalam tubuh secara otomatis dapat menurunkan tekanan darah.

Brokoli

Rekomendasi makanan selanjutnya yakni brokoli. Brokoli kaya akan magnesium, kalium, dan kalsium yang merupakan mineral yang baik untuk pembuluh darah. Ketiga kandungan ini dapat membantu memperbaiki pembuluh darah yang rusak, sehingga dapat mencegah penyakit seperti stroke dan jantung yang diakibatkan oleh kondisi tekanan darah yang tinggi.

Wortel

Kandungan senyawa fenolik dalam wortel ternyata sangat bermanfaat untuk menjaga tekanan darah agar tetap stabil. Untuk itu penderita tekanan darah tinggi juga dianjurkan untuk banyak mengonsumsi wortel.

Selain itu, senyawa fenolik juga mampu mengendurkan pembuluh darah dan mengurangi peradangan.

Yogurt

Yogurt merupakan makanan olahan dari susu yang difermentasi yang kaya akan kalsium. Kandungan kalsium dalam yogurt ini sangat baik untuk penderita tekanan darah tinggi dikarenakan rendah lemak, sehingga tidak akan memicu timbulnya kolesterol.

Kolesterol dapat menyebabkan penyempitan pada pembuluh darah, yang mana hal itu akan membuat tekanan darah jadi tinggi.

Bawang putih

Banyak mengonsumsi bawang putih juga ternyata sangat baik untuk penderita tekanan darah tinggi. Bawang putih dikenal memiliki kandungan antibiotik alami bernama allicin. Kandungan allicin ini akan mengurangi risiko terjadinya peradangan pada pembuluh darah.

Selain allicin, bawang putih juga dipercaya memiliki kandungan senyawa yang dapat melebarkan pembuluh darah.

Ikan laut

Ikan laut yang memiliki kandungan omega 3 yang tinggi ternyata baik untuk penderita tekanan darah tinggi atau hipertensi. Omega 3 merupakan kandungan yang bisa memberikan efek menurunkan tekanan darah, sehingga sangat baik untuk mereka yang mengalami hipertensi.

Contoh ikan yang bisa dikonsumsi yakni tuna dan salmon.

Kentang

Kandungan dalam kentang juga baik dikonsumsi oleh penderita tekanan darah tinggi atau hipertensi. Selain memiliki kandungan karbohidrat yang tinggi, kentang juga kaya akan kalium, magnesium, serta kandungan seratnya yang juga tinggi. Kandungan nutrisi dalam kentang tersebut bisa membantu menurunkan tekanan darah jika dikonsumsi secara rutin.

Buah berry

Buah berry yang kaya akan vitamin juga sangat baik untuk penderita tekanan darah tinggi. Kandungan senyawa flavonid dalam berry mampu menurunkan tekanan darah tinggi secara efektif. Contoh buah yang baik dikonsumsi yakni stroberry, raspberry, dan blueberry.

Seledri

Seledri juga jadi salah satu makanan yang dikenal paling ampuh menurunkan tekanan darah tinggi atau hipertensi. Seledri memiliki kandungan n-butylphthlide yang dikenal ampuh menurunkan tekanan darah. Selain itu, kandungan kalium yang tinggi pada seledri juga mampu menurunkan kadar lemak jahat dalam darah.

Tak hanya darah tinggi, rutin mengonsumsi seledri juga bisa menurunkan kolesterol dan membuat kulit semakin cerah karena kandungan dalam seledri juga berfungsi sebagai detox tubuh.

Itulah rekomendasi beberapa makanan yang baik untuk darah tinggi atau hipertensi yang bisa dikonsumsi secara rutin. Selain menjaga pola makan, baiknya bagi penderita darah tinggi juga untuk selalu rutin memeriksakan kesehatan ke dokter.

Baca Juga:

• Rekomendasi Oleh-Oleh Khas Jakarta Apa Saja Selain Makanan
• Makanan yang Baik Untuk Ibu Hamil dan Perkembangan Janin
• Contoh Proposal Usaha di Bidang Fashion dan Makanan (Lengkap)
• Kampung Kuliner Binjai, Ini Harga Menu Makanan & Daya Tariknya
• Rekomendasi Tanaman Hias Kekinian dan Populer di 2023
• Heha Ocean View Yogyakarta: Rute, HTM, Jam Buka, Fasilitas
• Resep Jamur Kancing Asam Manis, Saus Tiram, Dijamin Enak!
• Resep Ikan Patin Simpel dan Mudah (Bumbu Kuning, Goreng, dll)
• Resep Ikan Nila Sederhana (Asam Manis, Bakar, Bumbu Rujak, dll)

Balitteknologikaret.co.id – Sinar matahari merupakan salah satu faktor penunjang kehidupan segala jenis tanaman hias. Namun, ada beberapa macam tanaman hias yang bisa hidup di cahaya rendah, bahkan tumbuh dengan subur. Berikut adalah beberapa tanaman hias indoor yang hidup dengan mini cahaya

Jenis tanaman hias yang bisa hidup meski mendapatkan sedikit sinar matahari ini sangat cocok ditanam di ruangan yang teduh. Bagi orang yang suka menjadikan area yang kurang mendapatkan cahaya tampak lebih segar dan berwarna, jenis tanaman hias tersebut cocok dijadikan pilihan.

Lorraine Thompson selaku ahli rumah dan taman yang juga merupakan pendiri situs web Best Florist Review menerangkan ada beberapa situasi yang harus diperhatikan agar menjadikan tanaman hias berbunga dan bertumbuh kembang. Meliputi, kelembapan tanah, mendapatkan nutrisi, dan berikan drainase yang baik.

Penjelasan lebih lanjut mengenai jenis dan bentuk ragam tanaman hias indoor yang bisa hidup dengan minim cahaya dijelaskan dengan rinci sebagai berikut:

Apa Saja Tanaman Hias Indoor yang Memerlukan Sedikit Cahaya?

Begonia

Sebagai salah satu tanaman hias yang memiliki warna, gaya, dan bentuk yang beragam, Begonia dikategorikan sebagai bunga hias terbaik untuk area yang minim terkena sinar matahari. Hal ini karena bunga Begonia dapat tumbuh dengan mudah tanpa memerlukan banyak sinar matahari.

Elle Meager selaku ahli permalkultur sekaligus pendiri situs web Outdoor happens menyuarakan pendapatnya mengenai bunga Begonia ini. Elle menjeaskan jika Begonia merupakan tanaman yang suka tumbuh di tempat teduh dengan memiliki bentuk daun yang besar dan subur.

Meski sering tumbuh di tempat yang teduh, penting untuk tetap memperhatikan seberapa banyak cahaya yang diterima oleh bunga berdaun besar tersebut.

Violet

Masuk kedalam kategori bunga yang dapat tumbuh di cahaya yang redup, Violet bisa berbunga mekar dengan memerlukan dua hingga empat jam sinar matahari tiap harinya. Hal ini lah yang menjadikan Violet sebagai bunga terbaik dengan minim cahaya.

Berdasarkan penjelasan Meager, Violet merupakan bunga yang sangat indah dan mencolok yang bisa tahan terkena paparan sinar matahari parsial. Tak hanya itu saja, bunga ini juga bisa mekar hanya membutuhkan waktu dua hingga empat jam per hari.

Lebih lanjut, ahli permalkultur ini menambahkan jika kupu-kupu dan lebah amat menyukai bunga Violet, karena bunga tersebut termasuk kategori bunga taman penyerbuk yang baik.

Bleeding Heart

Kali ini Lorraine Thompson merekomendasikan bunga Bleeding Heart untuk ditanam di tempat yang kurang mendapatkan sinar matahari di sekitar taman. Pasalnya, tanaman ini merupakan jenis bunga yang kuat dan serbaguna jika kebutuhan dasarnya terpenuhi.

Tanaman yang sering disebut sebagai bunga abadi ini sangat indah ketika mekar di musim semi. Memiliki warna merah muda dan putih yang mencolok, membuat bunga Bleeding Heart ini semakin indah dijadikan tanaman hias.

Agar Bleeding Heart bisa terus tumbuh dengan subur, menurut Thompson ada beberapa hal yang harus terpenuhi seperti menyediakan drainase yang bagus dan menanamnya langsung di tanah atau menggunakan wadah.

Rhododendron

Memiliki berbagai macam warna seperti merah, merah muda, putih, dan ungu, membuat bunga Rhododendron cocok diletakan pada area yang kurang mendapatkan cahaya. Pasalnya, tanaman hias satu  ini suka tumbuh di tempat yang teduh dibandingkan area yang mendapatkan sinar matahari penuh.

Rhododendron tak harus memerlukan sinar matahari yang menyorot sepanjang hari, hanya memerlukan beberapa jam sinar matahri pagi dan suasana teduh di sore hari daat membuat tanaman hias satu ini tumbuh dengan baik.

Meager juga memberikan beberapa tips untuk menjaga kesuburan Rhododendron. Yang pertama ialah memastikan tanah bersifat asam dan memiliki drainase yang bagus. Tanaman hias satu ini memiiki akar yang sensitif sehingga pilihlah tempat menanam yang tidak menahan air terlalu lama. Hal itu bisa membuat Rhododendron mati jika akarnya digenangi banyak air.

Hosta

Sebagai tanaman hias yang tak membutuhkan banyaknya sinar matahari, Hosta merupakan tanaman yang memerlukan cakupan tanah yang luas. Tanaman ini nantinya akan menghasilkan bunga yang kecil mengkerucut yang indah. Hosta dapat tumbuh subur di tempat yang teduh, sehingga tak heran banyak orang yang menjadikannya sebagai tanaman hias yang cocok ditanam di lokasi manapun.

Rincian di atas merupakan informasi yang dapat menjadi acuan jika ingin menanam tanaman hias indoor di tempat yang rendah cahaya.

Baca Juga:

• Rekomendasi Tanaman Hias Kekinian dan Populer di 2023
• Makanan yang Baik untuk Darah Tinggi atau Hipertensi
• Ini Cara Merawat Tanaman Bonsai Agar Tumbuh Sehat dan Indah
• Rekomendasi HP Terbaru 2 Jutaan dan Spesifikasinya
• Cara Merawat Aglonema Agar Subur, Daunnya Merah dan Rimbun
• 6 Model Ciput Kekinian untuk Hijab, Bikin Lebih Cantik Lho!
• 8 Model Tunik Kekinian Modis dan Cantik + Mewah Stylish!
• Resep Olahan Telur Simple Kekinian yang Mudah dan Enak
• Kumpulan Resep Jajanan Kekinian Murah untuk Jualan Laris